• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI PENUTUP

6.2 Saran

1. Dalam pencairan dana PKH hendaknya tepat waktu terutama ketika pencairan yang waktunya berdekatan dengan kenaikan kelas karena pada dasarnya para peserta PKH menggunakan bantuan dana tersebut untuk biaya pendidikan.

2. Pemerintah dalam hal ini Badan Pusat Statistik harus lebih tepat sasaran dalam mendata para peserta agar tidak salah sasaran, sehingga masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan ini yang mendapatkan bantuan ini dan bukan sebaliknya.

3. Peserta PKH pada dasarnya harus mengetahui apa tujuan dasar dari program ini seperti hak–hak dan kewajiban sebagai peserta PKH sehingga program ini dapat berjalan sesuai dengan tujuannya

4. Pendamping agar lebih aktif lagi mengunjungi peserta PKH agar peserta PKH lebih tepat dalam memahami tujuan dari program ini

5. Para peserta PKH agar lebih aktif lagi dalam kelompok sehingga setiap melalui pertemuan kelompok didapat informasi-informasi mengenai PKH.

DAFTAR PUSTAKA

Adriana, Galuh. 2009. Representasi Sosial tentang Kerja pada Anak Jalanan. Kasus: Anak Jalanan di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Skripsi. Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Bergman, Manfred Max. 1998. Social Representations As The Mother Of All Behavioral Pre-Dispotitions? The Relation Between Social Representations, Attitudes, and Values. Faculty of Social and Political Sciences. London: University of Cambridge

Deaux, Kay and Gina, Philogene. 2001. Representation of The Social: Bridging Theoritical Traditions. Massachusetts: Blackwell Publisher.

Departemen Sosial R.I. 2011. Pedoman Umum PKH (Program Keluarga Harapan). Dit.

Jamkesos, Ditjen.Banjamsos.

Departemen Sosial R.I. 2008. Buku Kerja Pendamping. Dit. Jamkesos, Ditjen.Banjamsos.

Departemen Sosial R.I. 2010. Pedoman Operasional PKH bagi Pemberi Pelayanan Kesehatan. Dit. Jamkesos, Ditjen.Banjamsos.

Departemen Sosial R.I. 2007. Pedoman Operasional PKH bagi Pemberi Pelayanan Pendidikan. Dit. Jamkesos, Ditjen.Banjamsos.

Farr, Robert M. and Serge Moscovici. 1984. Social Representations. Cambridge London: University Press.

Guimelli, Christian. 1993. Concerning The Structure of Social Representation. France:

Universite Paul Valery (Montpellier III).

Gunawan, Elia Agus. 2003. Pengaruh Representasi Sosial tentang Kerja dan Sosialisasi Nilai Gender terhadap Performa Kerja Perempuan. Kasus Usaha Pengkacipan Mente di Lombe-Sulawesi Tenggara. Tesis. Program Studi Sosiologi Pedesaan. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.

Jost, John T. dan Ignatow, Gabriel. 2001. What We Do and Don’t Know about The Function of Social Representations. Dalam buku Representation of The Social (Bridging theoretical Traditions). Edited by: Kay Deaux dan Gina Philogene.

Blackwell Publishers Inc. Massachusetts.

Pandjaitan, Nurmala Katrina. 1998. Representasi Profesional Petani Padi-Sawah.

Sodality: Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia. Vol 4, No 2. Agustus 2010.

Putra, I.E., Citra Wardhani dan Resky Muwardani. 2009. Representasi Sosial tentang Pemimpin antara Dua Kelompok Usia dan Situasi yang berbeda di Jakarta dan Palembang. Fakultas Psikologi. Universitas Indonesia.

Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Graha Ilmu.

Yogyakarta.

Siagian, Matias. 2011. Metode Penelitian Sosial. Medan: Grasindo Monoratama.

Siagian, Matias. 2012. Kemiskinan dan Solusi. Medan. PT. Grasindo Monoratama.

Silalahi, Ulber. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Suryabrata, Sumadi. 1999. Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Direktorat Jendral Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Suharto, Edi, Ph.D. 2009. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung:

Refika Aditma.

