BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2 Pembahasan
4.2.1 Tahap Implementasi
Hasil perhitungan ini merupakan data yang mengarahkan pasien yang terpapar Covid-19 terganggu mentalnya atau tidak, dimana data Pasien Covid-19 ini diperoleh penulis dari tim SATGAS Covid-19 di PT.PLN (Persero) Wilayah Aceh menggunakan metode K-Nearest Neighbor. Dalam metode membutuhkan 3 elemen perhitungan, yaitu:
data training, data uji dan beberapa parameter. Data training merupakan data lama yang sudah ada dimana kelas tersebut sudah diketahui, data uji merupakan data baru yang belum diketahui dan parameter itu bagian dari data uji tersebut. Berikut adalah parameter- parameter yang digunakan untuk menentukan kelas pada sistem yang akan di bangun.
79
Tabel 4. 9 Data Latih
Berikut adalah langkah-langkah untuk perhitungan Metode K-Nearest Neighbor.
Tabel 4. 10 Menginput Data Uji
Nama Pengujian : Shinta Aulia S (PSN2107003)
Apakah anda pernah mendapatkan hasil positif dalam pemeriksaan tes Antigen atau Swab PCR?
: Pernah (1)
Apakah selama ini anda telah mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan?
: Ya (2) Apakah anda pernah merasakan gejala batuk, pilek,
sakit tenggorokan dan demam?
: Pernah (1) Apakah anda merasakan kehilangan nafsu makan
dan sakit kepala selama terpapar Covid-19?
: Tidak (1) Jika anda terpapar Covid-19, apa tindakan pertama
yang anda lakukan?
: Memeriksa ke Dokter (2)
80 Apakah anda merasa Depresi dan stress ketika mengetahui anda terpapar Covid-19?
: Ya (2)
Apakah anda merasakan Emosi atau
perasaan yang berubah-ubah selama terpapar Covid-19?
: Pernah (1)
Berita Covid-19 yang beredar membuat saya cemas dan takut.
: Ya (2) Selama terpapar Covid-19 saya merasa ketakutan
dan kecemasan yang berlebihan.
: Ya (2)
Saya merasa lebih sedih selama dinyatakan positif Covid- 19.
: Tidak (1) Apakah perekonomian anda terganggu? : Ya (2) Apakah anda pernah mengalami Insomnia
selama terpapar Covid-19?
: Pernah (1) Apakah selama terpapar Covid-19 anda
menganggap
bahwa kondisi yang terjadi tidak terkendali atau melebihi kemampuan untuk mengatasinya?
: Ya (2)
Apakah kamu meyakinkan diri anda bahwa anda bisa sehat setelah terpapar Covid-19?
: Yakin (2)
Keterangan:
Ratio merupakan nilai setiap jawaban dari pertanyaan yang telah di input oleh psikolog. Dengan aturan ratio seperti dibawah ini:
Tabel 4. 11 Ratio
Ya 2 Pernah 1
Tidak 1 Tidak Pernah 2
Memeriksa Kedokter 2 Yakin 2
Isolasi Mandiri 1 Tidak Yakin 1
81
Tabel 4. 12 Menghitung jarak Eucledian
No Kategori Menghitung jarak Eucledian Hasil
1 Isolasi Mandiri
sqrt((1-2)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2-1)2+(1- 2)2+(2-2)2+(2-1)2+(1-1)2+(2- 2)2+(1-2)2+(2-1)2+(2-2)2)
= sqrt(7)
2.645751311 0646
2 Isolasi Mandiri
sqrt((1-2)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2-2)2+(1- 2)2+(2-2)2+(2-1)2+(1-1)2+(2- 1)2+(1-2)2+(2-1)2+(2-2)2)
= sqrt(7)
2.645751311 0646
3 Isolasi Mandiri
sqrt((1-2)2+(2-2)2+(1-2)2+(1-1)2+(2-1)2+(2-2)2+(1- 2)2+(2-2)2+(2-1)2+(1-2)2+(2- 2)2+(1-2)2+(2-1)2+(2-1)2)
= sqrt(9)
3
4 Isolasi Mandiri
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-2)2+(1-2)2+(2-1)2+(2-2)2+(1- 1)2+(2-2)2+(2-2)2+(1-2)2+(2- 1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2-2)2)
