• Tidak ada hasil yang ditemukan

Saran

Dalam dokumen laporan penelitian - SIMAKIP (Halaman 44-97)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Dapat dilakukan variasi dosis dan kombinasi yang berbeda dari ekstrak kulit kayu manis dan daging buah mahkota dewa dalam menurunkan kadar kolesterol total , LDL dan trigliserida.

DAFTAR PUSTAKA

Abbas Afaf Sayed Saleh. 2012. Effects of taurine and/or ginseng and their mixture onlipid profile and some parameters indicative ofmyocardial status in streptozotocin-diabetic rats. Dalam: The Journal of Basic & Applied Zoologi (2012) 65, 267-273. Diakses 9 Oktober 2015

Akbarzadeh A, D. Norouzian, M.R. Mehrabi, Sh. Jamshidi, A. Farhangi, A. Allah Verdi. 2007.

Induction of Diabetes by Streptozotocin in Rats. Dalam: Indian Journal of Clinical Biochemistry, 2007/22(2)60-64. Diakses 9 Oktober 2015

Almatsier, S. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Anderson R. 2008. Chromium and polyphenosis from cinnamon improve insulin sensitivity.

Dalam Jurnal : The Proceedings Of The Nutrition Society. 2008; 67(1): 48-53.

Diakses 9 Oktober 2015.

Andriani Yosie, Tengku Sifzizul Tengku-Muhammad, Habsah Mohamad, Jasnizat Saidin, Desy Fitrya Syamsumir, Guat-Siew Chew, Mohm Effendy Abdul Wahid. 2015. Phaleria macrocarpa Leaves Increase SR-BI Expression and Reduce Cholesterol Levels in Rath Fed a High Cholesterol Diet. Dalam: Molecules 2015. Diakses 9 Oktober 2015 Anonim. 2006. Handbook Pharmaceutical of Excipients. Jilid V. Pharmaceutical Press and

Americans Pharmacists Association. London. Hlm 701

Anonim. 2012. Herbal Indonesia Berkhasiat Bukti Ilmiah & Cara Racik. Edisi Revisi. PT Niaga Swadaya. Depok. Hlm 356, 420

Antammedika. 2015. Obesitas dan Sindrom Metabolik.

www.antammedika.co.id/id/news/article/1/Obesitas-dan-Sindrom-Metabolik.html.

Diakses 12 Oktober 2015

Arjadi Susatyo. 2010. Regenerasi Sel Pulau Langerhans Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Diabetes yang Diberi Rebusan Daging Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl). Efek Anti Diabetes Rebusan Buah Mahkota Dewa. Dalam: Jurnal Medical Faculty of Jenderal Soedirman University Vol. 2, No.2, Purwokerto. Hlm.

118

Arulmozhi DK, Veeranjaneyulu A, and Bodhankar AL. 2004. Neonatal streptozotocin-induced rat model of Type 2 diabetes mellitus: A glance. Indian J Pharmacol 36(4): 217-221

Azima F, D. Muchtadi, F.R. Zakaria, B.P. Priosoeryanto. 2004. Potensi Anti- Hiperkolesterolemia Ekstrak Cassia Vera (Cinnamomum burmanni). Dalam: Jurnal Teknol dan Industri Pangan, Vol. XV, No. 2 Th. 2004. Diakses 9 Oktober 2015 Badan Pengawas Obatan dan Makanan. 2008. Taksonomi Koleksi Tanamanan Obat Kebun

Tanaman Obat Citeureup. Badan POM RI. Jakarta. Hlm 68

Corwin, Elizabeth J. 2009. Handbook of pathophysiology, 3rd Ed. Lippincott Williams &

Wilkins. USA. Hlm. 624-625, 627

Departemen Kesehatan RI. 1986. Sediaan Galenika. Ditjen Pengawasan Obat dan Makanan.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Hlm. 3-16

Departemen Kesehatan RI. 1989. Materia Medika Indonesia Jilid V. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Hlm 549-553

Departemen Kesehatan RI. 2000. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I) Jilid 1. Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta. Hlm 67-68

Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Dirjen POM, Departemen Kesehatan Republik Indonesi, Jakarta. Hlm 10, 16-17, 31

Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakofe Herbal. Edisi Pertama. Departemen Kesehatn Republik Indonesia, Jakarta. Hlm 40,88,91-92, 174-175

Djaya Nanny, Hidayat .Jenny, Sidharta .Veronika M, Puspadewi .Natalia, Margaret .Ayly. 2011.

Pengaruh Ekstrak Kayu Manis Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus. Dalam : Damianus Journal of Medicine Vol.10 No.3, Jakarta. Hlm 122

Firdaus, E.A. 2014. Efek Ekstrak Kayu Manis “Cinnamomum cassia” Terhadap Kadar Glukosa dan Trigliserida Pada Tikus Jantan Strain Sparague dawley Yang Diinduksi Aloksan.

Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayahtulla. Jakarta.

G McEvoy K. 2011. AHFS Drug Information ESSENTIALS

Ganiswara S. 2009. Farmakologi dan Terapi, Edisi V. UI-Press. Jakarta. Hlm 374-376

Goodman & Gilman. 2012. Dasar Farmakologi Terapi, Edisi 10. Diterjemahkan oleh Amalia.

Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Hlm 943

Hanafiah KA. Rancangan percobaan: teori dan aplikasi. Edisi revisi. Jakarta. Raja Grafindo Persada.

Hermansyah. 2014. Efek Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum cassia) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Bada, dan Kolesterol Pada Tikus Jantan Strain Sparague Dawley Yang Diinduksi Aloksan. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayahtulla, Jakarta. Hlm. 32

improve insulin sensitivity. Dalam Jurnal :The Proceedings

Jarvill-Taylor K, Anderson R, Graves D. 2001. A hydroxychalcone derived from cinnamon functions as a mimetic for insulin in 3T3-L1 adipocytes. dalam : Journal Of The American College Of Nutrition. 2001; 20(4): 327-36. Diakses 9 Oktober 2015.

Julizar, Lili Irawati, Erlina Rustam. 2012. Uji Efek Infusa Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) Terhadap Pencegahan Peningkatan Kolesterol Darah Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus) Yang Diberi Diet Lemak Tinggi. Dalam: Majalah Kodokteran Andalas No. 1 Vol. 36. Januari-Juni 2012. Diakses 9 Oktober 2015 Katzung, BG. 2002. Farmakologi dan Terapi. Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran

Universitas Airlangga. Penerbit Salemba Medika, Jakarta. Hlm. 437-439

Koda-Kimble et al., 2009. Applied therapeutics : the clinical use of drugs. Philadelphia Wolters Kluwer Health. Philadelphia Hlm. 1227

L Amstrong L, Lacy Charles F, Goldman Morton P. 2008-2009. Drug Information Handbook Lanny L. 2012. Bebas Hipertensi Tanpa Obat, Agromedia Pustaka, Jakarta. Hlm 55

Lenzen S. 2008. Review: The mechanisms of alloxan-and streptozotocin-induced Diabetes.

