BAB V PENUTUP
B. Saran
Kepada Pemerintah dan DPR
1. Hendaknya diperjelas kembali ratio legis dari pelarangan PNS dalam menjadi istri kedua, ketiga, ataupun keempat. Agar tidak menimbulkan penafsiran yang salah.
2. Hendaknya dalam menentukan sanksi dari pelanggaran PNS untuk lebih tanpa mengabaikan kebebasan terhadap hak-hak setiap individu, terutama hak perempuan, karena perempuan memiliki hak hukum (legal rights) yang sama dengan laki-laki.
3. Hendaknya diadakannya revisi kembali Pasal 4 Ayat (2) pada PP Nomor 45 Tahun 1990 bahkan jika perlu untuk dihapus karena Pasal tersebut memperlihatkan adanya ketidakadilan, yakni seharusnya memperbolehkan bagi wanita PNS yang berperan untuk menjadi istri kedua atau lebih.
Bahkan jika krusial maka dihapus, karena sifat konsistensi dengan pasal sebelumnya juga harus terpenuhi.
81
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Amalia, Nanda. 2014. Kesetaraan Gender di Universitas Malikussaleh (Baseline Study dan Analisis Institusional Pengarusutamaan Gender Pada Universitas Malikussaleh). Aceh: Unimal Press.
Ansori, Lutfil. 2019.Legal Drafting: Teori dan Praktik Penyusunan Peraturan Perundang-undangan. Depok: Rajawali Press.
Ash-Shabuni, Muhammad Ali. 2018. Terjemah Ayat-Ayat Ahkam Jilid 2.
Depok: Keira Publishing.
Atsqolani, Ibnu Hajar. Bulughul Maram
Azizy, A. Qodri. 2004. Hukum Nasional (elektisisme hukum islam & hukum umum. Jakarta: TERAJU.
Bachtiar. 2018. Metode Penelitian Hukum. Tangerang: UNPAM PRESS.
Disdjosisworo, Soedjono. 2005. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Efendi, A’an. Susanti, Dyah Ochtorina. 2021. Ilmu Hukum. Jakarta:
KENCANA.
Hartini, Sri. Kadarsih, Setiajeng. Sudrajat, Tedi. 2014 Hukum Kepegawaian di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.
Helmy, Masdar. 1994Terjemah Hadist Bulughul Maram. Bandung: CV Gema Risalah Press.
Irianto, Sulistyowati. Pluralisme Hukum Waris dan Keadilan Perempuan.
Jakarta: Pustaka Obor Indonesia
Ishaq. 2020. Metode Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi, Tesis, serta Disertasi,Bandung: Alfabeta.
Ka’bah, Rifyal. 2005. Politik & Hukum dalam al-Qur’an. Jakarta: Khairul Bayaan.
Muhaimin. 2020. Metode Penelitian Hukum. Mataram: Mataram University Press.
Muzammil, Iffah. 2019. Fiqh Munakahat. Tangerang: Tira Smart.
Palulungan, Lusia dkk. 2016. Memperkuat Perempuan untuk Keadilan dan Kesetaraan, (Makassar: Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia.
Saebani, Beni Ahmad 2016. Fiqh Munakahat 2. Bandung: Pustaka setia.
Sanjaya, Haris. Faqih,Ainur Rahim. 2017. Hukum Perkawinan Islam di Indonesia. Yogyakarta: Gama Media.
Santoso, Agus. 2012. Hukum, moral, & Keadilan. Jakarta: KENCANA Prenada Media Group.
Shihab, M. Quraish. 2003. Wawasan Al-Qur‟an. Bandung: Mizan Pustaka.
Solikin, Nur. 2014. Pengantar Ilmu Hukum & Tata Hukum Indonesia.
Jember: STAIN Press.
Syaifuddin, Muhammad, Sri Turatmiyah, Annalisa Yahanan, 2019. Hukum Perceraian. Jakarta: Sinar Grafika
Zed, Mestika. 2014.Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
B. Skripsi
Yusuf, Muhammad “Tinjauan Yuridis Terhadap Izin Perkawinan Dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan PP No 45 Tahun 1990 Jo PP No 10 Tahun 1983 Tentang Izin Perkawinan Dan Perceraian Pegawai Negeri Sipil”, (Skripsi, Universitas Sumatera Utara Medan, 2018)
Arifin, Luqman. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap PP No 45 Tahun 1990 (Studi Analisis Pasal 4 ayat 2 Tentang Larangan PNS wanita menjadi isteri kedua, ketiga, atau keempat)”, (Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Walisongo, 2007)
C. Tesis
Machfudz, Mochammad. “Prinsip Kesetaraan Gender dalam PP. No. 10 Tahun 1983 Jo. PP. No. 45 Tahun 1990 Pasal 4 Ayat (2) Tentang Larangan dipoligami Bagi PNS Wanita (Studi Pandangan Pakar Hukum di Kota Malang), (Tesis, UIN Malik Ibrahim, 2014)
83
Rofi’i,Hilmi Yusron.“Analisis Hukum Keluarga Islam terhadap Pasal 4 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 Tentang Larangan PNS wanita menjadi istri kedua ketiga dan keempat, (Tesis: UIN Raden Intan Lampung. 2021)
SR, Zakris. ”Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 Tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Pegawai Negeri Sipil,”
(Tesis, Universitas Airlangga, 1996) D. Jurnal
Imran, Zufi. Pandangan Quraisy Shihab Tentang Konsep Adil Dalam Praktik Poligami, (Medan. Universitas Pembangunan Panca Budi. 2017), Vol.
