• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV IMPLEMENTASI

4.1 Implementasi Sistem

4.1.3 Tampilan Interface Form Admin

4.1.2.12 Tampilan Interface Form Keanggotaan

Tampilan interface form keanggotaan merupakan form yang digunakan pegawai untuk mengubah status keanggotaan koperasi pada sistem informasi simpan pinjam koperasi di Sai Bumi Artha. Didalam tampilan ini terdapat beberapa action status seperti dinonaktifkan, verifikasi data diterima, verifikasi ulang, dan aktifkan kembali keanggotaan. Untuk lebih jelasnya tampilan interface form keanggotaan dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4. 32 Tampilan Interface Form Keanggotaan

Gambar 4. 33 Tampilan Interface Form Login 4.1.3.2 Tampilan Interface Form Simpanan Pokok

Tampilan interface form simpanan pokok digunakan oleh admin untuk menginputkan data simpanan pokok anggota pada sistem informasi simpan pinjam koperasi di Sai Bumi Artha Bandar Lampung, data yang diinputkan adalah nama simpanan dan jumlah nominal simpanan yang ditampilkan seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 4. 34 Tampilan Interface Form Simpanan Pokok

4.1.3.3 Tampilan Interface Form Simpanan Wajib

Tampilan interface form simpanan wajib digunakan oleh admin untuk menginputkan data simpanan wajib anggota pada sistem informasi simpan pinjam koperasi di Sai Bumi Artha Bandar Lampung, data yang diinputkan adalah jumlah nominal simpanan yang ditampilkan seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 4. 35 Tampilan Interface Form Simpanan Wajib

Setelah melakukan setoran atau simpanan wajib maka admin dapat melakukan cetak bukti simpanan wajib yang dapat ditampilkan pada gambar 4.36 sebagai berikut.

Gambar 4. 36 Tampilan Bukti Simpanan Wajib

4.1.3.4 Tampilan Interface Form Laporan Setoran Simpanan

Tampilan interface form laporan setoran simpanan merupakan form yang digunakan admin untuk mencetak laporan setoran simpanan yang dilakukan oleh anggota pada sistem informasi simpan pinjam koperasi di Sai Bumi Artha. Untuk lebih jelasnya tampilan form interface laporan setoran simpanan dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4. 37 Tampilan Interface Form Laporan Setoran Simpanan Setelah memilih periode tanggal laporan setoran simpanan yang dibutuhkan pegawai maka klik cetak untuk mendapatkan laporan setoran simpanan. Untuk lebih jelasnya tampilan interface laporan setoran simpanan dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4. 38 Tampilan Interface Laporan Setoran Simpanan

4.1.3.5 Tampilan Interface Form Verifikasi Hapus Setoran

Tampilan interface form verifikasi hapus setoran merupakan form yang digunakan admin untuk melakukan penghapusan setoran simpanan wajib pada sistem informasi simpan pinjam koperasi di Sai Bumi Artha. Untuk lebih jelasnya tampilan interface form verifikasi hapus setoran simpanan dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4. 39 Tampilan Interface Form Verifikasi Hapus Setoran 4.1.3.6 Tampilan Interface Form Verifikasi Penarikan Simpanan

Tampilan interface form penarikan verifikasi simpanan merupakan form yang digunakan pegawai untuk melakukan pengajuan simpanan pada sistem informasi simpan pinjam koperasi di Sai Bumi Artha. untuk lebih jelasnya tampilan interface form verifikasi penarikan simpanan dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4. 40 Tampilan Interface Form Verifikasi Penarikan Simpanan Setelah admin berhasil memverifikasi penarikan simpanan, maka admin dapat mengubah status belum diverifikasi menjadi verifikasi diterima dapat dilihat pada gambar 4.41.

Gambar 4. 41 Tampilan Interface Form Verifikasi Penarikan Simpanan 4.1.3.7 Tampilan Interface Form Verifikasi Pengajuan Pinjaman

Tampilan interface form verifikasi pengajuan pinjaman digunakan oleh admin untuk memberi acc pengajuan pinjaman yang telah diajukan oleh pengguna/anggota. Untuk dapat melihat tampilan interface verifikasi pengajuan pinjaman dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4. 42 Tampilan Interface Form Verifikasi Pengajuan Pinjaman 4.1.3.8 Tampilan Interface Form Ansuran Pinjaman

Tampilan interface form ansuran pinjaman digunakan oleh admin untuk menginputkan ansuran pinjaman yang telah diajukan oleh pengguna/anggota.

