V. SIMPULAN DAN SARAN
5.2 Saran
1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan bahan adenda organik lainya selain buah tomat, untuk melihat respon tanaman kentang secarain vitro.
2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan media tanam selain arang sekam, interval waktu pemberian pupuk dan konsentrasi pupuk yang berbeda saat aklimatisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Aiman, M., Abdullah, dan N. Sudirman. 2022. Daya multiplikasi tunas kentang secarain vitrodalam media dasar murashige and skoog (MS) dengan penambahan suplemen ekstrak tomat dan air kelapa.Jurnal AGrotekMAS.
3(1):21-29.
Andalasari, T. D., Yafisham dan Nuraini. 2014. Respon pertumbuhan anggrek Dendrobiumterhadap jenis media tanam dan pupuk daun.Jurnal Penelitian Pertanian Terapan.14(1), 76–82.
Anitasari, S.D., Sari. D.N.R., Astarini. I.A dan Defiani. M.R. 2018.Dasar Teknik Kultur Jaringan Tanaman. Depublish. Yogyakarta.
Apriansi, M danSuryani,R. 2021.Pemacuan pembungaan anggrek bulan (Phalaenopsis amabilisiL) setelah tahap aklimitasi pada perlakuan media tanam dan pemupukan.PUCUK : Jurnal Ilmu Tanaman.1(2):81-90.
Aranda, P. A. N., Pereim, P. L. E., Higashi, E. N., dan Martinelli, A. P. 2009.
Adjustment of mineral elements in the culture medium for
themicropropagation of three Vriesea bromeliads from the Brazilian atlantic forest : The importance of calcium.HortScience. 44(1):106–112.
Asgar, A., Rahayu, S.T., Kusmana dan Sofiari, E. 2011. Uji kualitas umbi beberapa klon kentang untuk keripik.J Hort21:51-59.
Asjinar., Kesumawati, E dan Syammiah. 2013. Pengaruh varietas dan konsentrasi pupuk bayfolan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai
(Capsicum annumL.). Jurnal Agrista. 17(2): 60-66.
Acquaah, G. 2007.Principle of Plant Genetics and Breeding. Blackwell Publishing. Malden-Oxford-Victoria.
Armana, D., Slameto dan Restanto, D. P. 2014. Induksi Tunas Kentang (Solanum tuberosum L.) Menggunakan BAP (Benzil Amino Purine).Berkala Ilmiah Pertanian.1 (1): 1-4.
Badan Pusat Statistik. 2022.Luas Panen Produksi dan Produktivitas Kentang.
2016 –2020.http://bps.go.id. diakses pada 17 Januari 2022.
40
Barroroh, U dan Umul, A. 2005. Pengaruh macam dan konsentrasi ekstrak tomat terhadap pertumbuhan anggrekCattleyasecarain vitro. Jurnal Planta Tropika. 1 : 79-83.
BI. 2011.Pola Pembiayaan Usaha Kecil: Budidaya Kentang Industri. Direktorat Kredit, BPR dan UMKM. Bank Indonesia. Jakarta.
BPTP. 2014.Mengenal beberapa varietas kentang dan manfaatnya. Lembar Informasi Pertanian No. 04/DH/2014. Badan Pengkajian Teknologi Pertanian, Sumatera Selatan
Budi, S. 2018.Sukses budidaya kentang di dataran tinggi dan rendah medium.
Pustaka Kemang. Depok, Jawa Barat.
Dewi, N. P. Y. A. 2019. Pengaruh pemberian air kelapa terhadap perkembangan embrio padaDendrobium anosmumLindl.JBE. 4 (1) : 22-28
Dewi, L.K., Endang, N., Zulkifli., Lande, M.L. 2021. Efek pemberian ekstrak tomat (Solanum lycopersicumL.) terhadap kandungan karbohidrat dan pertumbuhan planlet anggrekDendrobiumstriaenopsis. P. Jurnal Ilmu- Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural S.).19 (1): 67-73.