Diabetologia 51: 216–226.

Mahabub Mohammad Z, Toshie Shinagawa, Shunsuke Ishii. 2014. Trim27 -deficient mice are susceptible to streptozotocin-induced diabetes. Dalam:

Journalhomepage:www.elsevier.com/locate/febsopenbio (2014) 60-64. Diakses 9 Oktober 2015

Martindale. 2002. The Complete Drugs Referens 33rd edition. London. Chicago. Pharmaceutical Press. Hlm 842-843.

Miura T, Furuta K, Yasuda A, Iwamoto N. Antidiabetic Effect of Nitobegiko in KK-Ay Diabetic Mice. www.pubmed.gov. diakses 7 Oktober 2014

Nurdiana PN. Setyawati & Ali M. 1998. Efek Streptozotocin Sebagai BahanDiabetogenik Pada Tikus Wistar Dengan Cara Pemberian Intraperitonial Dan Intravena. Majalah Kedokteran Unibraw XIV(2):66-73.

Priyanto. 2009. Farmakoterapi dan Terminologi Medis. Leskonfi, Depok. Hlm. 165

Rabyah, B. Ali , Item J. Atangwho, Navneet Kuar, Elsnoussi A. H. Mohamed, Ali J. Mohamed, Mohd. Z. Asmawi and Roziahanim Mahmud. 2012. Hypoglycemic and anti- hyperglycemic study of Phaleria macrocarpa fruits pericarp. Dalam : Journal of Medicinal Plants Reasearch Vol.6. Hal 1

Roesma, S. 2005. Diabetes Mellitus. Ray Medika Indonesia. Jakarta. Hlm. 7-14

Santoso S. 2003. Statistik Deskriptif : Konsep dan Aplikasi dengan Microsoft Excel dan SPSS, Ed 1. Andi. Yogyakarta.

Soegondo S. Diagnosis dan Kalsifikasi Diabetes Mellitus Terkini. Dalam Soegondo S dkk (eds), Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Penerbit FKUI. Jakarta. 2005.

Stringer, Janet L. 2008. Konsep Dasar Farmakologi: Panduan Untuk Mahasiswa. Penerjemah;

Huriawati Hartanto. Jakarta: EGC. Terjemahan dari: Basic Consepts in pharmacology: a student’s survival guide. 3th ed. Hlm 118

Subono F, Hadi S, Dwitiyanti. 2015. Kombinasi Ekstrak Jahe (Zingiber officinale. Roscoe) Dan Zinc Terhadap Kadar Trigliserid Dan HDL Mencit Diabetes Yang Diinduks

Streptozotisin Dan Pakan

Hiperkolesterol.http://ejournal.uhamka.ac.id/files/disk1/5/universitas%20muhammad iyah%20prof.dr.hamka--febisubono-218-1-jurnali-o.pdf. Diakses 27 Desember 2015.

Sunaryo H, Siska. Dwitiyanti, Rizki A.R. Kombinasi ekstrak Etanol Zingiber officinale Roscoe Dengan Zn Sebagai Hipolipidemia Pada Mencit Diabetik Diet Tinggi Kolesterol.

Dalam: Media Farmasi, Vol 11 No. 1 Maret 2014: 62-72

Syahputra O. 2015. Uji Aktifitas Fraksi Etanol 70% Ekstrak Buah Makasar (Brucea javanica (L.)Merr) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Darah Pada Tikus Yang Diinduksi Aloksan dan Diet Tinggi Kolesterol. Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah prof. dr. Hamka. Jakarta. Halaman 15.

Szkudelski T. 2001. The Mechanism of Alloxan and Streptozotocin Action in B Cells of Rat Pancreas. Physiol. Res. 50: 536-546.

Universitas Padjajaran. 2015.Terbesar Kedua di Dunia, Keanekaragaman Hayati Indonesia Baru Tergarap 5%. http://news.unpad.ac.id/?p=36173. Diakses 8 Oktober 2015 Vogel HG. 2008. Drug Discovery and Evaluation Pharmacological. Springer. USA

Volpato G.T, I.M.P Calderon, S. Sinzato, K.E Kampos, M.V.C Rudge, D.C Damasceno. 2011.

Effect of Morus nigra aqueous extract treatment on the maternal–fetal outcome,oxidative stress status and lipid profile of streptozotocin-induced diabetic rats. Dalam: Journal of Ethanopharmacology 138(2011)691-696. Diakses 9 Oktober 2015

Widowati L. 2005. Kajian Hasil Penelitian Mahkota Dewa. Dalam: Jurnal Bahan Alam Indonesia ISSN 1421-2855 Vol 4, No. 1. Januari 2005. Diakses 9 Oktober 2015 Windholz M. 2006. The Merck Index, 14thEd. Merck and Co. Inc. New Jersey USA. Hal. 51 World Health Organization (WHO). 2015. Diabetes Mellitus.

www.who.int/mediacentre/factsheets/fs138/en/. Diakses 9 Oktober 2015

Yuriska A. 2009. Efek Aloksan Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Wistar. Artikel Ilmiah.

Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang. Hlm. 13-15s

LAMPIRAN Lampiran 1. Skema Prosedur Kerja

Determinasi Penyiapan dan Pengumpulan bahan

Ekstraksi

Ekstrak Kental

Rancangan Penelitian

Pemeriksaan:

1. Karakteristik Ekstrak 2. Penapisan Fitokimia 3. Rendemen

4. Susut Pengeringan

1. Aklimatisasi Hewan Uji

2. Pemberian Pakan Hiperkolesterol 3. Penginduksian Aloksan

4. Pemberian Ekstrak dan Obat Pembanding

5. Pengambilan Serum Darah

6. Pemeriksaan Kadar Kolesterol Total, Kolesterol LDL dan Trigliserida

Analisis Data

Maserasi

Lampiran 2. Kerangka Konsep Penelitian Induksi

Aloksan

Melalui GLUT2

Sel β Pankreas

Tikus

Pembentukan ROS

Influx Ca2+ di Sitosol

Nekrosis sel β Pankreas

Defisiensi Insulin

Gangguan Metabolisme Makronutrien

Lemak protein

Glukosa

Mengurangi Efek Kerja Hormon Lipoprotein Lipase Peningkatan

Katabolisme Protein Gangguan Uptake

Glukosa oleh sel

Diabetes Melitus Hiperglikemia

Berat Badan

Turun HMG CoA

Reduktase meningkat

Kayu Manis Cinnamate

Antioksidan

MHCP

Mahkota Dewa Antioksidan

Pakan Hiperkolesterol

Asam Galat Quercetin

Meningkatkan Reseptor LDL Ket:

