• Tidak ada hasil yang ditemukan

CHAPTER V CONCLUSION AND SUGGESTION

B. Suggestion

With the research finding in implementing direct method to improve students’ speaking skill, the researcher offers her suggestions as follows:

1) The English teacher of the MAN 3 Mataram, especially at second grade, should implement direct method to enhance students’ speaking skill.

2) The students should pay attention to what media they use in the class to enhance their speaking skill.

3) The researcher hopes that students of the MAN 3 Mataram, especially at second grade, always reread the materials that the researcher has shared.

REFERENCES

Ambar,Wahyuni,”The Effectiveness of Using Direct Methods to Improve Student Speaking Ability”, A thesis institute for Islamic study of salatiga, salatiga 2013, p1.

Douglas H. Brown, “Language Assessment” Princiles and Classroom Practice, San Francisco University,2004, P.141-142

Firinta Togatorop “Use of Direct Method in Teaching Speaking Descriptive at the Second Year of SMA Negeri 2 Pematangsiantar’’2016.

H. Douglas Brown,“Teaching by Principle,” an Interactive Approach to Language Pedagogy, San Fracisco, 2007, p.331-332

Honag Adi Riyanto “,"Improving Speaking Skill through Small Group Discussion, Thesis, Faculty of English Departement Teacher Training and Education,State Institute for Islamic studies (IAIN) Salatiga, 2016, hal 37.

Ika Tri Septia “The implementation of direct methods to improve the student speaking achievement” teacher training and education university of Muhammadiyah Sumatra utra medan, 2018, p.3

Miraya Likhulaila Nasution, “The Implementation of Small Group Discusssion to Improve Student’s Speaking Ability at Eight Grade of MTs Bina Ulama Kisaran, Thesis, Faculty of Teachers Training UIN North Sumatra Medan, 2017, p.22.

Miraya Likhulaila Nasution, “ The Implementation of Small Group Discusssion to Improve Student’s Speaking Ability at Eight Grade of MTs Bina Ulama Kisaran, Thesis, Faculty of Teachers Training UIN North Sumatra Medan, 2017 p, 39

Neneng Islamiah, Iwan Perdana, Elisabeth Prita Ningtyas Utami “The Implementation of direct Methods in teaching speaking at junior high school (internal conference on sosial sciences & humanity, economics, politics) islamic university of kalimantan, 2020. P43 Nila Andriyani “Using the direct methods in teaching to improve student’s

speaking skill at purikids language course” Yogyakarta state university 2015, p 3.

Wendy Hendry “The effect of using direct methods on the students speaking ability” state Islamic university of sultan syarif kasim riau pekan baru, 2012

Yudiati, Hery Yufrizal, Ramlan ginting suka “Comparative Study of Students’

Speaking Ability through Clamshell Technique and Small Group Discussion” p2.

Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Tarigan, H. Guntur. Berbicara: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa. 2008.

Wilson, S. Living English Structure. London: Longman, 1983.

Wallace, D’Arcy-Adrian . Junior Comprehension 1. England: Longman, 1987.

Rivers, W.M. Teaching Foreign Language Skills. New York: University of Chicago Press. 1968

Nuim Hayat, “Improving the Students' Speaking Skill Through Communicative Language Teaching Method at the Tenth Grade of SMAN 3 Polewali” ( thesis of English Education Department the Faculty of Teachers Training and Education, Muhammadiyah University of Makassar) 2017

Melti “Using the Silent Way Method in Improving learners speaking Skill at SMA Negeri 2 Palopo”. (English language Education Study Program Tarbiyah and Teacher Training Faculty State Islamic Institute of Palopo) 2021

Purnama Syae Purrohman, “Classroom Action Research Alternative Research Activity for Teacher”, Article of Research Gate, University Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2011, p. 7

Suwandi & Taufiqulloh, “Designing Speaking Test”, Eksplansi, Vol. 4, Number 8, October 2009, Page 186.

Aseptiana Parmawati and Ratih Inayah, “Improving Students’ Speaking Skill Through English Movie in Scope of Speaking for General Communication”, ELTIN JournalVol. 7, Number 2, October 2019, Page 44

Gunaldi Masbiran and Andi Fauzi “Speaking Skill in Using Community Language Learning”, IJIELT, Vol. 3, Number 2, December 2017, Page 199.

