BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Ali, A. 2005. Degradasi Zat Makanan Dalam Rumen Dari Bahan Makanan Berkadar Serat Kasar Tinggi Yang Diamoniasi Urea.
Amrullah. I. K. 2006. Nutrisi Ayam Broiler. Lembaga Satu Gunung Budi, Bogor.
Anggorodi, R. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
1995. Ilmu Makanan Ternak Umum. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Anonimus. 1998. Teknologi EM dalam Berita. IPSA. Denpasar, Bali.
Atmomarsono, U. 2004. Upaya Menghasilkan Daging Broiler Aman dan Sehat. Pidato Pengukuhan, diucapkan pada Upacara Peresmian Penerimaan Jabatan Guru Besar dalam Ilmu Ternak Unggas pada Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, Semarang 6 Oktober 2004.
Bregendahl,K.,J.Sell and D. R. Zimmerman. 2002. Effect of low-protein diets on growth performance and body composition of broiler chicks. Poult. Sci. 81:1156-1167.
Charoen Pokphand. 2005. Charoen Pokphand Broiler Breeder Guide Principles. (Tidak diterbitkan)
Dinas Pertanian Maluku Utara . 2006. Data pengembangan tanaman leguminosa untuk kebutuhan pakan ternak. Maluku.
Ensminger. 2000. Feed Nutrition Complete. The Ensminger Publishing Company, Clovis, California.
Fadilah. 2004. Beternak Ayam Broiler. Jakarta:Penebar Swadaya.
Han Y, DH Baker. 1994. Digestible lysine requirement of male and female broiler chicks during the period three to six weeks posthatching.
Poultry Sci. 73:1739-1745.
Haroen, U. 2003. Respon Ayam Broiler yang diberi Tepung ikan (Albizzia falcataria) dalam Ransum terhadap Pertumbuhan dan Hasil Karkas.
Jurnal Ilmiah ilmu-Ilmu Peternakan Vol 6(1).
Ichwan M. W. 2003. Membuat Pakan Ayam Ras Pedaging. Penerbit PT.Agromedia Pustaka, Jakarta.
Lubis, D. A. 1992. Ilmu Makanan Ternak. PT. Pembangunan, Jakarta.
Murtidjo, B. A. 2003. Pedoman Beternak Ayam Broiler. Kanisius, Yogyakarta
Nuryanto, 2007. Sexing untuk perfoma optimal. Trobos 90 maret 2007 tahun VIII, Jakarta
Prambudi, E. Animal nutrition Indonesia.
http://ayam%20broiler%20/Animal% 20/nutrition%20Indonesia.bg.gif.
Tanggal Akses : 02 Januari 2009.
Rasyaf, M. 2004. Makanan Ayam Broiler. Yayasan Kanisius, Yogyakarta.
Rasyaf. 1994. Makanan ayam Broiler. Kanisius, Yogyakarta.
Supriyatna. 2011. Peningkatan nilai kecernaan protein kasar dan lemak kasar produk fermentasi campuran bungkil inti sawit dan dedak padi pada broiler.
. 1999. Beternak Ayam Pedaging. Cetakan keempat. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Raudati, E. 2000. Pengaruh penambahan dedak dan garam terhadap kandungan HCN dan nutrisi daging biji buah pucung (Pangium edule) hasil fermentasi. Jurnal Peternakan dan Lingkungan, 6 (2):
50-55.
Raudati, E., Muhakka dan E. Sahara. 2001. Peningkatan mutu daging biji buah pucung (Pangium edule) sebagai pakan ternak melalui proses fermentasi dengan penambahan dedak halus. Jurnal Peternakan dan Lingkungan, 7 (3): 55-58.
Santoso, U., dan I. Aryani. 2008. Perubhan Komposisi Kimia daun Ubi Kayu yang Difermentasi EM-4. Jurusan Peternakan.Fakultas Pertanian. Universitas Bengkulu.
Setiawan, I. 2009. Gumboro pada Ayam Broiler Modern.
Shttp://centralunggas.blogspot.com/2009/04/gumboro/pada/ayam/br oiler//modern.html“. Tanggal Akses : 12 Juni 2009.
Siregar, A.P., M Sabrani dan S. Pramu, 2002 . Teknik Beternak Ayam Pedaging di Indonesia. Margie Group, Jakarta.
Sukaryana, Y, Atmomarsono U, Yunianto DV, Supriyatna E. 2011.
