• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENUTUP ATAU KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Adapun saran dari peneliti adalah sebagai berikut:

1. Bagi Pasangan Suami Istri

- Memiliki keterbatasan fisik, bukan berarti terdapat alasan untuk menyerah dalam hidup. Semangat dan berjuang merupakan hal yang terpenting dalam menjalani kehidupan ini.

- Dalam pernikahan suami memiliki hak dan kewajiban begitu pula istri. Hendaknya suami istri saling menyadari akan pentingnya misi pernikahan dengan menunaikan kewajiban masing-masing sehingga pada akhirnya akan terpenuhi hak masing-masing.

- Ditunjang dengan sikap pengertian tentunya akan menjadikan rumah tangga semakin erat dan ikatan batin antara keduanya (suami istri) lebih mendalam.

2. Bagi Masyarakat

- Tidak memandang para penyandang disabilitas dengan sebelah mata atau mendiskriminasi mereka. Karena setiap manusia memiliki kelebihan dan potensi masing-masing.

3. Bagi Pembaca

- Mampu memahami hasil penelitian sebagai tambahan wawasan dan pengetahuan, serta dapat mengambil nilai-nilai positif yang terdapat pada penelitian ini

- Dapat menyempurnakan hal yang dianggap kurang untuk penelitian selanjutnya

4. Bagi Pemerintah

- Memberikan fasilitas khusus bagi para penyandang disabilitas, agar dapat dengan mudah mengakses segala keperluan mereka.

- Memberikan banyak pelatihan sesuai dengan keterbatasan mereka, sehingga mereka dapat mandiri dalam menjalankan kehidupan - Sebuah perlindungan bagi para penyandang disabilitas agar tidak

dipandang sebelah mata oleh masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

Abd Al’Ati, Mahmudah. 1984. Keluarga Muslim. Surabaya: Bina Ilmu.

Al-Zuhaili, Wahbah. 2006.Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuhu, Jus 9. Beurut:

Dar Al-Fikr.

Addlakha, Renu dan Saptarshi Mandal. Disability Law in India: Paradigm Shift or Evolving Discourse (Economic and Political Weekly, vol 44 no. 41/42, 10-23 Oktober 2009)

Adi Purwanta, Setia. Penyandang Disabilitas, diakses dari solider.or.id/.../03.05.13-penyandang disabilitas-dari buku vulnerable group.pdf, pada 26 Maret 2015 pukul 10.07

Arikunto, Suharsimi. 1996.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Arinanto, Satya. 2008. Hak Asasi Manusia dan Transisi Politik di Indonesia. Jakarta: Pusat Studi Hukum Tata Negara FHUI.

Arneil, Barbara. Disability, Self Image, and Modern Political Theory, (Political Theory, vol. 37 No. 2, April 2009)

Asshiddiqie, Jimly. 2008. Menuju Negara Hukum Yang Demokratis.

Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstiusi.

Al-Farmawi, Al-Hayy. 1996. Metode Tafsir Maudhu’iy: Suatu Pengantar.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Cansil, C.S.T. 1986.Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Cet. VIII. Jakarta: Balai Pustaka.

Chairudin. 1991. Sosiologi Hukum. Jakarta: Sinar Grafika.

Degener, Theresia. 2000. International Disability Law- A New Legal Subject on the Rise. disampaikan pada Experts Meeting di Hongkong, 13-17 Desember 1999. Berkeley Journal International.

Dewan Perwakilan Rakyat RI. Naskah Akademik RUU Penyandang Disabilitas versi Januari 2015. Jakarta: DPR RI.

H.M.A Tihami. 2010. Fiqh Munakahat. Jakarta: Rajawali Press.

Halim, Abdul. 2002. Kebebasan Wanita. Jakarta: Gema Insani.

Idris Ramulyo, Muhammad.1999.Hukum Perkawinan Islam.Jakarta: Sinar Grafika Offset.

Khalil, Moenawar, 1977.Biografi Empat Serangkai Imam Mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi’iy, Hambaly), cet Ke-III. Jakarta: Bulan Bintang.

Muchtar, Kamal. Asas-asas Hukum Islam tentang Perkawinan. Jakarta:

Bulan Bintang.

Nasihudin, Rofik. Hak dan Kewajiban Suami Istri dalam Islam.

http://www.nasihudin.com/hak-dan-kewajiban-suami-istri-dalam- islam/73. Diakses pada 28 Juli 2016.

Nasution, Khoirudin. 2004. Islam Tentang Relasi Suami dan Istri.

