• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem pengendalian internal yang telah diterapkan Perseroan terhadap pengendalian keuangan dan operasional Perseroan adalah dengan meningkatkan fungsi dan peranan Audit Internal. Perseroan mengaplikasikan sistem akuntansi yang dapat diandalkan dalam mendukung pelaksaan pengendalian internal. Audit Internal memiliki tanggung jawab untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas kebijakan dan prosedur manajemen risiko yang terkait dengan risiko-risiko yang dihadapi oleh Perseroan dengan memberikan laporannya kepada Direksi.

05.10 Sistem Manajemen Resiko

Sistim manajemen risiko yang dimiliki oleh Perseroan bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa risiko-risiko yang dihadapi Perseroan, menetapkan batasan risiko dan pengendalian yang sesuai dengan, serta untuk mengawasi risiko dan kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan, namun tanpa terlalu mempengaruhi daya saing dan fleksibilitas Perseroan.

Risiko yang dihadapi Perseroan adalah sebagai berikut :

Risiko kredit

Perseroan melakukan penyaringan terhadap pelanggan baru. Pemberian kredit dilakukan secara hati-hati dengan memperhatikan rekam jejak dari pelanggan yang lancar, jujur dan dapat dipercaya, disertai dengan pembatasan dan pengendalian jumlah dan waktu yang diberikan.

Risiko pasar

Risiko pasar adalah risiko yang timbul karena nilai wajar arus kas masa depan suatu instrument keuangan berfluktuasi sebagai akibat dari perubahan harga pasar yang menggambarkan risiko tingkat suku bunga dan risiko mata uang asing

Risiko likuiditas

Risiko likuaditas adalah risiko yang antara lain disebabkan karena Perseroan tidak mampu memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo.

Risiko mata uang asing

Perseroan berupaya menyelaraskan jumlah uang dalam mata uang asing dan mata uang rupiah. Dalam hal adanya transaksi dalam mata uang asing, sehingga tidak menimbulkan kerugian selisih kurs yang cukup besar, dan selalu menjaga arus kas serta kondisi keuangan Perseroan.

Risiko bahan baku

Perseroan berupaya untuk menghadapi fluktuasi harga bahan baku berupa lempengan tembaga dan aluminium batangan dengan menyelaraskan antara persediaan dan kebutuhan akan produk Perseroan.

Internal Control System

The internal control system for financial and operational of the Company represents an upgrading of the functions and roles of the Internal Audit. Company applied the reliable accounting system in order to support the internal control.

The Internal Audit is responsible for evaluating and improving the effectiveness of risk management policy and procedures and for assessing the adequacy of the risk management framework in relation to the risks faced by the Company. In doing so, it reports to the Board of Directors.

05.10 Risk Management System

The Company’s risk management system has the objectives of identifying and analyzing risk, set up the risk limits and controls and monitoring risks to ensure its compliance with established limits without affecting the competitiveness and flexibility of the Company.

The risk faced by the Company are as follows :

Credit risk

The Company conducts screening of new customer. Loan are given carefully by taking into account the track record of smooth and who are deemed honest and trustworthy, accompanied by restrictions and controls on the amount and duration given.

Market risk

Market risk is the risk incurred when the fair value of the future cash flow of a financial instrument fluctuates due to changes in the market prices reflecting interest rate risk and currency risk.

Liquidity risk

Liquidity risk is the risk arisng, among others, from inability of the Company to settle obligations when due and payable.

Foreign exchange currency risk

The Company adjusts proportion of its funds which are denominated in currencies and rupiah. Certain business transactions are invoiced in foreign currencies to avoid the exposure of exchange rate risk, and also closely monitors its cash flows and the Company’s financial condition.

Raw material risk

To overcome the fluctuation in prices of copper cathode and aluminium ingot of major raw materials, the Company always adjusts its inventory levels after taking into account the usage of the stocks.

73

PT Tembaga Mulia Semanan Tbk 2022 Annual & Sustainability Report

Transparansi yaitu prinsip keterbukaan dalam pengambilan keputusan dan mengungkapkan informasi yang materiil dan relevan dengan Perseroan.

