• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.2 Standar Evaluasi Hasil Pemeliharaan SUTT/ SUTET

3.2.1 In Service Visual Inspection

Tabel 3-1 Standar evaluasi In Service Visual Inspection

PERALATAN YANG

DIPERIKSA SASARAN PEMERIKSAAN EVALUASI / AKIBAT CURRENT CARRYING/PEMBAWA ARUS

Bare Conductor OHL (termasuk ACSR , TACSR& ACCC)

 Konduktor

penghantarrantas, putus atau mekar

 Andongan konduktor tidak normal

Arus tidak dapat disalurkan

Jarak bebas tidak terpenuhi

 Peredam getaran (vibration damper)lepas atau hilang

 Peredam getaran (vibration damper)bergeser

 Peredam getaran (vibration damper)korosi

Konduktor rantas atau putus

 Tidak bisa menahan getaran konduktor

 Peredam getaran (vibration damper) patah atau rusak

Spacerbengkok atau patah Konduktor terhubung jadi satu

PERALATAN YANG

DIPERIKSA SASARAN PEMERIKSAAN EVALUASI / AKIBAT

 Klem spacer lepas atau hilang

Spacer bergeser atau kendor

Konduktor rantas atau putus

Konduktor tidak terentang sempurna

 Ada benda asing (binatang, benang, layang-layang, balon, sampah) atau tersangkut

Terjadi hubung singkat antar fasa dan fasa ke tanah (ground)

Conductor joint (midspan joint)

midspan joint pecah

midspan jointbengkok

 temperature midspan joint tinggi

Konduktor rantas atau putus

Terjadi panas pada sambungan, kemampuan mekanis midspan berkurang yang berakibat konduktor putus

Konduktor rantas atau putus

Conductor jumper (konduktor

penghubung)

 Konduktor penghubung mekar atau rantas

 Konduktor penghubung lepas

 temperature Conductor jumper tinggi

Counter weight ada kelainan

Konduktor penghubungputus

Terjadi hubung singkat fasa ke tanah(ground)

Conductor jumper rantas atau putus

Terjadi hubung singkat fasa ke tanah(ground)

Jumper joint

Jumper joint mekar atau rantas.

jumper jointputus

Jumper jointrantas atau putus

PERALATAN YANG

DIPERIKSA SASARAN PEMERIKSAAN EVALUASI / AKIBAT

 temperature jumper joint tinggi

 Temperature midspan joint menjadi tinggi

 Temperature midspan joint menjadi tinggi dan konduktor rantas atau putus.

INSULATION/ISOLASI

Ceramics Isulations  Piring insulator pecah, retak

& flash

 Pin ikatan insulator tidak lengkap atau aus

 Ikatan insulator korosi

 Piring insulator kotor

 Kondisi Insulator miring

 Ada benda asing (binatang, benang, balon, sampah) atau tersangkut

 Penurunan Level BIL dan Creepage Distance pada insulator

 Penurunan mechanical strength pada renceng insulator

 Penurunan mechanical strength pada renceng insulator

 Penurunan Level BIL dan Creepage Distance pada insulator

 Penurunan mechanical strengthpada traves

 Terjadi hubung singkat antar fasa dan fasa ke tanah (ground)

Non Ceramics Isulations

 Piring insulator pecah, retak,flashdan sobek

Penurunan Level BILdan Creepage Distance pada insulator

PERALATAN YANG

DIPERIKSA SASARAN PEMERIKSAAN EVALUASI / AKIBAT

 Pin ikatan insulator tidak lengkap atau aus

 Ikatan insulator korosi

 Piring insulator kotor

 Kondisi Insulator miring

 Ada benda asing (binatang, benang, layang-layang, balon, sampah) atau tersangkut

Penurunanmechanical strength pada renceng insulator

Penurunanmechanical strength pada renceng insulator

Penurunan Level BIL dan Creepage Distance pada insulator

 Penurunan mechanical strengthpada traves

Terjadi hubung singkat antar fasa dan fasa ke tanah (ground)

Isolasi udara (Ground Clearence)

