• Tidak ada hasil yang ditemukan

80 takaran yang menurut mereka cukup, bukan menurut nisab zakat hasil pertanian.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat kesadaran masyarakat di Desa Kampungbaru Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk dalam mengeluarkan zakat hasil pertanian diantaranya adalah :

a. Pendidikan rendah yang mengakibatkan kurangnya pemahaman masyarakat tentang zakat hasil pertanian

b. Kurangnya peran tokoh masyarakat dalam penyuluhan atau sosialisasi mengenai zakat hasil pertanian.

Dengan demikian, pendidikan rendah dan kurangnya peran tokoh masyarakat menjadi faktor utama rendahnya tingkat kesadaran masyarakat Desa Kampungbaru Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk terhadap pelaksanaan zakat hasil pertanian. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti dengan 20 narasumber, peneliti mendapatkan 3 orang yang melaksanakan zakat hasil pertanian.

81 setempat yang belum mengerti tentang zakat hasil pertanian, dengan memberikan penyuluhan atau sosialisasi tentang zakat hasil pertanian yang sesuai dengan hukum Islam. Dan diadakan pula perkembangan kesadaran masyarakat tentang zakat hasil pertanian bisa melalui pengajian, khutbah jum‟at, dan perkumpulan majlis di setiap kesempatan, mengenai apa yang seharusnya dilakukan dalam mengeluarkan zakat hasil pertanian agar sesuai dengan hukum Islam.

karena sebagai manusia perlu adanya sifat saling mengingatkan. Hal ini penting agar hubungan antar masyarakat bisa terjaga dan tidak mengurangi hikmah dalam tujuan hukum berzakat

b. Hendaknya para petani muslim Desa Kampungbaru Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk mengeluarkan zakatnya sebagaimana yang telah ditetapkan nash, baik dari segi waktu pengeluarannya, penentuan kadar nisabnya, haulnya, serta penerima dan bentuk zakatnya. Serta meningkatkan pelaksanaan zakat dari harta yang diberikan oleh Allah SWT, karena sesungguhnya didalam harta yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita ada hak orang lain juga di dalamnya yang wajib dikeluarkan zakatnya kepada orang-orang yang berhak sesuai ketentuan hukum Islam.

82 DAFTAR PUSTAKA

Kitab Suci

Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 267 Qur'an Surah Al-An‟am ayat 141 Qur‟an Surah Al-Taubah ayat 103 Qur‟an Surah Al-Baqarah ayat 43 Buku

Agustin, Risa, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya: Serba Jaya, 2000 Al-Zuhayly , Wahabbah, Zakat Kajian Berbagai Madzhab, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 1997

Ali , M. Hasan, Zakat dan Infak, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006 Arikunto , Suharsimi, Prosedur Penelitian: suatu pendekatan Praktik, Jakarta: PT

Reneka Cipta, 2006

Arief, M. Mufraini, Akutansi dan Manajemen Zakat, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006

Amiruddin, dan Asikin Zaenal, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004

Al‟Ba‟ly ,Abdul Al-Hamid Mahmud, Ekonomi Zakat : Sebuah Kajian Moneter dan Keuangan Syariah, ed-1, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2006 Ash-Shiddiqy, T.M Hasby, Pedoman Zakat, Cet. Ke-5, Jakarta : PT. Bulan

Bintang, 1984

El-Madani, Fiqih Zakat Lengkap, Jogjakarta: Diva Press, 2013

Hasan , K.N. Sofyan, Pengantar Hukum Zakat dan Wakaf, Surabaya: Al-

83 Ikhlas, 1995

Hasan, Ali, Masail fiqhiyah, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, Ce.4, 2003 Hidayatullah Syarif, Ensiklopedi Hukum Islam Ibadah tanpa Khilafiah Zakat,

Jakarta : Indocemp, 2008

Juanda, Gustian, dkk, Pelaporan Zakat Pegurang Pajak Penghasilan, Jakarta : PT Raja Grafindo, 2006

Kurnia, Hikmat, A. Hidayat, Panduan Pintar Zakat, Jakarta : QultumMedia, 2008 Kentjaraningrat, Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Rajawali, 1984

Mufraini M. Arief, Akuntansi dan Manajemen Zakat Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006