Kemandirian yaitu pengelolaan Perseroan secara professional tanpa benturan kepentingan dan tanpa pengaruh/tekanan dari pihak manapun.

Akuntabilitas yaitu kejelasan fungsi, hak, kewajiban, wewenang, dan tanggung jawab antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi.

Pertanggungjawaban yaitu kesesuaian dan kepatuhan pengelolaan Perseroan terhadap peraturan perundang- undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

Kewajaran yaitu perlakuan adil dan setara didalam memenuhi hak-hak Pemegang Saham dan pemangku kepentingan, baik yang timbul karena perjanjian maupun peraturan perundangan yang berlaku.

Transparency, i.e. openness in decision making and disclosure of material information of relevance to the Company.

Independence, i.e. professional management of the Company without conflict of interest and without influence/pressure from any party.

Accountability, ie. Clarity of functions, rights, obligations, powers and responsibilities among Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors.

Responsibility, i.e, management of the Company in compliance and sound corporate principles.

Fairness, namely just and equitable treatment in fulfilling the rights of shareholders and stakeholders, whether arising from agreements or applicable laws and regulations.

Tinjauan atas efektivitas Sistem Manajemen Risiko

Pada tahun 2022 Perseroan melakukan evaluasi atas risiko melalui masing-masing departemen. Direksi bersama dengan internal audit melakukan kajian dan langkah-langkah yang diperlukan dalam mengelola risiko-risiko yang ada dalam operasional Perseroan.

05.11 Perkara Hukum

Sepanjang tahun 2022 tidak ada perkara hukum penting yang dihadapi Perseroan, baik bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat.

05.12 Sanksi Administratif

Pada tahun 2022 tidak ada sanksi administratif yang dikenakan kepada Perseroan, anggota Dewan Komisaris ataupun Direksi Perseroan.

05.13 Program Kemililikan Saham oleh Karyawan

Hingga 31 Desember 2022, PT. Tembaga Mulia Semanan Tbk belum memiliki kebijakan mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan

05.14 Kode Etik Perseroan

Perseroan memiliki Kode Etik yang mengatur perilaku bagi korporasi maupun individu, dengan mengacu pada prinsip Tata Kelola Perseroan yang baik, dalam rangka membangun budaya Perseroan yang kuat berdasarkan pada 5 nilai utama Perseroan, yaitu Keterbukaan, Adil, Bersih, Jujur dan Agresif, yang mana nilai-nilai tersebut didukung berdasarkan komunikasi dan kepercayaan. Adapun Prinsip Tata Kelola yang baik tersebut adalah sebagai berikut :

Evaluation of effectiveness of Risk Management System

In 2022 the Company has conducted an evaluationof risks through each department. The Board of Directors together with the internal audit conducts studies and steps needed to manage the risks that exist in the Company's operations.

05.11 Legal Cases

Throughout 2022, no important legal cases facing the company, both for members of the Board of Commissioners and Directors who served.

05.12 Administrative Sanctions

During 2022, no administrative sanctions were imposed on the Company, members of the Board of Commissioners or the Company’s Board of Directors.

05.13 Employee Stock Ownership Program

As of December 31, 2022, PT. Tembaga Mulia Semanan Tbk does not have a policy regarding employee stock ownership program.

05.14 Corporate Code of Ethics

Company is having a Code of Ethics regulating corporate

and individual behavior refer to the principles of Good

Corporate Governance, in order to develop the strong

corporate culture in line with its value such as Open, Fair,

Clean, Honest & Aggressive, which those basic value are

supported by communication and trust. Therefore, the The

principles of Good Corporate Governance are :

Implementasi dan sosialisasi Kode Etik Perseroan sudah dilaksanakan ke seluruh jajaran dan ini memberikan acuan kepada Dewan Komisaris dan Direksi maupun Karyawan untuk berperilaku yang berpedoman pada :

Pada tahun 2022, tidak ada laporan mengenai pelanggaran Kode Etik yang dilaporkan kepada Perseroan.

