• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

sikap sosial siswa TK Pertiwi 10 Imogiri, anak-anak sudah dapat menunjukan simpati dan empati.

3. Saran untuk seluruh guru, untuk permasalahan pembentukan karakter siswa, masing-masing kelas dapat membuat sistem point yang ditempelkan di dinding. Bagi siswa yang melakukan hal baik diberikan satu point yang dapat ditukar dengan reward dan pengurangan point apabila anak melakukan hal tidak baik atau anak tidak mau mengikuti aturan kelas/sekolah.

4. Saran untuk kepala sekolah dan guru, untuk perpustakaan lebih diberdayakan, buku-buku tentang nasionalisme diperkaya lagi kembali sebab pemanfaatannya masih sangat kurang.

Peneliti menyarankan ada hari khusus untuk kegiatan membaca buku bersama di sekolah selama 10-15 menit.

5. Saran untuk kepala sekolah, terkait permasalahan pembayaran. Bagi orang tua yang memiliki masalah pembiayaan dapat membayar sekolah dengan cara mengumpulkan sampah daur ulang, mengingat desa di wilayah Imogiri sudah memiliki program bank sampah. Sekolah dapat berkoordinasi dengan desa setempat.

DAFTAR PUSTAKA

Agung, Iskandar. Peran Fasilitator Guru dalam Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Perspektif Ilmu Pendidikan.Volume 31/2017.

Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Departemen Agama Republik Indonesia. (2012). Al Quran dan terjemahannya, surat An-Nisa ayat 59.

Jakarta: Wali.

Eka, Silvya, dkk. Implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter melalui Kegiatan Pembiasaan dalam Peningkatan Mutu Sekolah. Jurnal Adminitrasi dan Manajemen Pendidikan.Volume 1/2018.

Fanhas, Elfan. Gina Nurazizah. Pendidikan Karakter untuk Anak Usia Dini Menurut Q.S. Lukman : 13 – 19. Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini. Volume 3/2017.

Ginting, Susanna Br. Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Sikap Nasionalisme Siswa”. Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Volume 1/2017.

Gunawan, Heri. (2012). Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.

Hasan, Maimunah (2009). Pendidikan Anak Usia Dini.

Yogyakarta: Diva Press.

Hasian, Zulhamdi. Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Moral dan Nilai Kebangsaan. Jurnal Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.Volume 1/2017.

Hendrastomo, Grendi. Nasionalisme vs Globalisasi

„Hilangnya‟ Semangat Kebangsaan dalam Peradaban Modern. Dimensia. Volume I/2007.

Herwina. Iswan. (2018) .Penguatan Pendidikan Karakter Perspektif Islam dalam Era Millenial ir 4.0.

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Era Revolusi Membangun Sinergitas dalam Penguatan Pendidikan Karakter pada Era IR 4.0 Universitas Muhammadiyah Jakarta, Indonesia.

Junaidi, Sri. Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Melalui Penguatan Pelaksanaan Kurikulum.

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Volume 16/2010.

Kasmiati. Penguatan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini pada Buku Kumpulan Dongeng PAUD Keistimewaan Binatang. Insania: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan. Volume 24/2019.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2016). Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2018).

Pedoman Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Pembinaan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Komara, Endang. (2018) . Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21. Sipatahoenan:

South-East Asian Journal for Youth, Sports &

Health Education. Vol 4/2018.

Kusuma, Dharma, dkk. (2011). Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Lam, Thung Ju. (2011). Nasionalisme dan Ketahanan Budaya di Indonesia :Sebuah Tantangan. Jakarta:

LIPI Press.

Manullang, Prayitno Belferik. (2011). Pendidikan Karakter dalam Pembangunan Bangsa. Jakarta:

Grasindo.

Muslich, Masnur. (2011). Pendidikan Karakter: menjawab tantangan krisis multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Nadlifah. Model Pembinaan Pendidikan Karakter Holistik Integratif di PAUD Terpadu An-Nur Slema Yogyakarta. Al-Athfal Jurnal Pendidikan Anak Volume 3/2017.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 137 tahun 2013.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

Qadafi, Muammar. (2017). Penanaman Nilai-nilai Karakter Anak Usia Dini dengan Pendekatan Living Values Education (LVE) di RA Tiara Chandra Yogyakarta”. Tesis. Prodi Pendidikan Guru Raudathul Athfal Program pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Rochimi, Isnaenti Fat. (2018). Upaya Guru Menanamkan Nilai-nilai Kedisiplinan di Kelompok B2 TK Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta. Skripsi. Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Solihati, Anisah. (2019). Sikap Religius dan Nasionalis Siswa Kelas VIII sebagai Hasil Penguatan Pendidikan Karakter di SMP Negeri 2 Purworejo, Skripsi, Jurusan pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Sriwilujeng, Dyah. (2017). Panduan Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta: Esensi.

Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif.

Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta CV.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantutatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sujiono, Yuliani Nurani. (2009). Konsep dasar pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.

Suyadi. (2013) . Konsep Dasar PAUD. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tim Bina Karakter Bangsa. (2019). Penguatan pendidikan Karakter (PPK) Panduan Pengajaran PPK untuk Guru PAUD. Jakarta: Erlangga.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3.

Wahyudin. Perencanaan Pembelajaran: Pengertian, Tujuan dan Prosedur. Ittihad. Volume 1/2017.

Wibowo, Agus. (2015) . Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah (Konsep, Stategi, dan Implementasi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Widiatmaka, Pipit. Pembangunan Karakter Nasionalisme Peserta Didik di Sekolah Berbasis Agama Islam Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, Volume 1/2016.

Yulianto, Dwi. (2019). Penanaman Sikap Nasionalisme pada Siswa Kelas III A SD N Cebongan Mlati Sleman. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1: Pedoman Observasi 1. Keadaan TK Pertiwi 10.

2. Kegiatan pembelajaran kelompok A dan B TK Pertiwi 10 Imogiri

3. Kegiatan di TK Pertiwi 10 Imogiri (Pembelajaran agama nasrani, kegiatan upacara bendera setiap hari senin, kegiatan senam).

4. Kegiatan rutin di TK pertiwi 10 Imogiri.

5. Kegiatan Extrakulikuler TK Pertiwi 10 Imogiri (Extra Menari dan Extra Melukis.

Lampiran 2 : Pedoman Wawancara

A. Kepala Sekolah

Dokumen terkait