• Tidak ada hasil yang ditemukan

KA: Pendahuluan

a. Justitifikasi dilaksanakanya rencana usaha dan/atau kegiatan ini, termasuk persetujuan prinsip;

b. Mengapa wajib amdal dan pendekatan studi yang digunakan (tunggal, terpadu atau kawasan);

c. Mengapa ini dinilai oleh KPA Pusat, Provinsi atau Kab/Kota a. Tujuan dilaksanakannya rencana

usaha dan/atau kegiatan; dan b. justifikasi manfaat (masyarakat sekitar

dan peranannya terhadap

pembangunan nasional dan daerah)

a. Pemrakarsa dan penanggung jawab rencana usaha dan/atau kegiatan; dan b. Pelaksana studi amdal yang terdiri dari :

• tim penyusun dokumen amdal (1 KTPA dan 2 ATPA);

• tenaga ahli, dan ;

• asisten penyusun dokumen amdal

Materi Solusimaxi Consulting

KA: Pelingkupan

Deskripsi Komponen Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Penyebab Dampak

Lingkungan Deskripsi Rona LH Awal (Environmental Setting):

Komponen Lingkungan Hidup yang terkena dampak;

Usaha dan/atau kegiatan disekitar Hasil Pelibatan Masyarakat

Dampak Penting Hipotetik (DPH)

Batas Wilayah

Studi

Batas waktu Kajian (DPH)

Status studi Amdal: terintegrasi, bersamaan,setelah FS;

Kesesuaian dengan RTRW & PIPIB 2015 dan revisinya

Komponen kegiatan yang berpotensi penyebab dampak & Pengelolaan LH yang sudah disiapkan/direncanakan + ALTERNATIF

peta-peta yang relevan yang memenuhi kaidah- kaidah kartografi dan/ataulayout dengan skala yang memadai

informasi apa yang dibutuhkan oleh pengambil keputusanterkait dengan hasil pelibatan masyarakat ini

1.Batas project;

2.Batas ekologis, 3.Batas Sosial, 4.Batas Adm

Setiap DPH yang dikaji memiliki batas waktu kajian tersendiri

Identifikasi dampak potensial,

evaluasi dampak potensial

Ringkasan Daftar DPH

Menggunakan metode-metode ilmiah yang berlaku secara nasional dan/atau internasional di berbagai literatur yang sesuai dengan kaidah ilmiah metode penentuan dampak penting hipotetik dalam Amdal.

Esensi dasar pelingkupan: membatasi kajian ANDAL pada hal

yang penting untuk pengambilan keputusan Materi Solusimaxi Consulting

Properti

Milik

Solusimaxi

Consulting

www.solusimaxi.co.id

65

Bentuk Kajian Alternatif

• Alternatif Alternatif dalam AMDAL

• Lokasi

• desain

• kegiatan konstruksi, operasi dan decommisioning

• skala / ukuran proyek

• pentahapan proyek

• waktu pelaksanaan

• alternatif tanpa kegiatan

Materi Solusimaxi Consulting

66

Bentuk Kajian Alternatif

66

UNEP, EIA Resource Manual

kebutuhan

input / supply

aktifitas

lokasi,

proses

penjadualan

Alternatif Alternatif dalam AMDAL

(penggunaan bahan baku yang tidak beracun) (mis. Penggunaan energi

yang lebih efisien dibanding membangun pembangkit

energi baru)

(mis- menyediakan transportasi umum dari pada menambah jaringan jalan)

baik untuk seluruh kegiatan atau untuk komponen-komponen kegiatan (mis-lokasi bendungan atau saluran irigasi)

(mis- penggunanaan teknologi yang ramah lingkungan, atau efisien

energi) (mis : untuk operasional

bandara dan sistem transportasi)

kebutuhan input / supply

aktifitas

lokasi proses

penjadualan

Materi Solusimaxi Consulting

Properti

Milik

Solusimaxi

Consulting

www.solusimaxi.co.id

Studi Kasus: AMDAL PLTA Cirata

3 2 1 260m

232m

No Studi Kelayakan Dampak Ketinggian Waduk

260 meter 232 meter

1 Ekonomi Keuntungan besar secara ekonomi Æsemakin besar tenaga listrik Æ Modal investasi cepat kembali

Masih cukup besar untuk menghasilkan energi listrik, modal investasi relatif lebi h lambat, namun masih memberikan keuntungan ekonomis