Menghambat Proses

Lampiran 3. Pembagian Perlakuan Hewan Uji

Tabel Pembagian Perlakuan Hewan Uji

Kelompok Uji

Pembagian Perlakuan Hewan Uji

Aklimatisasi Pakan Hiperkolesterol

Induksi Aloksan

Pengecekan Kadar

Sediaan Ekstrak

Sediaan Pembanding Hari ke-

7 hari 1-30 24 31 & 47 32-46 32-46

Kelompok 1 x x

Kelompok 2 x X x x

Kelompok 3 x X x x Atorvastatin

Kelompok 4 x X x x Komb. 1

Kelompok 5 x X x x Komb. 2

Kelompok 6 x X x x Komb. 3

Kelompok 7 x X x x Komb. 4

Kelompok 8 x X x x Komb. 5

Keterangan:

x : Ada Perlakuan

Komb. : Ekstrak Kombinasi Normal : Tanpa Perlakuan

Negatif : Perlakuan Patologi dan Tanpa Pemberian Obat Positif : Pemberian Obat Atorvastatin Dosis (2,05 mg/kg BB)

Kombinasi 1 : (Kayu Manis 300 mg/kg BB + Mahkota Dewa 1000 mg/kg BB) Kombinasi 2 : (Kayu Manis 300 mg/kg BB + Mahkota Dewa 500 mg/kg BB) Kombinasi 3 : (Kayu Manis 300 mg/kg BB + Mahkota Dewa 250 mg/kg BB) Kombinasi 4 : (Mahkota Dewa 1000 mg/kg BB + Kayu Manis 150 mg/kg BB) Kombinasi 5 : (Mahkota Dewa 1000 mg/kg BB + Kayu Manis 75 mg/kg BB)

Lampiran 4. Konversi Dosis Antar Spesies Berdasarkan Luas Permukaan Tubuh (mg/kg) Tabel Konversi Dosis HED

Species Weigh (kg) BSA (m2) Km Factor

Human

Adult 60 1.6 37

Child 20 0.8 25

Baboon 12 0.6 20

Dog 10 0.5 20

Monkey 3 0.24 12

Rabbit 1.8 0.15 12

Guinea pig 0.4 0.05 8

Rat 0.15 0.025 6

Hamster 0.18 0.02 5

Mouse 0.02 0.007 3

HED (mg/kg) = Animal doses (mg/kg) multipled by 𝐴𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙 𝐾𝑀

𝐻𝑢𝑚𝑎𝑛 𝐾𝑀

Lampiran 5. Perhitungan Rendemen Ekstrak dan Susut Pengeringan A. Rendemen Ekstrak

1. Ekstrak Kulit Kayu Manis

Rendemen =Berat ekstrak yang diperoleh

Berat serbuk simplisia awal × 100%

Rendemen =0.425 𝐾𝑔

1.4 𝐾𝑔 × 100% = 30.36%

2. Ekstrak Mahkota Dewa

Rendemen =Berat ekstrak yang diperoleh

Berat serbuk simplisia awal × 100%

Rendemen =0.688 𝐾𝑔

2.2 𝐾𝑔 × 100% = 31.27%

B. Susut Pengeringan

Tabel Hasil Penetapan Susut Pengeringan Ekstrak Kulit Kayu Manis Daging Buah Mahkota Dewa

No Berat Sampel (g) DC (%) Hasil (100%-%DC)

1. 1,06 90,13 9,87

2. 1,02 89,98 10,02

3. 1,01 89,82 10,18

Rata-rata 10,02

Tabel Hasil Penetapan Susut Pengeringan Ekstrak Daging Buah Mahkota Dewa No Berat Sampel (g) DC (%) Hasil (100%-%DC)

1. 1,10 91,94 8,06

2. 1,06 91,98 8,02

3. 1,15 91,90 8,10

Rata-rata 8,06

Lampiran 6. Perhitungan Volume Sediaan Aloksan, Ekstrak Dan Obat Pembanding.

A. Sediaan Aloksan

Konsentrasi larutan = 𝐵𝐵 𝑇𝑖𝑘𝑢𝑠 × 𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝐴𝑙𝑜𝑘𝑠𝑎𝑛 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑖𝑎𝑛

=0,25 𝐾𝑔 𝐵𝐵 ×150 𝑚𝑔/𝑘𝑔 𝐵𝐵

1 𝑚𝑙 = 37,5 mg/ml Konsentrasi larutan uji yang dibuat adalah 37,5 mg/ml.

Volume NaCl 0,9% yang digunakan per sediaan = 50 ml

Berat serbuk aloksan yang ditimbang = 50 ml × 37,5 mg/ml = 1,875 mg

Serbuk aloksan ditimbang 1,875 mg dilarutkan dalam larutan NaCl 0,9% dingin hingga 50 ml.

B. Sediaan Ekstrak

1. Ektrak Kulit Kayu Manis a. Dosis 300 mg/kg BB

Konsentrasi larutan = 𝐵𝐵 𝑇𝑖𝑘𝑢𝑠 × 𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝐸𝑘𝑠𝑡𝑎𝑘 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑖𝑎𝑛

=0,25 𝐾𝑔 𝐵𝐵 × 300 𝑚𝑔/𝑘𝑔 𝐵𝐵

1 𝑚𝑙 = 75 mg/ml Konsentrasi larutan uji yang dibuat adalah 75 mg/ml.

Volume suspensi yang dibuat per sediaan = 100 ml.

Berat ekstrak yang ditimbang = 100 ml × 75 mg/ml = 7500 mg.

Berat ekstrak yang ditimbang 7,5 g dilarutkan dalam larutan Na CMC 0,5% hingga 100 ml.

b. Dosis 150 mg/kg BB

Konsentrasi larutan = 𝐵𝐵 𝑇𝑖𝑘𝑢𝑠 × 𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝐸𝑘𝑠𝑡𝑎𝑘 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑖𝑎𝑛

=0,25 𝐾𝑔 𝐵𝐵 × 150 𝑚𝑔/𝑘𝑔 𝐵𝐵

1 𝑚𝑙 = 37,5 mg/ml Konsentrasi larutan uji yang dibuat adalah 37,5 mg/ml.