Dwiyani, R., Aziz, P., Ari, I dan Endang, S. 2009. Peningkatan kecepatan pertumbuhan embrioAnggrek Vanda tricolorLindl pada medium
diperkaya dengan ekstrak tomat.Prosiding Seminar Biologi Nasional XX.
UIN Malang: 590-597.
Dwiyani, R. 2015.Kultur Jaringan Tanaman. Pelawa Sari. Denpasar Barat.
Ebad, F. A.S., El-Sebai, M., El-sadek, A dan El-Kazzaz, A. 2015.
Micropropagation of Four Potato CultivarsIn Vitro.Academia Journal of Agricultural Research. 3(9): 184-188.
Efriana. 2018. Pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan setek mikro kentang varietas Granola (Solanum tuberosumL)”. Jurnal Edubiotik.3 (1): 121.
Firdawati,W., Farida, D., Suseno, A dan Warid, A.Q .2019. Respon lima kultivar kentang (Solanum tuberosumL.) terhadap perlakuan manitol pada kultur in vitro.Zuriat.30(1) : 14-20.
George, E.F., Hall, M.A., dan Klerk, G.J.D. 2008.Plant Propagation by Tissue Culture 3rd Edition. Springer. Netherlands.
Ginting, Y. C. 2012. Pengaruh konsentrasi ekstrak wortel dan air kelapa terhadap pertumbuhan tunas anggrekCattleya ‘Blc. Mount Hood Mary’secarain vitropada media dasar pupuk lengkap. (Skripsi). Institut Pertanian Bogor.
41
Gunarto, A. 2003. Pengaruh penggunaan ukuran bibit terhadap pertumbuhan, produksi dan mutu umbi kentang bibit G4 (Solanum tuberosumL.).
Jurnal Sains.5 :173-179.
Hanafiah, K.A. 2005.Dasar-Dasar Ilmu Tanah. PT. Raja Grafindo Persada.
Jakarta.
Handayani, T dan Karjadi, A.K. 2014.Varietas Unggul Baru (VUB) Kentang Menjawab Kebutuhan Bahan Baku Olahan. Balai Penelitian Tanaman Sayur. Bandung.
Handayani, E. dan Isnawan, B.H. 2014. Substitusi medium sintetik dengan pupuk daun, air kelapa dan ekstrak nabati pada subkultur anggrekCattleya pastoralInnocence secaraIn Vitro. Planta Tropika Journal of Agro Science.2 (2): 15-124.
Hapsoro, D. dan Yusnita. 2018.Kultur Jaringan Teori dan Praktik. CV. Andi Offset. Yogyakarta.
Hartati, S., Yunus, A.,Cahyono, O dan Setyawan, B.A. 2019. Penerapan teknik pemupukan pada aklimatisasi anggrek hasil persilangan Vandadi
Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar.PRIMA: Journal of Community Empowering and Services.3(2); 49-56.
Haryadi, D., Yetti, H dan Yoseva, S. 2015. Pengaruh pemberian beberapa jenis pupuk terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kailan
(Brassica alboglabraL.).Jurnal Jom Faperta.2(2): 1-10.
Herawan, T., Na’iem, M., Indrioko, S, dan I, Ari. 2015. Kultur jaringan cendana (Santalum albumL.) menggunakan eksplan mata tunas.Jurnal
Pemuliaan Tanaman Hutan.9 (3): 177-188.
Heriansyah, P., Sagiarti, T dan Rover, R., 2014. Pengaruh pemberian myoinositol dan arang aktif pada media sub kultur jaringan tanaman anggrek
(DendrobiumSP).Jurnal Agroteknologi. 5(1):.9-16.
Heriansyah, P., Jumin, H.B dan Maizar, M., 2020. In-vitro rooting induction on the embryo somatic of dendrobium species from riau province Indonesia.
paspalum.Jurnal Ilmiah Pertanian.8(2) : 93-98.
Heriansyah, P. dan Elfi, I. 2020. Uji tingkat kontaminasi eksplan anggrek Bromheadia finlysonianaL.miq dalam kulturin-vitrodengan penambahan ekstrak tomat.Jurnal Agroqua. 18 : 223-232.