Peningkatan nilai kecernaan protein kasar dan lemak kasar produk
fermentasi campuran bungkil inti sawit dan dedak padi pada broiler.
JITP. 1:167-172.
Sudaryani, T. dan H. Santosa. 2002. Pembibitan Ayam Ras. Penebar Swadaya, Jakarta
. 1996. Pemeliharaan Ayam Ras Petelur di Kandang Baterai.Edisi ke-1. PT. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sukaryana, Y, Atmomarsono U, Yunianto DV, Supriyatna E. 2011.
Peningkatan nilai kecernaan protein kasar dan lemak kasar produk fermentasi campuran bungkil inti sawit dan dedak padi pada broiler.
JITP. 1:167-172
Soeparno. 1992. Teknologi Prosessing Daging Unggas. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Soeparno.1994. Ilmu Teknologi Daging.Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Soeharsono. 2003. Respon Broiler Terhadap Berbagai Kondisi Lingkungan. Disertasi, UniversitasPadjadjaran. Bandung
Sukaryana Y., U. Atmomarsono, V. D. Yunianto, E. Supriyatna.
2011. Peningkatan nilai kecernaan protein kasar dan lemak kasar produk fermentasi campuran bungkil inti sawit dan dedak padi pada broiler. JITP, 1(3): 167-172.
Suprijatna, E., U. Atmomarsono dan R. Kartasudjana. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya, Jakarta.
Surung M.Y.2008. Pengaruh Dosis EM-4 dalam air minum terhadap berat badan ayam buras. J u r n al Ag r i si ste m. 4(2). 25-30.
Sweennen,Q,. G. P.J. Janssens, E. Decuypere and J. Buyse. 2004. Effect of substitution between fat and protein on feed intake and its regulatory menchanisms in broiler chicken. Energy and protein metabolism and dietinduced themogenesis. Poult. Sci. 83:731-742 Tillman, a. D.,h.,hartadi,s. Reksohadiprodjo, s. Prawirokusumo dan s.
Lebdosoekodjo. 1991. Ilmu makanan ternak dasar. Cetakan kelima. Gadjah mada university press. Yogyakarta.
Tobing. V. 2002. Beternak Ayam Broiler Bebas Antibiotika Murah & Bebas Residu.Penebar Swadaya, Jakarta.
Wahju, 1997. Ilmu Nutrisi Unggas. Revisi. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Wiharto. 2004. Dasar Ilmu Ternak Unggas. Fakultas Peternakan.
Universitas Brawijaya. Malang.
Winarno, F, G. dan S. Fardiaz. 1999. Mikrobiologi pangan. Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi PAU pangan dan Gizi IPB.
Yao, J., X. Tian, H. Xi, 2006. Effect of choice feeding on performance, gastrointestinal development and feed utilization of broilers
Young, L. L. J. K. Northcutt, R. J. Buhr, C. E. Lyon, and G. O. Ware. 2001.
Effects of age, sex, and duration of postmortem aging on percentage yield of parts from broiler chicken carcasses. Richard B.
Russell. Poultry Sci. 80:376–379.
Zarate, A. J., E. T. Maron, Jr., and D. L. Burham. 2003. Reducing crude protein and increasing limiting essential amino acid levels with summer-reared, slow- and fast-feathing broilers. Poultry Sci.7 (11) : 175-177.
Zuidhof, M. J. R., H. McGovern, B. L. Schneider, J. J. R. Feddes, F. E.
Robinson, and D. R. Korver. 2004. Implications of preslaughter feeding cues for broiler behavior and.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 bobot badan akhir
Lampiran 1.a Rata-rata bobot badan akhir ayam broiler yang diberikan dedak fermentasi
Ulangan P0 P1 P2 P3
1 1564.83 1527.67 1458.00 1569.67
2 1626.83 1563.83 1535.33 1450.50
3 1454.00 1556.67 1480.50 1510.17
4 1542.33 1488.00 1440.67 1610.50
Jumlah 6187.99 6136.17 5914.50 6140.84
Rata-rata 1546.998 1534.043 1478.625 1535.21
Lampiran 1.b Analisis varian (anova) bobot badan akhir ayam broiler Univariate Analysis of Variance
Between-Subjects Factors
Value Label N
dedak fermentasi 1 P0 4
2 P1 4
3 P2 4
4 P3 4
Levene's Test of Equality of Error Variancesa
Dependent Variable:beratakhir
F df1 df2 Sig.