Volume suspensi yang dibuat per sediaan = 100 ml.

Berat ekstrak yang ditimbang = 100 ml × 37,5 mg/ml = 3750 mg.

Berat ekstrak yang ditimbang 3,75 g dilarutkan dalam larutan Na CMC 0,5% hingga 100 ml.

c. Dosis 75 mg/kg BB

Konsentrasi larutan = 𝐵𝐵 𝑇𝑖𝑘𝑢𝑠 × 𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝐸𝑘𝑠𝑡𝑎𝑘 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑖𝑎𝑛

= 0,25 𝐾𝑔 𝐵𝐵 × 75 𝑚𝑔/𝑘𝑔 𝐵𝐵

1 𝑚𝑙 = 18,75 mg/ml Konsentrasi larutan uji yang dibuat adalah 18,75 mg/ml.

Volume suspensi yang dibuat per sediaan = 100 ml.

Berat ekstrak yang ditimbang = 100 ml × 18,75 mg/ml = 1875 mg.

Berat ekstrak yang ditimbang 1,875 g dilarutkan dalam larutan Na CMC 0,5% hingga 100 ml.

2. Ekstrak Daging Buah Mahkota Dewa a. Dosis 1000 mg/kg BB

Konsentrasi larutan = 𝐵𝐵 𝑇𝑖𝑘𝑢𝑠 × 𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝐸𝑘𝑠𝑡𝑎𝑘 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑖𝑎𝑛

= 0,25 𝐾𝑔 𝐵𝐵 × 1000 𝑚𝑔/𝑘𝑔 𝐵𝐵

1 𝑚𝑙 = 250 mg/ml Konsentrasi larutan uji yang dibuat adalah 250 mg/ml.

Volume suspensi yang dibuat per sediaan = 100 ml.

Berat ekstrak yang ditimbang = 100 ml × 250 mg/ml = 25000 mg.

Berat ekstrak yang ditimbang 25 g dilarutkan dalam larutan Na CMC 0,5% hingga 100 ml.

b. Dosis 500 mg/kg BB

Konsentrasi larutan = 𝐵𝐵 𝑇𝑖𝑘𝑢𝑠 × 𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝐸𝑘𝑠𝑡𝑎𝑘 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑖𝑎𝑛

=0,25 𝐾𝑔 𝐵𝐵 × 500 𝑚𝑔/𝑘𝑔 𝐵𝐵

1 𝑚𝑙 = 125 mg/ml Volume suspensi yang dibuat per sediaan = 100 ml.

Berat ekstrak yang ditimbang = 100 ml × 125 mg/ml = 12500 mg.

Berat ekstrak yang ditimbang 12,5 g dilarutakan dalam larutan Na CMC 0,5% hingga 100 ml.

c. Dosis 250 mg/kg BB

Konsentrasi larutan = 𝐵𝐵 𝑇𝑖𝑘𝑢𝑠 × 𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝐸𝑘𝑠𝑡𝑎𝑘 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑖𝑎𝑛

=0,25 𝐾𝑔 𝐵𝐵 × 250 𝑚𝑔/𝑘𝑔 𝐵𝐵

1 𝑚𝑙 = 62,5 mg/ml

Volume suspensi yang dibuat per sediaan = 100 ml.

Berat ekstrak yang ditimbang = 100 ml × 62,5 mg/ml = 6250 mg.

Berat ekstrak yang ditimbang 6,25 g dilarutkan dalam larutan Na CMC 0,5% hingga 100 ml.

C. Sediaan Atorvastatin

Tablet atorvastatin yang digunakan adalah tablet dengan zat aktif 20 mg Berat tablet keseluruhan adalah 303 mg

Dosis yang digunakan dalam penelitian adalah 2,05 mg/kg BB

Berat serbuk yang ditimbang = 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑡𝑎𝑏𝑙𝑒𝑡 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛 ×𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝐾𝑎𝑛𝑑𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑍𝑎𝑡 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑓

= 303 𝑚𝑔 × 2,05 𝑚𝑔/𝑘𝑔

20 𝑚𝑔 = 31,0575 mg/kg Konsentrasi larutan = 𝐵𝐵 𝑇𝑖𝑘𝑢𝑠 × 𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝐴𝑡𝑜𝑟𝑣𝑎𝑠𝑡𝑎𝑡𝑖𝑛

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑖𝑎𝑛

=0,25 𝐾𝑔 𝐵𝐵 × 2,05 𝑚𝑔/𝑘𝑔 𝐵𝐵

2 𝑚𝑙 = 0,25625 mg/ml Volume suspensi yang dibuat per sediaan = 100 ml

VAO = 𝐵𝐵 𝑇𝑖𝑘𝑢𝑠 ×𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑂𝑏𝑎𝑡 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖

VAO = 𝟎,𝟐𝟓 𝑲𝒈 𝑩𝑩 × 𝟐,𝟎𝟓 𝒎𝒈/𝒌𝒈𝑩𝑩

𝟎,𝟐𝟓𝟔𝟐𝟓 𝒎𝒈/𝒎𝒍 = 2 ml

D. Larutan pembanding fenofibrat Konsentrasi larutan = 𝐵𝐵 𝑡𝑖𝑘𝑢𝑠 𝑥 𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑜𝑏𝑎𝑡

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑜𝑏𝑎𝑡

=0,25 𝑘𝑔 𝐵𝐵 𝑥 10,27 𝑚𝑔/𝑘𝑔𝐵𝐵

1 𝑚𝑙 = 2,5675 mg/ml

Konsentrasi larutan uji yang dibuat adalah 2,5675 mg/ml. Pembuatan ekstrak dilakukan setiap tiga hari sekali untuk menjamin larutan ekstrak dalam keadaan baik.

Volume suspensi yang dibuat per sediaan = 100 ml

Berat fenofibrat yang ditimbang = 100 ml x 2,5675 mg/ml = 256,75 mg

Berat fenofibrat yang ditimbang 256,75 mg dilarutkan dalam larutan Na CMC 0,5% hingga 100 ml. Dari 100 ml larutan fenofibrat diberikan volume untuk masing-masing dosis.

Lampiran 7. Perhitungan Pembuatan Pakan Hiperkolesterol

Pakan hiperkolesterol terdiri dari campuran kuning telur ayam 30%, minyak 20%, dan makanan standar 50%, diaduk sampai homogen dan tercampur merata, lalu dikeringkan (Syahputra 2015). Dari hasil orientasi yang dilakukan dengan menggunakan pakan standar per tikus dalam sehari dapat menghabiskan 5 gram pakan standar.