Hidayat, Y.S., Efendi. D dan Sulasih. 2018. Karakterisasi morfologi beberapa genotipe kentang (Solanum tuberosum) yang dibudidayakan di Indonesia.
Comm. Horticulturae Journal.2(1):28-34.
42
Husain, I. 2012. Induksi protocorm pada eksplan bawang putih pada media MS minim hara makro dan mikro yang ditambahkan air kelapa.JATT1 (1) :31.
Idawati, N. 2012.Pedoman Lengkap Bertanam Kentang.Pustaka Baru Pres.
Yogyakarta.
Iswanto, H. 2002.Petunjuk Perawatan Anggrek. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Imelda, M., Wulansari, A dan Poerba, Y.S. 2008. Regenerasi tunas dari kultur tangkai daun iles-iles (Amorphophallus muelleriBlume).J. Biodiversitas.
9(3) : 173-176.
Kailaku, S. I., Dewandari, K.T dan Sunarmani. 2007. P otensi likopen dalam tomat untuk kesehatan.Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian. 3 (1) : 50-58.
Karjadi, A.K. 2006.Produksi Benih Kentang Berkualitas. Iptek Hortikultura.
Balai Tanaman Sayuran.
Karjadi, A. K., dan Buchory, A. K. A. 2008. Pengaruh auksin dan sitokinin terhadap pertumbuhan dan perkembangan jaringan meristem kentang kultivar granola.J. Hort.18(4), 380–384.
Kotak, S., Larkindale, J., Lee, U.,Koskull-Doring,P.V.K., Vierling, E dan Scharf, K. 2007. Complexity of the heat stress response in plants’Curr. Opin.
Plant Biol.10; 310-6.
Kristina, N.N., Syahid, S.F. 2012. Pengaruh air kelapa terhadap multiplikasi tunas in vitro, produksi rimpang, dan kandungan Xanthorrizhol temulawak di lapangan.Jurnal Littri. 18(3): 125-134.
Kurniawan, B.,Suryanto, A dan Maghfoer, M.D. 2016. Pengaruh beberapa macam media terhadap pertumbuhan setek planlet tanaman kentang (Solanum tuberosumL.) varietas Granola Kembang.Jurnal Produksi Tanaman.2 (4) :123-128.
Lina, F.R.,Ratnasari, E. dan Wahyono, R. 2013. Pengaruh 6-benzylamino purine (BAP) dan 6-furfuryl amino purine (Kinetin) pada media MS terhadap pertumbuhan eksplan ujung apikal tanaman jati secarain vitro. J.
LenteraBio. 2 (1) 57–61.
Lingga, P dan Marsono. 2001.Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Madhusudhanan, K dan Rahiman, B.A. 2000. ‘The effect of activated charcoal suplemented media to browning ofin vitrocultures of piper species’.
Biol. Plants.43( 2): 297-99.
43
Mahmud, Z. 2013. Produksi Bibit Tebu G3Asal Kultur jaringan varietas Kidang Kencana di Rembang, Jawa Tengah Balitbang Perkebunan.Jurnal Littri.
5(10):2.
Mahmudah, L.,Endang, N., Bambang, I dan Yulianty. 2018. Penambahan ekstrak tomat (Solanum lycopersiumL.) pada medium Murashige and Skoog (MS) terhadap pertumbuhan eksplan kentang (Solanum tuberosumL.) kultivar Granola secarain vitro.Jurnal Penelitian Pertanian Terapan.
ISSN 1410-5020.
Mattjik, N. A dan Muharmoko, S. 2001. Uji adaptasi somakonal kentang (Solanum tuberosumL.) kultivar introduksi.Bul. Agron. 29 (3) :67-72.
Maulani, N. W. 2018. Pengaruh berbagai konsentrasi pupuk daun terhadap pertumbuhan dan hasil cabai merah keriting (Capsicum annuumL.) kultivar Andalas.J Agrorektan. 5 (1). 44 – 58.
Mardin. 2007. Modifikasi media MS dan perlakuan penambahan air kelapa untuk menumbuhkan eksplan tanaman kentang.Jurnal Penelitian dan
Informasi Pertanian “Agrin”. 11(1).