Untuk dapat melihat tampilan interface form ansuran pinjaman dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4. 43 Tampilan Interface Form Ansuran Pinjaman

Setelah admin berhasil menginputkan ansuran pinjaman, maka admin dapat mencetak bukti ansuran pinjaman yang dapat dilihat pada gambar 4.44.

Gambar 4. 44 Tampilan Interface Bukti Ansuran Pinjaman 4.1.3.9 Tampilan Interface Form Laporan Ansuran Pinjaman

Tampilan interface form laporan ansuran pinjaman merupakan form yang digunakan admin untuk mencetak laporan ansuran pinjaman yang dilakukan oleh anggota pada sistem informasi simpan pinjam koperasi di Sai Bumi Artha. Untuk lebih jelasnya tampilan form laporan ansuran pinjaman dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4. 45 Tampilan Interface Form Laporan Ansuran Pinjaman Setelah memilih periode tanggal laporan ansuran pinjaman yang dibutuhkan admin maka klik cetak untuk mendapatkan laporan ansuran pinjaman.

Untuk lebih jelasnya tampilan interface laporan ansuran pinjaman dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4. 46 Tampilan Interface Laporan Ansuran Pinjaman 4.1.3.10 Tampilan Interface Form Hapus Ansuran

Tampilan interface form hapus ansuran merupakan form yang digunakan admin untuk melakukan penghapusan ansuran pinjaman pada sistem informasi simpan pinjam koperasi di Sai Bumi Artha. untuk lebih jelasnya tampilan interface form hapus ansuran pinjaman dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4. 47 Tampilan Interface Form Hapus Ansuran

4.1.3.11 Tampilan Interface Form Pengumuman

Tampilan interface form pengumuman merupakan form yang digunakan admin untuk menginputkan pengumuman pada sistem informasi simpan pinjam koperasi di Sai Bumi Artha. Didalam tampilan ini terdapat data yang diinputkan seperti judul pengumuman, deskripsi pengumuman dan gambar pengumuman yang dapat diupload pada sistem. Untuk lebih jelasnya tampilan interface form hapus ansuran pinjaman dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4. 48 Tampilan Interface Form Pengumuman 4.1.3.12 Tampilan Interface Form Keanggotaan

Tampilan interface form keanggotaan merupakan form yang digunakan admin untuk mengubah status keanggotaan koperasi pada sistem informasi simpan pinjam koperasi di Sai Bumi Artha. Didalam tampilan ini terdapat beberapa action status seperti dinonaktifkan, verifikasi data diterima, verifikasi ulang, dan aktifkan kembali keanggotaan. Untuk lebih jelasnya tampilan interface form keanggotaan dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4. 49 Tampilan Interface Form Keanggotaan

4.1.3.13 Tampilan Interface Form Pegawai

Tampilan interface form pegawai digunakan oleh admin untuk menginputkan data pegawai simpan pinjam koperasi di Sai Bumi Artha. Data-data pegawai yang diinputkan seperti nama, alamat, nomor telepon, foto KTP, foto swap, status anggota saat ini, verifikasi status. Untuk dapat melihat lebih jelas tampilan interface form pegawai dapat dilihat pada gambar 4.50.

Gambar 4. 50 Tampilan Interface Form Pegawai

5.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian pada penelitian ini yaitu telah dikembangkannya sistem informasi simpan pinjam yang digunakan untuk membantu pengolahan data simpan, pinjam koperasi, dimana sistem yang dulunya menggunakan cara manual yaitu mencatat data dalam buku catatan harian dan bulanan menjadi sistem komputerasi dengan multi form dengan penyimpanan menggunakan database sehingga proses pengolahan data dapat terorganisasi dengan baik, tidak rentan hilang, dan perhitungan yang dilakukan secara otomatis pada sistem, sistem juga mampu mencetak laporan setoran simpanan dan laporan ansuran secara real time, sehingga ini memudahkan pegawai dalam membuat laporan untuk pimpinan.

setelah selesai melakukan dibangunnya sistem maka tahap selanjutnya melakukan testing kelayakan sistem dengan menggunakan ISO 25010.

5.2 Pembahasan Pengujian ISO 25010 5.1.1 Hasil Pengujian Functional Suitability

Hasil penilaian kuesioner functional suitability pada sistem informasi simpan pinjam koperasi membantu koperasi Sai Bumi Artha Bandar Lampung dengan butir pertanyaan sebanyak 20 buah. Berikut hasil penilaian kuesioner functional suitability dapat dilihat pada tabel 5.1.