1 kelompok terdiri dari 4 ekor tikus sehingga:

5 gram × 4 ekor tikus = 20 gram/4 tikus Pakan hiperkolesterol untuk 1 kelompok yaitu:

50% pakan standar = 10050 × 20 g = 10 g pakan standar 30% kuning telur = 10030 × 20 g = 6 g kuning telur 20% minyak = 20

100× 20 g = 4 g minyak Massa jenis minyak goreng 0,920 g /cm3

Minyak yang digunakan = 0,920 𝑔/𝑐𝑚34 𝑔 = 4,347 ml

Lampiran 8. Sertifikat Aloksan

Lampiran 9. Hasil Determinasi Tanaman

Lampiran 10. Hasil Pengecekan Kadar Kolesterol Total Tikus Putih Jantan Yang Diinduksi Aloksan dan Pakan Hiperkolesterol

Tabel Hasil Pengukuran Kadar Kolesterol Total Tikus Putih Jantan

Kelompok Tikus Kadar Awal Kadar Akhir

Penurunan (mg/dL)

Penurunan (%)

Normal 1 119 123 -4 -3,36

2 102 109 -7 -6,86

3 116 107 9 7,76

4 121 113 8 6,61

Rata-rata 1,5 1,04

Negatif 1 448 431 17 3,79

2 399 372 27 6,77

3 420 401 19 4,52

4 403 381 22 5,46

Rata-rata 21,25 5,13

Positif 1 327 170 157 48,01

2 325 173 152 46,77

3 421 232 189 44,89

4 350 179 171 48,86

Rata-rata 167,25 47,13

Kombinasi 1 1 395 229 166 42,02

2 290 174 116 40,00

3 335 192 143 42,69

4 321 188 133 41,43

Rata-rata 139,5 41,53

Kombinasi 2 1 205 154 51 24,88

2 203 151 52 25,61

3 279 201 78 27,96

4 347 262 85 24,49

Rata-rata 66,5 25,73

Kombinasi 3 1 319 260 59 18,49

2 495 389 106 21,41

3 384 303 81 21,09

4 401 324 77 19,20

Rata-rata 80,75 20,05

Kombinasi 4 1 256 144 112 43,75

2 315 183 132 41,90

3 269 152 117 43,49

4 294 170 124 42,18

Rata-rata 121,25 42,83

Kombinasi 5 1 257 179 78 30,35

2 260 181 79 30,38

3 264 185 79 29,92

4 271 186 85 31,36

Rata-rata 80,25 30,50

Lampiran 11. Hasil Pengecekan Kadar Kolesterol LDL Tikus Putih Jantan Yang Diinduksi Aloksan dan Pakan Hiperkolesterol

Tabel Hasil Pengukuran Kadar Kolesterol LDL Tikus Putih Jantan

Kelompok Tikus Kadar Awal

Kadar Akhir

Penurunan (mg/dL)

Penurunan (%)

Normal 1 55 54 1 1,81

2 43 47 -4 -9,30

3 49 47 2 4,08

4 54 51 3 5,56

Rata-rata 0,5 0,54

Negatif 1 220 211 9 4,09

2 201 193 8 3,98

3 198 194 4 2,02

4 196 190 6 3,06

Rata-rata 6,75 3,29

Positif 1 185 97 88 47,56

2 198 101 97 48,99

3 213 114 99 46,47

4 204 111 93 45,59

Rata-rata 94,25 47,15

Kombinasi 1 1 203 134 69 33,99

2 187 128 59 31,55

3 194 129 65 33,50

4 198 135 63 31,82

Rata-rata 64 32,71

Kombinasi 2 1 161 130 31 19,25

2 159 129 30 18,87

3 183 141 42 22,95

4 205 161 44 21,46

Rata-rata 36,75 20,63

Kombinasi 3 1 209 172 37 17,71

2 235 192 43 18,30

3 212 174 38 17,92

4 199 165 34 17,08

Rata-rata 38 17,75

Kombinasi 4 1 168 110 58 34,52

2 213 142 71 33,33

3 179 114 65 36,31

4 181 116 65 35,91

Rata-rata 65 35,91

Kombinasi 5 1 175 121 54 30,86

2 169 127 42 24,85

3 181 128 53 29,28

4 183 129 54 29,51

Rata-rata 50,75 28,62

Lampiran 12. Data Glukosa Darah Tikus Jantan

Tabel Data Glukosa Darah Tikus Jantan

Kelompok Tikus ke- Kadar Glukosa darah % Penurunan Kadar Awal hari ke-

0

Akhir Hari ke-14 Kontrol

Negatif

1 142 130 8,45

2 144 125 13,19

3 199 160 19,60

4 197 170 13,71

Rata-rata % Penurunan kadar ± SD 13,73 ± 4,56 Kontrol

Positif

1 189 105 44,44

2 189 101 46,56

3 197 103 47,72

4 205 120 41,46

Rata-rata % Penurunan kadar ± SD 45,05 ± 2,75 Kombinasi

1

1 531 170 67,98

2 179 86 51,96

3 246 135 45,12

4 297 186 37,37

Rata-rata % Penurunan kadar ± SD 50,61 ± 13,02 Kombinasi

2

1 700 338 51,71

2 383 131 65,80

3 227 123 45,81

4 250 130 48,00

Rata-rata % Penurunan kadar ± SD 52,83 ± 8,98 Kombinasi

3

1 456 167 63,38

2 185 140 24,32

3 220 146 33,64

4 195 139 28,72

Rata-rata % Penurunan kadar ± SD 37,59 ± 17,63 Kombinasi

4

1 585 148 74,70

2 314 165 47,45

3 280 185 33,93

4 298 136 54,36

Rata-rata % Penurunan kadar ± SD 52,61 ± 16,99 Kombinasi

5

1 145 90 37,93

2 198 145 26,77

3 187 93 50,27

4 210 151 28,10 Rata-rata % Penurunan kadar ± SD 35,77 ± 10,87

Lampiran 12. Hasil Uji Statistik Kolesterol Total Tikus Putih Jantan Yang Diinduksi Aloksan Dan Pakan Hiperkolesterol

Kolesterol Total 1. Deskriptif Statistik

Descriptives Kolesterol Total

N Mean Std.

Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for

Mean Minimum Maximum

Lower Bound Upper Bound

Negatif 4 5,1350 1,28661 ,64331 3,0877 7,1823 3,79 6,77

Positif 4 47,1350 1,72550 ,86275 44,3893 49,8807 44,89 48,86 Kombinasi 1 4 41,5350 1,14550 ,57275 39,7123 43,3577 40,00 42,69 Kombinasi 2 4 25,7350 1,55427 ,77714 23,2618 28,2082 24,49 27,96 Kombinasi 3 4 20,0475 1,42446 ,71223 17,7809 22,3141 18,49 21,41 Kombinasi 4 4 42,8300 ,92545 ,46273 41,3574 44,3026 41,90 43,75 Kombinasi 5 4 30,5025 ,60906 ,30453 29,5333 31,4717 29,92 31,36 Total 28 30,4171 14,06088 2,65726 24,9649 35,8694 3,79 48,86

2. Uji Distribusi Normal

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kolesterol Total

N 28

Normal Parametersa,b Mean 30,4171

Std. Deviation 14,06088

Most Extreme Differences

Absolute ,181

Positive ,097

Negative -,181

Kolmogorov-Smirnov Z ,957

Asymp. Sig. (2-tailed) ,319

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data Kesimpulan:

Hasil data signifikan (p=0,319) lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukan distribusi adalah normal.

3. Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances Kolesterol Total

Levene Statistic df1 df2 Sig.

,986 6 21 ,459

Kesimpulan:

Hasil data signifikan (p=0,459) lebih besar dar 0,05. Hal ini menunjukan bahwa varian dan homogen

4. Uji ANOVA Satu Arah

ANOVA Kolesterol Total

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 5303,274 6 883,879 532,586 ,000

Within Groups 34,852 21 1,660

Total 5338,126 27

Kesimpulan:

Hasil data signifikan (p=0,000) lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh dari perlakuan.

5. Uji Tukey

Multiple Comparisons Dependent Variable: KolesterolTotal

Tukey HSD

(I) Kelompok (J) Kelompok

Mean Difference (I-

J)

Std.

Error

Sig. 95% Confidence Interval Lower

Bound

Upper Bound Negatif Positif -42,00000* ,91093 ,000 -44,9612 -39,0388

Kombinasi 1 -36,40000* ,91093 ,000 -39,3612 -33,4388 Kombinasi 2 -20,60000* ,91093 ,000 -23,5612 -17,6388 Kombinasi 3 -14,91250* ,91093 ,000 -17,8737 -11,9513 Kombinasi 4 -37,69500* ,91093 ,000 -40,6562 -34,7338 Kombinasi 5 -25,36750* ,91093 ,000 -28,3287 -22,4063

Positif Negatif 42,00000* ,91093 ,000 39,0388 44,9612

Kombinasi 1 5,60000* ,91093 ,000 2,6388 8,5612 Kombinasi 2 21,40000* ,91093 ,000 18,4388 24,3612 Kombinasi 3 27,08750* ,91093 ,000 24,1263 30,0487 Kombinasi 4 4,30500* ,91093 ,002 1,3438 7,2662 Kombinasi 5 16,63250* ,91093 ,000 13,6713 19,5937 Kombinasi 1 Negatif 36,40000* ,91093 ,000 33,4388 39,3612

Positif -5,60000* ,91093 ,000 -8,5612 -2,6388

Kombinasi 2 15,80000* ,91093 ,000 12,8388 18,7612 Kombinasi 3 21,48750* ,91093 ,000 18,5263 24,4487 Kombinasi 4 -1,29500 ,91093 ,785 -4,2562 1,6662 Kombinasi 5 11,03250* ,91093 ,000 8,0713 13,9937 Kombinasi 2 Negatif 20,60000* ,91093 ,000 17,6388 23,5612 Positif -21,40000* ,91093 ,000 -24,3612 -18,4388

Kombinasi 1 -15,80000* ,91093 ,000 -18,7612 -12,8388 Kombinasi 3 5,68750* ,91093 ,000 2,7263 8,6487 Kombinasi 4 -17,09500* ,91093 ,000 -20,0562 -14,1338 Kombinasi 5 -4,76750* ,91093 ,001 -7,7287 -1,8063 Kombinasi 3 Negatif 14,91250* ,91093 ,000 11,9513 17,8737 Positif -27,08750* ,91093 ,000 -30,0487 -24,1263 Kombinasi 1 -21,48750* ,91093 ,000 -24,4487 -18,5263 Kombinasi 2 -5,68750* ,91093 ,000 -8,6487 -2,7263 Kombinasi 4 -22,78250* ,91093 ,000 -25,7437 -19,8213 Kombinasi 5 -10,45500* ,91093 ,000 -13,4162 -7,4938 Kombinasi 4 Negatif 37,69500* ,91093 ,000 34,7338 40,6562

Positif -4,30500* ,91093 ,002 -7,2662 -1,3438

Kombinasi 1 1,29500 ,91093 ,785 -1,6662 4,2562 Kombinasi 2 17,09500* ,91093 ,000 14,1338 20,0562 Kombinasi 3 22,78250* ,91093 ,000 19,8213 25,7437 Kombinasi 5 12,32750* ,91093 ,000 9,3663 15,2887 Kombinasi 5 Negatif 25,36750* ,91093 ,000 22,4063 28,3287 Positif -16,63250* ,91093 ,000 -19,5937 -13,6713 Kombinasi 1 -11,03250* ,91093 ,000 -13,9937 -8,0713 Kombinasi 2 4,76750* ,91093 ,001 1,8063 7,7287 Kombinasi 3 10,45500* ,91093 ,000 7,4938 13,4162 Kombinasi 4 -12,32750* ,91093 ,000 -15,2887 -9,3663

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Kolesterol Total

Tukey HSD

Kelompok N Subset for alpha = 0.05

1 2 3 4 5 6

Negatif 4 5,1350

Kombinasi 3 4 20,0475

Kombinasi 2 4 25,7350

Kombinasi 5 4 30,5025

Kombinasi 1 4 41,5350

Kombinasi 4 4 42,8300

Positif 4 47,1350

Sig. 1,000 1,000 1,000 1,000 ,785 1,000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 4,000.