Yogyakarta: Academia dan Tazzafa.

R. Tjitrosudibio, R.Subekti. 2014. Kitab Undang-Undang Hukum Acara Perdata. Jakarta: Pradaya Paramita.

Said, Muhammad. 2005. Perempuan dalam pandangan Hukum Barat dan Islam. Yogyakarta: Suluh Press.

Simorangkir J.T.C, dkk. Kamus Hukum, Cet. VI. Jakarta: Sinar Grafika.

Soekanto, Soerjono.1986. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Press.

STAIN Jember, 2014. Pedoman Penulisan Karya llmiah. Jember: STAIN Jember Press.

Sugiono, Ilhamuddin, dan Arief Rahmawan. Klasterisasi Mahasiswa difabel Indonesia Berdasarkan Background Histories dan Studying Performance (Indonesia Journal of Disability Studies, vol 1 issue 1, Juni 2014)

Sukri, Sri Suhandjati. 2005. Perempuan Menggugat Kasus dalam Al- Quran dan Realita Masa Kini. Semarang: Pustaka Adnan.

Suparman, Soedjito. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Studi Mahasiswa Penyandang Disabilitas (Indonesia Journal of Disability Studies, vol 1 issue 1, Juni 2014)

Syabiq, As-Sayyid. 1990. Fiqh As-Sunnah. Kairo: Al-fath Li’I’lam Al- Arabi.

Syarifuddin, Amir. 2006. Hukum Perkawinan Islam di Indonesia. Jakarta:

Prenada Media.

Syekh Abd, Rahman Ghazaly. Fiqh Munakahat. Jakarta: Kencana.

Tamanto, Mardi dan Anastasia Maylinda. Hidup dengan Disabilitas dan Bencana, (disampaikan sebagai laporan kegiatan di Yogyakarta, 25 Oktober 2013)

Tanzeh, Ahmad. 2008. Pengantar Metode Penelitian. Yogyakarta: Teras.

Thohari, Slamet. Pandangan Disabilitas dan Aksesibilitas Fasilitas Publik bagi Penyandang Disabilitas di Kota Malang, (Indonesia Journal of Disability Studies, vol 1 issue 1, Juni 2014).

United Nations. 2007. Convention on the Rights of Persons with Disabilities. CRPD, Article 3 (e).

Wahab, Khalaf. 2010. Kalidah-kaidah Hukum Islam, Ilmu Ushul Fiqh, alih bahasa Noer Ali

Wikipedia bahasa Indonesia Bebas. http://id.wikipedia.org/wiki/Hak.

Diakses pada 28 Juli 2016.

Yayasan Penyelenggara Penerjemah Al-Qur’an. 2002. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Semarang: PT. Karya Toha Putra Semarang.

Yusuf As-Subki. Fiqh Keluarga Pedoman Berkeluarga dalam Islam.

Jakatra: Sinar Grafika Ofset.

Zayyana, Abdillah. 2006. Hak dan Kewajiban suami istri dalam kitab Uqudullijain Kary1a.

Istri dalam Kehidupan

Pernikahan Keluarga

Disabilitas di Kecamatan

Ambulu

Kabupaten Jember

2. Keluarga Disabilitas

b. Hak Relatif (Nisbi)

Mutlak

Hak Keperdataan.

Materiil

Immateriil

Disabilitas b. Tokoh Agama

dan Tokoh Masyarakat 2. Dokumentasi 3. Kepustakaan

field research

2. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi b. Interview c. Dokumentasi

3. Metode Analisis Data menggunakan analisis kualitatif dengan teknik analisis deskriptif- reflektif

4. Analisis Data dengan Menggunakan Teknik Triangulasi Sumber

perkawinan pasangan/ keluarga disabilitas di kecamatan Ambulu kabupaten Jember?

2. Bagaimana implikasi dari pelaksanaan hak dan kewajiban suami istri dalam kehidupan perkawinan pasangan/

keluarga disabilitas terhadap keharmonisan rumah tangga di kecamatan Ambulu kabupaten Jember?

3. Bagaimana pandangan tokoh agama dan tokoh masyarakat tentang pelaksanaan hak dan kewajiban suami istri dalam kehidupan perkawinan pasangan/ keluarga disabilitas di kecamatan Ambulu kabupaten Jember?

4. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan hak dan kewajiban suami istri dalam kehidupan perkawinan pasangan/ keluarga disabilitas di kecamatan Ambulu kabupaten Jember?

Dokumen terkait