Tabel 5. 1 Penilaian Kuesioner Functional Suitability

5.1.2 Hasil Pengujian Performace Efficiency

Hasil penilaian kuesioner performace efficiency pada sistem informasi simpan pinjam koperasi membantu koperasi Sai Bumi Artha Bandar Lampung dengan butir pertanyaan sebanyak 13 buah. Berikut hasil penilaian kuesioner performace efficiency dapat dilihat pada tabel 5.2.

Tabel 5. 2 Penilaian Kuesioner Performance Effeciency

5.1.3 Hasil Pengujian Usability

Hasil penilaian kuesioner usability pada sistem informasi simpan pinjam koperasi membantu koperasi Sai Bumi Artha Bandar Lampung dengan butir pertanyaan sebanyak 26 buah. Berikut hasil penilaian kuesioner usability dapat dilihat pada tabel 5.3.

Tabel 5. 3 Penilaian Kuesioner Usability

5.1.4 Hasil Perhitungan Pengujian Functional Suitability

Hasil perhitungan pengujian functional suitability dapat dilihat pada tabel 5.4 di bawah ini:

Tabel 5. 4 Hasil Perhitungan Pengujian Functional Suitability

Berdasarkan hasil pengujian kualitas perangkat lunak yang dibangun dalam karakteristik functional suitability pada sistem yang telah dikembangkan memiliki hasil persentase keberhasilan sebesar 96,1 %. Nilai yang diperoleh tersebut selanjutnya dikonversi berdasarkan skala konversi nilai produk. Dapat disimpulkan bahwa nilai persentase yang diperoleh menunjukkan kualitas perangkat lunak karakteristik functional suitability mempunyai skala “Sangat Baik” sehingga dapat dikatakan bahwa sistem informasi simpan pinjam koperasi membantu koperasi Sai Bumi Artha Bandar Lampung yang dibangun sudah memenuhi karakteristik functional suitability.

5.1.5 Hasil Perhitungan Pengujian Performance Effeciency

Hasil perhitungan pengujian functional suitability yang telah dilakukan dapat dilihat pada tabel 5.5.

Tabel 5. 5 Hasil Perhitungan Pengujian Performance Efficiency

Berdasarkan hasil pengujian kualitas perangkat lunak yang dibangun dalam karakteristik performance efficiency memiliki hasil persentase keberhasilan sebesar 95,8 %. Nilai yang diperoleh tersebut selanjutnya dikonversi berdasarkan skala konversi nilai produk. Dapat disimpulkan bahwa nilai persentase yang diperoleh menunjukkan kualitas perangkat lunak karakteristik performance efficiency mempunyai skala “Sangat Baik” sehingga dapat dikatakan bahwa sistem informasi simpan pinjam koperasi membantu koperasi Sai Bumi Artha Bandar Lampung yang dibangun sudah memenuhi karakteristik performance efficiency.

5.1.6 Hasil Perhitungan Pengujian Usability

Hasil perhitungan pengujian usability yang telah dilakukan dapat dilihat pada tabel 5.6 di bawah ini.

Tabel 5. 6 Hasil Perhitungan Pengujian Usability

Berdasarkan hasil pengujian kualitas perangkat lunak yang dibangun dalam karakteristik usability memiliki hasil persentase keberhasilan sebesar 94,1%. Nilai yang diperoleh tersebut selanjutnya dikonversi berdasarkan skala konversi nilai produk. Dapat disimpulkan bahwa nilai persentase kualitas perangkat lunak karakteristik usability mempunyai skala “Sangat Baik” sehingga dapat dikatakan sistem informasi simpan pinjam koperasi membantu koperasi Sai Bumi Artha Bandar Lampung yang dibangun memenuhi karakteristik usability.

5.1.7 Hasil Keseluruhan Pengujian ISO 25010

Dari hasil perhitungan karakteristik yang digunakan oleh peneliti, berikut hasil keseluruhan pengujian ISO 25010 dapat dilihat pada tabel 5.7 di bawah ini.

Tabel 5. 7 Hasil Perhitungan Keseluruhan ISO 25010

Berdasarkan hasil pengujian ISO 25010 yang telah dilakukan dengan melibatkan 7 Responden bahwa kesimpulan kualitas kelayakan perangkat lunak dengan score 97,2 % yang dihasilkan secara keseluruhan mempunyai skala

“Sangat Baik” dan dinilai layak untuk diterapkan pada Koperasi Sai Bumi Artha Bandar Lampung, untuk penjabaran kuisioner terkait pengujian ISO 25010 telah dilampirkan pada skripsi ini.