Molla, M.M.H., K.M. Nasiruddin., M. AlAmin, D. Khanam dan M.A. Salam.
2011. Effect of growth regulators on direct regeneration of potato.
International Conference on Environment and Industrial Innovation.
12: 205 –210.
Muhibuddin, Z.A.B., Lisan, E dan Baharuddin. 2009.Peningkatan Produksi dan Mutu Beih Kentang Hasil Kultur In-Vitro melalui Introduksi Sistem aeroponik dengan Formulasi NPK’, Prosiding Seminar Nasional Pekan Kentang 2008, Puslitbang Hortikultura, Badan Litbang Pertanian, Kementrian Pertanian, Jakarta. 1: 102-10.
Mulyono, D. 2010. Pengaruh zat pengatur tumbuh auksin: indole butiric acid (IBA) dan sitokinin: benzil amino purine (BAP) dan kinetin dalam elongasi pertunasan gaharu (Aquilaria beccariana).J. Sains dan Teknologi Indonesia. 12 (1).
Munarti dan Kurniasih, S. 2014. Pengaruh konsentrasi IAA dan BAP terhadap pertumbuhan stek mikro kentang secarain vitro. Jurnal Pendidikan Biologi.1 (1): 17-25.
Munggarani, M., Suminar, E., Nuraini, A, dan Mubarok, S. 2018. Multiplikasi tunas meriklon kentang pada berbagai jenis dan konsentrasi sitokinin.
AGROLOGIA.7(2): 80-89.
Munir, R., dan Zulman, H. 2011.Pengaruh berbagai media dengan inokulan mikoriza terhadap aklimatisasi anggrek dendrobium (Dendrobium sp.).
http://faperta.unand.ac.id/jerami/PDF/v04 -2-01.pdf.
44
Murashige, T and Skoog, F. 1962. A revised medium for rapid growth and bioassay with tobacco tissue cultures. Physiogia Plantarum.
15 (3) : 473-479.
Nashriyah, M.,Shamsiah, A.R., Salmah,M., Misnan, S., Akmam,M.N.M.,Jamaliah, M.Y dan Mazleha, M. 2010. Growth and mineral content of mokara charkkuan as affected byLantana camaraWeed.Int J.Agr & Bio Sci. 1(1): 35-39.
Nursetiadi, E. 2008.Kajian Media Tanam dan Konsentrasi BAP Terhadap Multiplikasi Tanaman Manggis(Gracinia mangostana) Secarain vitro.
Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Nurwadani, P. 2008.Teknik Pembibitan Tanaman dan Produksi Benih Jilid 1 untuk SMK.Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Pertamawati. 2010. Pengaruh Fotosintesis terhadap pertumbuhan tanaman
kentang (Solanum tuberosumL.) dalam lingkungan fotoautotrof secarain vitro. Jurnal Sains dan Tek- nologi Indonesia. 12 (1): 31-37.
Pitojo, S. 2004.Benih Kentang. Kansius. Yogyakarta.
Pramanik, D. dan Rachmawati, F. 2010. Pengaruh jenis media kulturin vitrodan Jenis eksplan terhadap morfogenesis lili oriental. Cianjur:Jurnal
Hortikultura. 20 (2) : 111-119.
Puspita, A. 2017. Potensi Biosida Ekstrak Akar dan Batang Pisang Kepok Untuk Pertumbuhan Biji Kacang Hijau SecaraIn Vitro. ( Skripsi) Pendidikan Biologi UMS pp. 1-13.
Putri, A. B. S.,Hajrah., Devi, A., Ika, R. T. 2021. Teknik kultur jaringan untuk perbanyakan dan konservasi tanaman kentang (Solanum tuberosumL.) secarain vitro. Jurnal Mahasiswa Biologi. 1(2) : 69-76.
Qibtyah, M. 2015. Pengaruh penggunaan konsentrasi pupuk daun Gandasil D dan dosis pupuk guano terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah (Capsicum annumL.).Saintis. 7(2):109-122.
