• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sumber Pembelajaran

Dalam dokumen Media Pembelajaran (Halaman 179-185)

5. Kembangkan alat ukur terlebih dahulu untuk mengetahui latar belakang siswa dan pengetahuan mereka tentang topik 6. Filter kegiatan dan sumber belajar mengajar berserta

sumber untuk membantu siswa mencapai tujuan mereka.

7. Pengenalan layanan pendukung (dana, alat, jadwal) dan pengembangan alat penilaian pembelajaran (Imron &

Malang, 1995).

Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan tersendiri dirancang untuk mengajar siswa. Berdasarkan satuan pendidikan, proses pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi bagi siswa berpartisipasi aktif sesuai bakat, minat dan perkembangan fisik dan psikologis siswa.

Sumber belajar ada banyak jenisnya tergantung pada klasifikasi dan penggunaannya memberikan penjelasan lebih rinci tentang berbagai sumber belajar antara lain:

1. Pesan (message) adalah informasi yang diberikan dalam bentuk gagasan, fakta, makna dan informasi.

2. Orang adalah orang yang bertindak sebagai penabung, pemimpin dan penyalur pesan dalam kegiatan pembelajaran.

3. Materi media perangkat lunak (Material) pada umumnya berupa perangkat lunak berisi pesan.

4. Perangkat Keras Perangkat keras (device) adalah perangkat keras yang dapat digunakan menyampaikan pesan yang terkandung dalam materi tersebut.

5. Suatu teknik (technique) adalah langkah atau prosedur tertentu penggunaan material, perangkat, lingkungan dan manusia menyampaikan pesan sambil belajar.

6. Setting adalah lingkungan di mana siswa menerima pesan sebagai pembelajar

Guru yang menggunakan buku secara eksklusif sebagai alat pembelajaran utama mereka cenderung merasa memiliki kendali atas pembelajaran mereka, padahal sebenarnya tidak demikian penggunaan praktis dalam kehidupan sehari-hari siswa atau apa pun, karena itu materi pembelajaran dianggap penting dalam kehidupan sehari-hari.

Siswa sulit memahami materi dengan jelas karena materi sudah jelas disajikan hanya dalam bentuk tertulis dan hanya untuk hafalan saja. Oleh karena itu, para guru dan siswa harus memanfaatkan banyak sumber belajar lainnya.

Sumber belajar adalah bahan-bahan yang digunakan dan diperlukan dalam pembelajaran, ada dalam buku, teks, lingkungan, media cetak, media elektronik, sumber dan lain- lain (Hamdani & Jauhar, 2014). Sumber belajar dikelompokkan sebagai berikut:

1. Tempat atau alam di mana pun siswa berada dapat melaksanakan proses pembelajaran atau perubahan perilaku. Misalnya: Perpustakaan, masjid, pasar, museum, taman, laboratorium, lapangan dan lain-lain.

2. Benda, yaitu segala benda yang memungkinkan terjadinya sesuatu perubahan perilaku siswa. Misalnya: Kuil, tempat, benda sisa-sisa lainnya.

3. Manusia yaitu setiap orang yang mempunyai kemampuan tertentu dapat mengajarkan sesuatu kepada siswa. Misalnya:

guru, polisi, ahli geologi dan ahli lainnya.

4. Materi yaitu segala sesuatu yang berbentuk teks tertulis, cetak, online, dokumen elektronik yang dapat digunakan untuk pembelajaran.

5. Buku, yaitu segala jenis buku yang dapat dibaca secara mandiri siswa. Misalnya: buku teks, buku teks, kamus, ensiklopedia, fiksi, dan lain-lain.

6. Peristiwa dan fakta terkini, misalnya bencana alam, kerusuhan dan kemungkinan kejadian lainnya dapat dijadikan sumber belajar.

Sumber belajar harus mampu memberikan dampak positif belajar agar tujuan pengajaran tercapai dengan sebaik- baiknya. Sumber belajar harus mempunyai nilai edukasi dan pelajaran, bisa diubah tergantung tujuan yang ada dan menyebabkan perubahan total dalam perilaku. Harus ada

sumber belajar tersedia dengan cepat untuk memenuhi berbagai kebutuhan peserta didik dapat belajar secara mandiri.

Sumber belajar membantu memaksimalkan hasil belajar. Optimalisasi hasil pembelajaran juga tercermin dalam proses pembelajaran termasuk interaksi siswa dengan sumber belajar yang mendukung mempelajari dan mempercepat pemahaman informasi yang dipelajari. Menggunakan sumber belajar memang efektif dalam berbagai hal sebagai berikut (Sadiman, 1946):

1. Mengacu ke Tujuan Intruksional

Penggunaan dan pemilihan sumber belajar harus dilakukan didasarkan pada tujuan pengajaran. Guru tidak diperbolehkan menggunakannya sumber belajar yang ada tanpa mempertimbangkan penerapannya untuk tujuan pendidikan. Jika hal ini diabaikan maka proses belajar mengajar akan terganggu tentu belum maksimal dan mencapai tujuan berencana.

