• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5. PENUTUP

5.2 Saran

BAB 5. PENUTUP

dan Efisiensi Baterai 110 VDC di Gardu Induk Sungai Kedukan Palembang,” Sriwijaya University, 2019.

Al Fikri, M. M. (2019). Analisa Sistem Kerja Electrical Fuel Injection (EFI) pada Motor Honda CBR 150. Majamecha, 1(1), 36-47.

Alan Fadianto, A. F. (2019). Rancang Bangun Mesin Pemotong Rumput Elektrik (Doctoral dissertation, Universitas Islam Majapahit Mojokerto).

Amir, A., & Nofriansyah, M. (2020). Uji Performa Sepeda Motor Sport Sistem Programmed Fuel Injection (Pgm-Fi) Satu Silinder 150 Cc Menggunakan Bahan Bakar Bensin Ron 92. Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin, 3(2).

Andika, R. J., Rusdinar, A., Wibowo, A. S. 2018. Perancangan dan Implementasi Driver Motor Tiga Fasa Untuk Pengendalian Kecepatan Motor BLDC Berbasis PWM Pada Mobil Listrik. Fakultas Teknik Universitas Telkom. Bandung.

Bagus, A. (2022). Rancangan Pengusir Burung Berbasis IOT Dengan NODEMCU 32 Dan Catu Data Aki (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Telkom Purwokerto).

Cahyono, T. P., Hardianto, T., & Kaloko, B. S. (2020). Pengujian Karakteristik Baterai Lithium-Ion Dengan Metode Fuzzy dengan Beban Bervariasi. Jurnal Arus Elektro Indonesia, 6(3), 82-86.

Fauzi, A. (2020). Analisa Konsumsi Daya Motor Listrik pada Sepeda Motor Hybrid dengan Variasi Laju Kecepatan Berbasis Microcontroller (Doctoral dissertation, Universitas Pancasakti Tegal).

Gaol, R. P. L. (2020). Uji Performansi Mesin Otto Satu Slinder Dengan Bahan Bakar Pertalite Dan Pertamax. Piston (Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Fakultas Teknik UISU), 4(2), 64-70.

52

53

Harfit, A. R. (2013). Kajian Mobil Hybrid dan Kebutuhannya di Indonesia.

Jakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Gunadarma.

Hidayat, R. A. (2013). Kali Literatur Karakteristik Performansi Hybrid Engine Toyota Prius (Doctoral dissertation, Fakultas Teknik Unpas).

https://id.aliexpress.com/item/32848816452.

https://oto.detik.com/motor/d-5868967/luar-biasa-penjualan-motor-di-indonesia- tembus-46-juta-unit

https://vaporvoice.net/2021/01/11/cpsc-using-repackaged-18650-batteries-for- vapes-can-kill/)

https://www.bandung.promomotorhonda.net/2018/01/spesifikasi-motor-honda- scoopy-esp-terbaru.

https://www.gridoto.com/read/221726930/kenapa-cuma-motor-matic-yang-pakai- cover-plastik-di-bloksilinder#!%2F

https://www.tokopedia.com/zahranstore-1/diskon-48v-1000w-brushed-controller- electric-bicycle-ebike-sc

https:djukarna4arduino.wordpress.com

https:smotor.com/product/votol-controller-em-100/

Murdianto, O. B. (2012). Pengembangan Model" Regenerative Brake" pada Sepda Listrik untuk Menambah Jarak Tempuh.

Pattiapon, D. R., Rikumahu, J. J., & Jamlaay, M. (2019). Penggunaan Motor Sinkron Tiga Phasa Tipe Salient Pole Sebagai Generator Sinkron.

Jurnal simetrik, 9(2), 197-207.

Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang “Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Untuk Transportasi Jalan”.

Ricky, R. Perencanaan Dan Pembuatan Kendaraan Mini Kart Bertenaga Listrik (Doctoral dissertation, Petra Christian University).

Sanata, A. (2012). Optimalisasi Prestasi Mesin Bensin Dengan Variasi Temperatur Campuran Bahan Bakar Premium Dan Etanol. ROTOR, 5(2), 1-7.

Sinaga, S. (2020). Analisis Kebutuhan Energi Motor Listrik Pada Mobil Hybrid Urban KMHE 2018. Jurnal Teknik Mesin Mercu Buana, 9(3), 180- 189.

Siswoyo, Rike. dkk. (2014). “Penerapan Teknologi Hybrid Pada Kendaraan Sepeda Motor 4 Langkah Berkapasitas 100 cc Dengan Menggunakan Alternator”. Jurnal. Jakarta : Fakultas Teknik UPN

“Veteran”.

Suryadi, A., & Triyono, B. (2015, November). Optimasi Pengaktifan Motor Penggerak pada Prototipe Sepeda Motor Hibrid untuk Menurunkan Konsumsi Bahan Bakar. In Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar (Vol. 6, pp. 146-150).