=sqrt(6)
2.449489742 7832
5 Isolasi Mandiri
sqrt((1-2)2+(2-2)2+(1-2)2+(1-1)2+(2-1)2+(2-2)2+(1- 2)2+(2-2)2+(2-1)2+(1-2)2+(2- 2)2+(1-2)2+(2-1)2+(2-1)2)
= sqrt(9)
3
6 Isolasi Mandiri
sqrt((1-2)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2-2)2+(1- 2)2+(2-2)2+(2-1)2+(1-1)2+(2- 1)2+(1-2)2+(2-1)2+(2-2)2)
= sqrt(7)
2.645751311 0646
7 Isolasi Mandiri
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-2)2+(2-1)2+(2-2)2+(1- 1)2+(2-2)2+(2-2)2+(1-2)2+(2- 2)2+(1-1)2+(2-2)2+(2-2)2)
= sqrt(3)
1.732050807 5689
8 Isolasi Mandiri
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2-1)2+(1- 2)2+(2-1)2+(2-1)2+(1-1)2+(2- 2)2+(1-2)2+(2-1)2+(2-1)2)
= sqrt(8)
2.828427124 7462
9 Isolasi Mandiri
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2-1)2+(1- 1)2+(2-1)2+(2-1)2+(1-1)2+(2- 1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2-2)2)
= sqrt(6)
2.449489742 7832
82 10 Isolasi
Mandiri
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-2)2+(2-1)2+(2-2)2+(1- 2)2+(2-2)2+(2-2)2+(1-1)2+(2- 1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2-2)2)
=sqrt(5)
2.236067977 4998
11 Isolasi Mandiri
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2-1)2+(1- 2)2+(2-1)2+(2-1)2+(1-1)2+(2- 2)2+(1-2)2+(2-1)2+(2-1)2)
= sqrt(8)
2.828427124 7462
12 Isolasi Mandiri
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2-1)2+(1- 2)2+(2-1)2+(2-1)2+(1-1)2+(2- 2)2+(1-2)2+(2-1)2+(2-1)2)
= sqrt(8)
2.828427124 7462
13 Isolasi Mandiri
sqrt((1-2)2+(2-2)2+(1-2)2+(1-1)2+(2-1)2+(2-2)2+(1- 2)2+(2-2)2+(2-1)2+(1-2)2+(2- 2)2+(1-2)2+(2-1)2+(2-1)2)
= sqrt(9)
3
14 Isolasi Mandiri
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2-1)2+(1- 1)2+(2-1)2+(2-1)2+(1-1)2+(2- 1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2-2)2)
= sqrt(6)
2.449489742 7832
15 Isolasi Mandiri
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2-1)2+(1- 2)2+(2-1)2+(2-1)2+(1-1)2+(2- 2)2+(1-2)2+(2-1)2+(2-1)2)
= sqrt(8)
2.828427124 7462
16 Isolasi Mandiri
sqrt((1-2)2+(2-2)2+(1-2)2+(1-1)2+(2-1)2+(2-2)2+(1- 2)2+(2-2)2+(2-1)2+(1-2)2+(2- 2)2+(1-2)2+(2-1)2+(2-1)2)
= sqrt(9)
3
17 Memerik sa ke Dokter
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-1)2+(2-2)2+(2-1)2+(1- 2)2+(2-2)2+(2-1)2+(1-2)2+(2- 2)2+(1-1)2+(2-1)2+(2-2)2)
=sqrt(5)
2.236067977 4998
18 Memerik sa ke Dokter
sqrt((1-2)2+(2-2)2+(1-2)2+(1-1)2+(2-2)2+(2-2)2+(1- 1)2+(2-2)2+(2-2)2+(1-2)2+(2- 2)2+(1-1)2+(2-2)2+(2-1)2)
=sqrt(4)
2
83 19 Memerik
sa ke Dokter
sqrt((1-2)2+(2-1)2+(1-2)2+(1-1)2+(2-2)2+(2-2)2+(1- 2)2+(2-2)2+(2-1)2+(1-2)2+(2- 2)2+(1-2)2+(2-1)2+(2-2)2)
=sqrt(8)
2.828427124 7462
20 Memerik sa ke Dokter
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-2)2+(2-2)2+(2-1)2+(1- 2)2+(2-1)2+(2-1)2+(1-1)2+(2- 1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2-2)2)
=sqrt(7)
2.645751311 0646
21 Memerik sa ke Dokter
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-2)2+(1-1)2+(2-2)2+(2-2)2+(1- 1)2+(2-2)2+(2-2)2+(1-2)2+(2- 1)2+(1-2)2+(2-1)2+(2-2)2)
=sqrt(5)
2.236067977 4998
Dari hasil perhitungan di atas sudah sesuai dengan berdasarkan kategori yang dipilih, yaitu data uji dikurangkan dengan data latih. namun belum diurutkan berdasarkan dari nilai yang tertinggi hingga terendah.