H. Douglas Brown, Language Assessment: Principles and Classroom Practice, (New York: Pearson Education, 2004), p. 172.

Larsen diane. Using The Direct Method In Teaching To Improve Students’

Speaking Skill At Purikids Language Course.University Of Murcia, 2000

APPENDIX Appendix 1 Lesson Plan Cycle 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MAN 3 MATARAM Kelas/ Semester : X1/1 (satu)

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Tema : Teks Deskriptif; Tempat Wisata dan Bangunan Bersejarah Terkenal

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (3 kali pertemuan) A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 5.

Kompetensi Dasar Indikato

3.4 Membedakan fungsi sosial, r struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks deskriptif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait tempat wisata dan

bangunan bersejarah terkenal, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya

Mengidentifikasi ungakapan-ungkapan memberi dan meminta informasi terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal

Mengidentifikasi perbedaan cara

pengungkapan dari masing-masing konteks Memahami struktur teks ungkapan memberi dan meminta informasi terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal

Memahami unsur kebahasaan dari ungkapan memberi dan meminta informasi terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal

4.4 Teks deskriptif

Menyusun kalimat meminta infromasi terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal

Menjawab pertanyaan tentang tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal yang diajukan kepadanya

Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal, dengan

memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

4.4.1

4.4.2

Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks deskriptif, lisan dan tulis, pendek dan sederhana terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal

Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,

pendek dan sederhana, terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

- Mengidentifikasi ungakapan-ungkapan memberi dan meminta informasi terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal

- Mengidentifikasi perbedaan cara pengungkapan dari masing-masing konteks - Memahami struktur teks ungkapan memberi dan meminta informasi

terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal

- Memahami unsur kebahasaan dari ungkapan memberi dan meminta informasi terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal

- Menyusun kalimat meminta infromasi terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah bersejarah

- Menjawab pertanyaan tentang tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal yang diajukan kepadanya

- Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

D. Materi Pembelajaran

 Fungsi Sosial

Membanggakan, menjual, mengenalkan, mengidentifikasi, mengkritik, dsb.

 Struktur Teks

- Identifikasi (nama keseluruhan dan bagian) - Sifat (ukuran, warna, jumlah, bentuk, dsb.) - Fungsi, manfaat, tindakan, kebiasaan

 Unsur kebahasaan

- Kosa kata dan istilah terkait dengan tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal

- Adverbia terkait sifat seperti quite, very, extremely, dst.

- Kalimat dekalraif dan interogatif dalam tense yang benar

- Nomina singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb.

- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan

 Topik

Deskripsi tempat wisata dan bangunan bersejarah yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI

E. Metode Pembelajaran

1) Pendekatan : Saintifik

2) Model Pembelajaran : Discovery learning,

3) Metode : Tanya jawab dan ceramah

F. Media Pembelajaran 1. Media

lembar kerja (siswa) lembar penilaian 2. Alat/Bahan

Spidol papan tulis

G. Sumber Belajar

Buku Penunjang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas XI Pengalaman guru dan peserta didik

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Tahap Kegiatan Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberi salam (greeting);

2. Guru memeriksa kehadiran siswa;

3. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;

4. Guru memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional;

5. Guru mengajukan tentang kaitan antara pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;

6. Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;

7. Guru menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan sesuai silabus.

10 Menit

Kegiatan Inti

1. Peserta didik membaca materi yang ada di dalam buku lks

2. Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang pengertian teks deskriptif yang disampaikan guru

3. Peserta didik mengamati contoh dan penggunaan teks deskriptif

4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya

5. Setelah semua peserta didik paham, guru kembali meminta peserta didik untuk membaca ulang materi yang tada dalam buku lks

6. Untuk mengetahui pemahaman siswa, guru meminta siswa untuk mendeskripsikan tempat wisata dan bangunan bersejarah yang telah di tunjukan oleh guru.

70 menit

Penutup 1. Peserta didik dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran dan manfaat- manfaatnya.

2. Peserta didik dan guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

3. Peserta didik memperhatikan informasi tentang rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

4. Guru menyuruh peserta didik untuk membawa teks berisi jadwal kegiatan, jadwal program, jadwal keberangkatan, dll pada pertemuan selanjutnya.