Susilo, J. (2015). Modifikasi Cylinder head terhadap unjuk kerja sepeda motor. Jurnal Teknik Mesin UBL, 3(1), 19-23.

Ubaidillah, A. F. Rancang Bangun Sistem Pengendalian Kecepatan Motor Pendorong Robot Hovercraft Dengan Kemudi Otomatis Berbasis Arduino. Tesis. Jember : Universitas Negeri Jember.

Wibowo, Y. C., & Riyadi, S. (2018). Analisa Pembebanan pada Motor Brushless DC (BLDC). In Prosiding Seminar Nasional Instrumentasi, Kontrol Dan Otomasi (pp. 277-282).

LAMPIRAN Lampiran 1

Gambar. Pengecekan tegangan output dari sensor TPS

55

Lampiran 2

Gambar. Pengukuran As Roda Motor Listrik BLDC

57

Lampiran 3

Gambar. Pengukuran dan Pembuatan Segitiga T shock

Lampiran 4

Gambar. Assembly Sistem Penggerak Hybrid Pada Sepeda Motor Matic FI 110 CC

59

Lampiran 5

Gambar. Proses Perakitan Sistem Kelistrikan

Lampiran 6

Gambar. Rangkaian Sistem Kelistrian Perpindahan Penggerak Hybrid dan Controller Motor Listrik

61

Lampiran 7

Gambar. Dokumentasi Bersama Bapak Direktur Polije Dan Bapak Ketua Jurusan Teknik

Lampiran 8

1. //library komunikasi SPI 2. #include <SPI.h>

3. // library untuk datalogger sdcard 4. #include <SD.h>

5. // library untuk lcd I2c

6. #include <LiquidCrystal_I2C.h>

7. // penginisialisaasi addres lcd dan tipe lcd 8. LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2);

9.

10. const int chipSelect = 10;

11. File myFileHibrid;

12.

13. int stater = 7; // penginisialisasi pin 7 untuk stater motor

14. int rem = 6; // penginisialisasi pin 6 untuk rem motor

15. int switchstd = 5; // penginisialisasi pin 5 untuk switch standar motor

16. int parkir = 4; // penginisialisasi pin 4 untuk switch parkir BLDC

17. int bat = A0; // penginisialisasi pin A0 untuk pembacaan baterai BLDC

18. int trot = A1; // penginisialisasi pin A1 untuk pembacaan bukaan trotle gas

19. float R1 = 30000.0; // penginisialisasi Resistor dengan hambatan 3K ohm

20. float R2 = 7500.0; // penginisialisasi resistor dengan hambatan 7.5K ohm

21. float bc_volt; // pembuatan variabel 22. float bc_teg_bat; // pembuatan variable 23. float bc_adc; // pembuatan variable 24. float data; // pembuatan variable 25. int count = 0; // pembuatan variable 26. int bol = false; // pembuatan variable 27. int bol1 = false; // pembuatan variable 28. int bol2 = false; // pembuatan variable 29. float bc_volt1; // pembuatan variable 30. float bc_buka_gas; // pembuatan variable 31. float bc_teg; // pembuatan variable 32. float data1; // pembuatan variable 33.

34. void setup() {

35. Serial.begin (9600);

36. lcd.begin();

37. pinMode(bat, INPUT); // mengaktifkan pin bat sebagai masukan

38. pinMode(trot, INPUT); // mengaktifkan pin trot sebagai masukan

39. pinMode(stater, OUTPUT); // mengaktifkan pin stater sebagai keluaran

63

40. pinMode(rem, OUTPUT); // mengaktifkan pin rem sebagai keluaran

41. pinMode(switchstd, OUTPUT); // mengaktifkan pin switch standart sebagai keluaran

42. pinMode(parkir, OUTPUT); // mengaktifkan pin parkir sebagai keluaran

43.

44. digitalWrite(stater, HIGH); // mengaktifkan pin stater sebagai keluaran bernilai 1 (HIGH)

45. digitalWrite(rem, HIGH); // mengaktifkan pin rem sebagai keluaran bernilai 1 (HIGH)

46. digitalWrite(switchstd, HIGH); // mengaktifkan pin switch standart sebagai keluaran bernilai 1 (HIGH)

47. digitalWrite(parkir, HIGH); // mengaktifkan pin parkir sebagai keluaran bernilai 1 (HIGH)

48.

49. bol = false; // mengeset variable bol dalam keadaan false / 0 / LOW

50. bol1 = false; // mengeset variable bol1 dalam keadaan false / 0 / LOW

51. bol2 = false; // mengeset variable bol2 dalam keadaan false / 0 / LOW

52.

53. bldc(); // masuk kefungsi untuk menghidupkan BLDC 54.

55. while (!Serial);

56. Serial.print("Initializing SD card...");

57.

58. if (!SD.begin(chipSelect)) {

59. Serial.println("initialization failed. Things to check:");

60. Serial.println("1. is a card inserted?");

61. Serial.println("2. is your wiring correct?");

62. Serial.println("3. did you change the chipSelect pin to match your shield or module?");

63. Serial.println("Note: press reset button on the board and reopen this Serial Monitor after fixing your issue!");

64. while (true);

65. } 66. } 67.