Tabel 4. 13 Mengurutkan hasil data secara Ascending
No Kategori Mengurutkan data Bobot
1 Isolasi Mandiri
sqrt((1-2)2+(2-2)2+(1-2)2+(1-1)2+(2-1)2+(2- 2)2+(1-2)2+(2-2)2+(2-1)2+(1-2)2+(2- 2)2+(1- 2)2+(2-1)2+(2-1)2) = sqrt(9)
3
2 Isolasi Mandiri
sqrt((1-2)2+(2-2)2+(1-2)2+(1-1)2+(2-1)2+(2- 2)2+(1-2)2+(2-2)2+(2-1)2+(1-2)2+(2- 2)2+(1- 2)2+(2-1)2+(2-1)2) = sqrt(9)
3
3 Isolasi Mandiri
sqrt((1-2)2+(2-2)2+(1-2)2+(1-1)2+(2-1)2+(2- 2)2+(1-2)2+(2-2)2+(2-1)2+(1-2)2+(2- 2)2+(1- 2)2+(2-1)2+(2-1)2) = sqrt(9)
3
4 Isolasi Mandiri
sqrt((1-2)2+(2-2)2+(1-2)2+(1-1)2+(2-1)2+(2- 2)2+(1-2)2+(2-2)2+(2-1)2+(1-2)2+(2- 2)2+(1- 2)2+(2-1)2+(2-1)2) = sqrt(9)
3
84 5 Isolasi
Mandiri
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2- 1)2+(1-2)2+(2-1)2+(2-1)2+(1-1)2+(2- 2)2+(1- 2)2+(2-1)2+(2-1)2) = sqrt(8)
2.8284271247462
6 Isolasi Mandiri
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2- 1)2+(1-2)2+(2-1)2+(2-1)2+(1-1)2+(2- 2)2+(1- 2)2+(2-1)2+(2-1)2) = sqrt(8)
2.8284271247462
7 Isolasi Mandiri
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2- 1)2+(1-2)2+(2-1)2+(2-1)2+(1-1)2+(2- 2)2+(1- 2)2+(2-1)2+(2-1)2) = sqrt(8)
2.8284271247462
8 Isolasi Mandiri
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2- 1)2+(1-2)2+(2-1)2+(2-1)2+(1-1)2+(2- 2)2+(1- 2)2+(2-1)2+(2-1)2) = sqrt(8)
2.8284271247462
9 Memeriksa ke Dokter
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2- 1)2+(1-2)2+(2-1)2+(2-1)2+(1-1)2+(2- 2)2+(1- 2)2+(2-1)2+(2-1)2) = sqrt(8)
2.8284271247462
10 Isolasi Mandiri
sqrt((1-2)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2- 2)2+(1-2)2+(2-2)2+(2-1)2+(1-1)2+(2- 1)2+(1- 2)2+(2-1)2+(2-2)2) = sqrt(7)
2.6457513110646
11 Isolasi Mandiri
sqrt((1-2)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2- 2)2+(1-2)2+(2-2)2+(2-1)2+(1-1)2+(2- 1)2+(1- 2)2+(2-1)2+(2-2)2) = sqrt(7)
2.6457513110646
12 Isolasi Mandiri
sqrt((1-2)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2- 2)2+(1-2)2+(2-2)2+(2-1)2+(1-1)2+(2- 1)2+(1- 2)2+(2-1)2+(2-2)2) = sqrt(7)
2.6457513110646
13 Memeriksa ke Dokter
sqrt((1-2)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2- 2)2+(1-2)2+(2-2)2+(2-1)2+(1-1)2+(2- 1)2+(1- 2)2+(2-1)2+(2-2)2) = sqrt(7)
2.6457513110646
85 14 Isolasi
Mandiri
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2- 1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2-1)2+(1-1)2+(2- 1)2+(1- 1)2+(2-1)2+(2-2)2) = sqrt(6)
2.4494897427832
15 Isolasi Mandiri
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2- 1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2-1)2+(1-1)2+(2- 1)2+(1- 1)2+(2-1)2+(2-2)2) = sqrt(6)
2.4494897427832
16 Isolasi Mandiri
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2- 1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2-1)2+(1-1)2+(2- 1)2+(1- 1)2+(2-1)2+(2-2)2) = sqrt(6)
2.4494897427832
17 Memeriksa ke Dokter
