BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Memperhatikan setiap perkembangan masing-masing anak didik, karena tiap anak memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda.
Beberapa anak berkembang dengan pesat dan selebihnya terjadi sebaliknya.
Maka dari itu guru mestinya menjadi guru yang kreatif dan inovatif untuk menyiapkan pembelajaran menarik untuk anak agar aspek perkembangan anak dapat berkembang secara optimal.
2. Bagi pembaca
Selanjutnya saran untuk pembaca untuk menjadikan hasil penelitian ini sebagai sumber pengetahuan atau referensi tentang kemandirian anak didik.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Terakhir saran untuk peneliti selanjutnya agar menjadikan hasil penelitian ini bahan referensi dan dapat memperluas lagi dan memperinci lagi dengan penelitian barunya.
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni Dyannita. 2017. Upaya Guru Melatih Kemandirian Anak Di Kelompok B3 TK Dharma Wanita Persatuan Serdang Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan.
http://skripsi.ftk.iain.ac.id/journal/jaud/article/download. Diakses pada tanggal 02 November 2020, pukul 13.00.
Anwar, Saifudin. 1998. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hidayat Ibnu Kholid. 2017. Upaya Guru Dalam Membentuk Kemandirian
Siswa (Studi Kasus Di SD Negri Bulupayung 02).http://skripsi.fdiain.ac.id/journal/article/download. Diakses pada tanggal 04 November 2020, pukul 09.00
Khodijah Nyanyu. 2016. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers Masnipal. 2018. Menjadi Guru PAUD Professional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Maulidyah Paramitha. Upaya Guru Dalam Melatih Kemandirian Siswa Usia Dini Menurut Konsep Penyadaran Paulo Freire Di TK An-Nayara Oma View Malang. http://skripsi.ac.id/journal/article/download.
Diakses pada tanggal 04 November 2020, pukul 12.30
Mudyaharjo, Redja. 2014. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Muhammad Nur. 2018. Upaya Guru Dalam Membentuk Kemandirian Anak Di
TK Masytoh Tlogoadi Mlati Sleman.
http://skripsi.fai.unila.ac.id/journal/article/download. Diakses pada tanggal 10 November 2020, pukul 16.14
Mulyani Novi. 2018. Perkembangan Dasar Anak Usia Dini. Yogyakarta: Penerbit Gava Media
Riana Anik. 2016. Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Mendongeng Pada Kelompok Bermain Harapan Bangsa Candiroto Temanggung.
http://skripsi.fip.uny.ac.id/jurnal/article/download. Diakses pada tanggal 11 November 2020, pukul 20.00
Susanto Ahmad. 2017. Pendidikan Anak Usia Dini (Konsep dan Teori). Jakarta:
Bumi Aksara.
Syamsul, Yusuf LN.2008. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:
PT. Remaja Rosda Karya.
Sugiyono,2015.Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif,dan R&D Bandung Alfabeta
Suharsimi Arikunto, 2002. Metodologi Penelitian Jakarta:PT. Rineka Cipta Wiyani Novan Ardy. 2016. Konsep Dasar PAUD. Yogyakarta: Gava Media Widiasih Embun Melati. 2017. Penanaman Nilai-nilai Kemandirian Dan
Kreativitas Anak Usia Dini Pada Tempat Penitipan Anak (One daycare) Di PAUD Taman Belia Candi Kota Semarang.
http://skripsi.fip.unnes.ac.id/jurnal/article/download. Diakses pada tanggal 15 November 2020, pukul 22.00.
Zed Mestika. 2004. Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
LAMPIRAN 1
1. Surat Izin Dari Dinas Penanaman Penelitian Penanaman modal Dan Pelayanan Tepadu Satu Pintu Propinsi Sulawesi Selatan
2. Surat Pengantar Penelitian
3. Kartu Kontrol Pelaksanaan Penelitia
4. Surat Keterangan Selesai Meneliti
5. Keterangan Validasi
LAMPIRAN
HASIL OBSERVASI DAN WAWANCARA GURU
1. Data Sampel Penelitian No Nama Guru 1. Kepala Sekolah 2. Salmiah
Instrumen Wawanca Guru
Narasumber : MM ( Kepsek TK Bunda Yani) Tempat wawancara TK Bunda Yani
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah guru menerapkan perilaku kemandirian ?
Iya saya menerapkan perilaku kemandirian.
2. Apakah guru memberikan
kesempatan pada anak untuk bermanin sehingga
kemandiriannya semakin berkembang
?
Iya saya memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain sendiri agar kemandirian anak semakin berkembang.
3. Apakah guru Iya saya memberikan waktu khusus kepada anak
memberikan waktu khusus untuk mengembangkan nilai kemandirian anak?
untuk mengembangkan kemandiriannya.
Bagaimana cara guru memberikan dorongan kepada anak agar bisa mandiri ?
Saya mendekati dan lalu membujuk anak supaya mau dan berani mengungkapkan perasaan dan idenya.
4. Bagaimana cara guru mengajarkan kepada anak cara mengurus rumah
tangga ?
Sebelum masuk kelas saya mengajak anak untuk kehalaman sekolah lalu mengarahkan anak untuk menyiram bunga yang ada dihalaman sekolah,lalu memintanya supaya berganti-gantian dengan temannya .