.886 3 12 .476
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups.
a. Design: Intercept + perlakuan
Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable:beratakhir
Source
Type III Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Partial Eta Squared
Corrected Model 255.901a 3 3751.967 1.164 .364 .225
Intercept 3.715E7 1 3.715E7 1.153E4 .000 .999
Perlakuan 11255.901 3 3751.967 1.164 .364 .225
Error 38665.173 12 3222.098
Total 3.720E7 16
Corrected Total 49921.073 15
a.R Squared = .225 (Adjusted R Squared = .032)
Lampiran 2.a Rata-rata bobot karkas ayam broiler yang diberikan dedak fermentasi
Ulangan P0 P1 P2 P3
1 1226.00 1218.33 1167.67 1231.67
2 1286.00 1176.67 1203.67 1125.67
3 1137.33 1251.33 1177.67 1152.67
4 1187.00 1280.67 1222.00 1326.67
Jumlah 4836.33 4927.00 4771.01 4836.68
Rata- rata 1209.083 1231.75 1192.753 1209.17
SD 62.82 44.69 24.71 90.33
Lampiran 2.b Rata-rata bobot hidup ayam broiler yang diberikan dedak fermentasi
Ulangan P0 P1 P2 P3
1 1677 1626.67 1595 1688.33
2 1785.33 1598.33 1552 1543.67
3 1541 1673.67 1561.33 1595.33
4 1660.67 1687 1564.67 1785
Jumlah 6664 6585.67 6273 6612.33
rata-rata 1666 1646.418 1568.25 1653.083
Lampiran 2 persentase karkas
Lampiran 2.c Rata-rata persentase karkas ayam broiler yang diberikan dedak fermentasi
Ulangan P0 P1 P2 P3
1 73.11 74.90 73.21 72.95
2 72.03 73.62 77.56 72.92
3 73.80 74.77 75.27 72.25
4 71.48 75.91 84.79 74.32
Jumlah 290.42 299.20 310.82 292.45
rata-rata 72.605022 74.7989 77.70492 73.11241
SD 1.05 0.94 5.05 0.87
Lampiran 2.d Hasil varian (anova) persentase karkas ayam broiler
Univariate Analysis of Variance
Between-Subjects Factors
Value Label N
fermentasi dedak EM4 1 P0 4
2 P1 4
3 P2 4
4 P3 4
Levene's Test of Equality of Error Variancesa
Dependent Variable:p.karkas
F df1 df2 Sig.
3.447 3 12 .052
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups.
a. Design: Intercept + perlakuan
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable:p.karkas
Source
Type III Sum of Squares df
Mean
Square F Sig.
Partial Eta Squared
Corrected Model 63.555a 3 21.185 3.007 .072 .429
Intercept 88936.660 1 88936.660 1.263E4 .000 .999
perlakuan 63.555 3 21.185 3.007 .072 .429
Error 84.533 12 7.044
Total 89084.747 16
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable:p.karkas
Source
Type III Sum of Squares df
Mean
Square F Sig.
Partial Eta Squared
Corrected Model 63.555a 3 21.185 3.007 .072 .429
Intercept 88936.660 1 88936.660 1.263E4 .000 .999
perlakuan 63.555 3 21.185 3.007 .072 .429
Error 84.533 12 7.044
Total 89084.747 16
Corrected Total 148.088 15
a. R Squared = .429 (Adjusted R Squared = .286)
3. Perhitungann harga pakan Perlakuan Bahan
pakan
Jumlah Harga bahan pakan / kg
Jumlah harga
P0 Jagung 55 5.500 302.500
Kosentrat 45 8.700 391.500
Total 100 694.000
Harga bahan pakan
campuran/kg
6.940
P1 Jagung 51 5.500 280.500
Kosentrat 44 8.700 382.00
Dedak 5 4.250 21.250
Total 100 684.550
Harga bahan pakan
campuran / kg
6.846
sssP2 Jagung 46 5.500 253.00
Kosentrat 44 8.700 382.800
Dedak 10 4.250 42.500
Total 100 678.300
Bahan pakan campuran / kg
6.783
P3 Jagug 42 5.500 231.00
Kosentrat 43 8.700 374.100
Dedak 15 4.250s 63.750
Total 100 668.850
Bahan pakan campuran / kg
6.689