5. Peserta didik dan guru mengucapkan salam perpisahan.

10 Menit

I. Penilaian

1. Sikap Spiritual dan Sosial

a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Observation Sheets (Terlampir)

c. Kisi-kisi : Aktivitas Siswa

2. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tes lisan b. Bentuk Instrumen : essay

c. Kisi-kisi : Deskriptif teks, tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal 3. Keterampilan

a. Teknik Penilaian : Unjuk Kerja

b. Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan (Terlampir) c. Kisi-kisi : Penilaian Kemampuan berbicara

(Terlampir) I. Tindak Lanjut

1. Pengayaan: Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diberikan kegiatan tambahan yang berkaitan dengan materi deskriptif teks 2. Remedial: Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran akan

dijelaskan kembali materi deskriptif teks. Guru melakukan penilaian kembali terhadap hasil pekerjan peserta didik. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalkan 15 menit setelah jam pulang.

Mataram, 2022 Mengetahui

Praktikkan

Cahyatul Fajardini NIM.180107035

Kepala Sekolah,

Lalu Mufti Sadri NIP- 150330444

Appendix 2

Lesson Plan Cycle 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MAN 3 MATARAM Kelas/ Semester : X1/1 (satu)

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Tema : Teks Deskriptif; Tempat Wisata dan Bangunan Bersejarah Terkenal

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (3 kali pertemuan) B. Kompetensi Inti (KI)

6. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

7. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

8. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

9. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 10.

Kompetensi Dasar Indikato

3.4 Membedakan fungsi sosial, r struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks deskriptif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait tempat wisata dan

bangunan bersejarah terkenal, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya

Mengidentifikasi ungakapan-ungkapan memberi dan meminta informasi terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal

Mengidentifikasi perbedaan cara

pengungkapan dari masing-masing konteks Memahami struktur teks ungkapan memberi dan meminta informasi terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal

Memahami unsur kebahasaan dari ungkapan memberi dan meminta informasi terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal

4.4 Teks deskriptif

Menyusun kalimat meminta infromasi terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal

Menjawab pertanyaan tentang tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal yang diajukan kepadanya

Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal, dengan

memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

4.4.1

4.4.2

Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks deskriptif, lisan dan tulis, pendek dan sederhana terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal

Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,

pendek dan sederhana, terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

- Mengidentifikasi ungakapan-ungkapan memberi dan meminta informasi terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal

- Mengidentifikasi perbedaan cara pengungkapan dari masing-masing konteks

- Memahami struktur teks ungkapan memberi dan meminta informasi terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal

- Memahami unsur kebahasaan dari ungkapan memberi dan meminta informasi terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal

- Menyusun kalimat meminta infromasi terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah bersejarah

- Menjawab pertanyaan tentang tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal yang diajukan kepadanya

- Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

D. Materi Pembelajaran

 Fungsi Sosial

Membanggakan, menjual, mengenalkan, mengidentifikasi, mengkritik, dsb.

 Struktur Teks

- Identifikasi (nama keseluruhan dan bagian) - Sifat (ukuran, warna, jumlah, bentuk, dsb.) - Fungsi, manfaat, tindakan, kebiasaan

 Unsur kebahasaan

- Kosa kata dan istilah terkait dengan tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal

- Adverbia terkait sifat seperti quite, very, extremely, dst.

- Kalimat dekalraif dan interogatif dalam tense yang benar

- Nomina singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb.

- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan

 Topik

Deskripsi tempat wisata dan bangunan bersejarah yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI

E. Metode Pembelajaran

1) Pendekatan : Saintifik

2) Model Pembelajaran : Discovery learning,

3) Metode : Tanya jawab dan ceramah

F. Media Pembelajaran 1. Media

lembar kerja (siswa) lembar penilaian 2. Alat/Bahan

Spidol papan tulis

G. Sumber Belajar

Buku Penunjang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas XI Pengalaman guru dan peserta didik

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Tahap Kegiatan Waktu

Pendahuluan 8. Guru memberi salam (greeting);

9. Guru memeriksa kehadiran siswa;

10. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;

11. Guru memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional;

12. Guru mengajukan tentang kaitan antara pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;

13. Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;

14. Guru menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan sesuai silabus.

10 Menit

Kegiatan Inti

7. Peserta didik membaca materi yang ada di dalam buku lks

8. Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang pengertian teks deskriptif yang disampaikan guru

9. Peserta didik mengamati contoh dan penggunaan teks deskriptif

10. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya

11. Setelah semua peserta didik paham, guru kembali meminta peserta didik untuk membaca ulang materi yang tada dalam buku lks

12. Untuk mengetahui pemahaman siswa, guru meminta siswa untuk mendeskripsikan tempat wisata dan bangunan bersejarah yang telah di

70 menit

tunjukan oleh guru.