5. Bagaimana respon anak dengan perilaku kemandirian anak?
Responnya sangat baik.
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah guru menerapkan perilaku kemandirian ?
Iya saya menerapkan perilaku kemandirian kepada anak
2. Apakah guru memberikan kesempatan pada anak untuk bermain sehingga kemandirian semakin agar kemandiriannya semakin berkembang?
Iya saya meberikan kesempatan kepada anak untuk bermain sendiri meskipun belum sempurna tapi disitu anak bisa mengembangkan kemandiriannya
6. Apakah guru memberikan
konsekuensi kepada anak?
Iya saya memberikan konsekuensi kepada anak apabila tidak memenuhi tanggung jawabnya.
7. Bagaimana cara guru membiarkan anak bermain sesuai keinginannya?
Saya membiarkan anak bermain sesuai keinginannya misalnya, anak meminta untuk bermain plastisin dan yang satunya ingin bermainan pazzle.
8. Apakah guru melatih
anak untuk
mesnsosialisasikan dirinya?
Iya saya melatih anak untuk mensosialisasikan dirinya.
3. Apakah guru memberikan waktu
khusus untuk
mengembangkan kemandirian anak?
Saya memberikan waktu khusus kepada anak agar kemandiriannya semakin berkembang.
4. Bagaimana cara guru memberikan dorongan kepada anak agar bisa mandiri?
Apabila anak didik saya mulai kurang bersemangat dalam beramin saya mendekati anak tersebut dan membujuknya supaya Kembali bersemangat dalam bermain
5. Bagaimanna respon
anak dengan perilaku kemandirian?
Respon anak sangat baik dengan perilaku kemandirian
6. Apakah guru
memberikan
konsekuensi kepada anak?
Iya saya memberikan konsekuensi kepada anak apabila anak tesebut tidak memenuhi tanggung jawabnya
7. Bagaimana cara guru membiarkan anak bermain sesuai keinginannya?
Ketika anak bermain bersama teman- temannya saya membiarkan anak memilih permainan yang iya sukai misalnya anak ini menyukai permainan ini saya membiarkannya.
8. Apakah guru melatih anak Iya saya juga melatih anak untuk
untuk mensosialisasikan dirinya?
mensosialisasikan dirinya
Instrumen Wawancara guru
Narasumber : SA( Guru TK Bunda Yani) Tempat : TK Bunda Yani
No. Pertanyaan Jawaban 1. Apakah guru menerapkan
perilaku kemandirian?
Iya saya juga menerapkan perilaku kemandirian kepada anak
2. Apakah guru
memberikan kesempatan pada anak untuk bermain sendiri sehingga kemandiriannya semakin berkembang?
Saya memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain sendiri apabila anak ingin bermain saya membiarkan anak untuk bermain hanya saja kami mengawasinya
3. Apakah guru
memberikan waktu
khusus untuk
mengembangkan kemandirian anak?
Iya saya juga memberikan waktu khusus kepada anak untuk mengembangkan kemandiriannya
4. Bagaimana cara guru memberikan dorongan kepada anak agar bisa mandiri?
Apabila anak didik saya kurang bersemangat dalam bermain atau belajar saya menedekati anak tersebut lalu membujuknya agar Kembali bersemangat
dalam belajar atapun bermainnya.
5. Bagaimana cara guru mengajarkan kepada anak cara mengurus rumah tangga?
Sebelum memulai pembelajaran saya mengajak anak untuk untuk keluar dulu kehalaman sekali dan mengarahkan anak untuk menyiram tanaman bunga secara bergantian dan anak pun tertib dalam menunggu giliran.
6. Apakah guru
memberikan konsekuensi kepada anak?
Iya saya juga memberikan konsekuensi kepada anak apabila tanggung jawab yang saya berikan tidak iya penuhi.
7. Bagaimana cara guru membiarkan anak
bermain sesuai
keinginannya?
Apabila anak ingin bermain, saya membiarkannya saja tinggal saya mengawasinya agar tidak terjadi sesuatu apapun kepada anak.
8. Apakah guru melatih
anak untuk
mensosialisasikan dirinya?
Iya saya melatih anak untuk mensosialisasikan dirinya.
Indikator Sub Indikator Menunjukkan sikap mandiri
dalam memilih kegiatan
Anak mampu memilih kegiatan sendiri
Menunjukkan rasa percaya diri
Anak mampu berdiri sendiri di depan teman-temannya
Memiliki sikap gigih ( tidak mudah menyerah)
Anak mampu menyelesaikan tugas secara mandiri tanpa putus asa
Bernyanyi sendiri Anak mampu bernyanyi sendiri di depan kelas
Menggunakan dialog, perilaku dan berbagi materi dalam menceritakan suatu cerita
Anak mampu mengeskpresikan suatu cerita dengan perilakunya sendiri
Membentuk berdasarkan objek yang dilihatnya(
misalnya dengan plastisin, tanah liat)
Anak mampu membentuk benda yang dilihatnya secara mandiri menggunakan plastisin
Dokumentasi Mencuci tangan sendiri
Menulis dan mengenal huruf
Merapikan tikar setelah makan
Bermain bersama
Wawancara