Mahmud, Abdul Hamid. Ekonomi Zakat, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2006 Mubyarto, Pengantar Ekonomi Pertanian, cet. Ke-4, Jakarta : Putaka LP3ES,

Indonesia, 1995

Nasution , Lahmudin, Fiqh Ibadah, Jakarta : PT. LOGOS Wacana Ilmu, 1999 Pemerintah Kabupaten Nganjuk Kecamatan Tanjunganom Desa Kampungbari,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM DESA), Tahun 2014-2019

Qardawi, Yusuf, Hukum Zakat: Studi Komperatif Mengenai Status dan Filsafat Zakat Berdasarkan Qur’an dan Hadis, terj Salman Harun dkk, Jakarta:

Litera Antarnusa, 1993

Rafiq, Ahmad, Fiqh Kontekstual : Dari Normatif ke Pemaknaan Sosial, Cet. Ke-1 Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2004

Raharjo Dawan, Islam dan Transformasi Sosial-Ekonomi, Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Cet. Ke-1, 1999

Rasjid , Sulaiman, Fiqh Islam, Bandung : Sinar Bru Algensindo, 1994

Shihab M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah : Pesan, kesan, dan keserasian Al-

84 Qur’an, Cet. Ke-2, Jakarta : Lentera Hati, 2004

Sudjana Nana, Kusuma Awal, Proposal Penelitian Di Perguruan Tinggi, Bandung: Sinar Baru Algnesindo, 2008

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D, Alfabeta, Bandung, 2009

Tim Pengembangan Perbankan Syari‟ah Institut Bankir Indonesia, Bank Syari’ah:

Konsep, Produk dan Implementasi Operasional, Jakarta : Jambatan, 2001 Yusuf Qardhawi, Hukum Zakat, ditrjemahkan oleh Didin Hafiudin, dkk, Jakarta :

Liter Antarnusa, 1987 Skripsi

Riadi, Selamat, (Pelaksanaan Zakat Kopi Perspektif Hukum Islam Studi Kasus Di Desa Tanjung Jati Kec.Warkuk Ranau Selatan Kab. Oku Selatan Sumatera Selatan, Yogyakarta : UIN Sunan Kalijaga. 2008.

Nurul Hikmah , Siti Nurul Hikmah, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Zakat Hasil Tambak Ikan Bandeng Di Desa Wonorejo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal, (Semarang : UIN Walisongo, 2016).

Mahbbatul Islamiyah , Erly, Tipologi Zakat Pertanian Petani Jeruk Nipis Di Desa Sambipondok Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik Perspektif Hukum Islam, (Malang : UIN Malik Ibrahim, 2015).

Website

http://pusat.baznas.go.id/wp content/2016.pdf pada tanggal 14 Februari 2017 http:/www.freelists.org/archives/list.indonesia/02-2005.tanggal 13 Februari 2017

LAMPIRAN

Pedoman Wawancara

1. Siapa nama Bapak / Ibu ?

2. Apa jenjang pendidikan terakhir yang Bapak / Ibu tempuh ? 3. Berapa luas lahan pertanian yang Bapak / Ibu miliki ?

4. Dalam 1 tahun terjadi berapa kali panen? Apakah ditanami padi terus atau diselingi dengan palawija ?

5. Untuk penanaman bagaimana perairan di lahan pertanian Bapak/Ibu?

Apakah menggunakan bantuan diesel atau hanya menggunakan curah hujan?

6. Bagaimana cara Bapak / Ibu menjual hasil panen tersebut ? ditebas atau dibawa pulang kerumah?

7. Berapa hasil setiap kali panen?

8. Apakah Bapak/Ibu mengeluarkan zakat hasil pertanian?

9. Zakat hasil pertanian yang Bapak/Ibu keluarkan dilakukan setiap panen atau setiap tahun?

10. Berapa zakat yang Bapak/Ibu keluarkan untuk zakat hasil pertanian setiap panennya?

11. Dalam bentuk apa Bapak/Ibu mengeluarkan zakat hasil pertanian?

Apakah dalam bentuk uang atau beras ?

12. Kepada siapa saja Bapak/Ibu membagikan zakat hasil pertanian tersebut?