Ozturk,G dan Yildirim, Z. 2010. A Comparison of field performance of
minitubers and microtubers used in seed potato production. Journal Turkish Fieldcrops. 15(2): 141-147.
Riadi, S. 2009.PengaruhJarak Tanam dan Macam Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan danProduksi Kacang Hijau.Fakultas
45
Rosati, C., Aqualani, R.,Dharmapuri, S., Pallara. P., Marusic, C., Tavazza,R., Bouvier, F., Camara, B and Giuliano, G. 2020. Metabolic engineering of beta carotene lycopene content in tomato fruit.The Plant Journal. 24 (3) :413-419.
Runtunuwu, S. D., Mamarimbing, R., Tumewu, P dan Sondakh, T. 2011.
Konsentrasi Paclobutrazol dan pertumbuhan tinggi bibit cengkeh (Syzygium aromaticum(L) Merryl & Perry).Euginia.17(2) : 135-141.
Rosmarkam, A., Yuwono, N. W. 2002.Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius, Yogyakarta.
Sandra, E. 2013.Cara Mudah Memahami dan Menguasai Kultur Jaringan.IPB Press. Bogor.
Sari, A. P. 2008.Pengaruh jenis media dasar 1/2 MS dan Growmore dan
pemberian pepton terhadap pengecambahan biji anggrek dendrobium in vitro.(Skripsi) Universitas Lampung. Lampung.
Sari, Y.P., Manurung, H dan Aspiah. 2011. Pengaruh peberian air kelapa terhadap pertumbuhan anggrek kantog semar (Paphiopedilum supardiiBraem &
Loeb) pada media knudson secarain vitro.Mulawarman Scientifie.
10 (2). ISSN 1412 – 498X.
Sari, R., Paserang, A.P., Pitopang, R dan Suwastika, I N. 2019. Dombu (Solanum tuberosumL.) secarain vitrodengan penambahan ekstrak tomat dan air kelapa.Natural Science: Journal of Science and Technology.
8 (1) : 20-27.
Sarwoko, D.T. 2011. Pengaruh Penggunaan Pupuk Daun dan Media½MS untuk Memacu Pertumbuhan Tunas Stek Mikro Kentang. Skripsi Universitas Negeri Semarang. Semarang. http://lib.unnes.ac.id diakses pada 8 Agustus 2022.
Sayaka dan Hestina. 2011. Kendala Adopsi Beni Bersertifikat Untuk Usaha Tani Kentang Forum Penelitian Agro Ekonomi.Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan PertanianVol. 29 (1).
Scott, P. 2008.Physiology and Behaviour of Plants.John Willey and Sons, Ltd., the Atriu, Southern Gate, Chichester, West Sussex. England.
Setiadi. 2009.Budidaya Kentang (Pilihan Berbagai Varietas dan Pengadaan Benih). Penebar Swadaya. Jakarta.
Singh P.A., Bhadauria, S., Vamil, R., dan Sharma. 2012. Comparative study of potato cultivation through micropropagation and conventional farming methods.African Journal of Biotech.11 (48): 10882-10887.
46
Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian. 2015. Statistik konsumsi pangan 2015.http://epublikasi.setjen.pertanian.go.id/epublikasi/StatistikPertanian /2015/STATIKKONSUMSIPANGAN2015/files/assets/basichtml/page5 6.html.
Semiarti, E., Ari, I., Eko, A. S., Rizqie, L. N dan Ratih, R. 2010. Mikropropagasi Tanaman Anggrek HitamCoelogyne pandurataLindl. Dengan
Penyisipan Gen Penumbuh Tunas MelaluiAgrobacterium. Yogyakarta : Seminar Nasional Biologi 2010.
Seswita, D. 2010. Penggunaan airkelapa sebagai zat pengatur tumbuh pada multiplikasi tunas temulawak(Curcuma XanthorrhizaRoxb.) In Vitro.
Jurnal Penelitian Tanaman Industri.16(4): 135.
Setiadi. 2009. Budidaya Kentang.Penebar Swadaya. Jakarta.