2. Berorientasi kepada Siswa

Pendidikan yang efektif dicapai dengan pembelajaran yang berpusat pada siswa ditampilkan di seluruh bagian sumber dan teknik belajar yang tepat, merangsang kreativitas, dipegang dengan penuh kasih sayang dan pengaruh. Guru berperan sebagai pembimbing, pengamat, pemimpin, dosen dan penasehat bagi mahasiswa. Metode pembelajaran, sarana yang digunakan juga harus tepat dan berdasarkan prinsip:

temukan sendiri, memecahkan masalah, menemukan jawaban dan kesimpulan, menilai hasil pembelajaran. Untuk menciptakan suasana seperti itu cara penggunaan sumber belajar hendaknya didasarkan pada fitur siswa berikut ini adalah: keterampilan akademik, kesehatan mental dan fisik,

keterampilan, minat, tingkat motivasi, sosial, budaya dan ekonomi.

3. Proses Pemanfaatannya Berjenjang

Rancang dan buat sumber belajar yang disesuaikan dengan tingkat studi dan bidang studi mulai sekarang dari yang mudah ke yang sulit dan dari yang konkret ke yang abstrak.

Saat mengajarkan konten yang sulit, sumber belajar dipilih dan dibuat adalah orang yang dapat memvisualisasikan, membunyikan dan memvisualisasikan menentukan isi abstrak dan verbal pelajaran sehingga terasa sederhana, konkret dan menarik.

4. Terkombinasi dan Menyatu dengan Kegiatan pembelajaran Akses terhadap berbagai jenis sumber belajar, lengkap, menurut bagian masing-masing sistem pendidikan dan jika digabungkan dengan komponen-komponen tersebut, hasil belajarnya siswa akan membaik.

Sumber belajar sebagai bagian dari proses belajar mengajar memiliki keuntungan besar, yaitu. pencantuman sumber pembelajaran yang direncanakan, kemudian kegiatan belajar mengajar lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuan instruksi yang ditentukan bentuk penggunaan sumber daya. Pembelajaran dalam pembelajaran ditetapkan kurikulum saat ini yang memungkinkan pembelajaran efektif, proses pembelajaran menggunakan sumber yang berbeda belajar.

Manfaat sumber belajar antara lain (Fatah, 2008):

1. Memberikan peserta didik pengalaman belajar langsung jelaskan agar pemahaman dapat terjadi dengan cepat.

2. Dapat mewakili sesuatu yang mustahil untuk dikunjungi atau dilihat secara langsung. Misalnya Ka'bah di kota Mekkah, sebuah kuil, Prambanan.

3. Mampu melengkapi dan memperluas pengetahuan yang ada tentang depan kelas. Misalnya: Buku teks, foto, film, majalah dan lainnya.

4. Dapat memberikan informasi yang akurat. Misalnya: Buku, membaca ensiklopedia dan majalah.

5. Dapat membantu memecahkan masalah pendidikan dalam kedua kasus kisaran mikro dan makro. Misalnya dengan istilah makro: sistem pembelajaran jarak jauh melalui modul, dalam pengaturan mikro mode menarik (lingkungan), simulasi, penggunaan film dan OHP.

6. Dapat memberikan motivasi positif ketika dilaksanakan penggunaannya diatur dan direncanakan dengan baik.

7. Mampu merangsang manusia untuk berpikir, berperilaku dan bertindak mengembangkan Misalnya: buku teks, buku teks, film dan lain-lain yang menyertakan daya nalar sehingga bisa mendorong siswa untuk berpikir dan menganalisis.

Petunjuk penggunaan bahan bacaan sebagai bahan pembelajaran, misalnya penggunaan buku pelajaran. Sering kali itu adalah buku teks karya referensi paling penting bagi guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Itu sebabnya buku pelajaran harus mampu melakukan hal tersebut digunakan seoptimal mungkin untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Peran guru adalah menyarankan, menunjukkan dan membimbing dan mendorong siswa untuk berinteraksi berbagai sumber belajar. Bukan sekedar sumber belajar tidak hanya berupa manusia, tetapi juga sumber belajar lainnya. Ini

bukan hanya alat pembelajaran yang sengaja dikembangkan kebutuhan belajar, tetapi juga sumber belajar yang ditawarkan tersedia dan dapat mencari, memilih dan menggunakan semua sumber belajar tersebut sebagai sumber belajar bagi siswa.

Interaksi antara siswa dengan sumber belajar bisa berbeda- beda, pembelajaran melalui ceramah guru sebenarnya merupakan salah satu interaksi tersebut.

Dalam dokumen Media Pembelajaran (Halaman 179-185)