II, Nomor 01
Hasan, Ahmad Fuad. Otonomi Tubuh Perempuan dalam Pnadangan KH.
Husein Muhammad, Rechtenstudent Journal Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, April 2022, Vol.3, No.1
Musgamy, Awaliyah. Menakar Batas Kesetaraan Gender Poligami dalam PP.
No.45 Tahun 1990 Tentang Izin Perkawinan dan Perceraian PNS, (UIN Alauddin Makassar. 2017), Vol.6 No.2
Parameter Kesetaraan Gender dalam Pembentukan Peraturan Perundang- undangan, ISBN: 978-979-3247-68-7, Cetaan ke-2 Tahun 2012
E. Artikel Ilmiah
Wibawa, Cakra Satria, dkk, “Kedudukan Pegawai Negeri Sipil Wanita Dalam Perkawinan Kedua”, (Artikel Ilmiah, Universitas Jember. 2012) F. Peraturan Perundang-undangan
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan
Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang izin perkawinan dan perceraian
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 tentang izin perkawinan dan perceraian bagi PNS
Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil
G. Halaman Internet
Abdul Rouf, “Pilih Jadi Istri Kedua, Dua PNS Dipecat”, Okenews, n.d., https://news.okezone.com/read/2012/01/15/340/557476/pilih-jadi-istri- kedua-dua-pns-dipecat. (Diakses pada tanggal 14 September 2021, pukul 18:45)
Labib Zamami, “Jadi Istri Kedua ASN, Seorang Guru di Solo Dicopot dari Jabatannya,”Kompas,n.d.,https://amp.kompas.com/regional/read/2021/
04/28/212954178/jadi-istri-kedua-asn-seorang-guru-pns-di-solo-
dicopot-dari-jabatannya. (Diakses pada tanggal 14 September 2021, pukul 18:45)
M. Arifin, “PNS Di Lebak Jadi Itri Kedua, Terancam Sanksi Pemecatan”, Fakta Banten, n.d.,https://faktabanten.co.id/lebak/pns-di-lebak-jadi- istri-kedua-terancam-sanksi-pemecatan/. (Diakses pada tanggal 14 September 2021, pukul 18:45)
MATRIK PENELITIAN
JUDUL VARIABEL SUB
VARIABEL INDIKATOR SUMBER BAHAN HUKUM
METODE
PENELITIAN FOKUS PENELITIAN Prinsip
Keadilan Pada Ketentuan Larangan PNS Wanita menjadi istri kedua, ketiga, atau keempat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 Tentang Izin Perkawinan dan
Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil
Larangan PNS Wanita menjadi istri kedua, ketiga, atau keempat dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990
Keadilan Pada Ketentuan Larangan PNS Wanita menjadi istri kedua, ketiga, atau keempat dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 Tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan 2. Undang-Undang
Nomor 12 Tahun
2011 Tentang
Pembentukan
Peraturan Perundang- undangan.
3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
4. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan 5. Peraturan Pemerintah
Nomor 10 Tahun 1983 tentang izin perkawinan dan perceraian
1. Peneliatan Hukum Normatif 2. Pendekatan
Undang- Undang (statute
approach) 3. Pendekatan
Konseptual (case approach)
4. Pendekatan Historis (historical approach)
1. Bagaimana Ratio legis Pelarangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Pasal 4 Ayat 2 PP No.45 Tahun 1990 tentang Larangan Pegawai Negeri Sipil menjadi istri kedua, ketiga, dan keempat di Indonesia.
2. Bagaimana akibat hukum implementasi Pasal 4 Ayat 2 PP No.45 Tahun 1990 tentang Larangan Pegawai Negeri Sipil menjadi istri kedua, ketiga, dan
keempat terhadap keadilan bagi perempuan.
3. Bagaimana konsep kedepan tentang pengaturan PNS
perempuan menjadi istri kedua, ketiga, dan keempat di Indonesia
6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 tentang izin perkawinan dan perceraian bagi PNS 7. Peraturan Pemerintah
Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Ma’rifatus Solehah
NIM : S20181074
Program Studi : Hukum Keluarga
Fakultas : Syariah
Institusi : Universitas Islam Negeri KiaiHaji Achmad Siddiq Jember
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa dalam hasil penelitian ini tidak terdapat unsur penjiplakan karya penelitian atau karya ilmiah yang pernah dilakukan atau dibuat orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari ternyata hasil penelitian ini terbukti terdapat unsur-unsur penjiplakan dan ada kalim dari pihak lain, maka saya bersedia untuk diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari siapapun.
Jember, 11 Mei 2022 Saya yang menyatakan
Ma’rifatus Solehah NIM. S20181074