Lampiran 13. Hasil Uji Statistik LDL Kolesterol Total Tikus Putih Jantan Yang Diinduksi Aloksan Dan Pakan Hiperkolesterol

LDL Kolesterol 1. Deskriptif Statistik

Descriptives LDL Kolesterol

N Mean Std. Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for

Mean Minimum Maximum

Lower Bound Upper Bound

Negatif 4 3,2875 ,96296 ,48148 1,7552 4,8198 2,02 4,09

Positif 4 47,1525 1,46625 ,73313 44,8194 49,4856 45,59 48,99

Kombinasi 1 4 32,7150 1,21107 ,60554 30,7879 34,6421 31,55 33,99

Kombinasi 2 4 20,6325 1,92122 ,96061 17,5754 23,6896 18,87 22,95

Kombinasi 3 4 17,7525 ,51051 ,25526 16,9402 18,5648 17,08 18,30

Kombinasi 4 4 35,0175 1,36165 ,68083 32,8508 37,1842 33,33 36,31

Kombinasi 5 4 28,6250 2,61139 1,30570 24,4697 32,7803 24,85 30,86

Total 28 26,4546 13,36022 2,52484 21,2741 31,6352 2,02 48,99

2. Uji Distribusi Normal

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

LDL Kolesterol

N 28

Normal Parametersa,b

Mean 26,4546

Std. Deviation 13,36022

Most Extreme Differences

Absolute ,119

Positive ,096

Negative -,119

Kolmogorov-Smirnov Z ,632

Asymp. Sig. (2-tailed) ,819

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Kesimpulan:

Hasil data signifikan (p=0,819) lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukan distribusi adalah normal.

3. Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances LDL Kolesterol

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2,018 6 21 ,108

Kesimpulan:

Hasil data signifikan (p=0,108) lebih besar dar 0,05. Hal ini menunjukan bahwa varian dan homogen

4. Uji ANOVA Satu Arah

ANOVA LDL Kolesterol

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 4767,870 6 794,645 323,985 ,000

Within Groups 51,507 21 2,453

Total 4819,377 27

Kesimpulan:

Hasil data signifikan (p=0,000) lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh dari perlakuan.

5. Uji Tukey

Multiple Comparisons

Dependent Variable: LDL Kolesterol Tukey HSD

(I) Kelompok

(J) Kelompok

Mean Difference (I-

J)

Std.

Error

Sig. 95% Confidence Interval Lower

Bound

Upper Bound Negatif Positif -43,86500* 1,10741 ,000 -47,4650 -40,2650

Kombinasi 1 -29,42750* 1,10741 ,000 -33,0275 -25,8275 Kombinasi 2 -17,34500* 1,10741 ,000 -20,9450 -13,7450

Kombinasi 3 -14,46500* 1,10741 ,000 -18,0650 -10,8650 Kombinasi 4 -31,73000* 1,10741 ,000 -35,3300 -28,1300 Kombinasi 5 -25,33750* 1,10741 ,000 -28,9375 -21,7375

Positif Negatif 43,86500* 1,10741 ,000 40,2650 47,4650

Kombinasi 1 14,43750* 1,10741 ,000 10,8375 18,0375 Kombinasi 2 26,52000* 1,10741 ,000 22,9200 30,1200 Kombinasi 3 29,40000* 1,10741 ,000 25,8000 33,0000 Kombinasi 4 12,13500* 1,10741 ,000 8,5350 15,7350 Kombinasi 5 18,52750* 1,10741 ,000 14,9275 22,1275 Kombinasi 1 Negatif 29,42750* 1,10741 ,000 25,8275 33,0275 Positif -14,43750* 1,10741 ,000 -18,0375 -10,8375 Kombinasi 2 12,08250* 1,10741 ,000 8,4825 15,6825 Kombinasi 3 14,96250* 1,10741 ,000 11,3625 18,5625 Kombinasi 4 -2,30250 1,10741 ,399 -5,9025 1,2975

Kombinasi 5 4,09000* 1,10741 ,019 ,4900 7,6900

Kombinasi 2 Negatif 17,34500* 1,10741 ,000 13,7450 20,9450 Positif -26,52000* 1,10741 ,000 -30,1200 -22,9200 Kombinasi 1 -12,08250* 1,10741 ,000 -15,6825 -8,4825

Kombinasi 3 2,88000 1,10741 ,176 -,7200 6,4800

Kombinasi 4 -14,38500* 1,10741 ,000 -17,9850 -10,7850 Kombinasi 5 -7,99250* 1,10741 ,000 -11,5925 -4,3925 Kombinasi 3 Negatif 14,46500* 1,10741 ,000 10,8650 18,0650 Positif -29,40000* 1,10741 ,000 -33,0000 -25,8000 Kombinasi 1 -14,96250* 1,10741 ,000 -18,5625 -11,3625

Kombinasi 2 -2,88000 1,10741 ,176 -6,4800 ,7200 Kombinasi 4 -17,26500* 1,10741 ,000 -20,8650 -13,6650 Kombinasi 5 -10,87250* 1,10741 ,000 -14,4725 -7,2725 Kombinasi 4 Negatif 31,73000* 1,10741 ,000 28,1300 35,3300 Positif -12,13500* 1,10741 ,000 -15,7350 -8,5350

Kombinasi 1 2,30250 1,10741 ,399 -1,2975 5,9025

Kombinasi 2 14,38500* 1,10741 ,000 10,7850 17,9850 Kombinasi 3 17,26500* 1,10741 ,000 13,6650 20,8650

Kombinasi 5 6,39250* 1,10741 ,000 2,7925 9,9925

Kombinasi 5 Negatif 25,33750* 1,10741 ,000 21,7375 28,9375 Positif -18,52750* 1,10741 ,000 -22,1275 -14,9275 Kombinasi 1 -4,09000* 1,10741 ,019 -7,6900 -,4900 Kombinasi 2 7,99250* 1,10741 ,000 4,3925 11,5925 Kombinasi 3 10,87250* 1,10741 ,000 7,2725 14,4725 Kombinasi 4 -6,39250* 1,10741 ,000 -9,9925 -2,7925

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

LDL Kolesterol

Tukey HSD

Kelompok N Subset for alpha = 0.05

1 2 3 4 5

Negatif 4 3,2875

Kombinasi 3 4 17,7525

Kombinasi 2 4 20,6325

Kombinasi 5 4 28,6250

Kombinasi 1 4 32,7150

Kombinasi 4 4 35,0175

Positif 4 47,1525

Sig. 1,000 ,176 1,000 ,399 1,000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 4,000.

Lampiran 15. Hasil Analisa Statistik Penurunan Kadar Trigliserida Darah 1. Uji Distirbusi Normal

Tujuan : Untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atau tidak.