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-1)2+(2-2)2+(2- 1)2+(1-2)2+(2-2)2+(2-1)2+(1-2)2+(2- 2)2+(1- 1)2+(2-1)2+(2-2)2) =sqrt(5)
2.2360679774998
18 Memeriksa ke Dokter
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-1)2+(2-2)2+(2- 1)2+(1-2)2+(2-2)2+(2-1)2+(1-2)2+(2- 2)2+(1- 1)2+(2-1)2+(2-2)2) =sqrt(5)
2.2360679774998
19 Isolasi Mandiri
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-1)2+(2-2)2+(2- 1)2+(1-2)2+(2-2)2+(2-1)2+(1-2)2+(2- 2)2+(1- 1)2+(2-1)2+(2-2)2) =sqrt(5)
2.2360679774998
20 Memeriksa ke Dokter
sqrt((1-2)2+(2-2)2+(1-2)2+(1-1)2+(2-2)2+(2- 2)2+(1-1)2+(2-2)2+(2-2)2+(1-2)2+(2- 2)2+(1- 1)2+(2-2)2+(2-1)2) =sqrt(4)
2
21 Isolasi Mandiri
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-2)2+(2-1)2+(2- 2)2+(1-1)2+(2-2)2+(2-2)2+(1-2)2+(2- 2)2+(1- 1)2+(2-2)2+(2-2)2) = sqrt(3)
1.7320508075689
86
Tabel 4. 14 Menentukan jumlah tetangga terdekat (K=5)
No Kategori Menghitung jarak Eucledian Hasil
1 Isolasi Mandiri
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-2)2+(2-1)2+(2-2)2+(1- 1)2+(2-2)2+(2-2)2+(1-2)2+(2- 2)2+(1-1)2+(2-2)2+(2-2)2)
= sqrt(3)
1.732050807 5689
2 Memerik sa ke Dokter
sqrt((1-2)2+(2-2)2+(1-2)2+(1-1)2+(2-2)2+(2-2)2+(1- 1)2+(2-2)2+(2-2)2+(1-2)2+(2- 2)2+(1-1)2+(2-2)2+(2-1)2)
=sqrt(4)
2
3 Isolasi Mandiri
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-2)2+(2-1)2+(2-2)2+(1- 2)2+(2-2)2+(2-2)2+(1-1)2+(2- 1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2-2)2)
=sqrt(5)
2.236067977 4998
4 Memerik sa ke Dokter
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-2)2+(2-1)2+(2-2)2+(1- 2)2+(2-2)2+(2-2)2+(1-1)2+(2- 1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2-2)2)
=sqrt(5)
2.236067977 4998
5 Memerik sa ke Dokter
sqrt((1-1)2+(2-2)2+(1-1)2+(1-2)2+(2-1)2+(2-2)2+(1- 2)2+(2-2)2+(2-2)2+(1-1)2+(2- 1)2+(1-1)2+(2-1)2+(2-2)2)
=sqrt(5)
2.236067977 4998
MEMERIKSA KE DOKTER 2:3 (2.1573786516665)
Dari tabel di atas kita bisa mengetahui tetangga terdekat berasarkan jarak minimum K, yang mana pada langkah 1 nilai K adalah 5. Jadi, di ambil 5 data dengan nilai yang terendah berdasarkan nilai hasil yang di uji.
Tabel 4. 15 Menentukan kelompok pada Data Uji berdasarkan Mayoritas
No Kategori Jumlah
1 Isolasi Mandiri 2
2 Memeriksa ke Dokter 3
87
Tabel 4. 16 Hasil Klasifikasi
No Nama Pasien Bobot Kategori
1 Shinta Aulia S 2.1573786516665 Memeriksa ke Dokter
Hasil yang didapatkan oleh Shinta Aulia S masuk ke kategori “Memeriksa ke Dokter” karena, mayoritas dari tetangga atau nilai terdekat yang diperoleh Shinta Aulia S itu mengarah ke “Memeriksa ke Dokter”
Hasil analisa pengujian pada data uji ini diambil berdasarkan dari data baru pasien, untuk menentukan pasien masuk ke kategori yang mana. Data latih itu berdasarkan dari data yang sudah ada sebelumnya. Jadi, jika melakukan pengujian maka psikolog akan mengupdate lagi hasil dari analisa yang terbaru.