 Periksa jarak bebas SUTT / SUTET (fasa ke fasa & fasa ke tanah) menggunakan Ranging Meter, apakah sesuai ketentuan yang berlaku (Lampiran Peraturan Menteri Pertambangan & Energi Nomor: 01.P/47/MPE/1992 Tanggal: 7 Februari 1992) dan peliharalah

Terjadi hubung singkat antar fasa dan fasa ke tanah (ground)

STRUCTURE

Halamantower

 Halaman tower kotor, ada pohon / semak belukar atau dimanfaatkan orang lain

 Halaman tower ada jalan longsor atau banjir

Mengganggu saat ada pekerjaan pemeliharaan

Pondasi amblas atau rusak

PERALATAN YANG

DIPERIKSA SASARAN PEMERIKSAAN EVALUASI / AKIBAT

 Patok batas pecah atau hilang

 Patok batas retak

 Patok batas tertimbun

 Batas kepemilikan tanah hilang

 Batas kepemilikan tanah hilang

 Batas kepemilikan tanah hilang

Stub

Stubkorosi

Stubbengkok

Stub tertimbun tanah atau tergenang air

Tower roboh

Tower miring

Stubkorosif

Pondasi

 Kopel pondasipatah, bengkok, retak

 Kopel pondasi amblas atau tertimbun tanah

Tower miring

Kopel pondasi rusak atau patah

Chimney/ kepala pondasi retak atau pecah.

Chimney/ kepala pondasi tertimbun tanah, tergenang air atau amblas

Chimney/ kepala pondasi bergeser atau miring

Tower roboh

Pondasi rusak

Tower miring atau roboh

Bracing(Leg,

Common body, Body, Traverse)

 Konstruksi tiang bergeser atau miring

 Konstruksi tiang korosi

 Konstruksi tiang bengkok atau hilang.

 Cat/galvanisterkelupas

 Mur & baut korosi

Tower miring atau roboh

Tower miring atau roboh

Tower miring atau roboh

Besi tower korosi

Tower miring atau roboh

PERALATAN YANG

DIPERIKSA SASARAN PEMERIKSAAN EVALUASI / AKIBAT

 Plat sambungan

rangkahilang atau bengkok

 Plat sambungan rangka kendor

 Plat sambungan rangka korosi

 Mur & baut plat sambungan rangka hilang

Tower miring atau roboh

Tower miring atau roboh

Tower miring atau roboh

Tower miring atau roboh

Bracing/member/ besi diagonal tidak nempel

Bracing/member/ besi diagonal kendor

Bracing/member/ besi diagonal hilang, tidak terpasang, bengkok atau patah

Bracing/member/ besi diagonal korosi

Tower miring atau roboh

Tower miring atau roboh

Tower miring atau roboh

Tower miring atau roboh

 Ada benda asing (binatang, benang, layang-layang, balon, sampah) atau tersangkut

Terjadi hubung singkat fasa ke ground

PERALATAN YANG

DIPERIKSA SASARAN PEMERIKSAAN EVALUASI / AKIBAT JUNCTION/ PENGHUBUNG

suspension clamp retak atau pecah

 Bautsuspension clamp korosi, kendor atau tidak lengkap

Strain clampkorosi, retak, pecah atau tidak lengkap

 temperature bautstrain clamptinggi

dead end compression retak, atau bengkok.

 bautdead end compression korosi atau tidak lengkap.

 temperature dead end compressiontinggi

socket clavis, bolt clavis, triangle plate, triangle plate link, square plate, turnbucle, link juster, link bolt socket, extension link, adjuster plate mengalami korosi.

 ball and pin insulator korosi, bengkok atau tidak lengkap

suspension clampputus

suspension clamplepas

strain clampputus

bautstrain clamp lepas atau putus

dead end compressionputus

bautdead end compression lepas atau putus

temperature dead end compressionlepas atau putus

mengalami penurunan mechanical strength

Insulator lepas

PROTECTION

Konduktor tanah (EW, GSW, OPGW)