Ketentuan : Sig >0,05 = data terdistribusi normal Sig <0,05 = data tidak terdistribusi normal Tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

persentasi_penur unan_trigliserida

N 28

Normal Parametersa,b Mean 36,3219

Std. Deviation 19,98693

Most Extreme Differences Absolute ,096

Positive ,096

Negative -,075

Test Statistic ,096

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

2. Uji Homogenitas

Tujuan : Untuk mengetahui apakah data terdistribusi homogen atau tidak Ketentuan : Jika sig. <0,05 = Tidak terdistribusi homogen

Jika sig. >0,05 = Data terdistribusi homogen Tabel 19 Tes Homogenitas

Nilai % penurunan kadar trigliserida darah

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1,384 6 21 ,267

Kesimpulan : Nilai sig >0,05 (0,267 pada data ), artinya data akhir terdistribusi homogen, dan dapat dilanjutkan dengan uji anova 1 arah, karena telah memenuhi persyaratan homogenitas dan normalitas.

Lampiran 15. Hasil Analisa Statistik Penurunan Kadar Trigliserida Darah (Lanjutan) 3. Uji ANOVA

Tujuan : Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh atau perbedaan dari dosis kombinasi ekstrak kulit kayu manis dan daging buah mahkota dewa terhadap penurunan kadar trigliserida darah

Ketentuan : Jika sig. <0,05 = Terdapat perbedaan bermakna Jika sig. >0,05 = Tidak terdapat perbedaan bermakna

Tabel ANOVA

persentasi_penurunan_trigliserida

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Between Groups 9851,364 6 1641,894 36,895 ,000

Within Groups 934,530 21 44,501

Total 10785,894 27

4. Uji Post Hoc Tukey

Tujuan : Uji Lanjutan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan bermakna atau tidak dari setiap kelompok perlakuan

Ketentuan : Jika sig. <0,05 = Terdapat perbedaan bermakna Jika sig. >0,05 = Tidak terdapat perbedaan bermakna Tabel Multiple Comparisons (Tukey)

(I) kelompok _perlakua n

(J)

kelompok_perlak uan

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Negatif fenofibrat -63,20487* 4,71707 ,000 -78,5390 -47,8707

kombinasi 1 -37,81179* 4,71707 ,000 -53,1459 -22,4776

kombinasi 2 -15,52649* 4,71707 ,046 -30,8607 -,1923

kombinasi 3 -35,21434* 4,71707 ,000 -50,5485 -19,8802

kombinasi 4 -34,31990* 4,71707 ,000 -49,6541 -18,9857

kombinasi 5 -17,78079* 4,71707 ,016 -33,1149 -2,4466

Fenofibrat negatif 63,20487* 4,71707 ,000 47,8707 78,5390

kombinasi 1 25,39309* 4,71707 ,000 10,0589 40,7272

kombinasi 2 47,67838* 4,71707 ,000 32,3442 63,0125

kombinasi 3 27,99054* 4,71707 ,000 12,6564 43,3247

kombinasi 4 28,88497* 4,71707 ,000 13,5508 44,2191

kombinasi 5 45,42408* 4,71707 ,000 30,0899 60,7582

kombinasi 1

negatif 37,81179* 4,71707 ,000 22,4776 53,1459

fenofibrat -25,39309* 4,71707 ,000 -40,7272 -10,0589

kombinasi 2 22,28529* 4,71707 ,002 6,9511 37,6195

kombinasi 3 2,59745 4,71707 ,998 -12,7367 17,9316

kombinasi 4 3,49188 4,71707 ,988 -11,8423 18,8260

kombinasi 5 20,03100* 4,71707 ,006 4,6968 35,3652

kombinasi 2

negatif 15,52649* 4,71707 ,046 ,1923 30,8607

fenofibrat -47,67838* 4,71707 ,000 -63,0125 -32,3442

kombinasi 1 -22,28529* 4,71707 ,002 -37,6195 -6,9511

kombinasi 3 -19,68784* 4,71707 ,007 -35,0220 -4,3537

kombinasi 4 -18,79341* 4,71707 ,010 -34,1276 -3,4592

kombinasi 5 -2,25430 4,71707 ,999 -17,5885 13,0799

kombinasi 3

negatif 35,21434* 4,71707 ,000 19,8802 50,5485

fenofibrat -27,99054* 4,71707 ,000 -43,3247 -12,6564

kombinasi 1 -2,59745 4,71707 ,998 -17,9316 12,7367

kombinasi 2 19,68784* 4,71707 ,007 4,3537 35,0220

kombinasi 4 ,89444 4,71707 1,000 -14,4397 16,2286

kombinasi 5 17,43355* 4,71707 ,019 2,0994 32,7677

kombinasi 4

negatif 34,31990* 4,71707 ,000 18,9857 49,6541

fenofibrat -28,88497* 4,71707 ,000 -44,2191 -13,5508

kombinasi 1 -3,49188 4,71707 ,988 -18,8260 11,8423

kombinasi 2 18,79341* 4,71707 ,010 3,4592 34,1276

kombinasi 3 -,89444 4,71707 1,000 -16,2286 14,4397

kombinasi 5 16,53911* 4,71707 ,029 1,2050 31,8733

kombinasi 5

negatif 17,78079* 4,71707 ,016 2,4466 33,1149

fenofibrat -45,42408* 4,71707 ,000 -60,7582 -30,0899

kombinasi 1 -20,03100* 4,71707 ,006 -35,3652 -4,6968

kombinasi 2 2,25430 4,71707 ,999 -13,0799 17,5885

kombinasi 3 -17,43355* 4,71707 ,019 -32,7677 -2,0994

kombinasi 4 -16,53911* 4,71707 ,029 -31,8733 -1,2050

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Kesimpulan : Terdapat perbedaan bermakna (<0,05) antara kelompok negatif dengan kelompok kombinasi 1, kombinasi 2, kombinasi 3, kombinasi 4, kombinasi 5 dan kontrol positif. Namun tidak ada perbedaan bermakna (>0,05) antara kombinasi 1, 3, 4.

Persentase Penurunan Trigliserida

Tukey HSDa

kelompok_perlakuan N

Subset for alpha = 0.05

1 2 3 4

Negatif 4 7,1993

kombinasi 2 4 22,7258

kombinasi 5 4 24,9801

kombinasi 4 4 41,5192

kombinasi 3 4 42,4136

kombinasi 1 4 45,0111

Fenofibrat 4 70,4042

Sig. 1,000 ,999 ,988 1,000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 4,000.

Kesimpulan : Kombinasi 1, 3, dan 4 memberikan efek penurunan yang sama. Kombinasi 2 dan kombinasi 5 memberikan efek penurunan yang berbeda dengan kombinasi 1, 3, dan 4.

Dalam dokumen laporan penelitian - SIMAKIP (Halaman 44-97)

Dokumen terkait