68. void loop() {

69. baca_baterai(); // masuk kefungsi pembacaan baterai

70. baca_trotel(); // masuk kefungsi pembacaan bukaan trotle gas

71. tampil_lcd(); // masuk kefungsi menampilkan data / karakter kedalam lcd

72. save_sdcard(); // masuk kefungsi menyimpan data kedalam sdcard

73. } 74.

75. void save_sdcard() {

76. myFileHibrid = SD.open("dataH.txt", FILE_WRITE); //

membuka sdcard dan menulis file simpanan dataH.txt 77. if (myFileHibrid) {

78.

myFileHibrid.print(bc_teg);myFileHibrid.print(",");myFileHibrid .println(data); // menulis data-data yang disimpan pada

dataH.txt berupa bukaan gas dan pembacaan baterai dengan separator koma (,)

79. myFileHibrid.close(); // menutup penulisan data yang disimpan pada dataH.txt

80. } 81. else {

82. Serial.println("gagal dataHibrid.txt");

83. } 84. } 85.

86. void tampil_lcd() {

87. lcd.setCursor(0,0); // mengeset tampilan pada baris pertama dan kolom pertama

88. lcd.print("Volt Bat: "); // menulis karakter "Volt Bat :"

pada baris pertama

89. lcd.setCursor(10,0); // mengeset tampilan pada baris pertama dan kolom 10

90. lcd.print(data); // menampilkan "data" pada baris pertama pada kolom 10

91.

92. lcd.setCursor(0,1); // mengeset tampilan pada baris kedua dan kolom pertama

93. lcd.print("Throtle: "); // menampilkan karakter

"Throtle:" pada baris kedua kolom pertama

94. lcd.setCursor(10,1); // mengeset tampilan pada baris kedua dan kolom 10

95. lcd.print(bc_teg); // menampilkan "bc_teg" pada baris kedua pada kolom 10

96. delay(200); // jeda waktu 200 ms

97. lcd.clear(); // menghapus semua karakter pada lcd agar bisa ditimpa karakter baru

98. // Serial.println(data);

99. } 100.

101. void baca_trotel() {

102. data1 = analogRead(trot); // membaca pin trot dengan mode analog

103. bc_volt1 = (data1 * 5.0) / 1023.0; // dari pembacan pada pin trot dijadikan dalam nilai ADC (analog digital converter)

104. bc_teg = bc_volt1 / (R2 / (R1 + R2)); // hasil pembacaan ADC dikalkulasikan dengan resistor agar hasil dari pembacaan mendekati real data yang dibaca

105. }

106. void baca_baterai() {

65

107. bc_adc = analogRead(bat); // membaca pin bat dengan mode analog

108. bc_volt = (bc_adc * 5.0) / 1023.0; // dari pembacan pada pin trot dijadikan dalam nilai ADC (analog digital converter)

109. data = bc_volt * 12.6; // hasil pembacaan ADC dikalikan 12.6 agar mendekati nilai baterai pada bldc

110. delay(250); // jeda waktu 250 ms 111. if (data >= 53) { // kondisi jika data

lebihdari 53 V

112. bldc(); // mengaktifkan fungsi motor bldc

113. count = 0; // variabel untuk sekali perulangan mengeset angka 0 (nol)

114. // bol2 = true;

115. }

116. if (data <= 47) { // kondisi data kurang dari 47 V

117. count = 1; // variable untuk sekali perulangan mengeset angka 1 (satu)

118. bol2 = true; // mengaktifkan kondisi bol2 dalam keadaan benar / 1 (satu)

119. if (count == 1 && bol2 == true) { // kondisi dimana jika data count bernilai 1 (satu) dan data bol2 bernilai benar 120. engine(); // mengaktifkan

fungsi menghidupka mesin motor 121. }

122. } 123. } 124.

125. void bldc() {

126. bol = true; // kondisi variable bol dalam keadaan true 127. bol1 = false; // kondisi variable bol1 dalam keadaan false 128.

129. if (bol == true && bol1 == false) { // jika kondisi

variable bol keadaan true dan variable bol1 dalam keadaan false 130. digitalWrite(parkir, LOW); // mengaktifkan pin

pada variable parkir dalam keadaan 0 (LOW)

131. delay(250); // jeda waktu 250ms 132. digitalWrite(switchstd, HIGH); // mengaktifkan pin

pada switchstd dalam keadaan 1 (HIGH)

133. digitalWrite(stater, HIGH); // mengaktifkan pin pada starer dalam keadaan 1 (HIGH)

134. digitalWrite(rem, HIGH); // mengaktifkan pin pada rem dalam keadaan 1 (HIGH)

135. } 136. } 137.

138. void engine() {

139. bol1 = true; // variable bol1 dalam keadaan true 140. bol = false; // variable bol dalam keadaan false

Dokumen terkait