Penutup 6. Peserta didik dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran dan manfaat- manfaatnya.

7. Peserta didik dan guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

8. Peserta didik memperhatikan informasi tentang rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

9. Guru menyuruh peserta didik untuk membawa teks berisi jadwal kegiatan, jadwal program, jadwal keberangkatan, dll pada pertemuan selanjutnya.

10. Peserta didik dan guru mengucapkan salam perpisahan.

10 Menit

H. Penilaian

4. Sikap Spiritual dan Sosial

d. Teknik Penilaian : Observasi

e. Bentuk Instrumen : Observation Sheets (Terlampir)

f. Kisi-kisi : Aktivitas Siswa

5. Pengetahuan

d. Teknik Penilaian : Tes lisan e. Bentuk Instrumen : essay

f. Kisi-kisi : Deskriptif teks, tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal 6. Keterampilan

d. Teknik Penilaian : Unjuk Kerja

e. Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan (Terlampir) f. Kisi-kisi : Penilaian Kemampuan berbicara

(Terlampir) J. Tindak Lanjut

3. Pengayaan: Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diberikan kegiatan tambahan yang berkaitan dengan materi deskriptif teks 4. Remedial: Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran akan

dijelaskan kembali materi deskriptif teks. Guru melakukan penilaian kembali terhadap hasil pekerjan peserta didik. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalkan 15 menit setelah jam pulang.

Mataram, 2022 Mengetahui Praktikkan

Cahyatul Fajardini NIM.180107035

Kepala Sekolah,

Lalu Mufti Sadri NIP- 150330444

Appendix 4 Post test 1

Please Describe the picture below

a. Nabila ridianti

He is Habibie. He is Indonesian president. He is good. I know he has high IQ. And I give a respect to him. He was study in Germany. He found plane theory about plane industry and he is first Indonesian who make plane.

b. Faturrahman

This photo is photo of B.J. Habibie, the three president of our country. For me, he is very great. He can make aeroplane. He is clever. I know also he study in Germany. He inspire many people especially in Indonesia.

c. Idayani

He is Mr. B.J. Habibie. He is a good man and great man. I think he great cause he is the president of Indonesia, the number three and he can make a plane for Indonesia. He is very popular. there is two films about him in Indonesia. I also watch the film

Appendix 5 Post test 2

Please Describe the picture below

Students answer a. Nabila ridianti

He is Bacharuddin Jusuf Habibie. I know he is Indonesian president. He is smart. Some people know that he has high IQ. And I give my respect to him. He studies in Germany. He found plane theory about plane industry and he is the first Indonesian who make plane. Actually, I prefer Bacharuddin Jusuf Habibie as the Ministry of Industry or Indonesia use Bacharuddin Jusuf Habibie as the director of plane Industry, because he has an amazing quality in engineering. Bacharuddin Jusuf Habibie has proven to create first Indonesian plane and I think he is good to lead Indonesia in Industry sector.

b. Faturrahman

His name is Bacharuddin Jusuf Habibie. For me, he is one of the best Indonesian president after Soekarno. He is very smart. He can make aeroplane and being success. He ever study in Germany. When I know Indonesian people make aeroplane, I surprise, because I feel it’s

impossible. But, Habibie has prove it. But unfortunately, he just being the president of Indonesia only in short time. I really wants we can have a president like Habibie or this country can make the aeroplane industry. I think, we can rich if making aeroplane. Thank You Mr. Habibie.

c. Idayani

He is Mr. B.J. Habibie. He is a good man and great man. He is also a smart man. I know him first as the man who make a plane. All of Indonesian people know about him. I also know that he study in Germany. He has a wife, the name is Ainun. I think he great cause he is the president of Indonesia, the number three and he can make a plane for Indonesia. He is very popular. there is two films about him in Indonesia. I also watch the film. He gives very big inspiration for me and for Indonesian people. But, I sad because he just lead Indonesia in short time. I want Indonesian president like him again.

Appendix 7 Documentations

Dokumen terkait