 Ada benda asing (binatang, benang, sampah layangan) atau tersangkut

 Terjadi hubung singkat fasa ke ground

PERALATAN YANG

DIPERIKSA SASARAN PEMERIKSAAN EVALUASI / AKIBAT

 Peredam getaran (vibration damper)bergeser

Konduktor tanah rantas atau putus

 Konduktor tanahrantas atau putus

 Konduktor tanah korosi

Armour rod mekar, putus atau tidak lengkap

Joint box konduktor optic hilang

 Konduktor yang turun ke joint boxputus atau hilang

Terjadi hubung singkat fasa ke ground

Konduktor tanah putus

Konduktor tanah putus

Komunikasi terputus

Komunikasi terputus

Konduktor penghubung Konduktor tanah

 Konduktor penghubung Konduktor

tanahapakahmekar, rantas

 Konduktor penghubung Konduktor tanah lepas

Konduktor penghubung Konduktor tanah putus

Resistansi pentanahan tower tinggi

Arcing horn

Arcing horn salah pasang (tidak simetris)

Arcing horn tidak terpasang atau lepas

Arcing hornkorosi

Terjadi hubung singkat fasa ke ground

Terjadi hubung singkat fasa ke ground

Arcing hornputus

Konduktor penghubung

Konduktor tanah ke tanah

 Konduktor penghubung Konduktor tanah ke tanah kendor atau lepas

 Konduktor penghubung Konduktor tanah ke tanah putus, hilang atau rantas

Resistansi pentanahan tower tinggi

Resistansi pentanahan tower tinggi

PERALATAN YANG

DIPERIKSA SASARAN PEMERIKSAAN EVALUASI / AKIBAT

 Konduktor penghubung Konduktor tanah ke tanah

korosi Konduktor penghubung

Konduktor tanah ke tanah putus

Pentanahan (Grounding)

 Pentanahan (grounding) terlepas atau kendor

 Pentanahan (grounding) hilang, putus atau rantas

 Pentanahan (grounding) korosi

 Resistansi pentanahan tower tinggi

 Resistansi pentanahan tower tinggi

 Pentanahan (grounding) putus atau rantas

TLA (Transmision line Arester)

 JumperTLAlepas

 Insulatorflashatau pecah

 Konduktor rantas atau putus

 Arus bocor melampaui batas nominal standard

 Terjadi hubung singkat fasa ke ground

Pengaman dari Ancaman/ Kemungkinan gangguan akibat manusia

ACD ( Pengahalang Panjat)

 Penghalang panjat (Anti Climbing Device) kendor, hilang atau patah

 Penghalang panjat (Anti Climbing Device) korosi

 Terjadi kecelakaan umum

 Terjadi kecelakaan umum Plat Rambu Bahaya

ACD ( Pengahalang Panjat)

 Plat rambu bahaya hilang

 Plat rampu bahaya rusak

 Plat rambu bahaya korosi

 Terjadi kecelakaan umum

 Terjadi kecelakaan umum

 Terjadi kecelakaan umum MONITORING

Baut panjat (step bolt)

 Baut panjat (step bolt) kendor

 Terjadi kecelakaan kerja

PERALATAN YANG

DIPERIKSA SASARAN PEMERIKSAAN EVALUASI / AKIBAT

 Baut panjat (step bolt)hilang, bengkok, patah atau kurang panjang dratnya

 Baut panjat (step bolt) korosi

Terjadi kecelakaan kerja

Terjadi kecelakaan kerja

Plat Informasi Tower

 Plat tanda

penghantarkendor

 Plat tanda penghantarsalah pasang

 Plat tanda bahaya kendor, pudar, korosi,rusak/ hilang

 Plat tanda penghantarpudar

 Plat tanda

penghantarkorosi

 Plat tanda penghantarrusak atau hilang

Ball signbergeser

Ball signpecah atau hilang

 Lampu aviasipecah, mati, rusak atau hilang

Terjadi kecelakaan kerja

Terjadi kecelakaan kerja

Terjadi kecelakaan kerja

Terjadi kecelakaan kerja

Terjadi kecelakaan umum

Terjadi kecelakaan kerja

Terjadi kecelakaan umum

Terjadi kecelakaan umum

Terjadi kecelakaan umum

Dokumen terkait