Tarigan, Herlina. 2004. Representasi Pemuda Pedesaan Mengenai Pekerjaan Pertanian.

Kasus pada Komunitas Perkebunan Teh Rakyat di Jawa Barat. ICASERD Working Paper No. 29. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial ekonomi Pertanian.

Bogor.

Sumber lain:

http://sumut.bps.go.id/index.php?r=brs/view&id=389 diakes pada tanggal 2 Januari 2014.

http://medankota.bps.go.id/ diakses pada tanggal 2 Januari 2014

http://www.tempo.co/read/news/2012/01/18/173378263/Indonesia-Juara-Llima- Negara-Gizi-Buruk-SeDunia diakses pada 18 Januari 2014

Daftar Kuesioner Biodata

Nama : Foniah Saragih

Alamat : Jl. Tanjung Raya No 51 Helvetia Medan Departemen : Ilmu Kesejahteraan Sosial

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : “Analisis Representasi Sosial Terhadap Pelaksanaan Program Keluarga Harapan Di Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor”

A. Petunjuk Pengisian

1. Isilah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang sebenarnya.

2. Isilah pertanyaan tersebut dengan jawaban yang sesuai, dengan memberi tanda silang (X) untuk pertanyaan yang dilengkapi dengan isian, isilah titik – titik sesuai dengan pendapat Anda.

3. Buatlah setiap petunjuk pengisian dengan benar.

B. Identitas Responden Karakteristik Individu

1. Nama :

2. Alamat :

3. Usia : a. Usia <40 tahun

b. Usia 40 – 55 tahun

c. Usia >55 tahun 4. Jenis Kelamin :

5. Pendidikan: a. Tidak sekolah b. Tamat SD

c. Tamat SLTP/Sederajat d. Tamat SLTA/Sederajat e. Akademik/ Diploma

6. Pekerjaan: a. Pedagang b. Buruh

c. Petani d. Serabutan e. Tidak Bekerja

7. Jumlah Sumber Nafkah: a. Satu sumber nafkah b. Dua sumber nafkah

c. Lebih dari dua sumber nafkah 8. Penghasilan: a. Rp. <350.000

b. Rp. 350.000 – 500.000 c. Rp. 500.000 – 650.000 d. Rp. >650.000

9. Jumlah Tanggungan: a. Kurang dari 2 orang b. Antara 2 – 3 orang

c. Lebih dari 3 orang

Keterlibatan dalam kelompok

10. Apa peran Ibu dalam kelompok peserta PKH?

a. Anggota Kelompok b. Ketua Kelompok

11. Berapa kali Ibu menghadiri pertemuan kelompok?

a. Tidak pernah b. Jarang (1-2 kali) c. Sering (3-4 kali)

12. Berapa kali Ibu bertemu dengan Petugas pendamping PKH?

a. Jarang (<2 kali) b. Sedang (2-4 kali) c. Sering (>5 kali)

13. Seberapa sering Ibu bertemu dengan peserta PKH lainnya yang satu kelompok untuk membahas tentang PKH?

a. Jarang b. Sedang c. Sering

Representasi sosial terhadap PKH, Pendidikan dan Kemiskinan 15. Apa yang terlintas dalam pikiran Ibu saat mendengar kata PKH?

Sebutkan...

16. Apa yang Ibu pikirkan ketika mendengar kata Pendidikan?

Sebutkan...

17. Apa yang Ibu pikirkan ketika mendengar kata Miskin?

Sebutkan...

Perilaku Peserta PKH

18. Apakah Ibu mendaftarkan anak Ibu yang memenuhi persyaratan PKH ke sekolah?

a. Ya b. Tidak

19. Apakah tingkat kehadiran anak Ibu di sekolah sudah sesuai standar peraturan PKH?

a. Memenuhi Standar

b. Kurang memenuhi Standar c. Tidak memenuhi Standar

20. Untuk kebutuhan apa dana PKH Ibu gunakan?

Sebutkan...

21. Apakah Ibu mendukung kegiatan belajar mengajar Anak?

a. Mendukung

b. Kurang mendukung c. Tidak mendukung

22. Sebutkan dukungan Ibu dalam kegiatan belajar mengajar saat anak belajar di rumah (delapan pernyataan)

...