Kemudian, tahap menghitung jarak dan menentukan urutan hasil yang sudah dicari perbandingan data latih dan data uji, lalu menentukan klasifikasi sesuai kategori yang sudah ditentukan di awal. Hasilnya data uji dapat ditentukan dari kategori mayoritas yang di dapatkan.
88
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukannya proses perancangan aplikasi dari Bab 1 hingga Bab 3 maka didapatkan kesimpulan seperti dibawah ini:
1) Untuk membangun aplikasi Perawatan Psikologis pada Pasien Covid-19 merupakan aplikasi berbasis website, pertama-tama peneliti mengetahu sistem yang sedang berjalan. Setelah mendapatkan hasil sistem yang sedang berjalan maka tahap selanjutnya peneliti melakukan proses analisis kebutuhan sistem dan perancangan sistem berupa perancangan Unified Modelling Language, perancangan database dan perancangan Ul. Peneliti kemudian mengkonfigurasi hasil desain berupa source code ke aplikasi produksi, dan penanganan psikologis pasien Covid19 adalah aplikasi berbasis website Algoritma K-Nearest Neighbor biasa digunakan untuk melakukan proses data pengujian hingga menghasilkan hasil pengujian berupa diagnose pasien.
2) Proses algoritma K-Nearest Neighbor bermula dari K-Nearest Neighbor0memproses data input pengujian dengan tahapan algoritma knn yaitu Menentukan parameter0𝐾 (jumlah tetangga paling dekat). Menghitung kuadrat jarak euclid (queri instance) masing-masing objek terhadap data sampel yang diberikan menggunakan persamaan 1-dimensional space berarti perhitungan jarak hanya menggunakan satu variabel bebas (independent variable). Kemudian mengurutkan objek-objek tersebut ke dalam kelompok yang mempunyai jarak euclid terkecil. Terakhir mengumpulkan kategori 𝑌0(Klasifikasi Nearest Neighbor) dengan menggunakan kategori dalam metodr K-Nearest Neighbor yang paling mayoritas maka dapat diprediksi nilai query instance yang telah dihitung. Maka setelah dilakukan satu pengujian pasien didapatkan dengan hasil klasifikasi sebesar 2.1573786516665 atau hasi tersebut menunjukkan bahwa pasien “Memeriksa Ke Dokter”. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 1 Parameter. Parameter tersebut merupakan data latih pertanyaan yang menjadi acuan dalam penilaian kondisi Kesehatan mental pasien
89 5.2 Saran
Setelah dilakukan proses perancangan dan pembuatan laporan dari bab 1 hingga bab 5 maka didapatkan saran untuk penelitian selanjutnya ialah, mengembangkan sistem yang seolah berbasis website menjadi sistem berbasis android.
90
DAFTAR PUSTAKA
[1] B. Etikasari, T. D. Puspitasari, A. A. Kurniasari, and L. Perdanasari, “Sistem Informasi Deteksi Dini Covid-19,” J. Tek. Elektro dan Komput., vol. 9, no. 2, pp.
101–108, 2020, [Online]. Available:
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/elekdankom/article/view/28278.
[2] Y. Yuliska and K. U. Syaliman, “Peningkatan Akurasi K-Nearest Neighbor Pada Data Index Standar Pencemaran Udara Kota Pekanbaru,” IT J. Res. Dev., vol. 5, no. 1, pp. 11–18, 2020, doi: 10.25299/itjrd.2020.vol5(1).4680.
[3] J. Asyla, “Dampak Stress Pada Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19,” vol. 1, no. 1, pp. 41–57, 2019, [Online]. Available:
http://www.ghbook.ir/index.php?name=یاه هناسر و گنهرف
نیون&option=com_dbook&task=readonline&book_id=13650&page=73&chkhash k=ED9C9491B4&Itemid=218&lang=fa&tmpl=component%0Ahttp://www.albay an.ae%0Ahttps://scholar.google.co.id/scholar?hl=en&q=APLIKASI+PENGENA .
[4] D. Kurniawan, “Pengertian XAMPP Lengkap dengan Cara Menggunakannya (Terbaru),” 2018.
[5] A. Solichin and K. Khairunnisa, “Klasterisasi Persebaran Virus Corona (Covid- 19) Di DKI Jakarta Menggunakan Metode K-Means,” Fountain Informatics J., vol. 5, no. 2, p. 52, 2020, doi: 10.21111/fij.v5i2.4905.