05.15 Budaya Perusahaan

Untuk memastikan tercapainya penerapan tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan percaya bahwa diperlukan budaya perusahaan untuk memayungi seluruh insan Perseroan. Penerapan budaya perusahaan ini tidak lepas dari pentingnya seluruh lapisan organisasi untuk bergerak dalam satu pemikiran yang sama, sehingga tujuan Perseroan dapat dicapai dengan baik. Untuk itu baik manajemen maupun tenaga operasional Perseroan berkewajiban untuk menerapkan budaya Keterbukaan = Open, Adil = Fair, Bersih = Clean, Jujur = Honest dan Agresif = Aggressive (OFCHA) dalam kegiatan operasional sehari-hari.

Penanaman budaya OFCHA terhadap seluruh insan Perseroan juga menjadi salah satu wujud upaya Perseroan untuk memastikan bahwa manajemen dan karyawan bekerja dengan tujuan dan etika yang seragam. Keseragaman tersebut adalah pondasi penting untuk membangun budaya positif, baik dalam tataran internal maupun eksternal Perseroan.

05.16 Sistem Pelaporan Pelanggaran

Perseroan wajib melindungi saksi atau pelapor atas suatu pelanggaran yang dilakukan karyawan atau manajemen Perseroan agar memotivasi pemangku kepentingan tersebut untuk melaporkan pelanggaran yang terjadi. Pelanggaran dapat dilaporkan melalui sistem pelaporan pelanggaran antara lain mencakup pelanggaran peraturan perundang- undangan, kode etik Perseroan, prinsip akutansi yang berlaku umum, kebijakan dan prosedur operasional Perseroan ataupun tindakan kecurangan lainnya.

The Implementation and socialization of the Company Code of Ethics has been implemented throughout the ranks and serves as a reference for the Board of Commissioners, Board of Directors and Employees in promoting behavior guided by :

In 2022, no breaches of the Code of Ethics were reported to the Company.

05.15 Corporate Culture

To ensure the implementation of good corporate governance, the Company believes that it is necessary to have a corporate culture that coversall Company personnels.

The implementation of corporate culture is crucial in ensuring that all levels of the organization have the same perspective, so that Company’s objectives can be properly achieved. To that end, both the management and operational staff of the Company are obliged to implement a culture of Open, Fair, Clean, Honest and Aggressive (OFCHA) in its daily course of business.

Cultivating OFCHA culture to all of the Company’s personnels is one form of Company’s effort to ensure that management and employees work toward the same goal and ethics. This uniformity is an important foundation in building a positive culture both internally and externally.

05.16 Whistleblowing System

The Company is obligated to protect the witness of violation committed by employee or management of the Company in order to motivate stakeholders to report the violation. The violation can be reported through the violation reporting system include the violations of law and regulations, Company’s code of ethics, general accounting principles, Company’s operational poliy and procedure or other fraudulent activities.

Integritas

Patuh terhadap hukum dan peraturan perundang- undangan.

Patuh terhadap kebijakan dan peraturan Perseroan Menghindari konflik kepentingan

Hak Individu

Kerahasiaan informasi Perseroan Informasi orang dalam

Larangan untuk menerima pemberian hadiah baik langsung maupun tidak langsung dari pihak luar, yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan atau melanggar hukum.

Integrity

Compliance with laws and regulations.

Compliance with Company policies and regulations.

Avoidance of conflict of interest.

Rights of the individual

Confidentiality of Company information.

Insider information

Prohibition on accepting gifts from outside parties, whether directly or indirectly, that may influence decision making or violate law.

75

PT Tembaga Mulia Semanan Tbk 2022 Annual & Sustainability Report

Perlindungan kerahasiaan identitas pelapor termasuk informasi yang dapat digunakan untuk menghubungi pelapor

Perlindungan atas tindakan balasan dari terlapor atau pihak lain yang mempunyai kepentingan

Perlindungan dari tekanan, hak-hak sebagai pegawai, gugatan hukum, harta benda hingga tindakan fisik.

Protection of the confidentiality of the whistleblower’s identity, including information that can be used to contact the whistleblower

Protection from retaliation for the reported party or other parties who have an interest in the occurrence Protection from pressure, employee rights, lawsuits, assets until physical actions.

Penyampaian Laporan Pelanggaran Sesuai