23. Sebutkan dukungan Ibu dalam kegiatan belajar mengajar saat anak belajar di sekolah (delapan pernyataan)

...

Wawancara:

1. Sudah berapa lama ibu menjadi peserta PKH?

2. Kategori anak apa saja yang ibu dapatkan?

3. Berapa besar jumlah bantuan yang ibu terima?

4. Bagaimana Ibu memenuhi kebutuhan hidup Ibu?

5. Bantuan apa saja yang ibu dapatkan selain dari PKH?

6. Apakah rumah ibu ini milik pribadi atau menyewa?

7. Apakah Ibu sudah menjalankan segala peraturan ketentuan yang ditetapkan oleh PKH?

8. Bagaimana menurut Ibu pelayanan yang diberikan oleh pendamping PKH?

9. Apakah ibu mengalami kesulitan dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan dan pendidikan yang diberikan PKH?

10. Apakah

ibu mengerti tujuan dari PKH ini?

11. Bagaiman

a harapan Ibu untuk PKH kedepannya?

DAFTAR PUSTAKA

Adriana, Galuh. 2009. Representasi Sosial tentang Kerja pada Anak Jalanan. Kasus: Anak Jalanan di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Skripsi. Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Bergman, Manfred Max. 1998. Social Representations As The Mother Of All Behavioral Pre-Dispotitions? The Relation Between Social Representations, Attitudes, and Values. Faculty of Social and Political Sciences. London: University of Cambridge

Deaux, Kay and Gina, Philogene. 2001. Representation of The Social: Bridging Theoritical Traditions. Massachusetts: Blackwell Publisher.

Departemen Sosial R.I. 2011. Pedoman Umum PKH (Program Keluarga Harapan). Dit.

Jamkesos, Ditjen.Banjamsos.

Departemen Sosial R.I. 2008. Buku Kerja Pendamping. Dit. Jamkesos, Ditjen.Banjamsos.

Departemen Sosial R.I. 2010. Pedoman Operasional PKH bagi Pemberi Pelayanan Kesehatan. Dit. Jamkesos, Ditjen.Banjamsos.

Departemen Sosial R.I. 2007. Pedoman Operasional PKH bagi Pemberi Pelayanan Pendidikan. Dit. Jamkesos, Ditjen.Banjamsos.

Farr, Robert M. and Serge Moscovici. 1984. Social Representations. Cambridge London: University Press.

Guimelli, Christian. 1993. Concerning The Structure of Social Representation. France:

Universite Paul Valery (Montpellier III).

Gunawan, Elia Agus. 2003. Pengaruh Representasi Sosial tentang Kerja dan Sosialisasi Nilai Gender terhadap Performa Kerja Perempuan. Kasus Usaha Pengkacipan Mente di Lombe-Sulawesi Tenggara. Tesis. Program Studi Sosiologi Pedesaan. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.

Jost, John T. dan Ignatow, Gabriel. 2001. What We Do and Don’t Know about The Function of Social Representations. Dalam buku Representation of The Social (Bridging theoretical Traditions). Edited by: Kay Deaux dan Gina Philogene.

Blackwell Publishers Inc. Massachusetts.

Pandjaitan, Nurmala Katrina. 1998. Representasi Profesional Petani Padi-Sawah.

Sodality: Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia. Vol 4, No 2. Agustus 2010.

Putra, I.E., Citra Wardhani dan Resky Muwardani. 2009. Representasi Sosial tentang Pemimpin antara Dua Kelompok Usia dan Situasi yang berbeda di Jakarta dan Palembang. Fakultas Psikologi. Universitas Indonesia.

Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Graha Ilmu.

Yogyakarta.

Siagian, Matias. 2011. Metode Penelitian Sosial. Medan: Grasindo Monoratama.

Siagian, Matias. 2012. Kemiskinan dan Solusi. Medan. PT. Grasindo Monoratama.

Silalahi, Ulber. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Suryabrata, Sumadi. 1999. Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Direktorat Jendral Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Suharto, Edi, Ph.D. 2009. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung:

Refika Aditma.

Tarigan, Herlina. 2004. Representasi Pemuda Pedesaan Mengenai Pekerjaan Pertanian.