Setiawati, T., Zahra, A., Budiono R. dan Nurzaman, M. 2018. Perbanyakanin vitrotanaman kentang (Solanum tuberosum[L.] Cv. Granola) dengan penambahan Meta-Topolin pada media modifikasi MS(Murashige &
Skoog).Jurnal Metamorfosa.5(1): 17-22.
Shintiavira., Soedarja, H., Suryawati, W., Winarto, B. 2012. Studi pengaruh substitusi hara makro dan mikro media MS dengan pupuk majemuk dalam kulturin vitrokrisan.J. Hort. 21(4) : 334-341.
Sudiyanti, S., Rusbana, T.B. dan Susiyanti. 2017. Inisiasi tunas kokoleceran (Vitica bantamensis) pada berbagai jenis media tanam dan konsentrasi BAP (Benzil Amino Purine) secaraIn vitro.Jurnal Agro.IV (1): 251- 265.
Sugiono, C. dan Hasbianto, A. 2014. Perkembangan penggunaan teknik kultur jaringan pada tanaman kentang (Solanum tuberosumL.). In Prosiding Seminar Nasional “Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi” Banjarbaru 6-7 Agustus 2014 (pp. 435–443).
Sunaryono. 2007.Petunjuk Praktis Budidaya Kentang. Agromedia Pustaka.
Jakarta.
Sunaryono, Hendro. 2007.Petunjuk praktis budidaya kentang. Agro Media:
Bogor.
Sunarto, T., Djaja, L., & Hersanti. 2005. Laporan Penelitian: Pengujian ketahanan kultivar kentang terhadap nematoda sista kuning (Globodera
rostochiensis).
Sunaryono, Hendro. 2007.Petunjuk praktis budidaya kentang. Agro Media:
Bogor.
47
Surat Keputusan Menteri. 2000. Deskripsi tanaman kentang kultivar atlantik.
https://dokumen.tips/documents/deskripsi-kentang-varietas-atlantik.html.
Susilowati. 2017.Mengenal Sayuran dan Tanaman (Prospek dan
Pengelompokan).UPT Penerbit dan Percetakan Universitas Sriwijaya.
Palembang.
Untari, R. dan Puspitaningtyas, D. M. 2006. Pengaruh bahan organik dan NAA terhadap pertumbuhan anggrek hitam (Coelogyne pandurata Lindl.) dalam kulturin vitro. Biodiversitas.7 (3): 344-348.
Vogel., Andrea, I.N dan Macedo,F. 2011. Influence of IAA, TDZ, and light quality on asymbiotic germination, protocorm formation, and planlet development of Cyrtopodium glutiniferum Raddi., medicinal orchid.
Brazil :Plant Cell Tiss Organ Cult. 104:147–155.
Widiastoety. 2001.Penambahan Persenyawaan Organik Kompleks dalam Media Kultur in vitro pada Anggrek. East Java Orchid Show. Jawa Timur.
Widiastoety dan Marwoto. 2002.Pengaruh arang aktif pada media dasar Vacin dan Went padat terhadap pertumbuhan tanaman anggrek oncidium secara in vitro.
http://www.iptek.net.id. Diakses tanggal 17 Januari 2022.
Yusnita. 2003. Kultur Jaringan :Cara Memperbanyak Tanaman Secara Efisien.
PT. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Yusnita. 2015.Kultur Jaringan Pisang.CV Anugrah Utama Raharja.104 hlm.
Yuswindasari, C. O. 2010.Kajian Penggunaan Berbagai Konsentrasi BA dan NAA terhadap Pembentukan Tunas Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Pada Kultur In Vitro.(Skripsi). Universitas Negeri Sebelas Maret.
Surakarta.
Zulkarnain. B. Ichwan dan Rini A., 2005. Mikropropagasi Kentang (Solanum tuberosumL.) cv.granola: pengaruh priode gelap pada awal kultur dan pengaruh konsentrasi kinetin pada kultur lanjutan.Jurnal Agronomi. . 9(1) : 5-8.
Zulkarnain. 2009.Kultur Jaringan Tanaman Solusi Perbanyakan Tanaman Budidaya, Edisi 1. PT. Bumi Aksara. Jakarta.