2. Teknis Resiko kegagalan waduk karena rawan gempa

Resiko kegagalan waduk relatif lebih kecil karena air yang tertampung lebih sedikit

3. Lingkungan Potensi Konflik sosial dan lahan relatif lebih besar

Potensi Konflik sosial dan lahan relatif lebih kecil

Materi Solusimaxi Consulting

Petaa Indikatifif Penundaann Izinn Baruu (PIPIB) B) –– Inpress 008/2015

Surat Keputusan Menteri LHK Nomor SK 141/MenlhkVIII/2015 pada 22 Mei tentang Penetapan Peta Indikatif Penundaan Pemberian Izin Baru Pemanfaatan HUtan, Penggunaan Kawasan Hutan, dan Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dan Areal Penggunaan Lain.

Hutan Alam Primer

di dalam dan di luar kawasan Hutan

Lahan Gambut

Lokasi PIPIB (Moratorium) revisi VIII – Tidak Boleh Ada Izin Baru Lokasi yang

masih boleh ada izin baru

Sebagai informasi “Dalam revisi VIII pada Peta Indikatif Penundaan Pemberian Izin Baru (PIPPIB)”, luas areal penundaan izin baru mengalami perubahan.

Jika dalam revisi VII luas areal (moratorium) sebesar 64.088.984 hektare atau mengalami pengurangan sebesar -36.494 hektare , kali ini luasnya menjadi sebesar

65.015.014 hektare. Atau mengalami pertambahan 926.030 hektare.

Revisi VIII

M M M M M Ma M M M M M M M M M M M M M M

M teri SoSSS lusimaxi Consulting

Properti

Milik

Solusimaxi

Consulting

www.solusimaxi.co.id

Dampak Lingkungan yang Diidentifikasi

1.Dampak rencana usaha dan/atau kegiatan (Proyek) terhadap

lingkungan

2.Dampak lingkungan terhadap rencana usaha dan/atau kegiatan (Proyek)

Materi Solusimaxi Consulting

Contoh Isian Formulir Pelingkupan

Materi Ma Ma

MateteteriririSolusimaxi SSS Consulting

Properti

Milik

Solusimaxi

Consulting

www.solusimaxi.co.id

Contoh Isian Formulir Metode Studi Contoh Isian Formulir Metode Studi

Materi Solusimaxi S Consulting

Dampak Lingkungan yang Diidentifikasi

1.Dampak rencana usaha dan/atau kegiatan (Proyek) terhadap

lingkungan

2.Dampak lingkungan terhadap rencana usaha dan/atau kegiatan (Proyek)

Materi Solusimaxi Consulting

Properti

Milik

Solusimaxi

Consulting

www.solusimaxi.co.id

Dampak Lingkungan: Interaksi antara Kegiatan dan Lingkungan/Ekosistem

Dampak

Kegiatan/

Aktivitas Lingkungan atau

Ekosistem

1. Deskripsi ringkas rencana kegiatan;

2. Rencana lokasi kegiatan, termasuk estimasi luas lahan yang dibutuhkan;

3. Deskripsi proses utama, termasuk perkiraan besarannya, kapasitas, input, dan output.

4. Sumber daya yang digunakan (bahan, air, energi, dan lain- lain) dan perkiraan besarnya;

5. Limbah yang akan dihasilkan, jenis, dan perkiraan besarnya;

6. Rencana mitigasi dampak yang sudah direncanakan dari awal

Komponen Lingkungan 1. Biogeofisik-kimia: i.e.

Air, udara, lahan, flora, fauna, transportasi, dsb 2. Sosekbud: hubungan

sosial, pola hidup 3. Kesehatan masyarakat:

prevalensi penyakit, perubahan kesmas

Jenis Kegiatan:, Kehutanan, Perhubungan, PU, ESDM dll.

Tipologi Ekosistem: DAS, Pesisir, Lahan Basah, Hutan

dll

Materi Solusimaxi Consulting

Contoh hasil prakiraan dampak Kegiatan PLTA

Materi Solusimaxi Consulting

Properti

Milik

Solusimaxi

Consulting

www.solusimaxi.co.id

Contoh Kriteria untuk Evaluasi Dampak Potensial 1

2

3

4

Proses Pelingkupan: Metode Evaluasi Dampak Potensial

Dokumen terkait