Kasus pada Komunitas Perkebunan Teh Rakyat di Jawa Barat. ICASERD Working Paper No. 29. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial ekonomi Pertanian.

Bogor.

Sumber lain:

http://sumut.bps.go.id/index.php?r=brs/view&id=389 diakes pada tanggal 2 Januari 2014.

http://medankota.bps.go.id/ diakses pada tanggal 2 Januari 2014

http://www.tempo.co/read/news/2012/01/18/173378263/Indonesia-Juara-Llima- Negara-Gizi-Buruk-SeDunia diakses pada 18 Januari 2014

Daftar Kuesioner Biodata

Nama : Foniah Saragih

Alamat : Jl. Tanjung Raya No 51 Helvetia Medan Departemen : Ilmu Kesejahteraan Sosial

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : “Analisis Representasi Sosial Terhadap Pelaksanaan Program Keluarga Harapan Di Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor”

A. Petunjuk Pengisian

1. Isilah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang sebenarnya.

2. Isilah pertanyaan tersebut dengan jawaban yang sesuai, dengan memberi tanda silang (X) untuk pertanyaan yang dilengkapi dengan isian, isilah titik – titik sesuai dengan pendapat Anda.

3. Buatlah setiap petunjuk pengisian dengan benar.

B. Identitas Responden Karakteristik Individu

1. Nama :

2. Alamat :

3. Usia : a. Usia <40 tahun

b. Usia 40 – 55 tahun

c. Usia >55 tahun 4. Jenis Kelamin :

5. Pendidikan: a. Tidak sekolah b. Tamat SD

c. Tamat SLTP/Sederajat d. Tamat SLTA/Sederajat e. Akademik/ Diploma

6. Pekerjaan: a. Pedagang b. Buruh

c. Petani d. Serabutan e. Tidak Bekerja

7. Jumlah Sumber Nafkah: a. Satu sumber nafkah b. Dua sumber nafkah

c. Lebih dari dua sumber nafkah 8. Penghasilan: a. Rp. <350.000

b. Rp. 350.000 – 500.000 c. Rp. 500.000 – 650.000 d. Rp. >650.000

9. Jumlah Tanggungan: a. Kurang dari 2 orang b. Antara 2 – 3 orang

c. Lebih dari 3 orang

Keterlibatan dalam kelompok

10. Apa peran Ibu dalam kelompok peserta PKH?

a. Anggota Kelompok b. Ketua Kelompok

11. Berapa kali Ibu menghadiri pertemuan kelompok?

a. Tidak pernah b. Jarang (1-2 kali) c. Sering (3-4 kali)

12. Berapa kali Ibu bertemu dengan Petugas pendamping PKH?

a. Jarang (<2 kali) b. Sedang (2-4 kali) c. Sering (>5 kali)

13. Seberapa sering Ibu bertemu dengan peserta PKH lainnya yang satu kelompok untuk membahas tentang PKH?

a. Jarang b. Sedang c. Sering

Representasi sosial terhadap PKH, Pendidikan dan Kemiskinan 15. Apa yang terlintas dalam pikiran Ibu saat mendengar kata PKH?

Sebutkan...

16. Apa yang Ibu pikirkan ketika mendengar kata Pendidikan?

Sebutkan...

17. Apa yang Ibu pikirkan ketika mendengar kata Miskin?

Sebutkan...

Perilaku Peserta PKH

18. Apakah Ibu mendaftarkan anak Ibu yang memenuhi persyaratan PKH ke sekolah?

a. Ya b. Tidak

19. Apakah tingkat kehadiran anak Ibu di sekolah sudah sesuai standar peraturan PKH?

a. Memenuhi Standar

b. Kurang memenuhi Standar c. Tidak memenuhi Standar

20. Untuk kebutuhan apa dana PKH Ibu gunakan?

Sebutkan...

21. Apakah Ibu mendukung kegiatan belajar mengajar Anak?

a. Mendukung

b. Kurang mendukung c. Tidak mendukung

22. Sebutkan dukungan Ibu dalam kegiatan belajar mengajar saat anak belajar di rumah (delapan pernyataan)

...

Dokumen terkait