[6] I. A. Ridlo, “Pandemi COVID-19 dan Tantangan Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia,” Insa. J. Psikol. dan Kesehat. Ment., vol. 5, no. 2, p. 162, 2020, doi:
10.20473/jpkm.v5i22020.162-171.
[7] M. Johnson, “Wuhan 2019 Novel Coronavirus - 2019-nCoV,” Mater. Methods, vol. 10, no. JANUARY, pp. 1–5, 2020, doi: 10.13070/mm.en.10.2867.
91
[8] H. Primaya, “Dampak Psikologis Pasien Corona,” 2020, [Online]. Available:
https://primayahospital.com/covid-19/dampak-psikologis-pasien-corona/.
[9] D. Z. Abidin, S. Nurmaini, and R. F. Malik, “Penerapan Metode K-Nearest Neighbor dalam Memprediksi Masa Studi Mahasiswa ( Studi Kasus : Mahasiswa STIKOM Dinamika Bangsa ),” Pros. Annu. Res. Semin., vol. 3, no. 1, pp. 133–
138, 2017.
[10] D. S. Wahyudi, “SISTEM DETEKSI COVID-19 BERDASARKAN CITRA X- RAY MENGGUNAKAN METODE GRAY LEVEL CO-OCCURRENCE MATRIX (GLCM) DAN K-NEAREST NEIGHBOUR (K-NN),” 2021.
[11] A. P. Tarigan, “Penyakit Menular dan Virus Corona,” vol. 2017, no. 1, pp. 1–9, 2020.
[12] Waryanto, “Pengertian Website Lengkap dengan Jenis dan Manfaatnya,” 2018, [Online]. Available: https://www.niagahoster.co.id/blog/pengertian-
website/?amp.
[13] W. & Thomson, “Pengertian PHP,” 2001.
[14] ITPLN, “Pedoman tugas akhir,” 2020.
[15] D. Y. Prasetyo, “Sistem Informasi Monitoring Covid-19 Berbasis Web,” Juti Unisi, vol. 4, no. 15, pp. 7–20, 2020, [Online]. Available:
http://ejournal.unisi.ac.id/index.php/juti/article/view/1400.
[16] M. U. Zahra, “Stress Psikologis Masyarakat Akibat Pandemi Covid 19,”
Https://Osf.Io/6Zrjy/, vol. 8, no. 3, pp. 1–12, 2021.
92
[17] Soeklola, “Dampak Psikologis Pasien Covid,” 2020, [Online]. Available:
https://www.alomedika.com/kesehatan-mental-dalam-kondisi-pandemik-virus- corona.
[18] L. S. Merinda Lestandy, “Prediksi Kasus Aktif Covid-19 Menggunakan,” pp. 45–
48, 2020.
[19] WHO, “Mental Health and Psychosocial Considerations During COVID-19 Outbreak,” World Heal. Organ., no. January, pp. 1–6, 2020, [Online]. Available:
file:///C:/Users/muled/Downloads/COVID referances/Mental health and psychosocial considerations during the.pdf.
[20] AloDokter, “Covid-19,” 2021, [Online]. Available:
https://www.alodokter.com/covid-19.
[21] S. Jonathan, “Pengertian HTML,” 2012.
93
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
a. Data Personal
NIM : 2017-31-085
Nama : Siti Ismi Takarina
Tempat / Tgl. Lahir : Bireuen, 14 - Agustus - 1999 Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status Perkawinan : Lajang
Program Studi : S1 Teknik Informatika
Alamat Rumah : Lorong Anggrek, no.A8, Dusun BTN Kupula Indah, Desa Geulanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh.
b. Pendidikan
Jenjang Nama Lembaga Jurusan Tahun Lulus
TK TK Methodist Bireuen - 2005
SD SDN 21 Bireuen - 2011
SMP SMPS Sukma Bangsa Bireuen - 2014
SMA SMAS Sukma Bangsa Bireuen IPS 2017
Jakarta, 27 Juli 2021
(Siti Ismi Takarina)
94
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Bimbingan
95 Lampiran 2 Surat Izin Penelitian
96
Lampiran 3 Form Persetujuan pertanyaan oleh Psikolog
97
98 Lampiran 4 Kuesioner
99
100
101 Lampiran 5 Berita Wawancara
102 Lampiran 6 Hasil Wawancara
103