6.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu pengembangan sistem informasi simpan pinjam koperasi membantu koperasi Sai Bumi Artha Bandar Lampung untuk pengolahan data simpan, pinjam koperasi, dimana sistem yang dulunya menggunakan cara manual yaitu mencatatan data dalam buku catatan harian dan bulanan menjadi sistem komputerasi dengan multi form dengan penyimpanan menggunakan database sehingga proses pengolahan data dapat terorganisasi dengan baik, tidak rentan hilang, dan perhitungan yang dilakukan secara otomatis pada sistem, sistem juga mampu mencetak laporan setoran simpanan dan laporan ansuran secara real time, sehingga ini memudahkan pegawai dalam membuat laporan untuk pimpinan.

Pengujian sistem informasi simpan pinjam koperasi membantu koperasi Sai Bumi Artha Bandar Lampung untuk memastikan sistem layak atau tidak untuk diimplementasikan menggunakan pengujian metode ISO 25010 dengan fokus pengujian ahli yang digunakan diantaranya functional suitability, performance efeciency, dan usability. Pengujian dilakukan dengan memberikan angket pengujian sebanyak 6 responden yang terbagi menjadi 1 responden Admin sebagai pihak Koperasi Sai Bumi Artha Bandar Lampung, 2 responden pegawai sebagai pihak Koperasi Sai Bumi Artha Bandar Lampung dan 3 anggota responden dari Koperasi Sai Bumi Artha Bandar Lampung. Teknik sample yang digunakan untuk menentukan sampel pengujian yaitu Random Sampling, dimana hanya mengambil beberapa pihak yang terkait dengan sistem untuk menjadi

sample penelitian serta revisi program dari penguji pihak ahli sebanyak 3 kali, Berdasarkan hasil pengujian ISO 25010 memiliki presentase nilai sebesar 95,1%.

secara skala likert kesimpulan bahwa kelayakan perangkat lunak yang dihasilkan memiliki keberhasilan Sangat Baik, sehingga layak untuk diterapkan dan diimplementasikan pada Koperasi Sai Bumi Artha Bandar Lampung.

Sistem yang telah dikembangkan dirancang menggunakan metode pengembangan sistem yaitu extreme programming method, pendekatan menggunakan OOP/ berorientasi Objek dengan menggunakan model usecase dan activity diagram. Dalam pengumpulan data-data yang diperlukan penulis menggunakan 4 metode yaitu study literarur, Observasi, dokumentasi dan wawancara serta sistem ini dalam pembuatannya menggunakan bahasa pemograman PHP, HTML, Javascript dan mysql.

6.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas dan dari hasil sistem yang telah dibangun dapat diberikan saran yaiti diharapkan adanya pengembangan yang berkelanjutan atas kekurangan-kekurang dari sistem ini baik bagi pembaca maupun bagi koperasi yang menjadi tempat implementasi sistem ini karena sistem ini dibangun masih terdapat kekurangan-kekurangan.

Pinjam Pada Sekolah XYZ Menggunakan Metode Throwaway Prototyping Development. Jurnal Seminar Nasional Riset Information, 34- 46.

Arman, M. (2021). Sistem Informasi Keuangan Pada Koperasi Simpan Pinjam Marga Mulya Unit Soppeng. Jurnal Ilmiah Sistem Informasi dan Teknik Informatika, 66-73.

Astuti, D., Siahaan, K., & Devitra, J. (2017). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Pegawai Negeri IAIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Jurnal Manajemen Sistem Informasi, 513-532.

Dewanto, F. K., Sugiarto, & Akbar, A. (2020). Pembuatan Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam KPRI Wanna Raharja berbasis Web. Jurnal Informatika dan Sistem Informasi, 472-480.

Estiningsih, W., & Nurranto, H. (2021). Evaluasi Perancangan Sistem Informasi Akuntasi Simpan Pinjam Di Koperasi Dian Lestari Jakarta Timur. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 188-196.

Fatta, Hanif Al. (2007). Analisa dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta:

Andi Offlet.

Handayani, A., Triswastika, A., & Taufik, C. (2021). Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pijam Pada KSP “Koperasi Simpan Pinjam”

Rukun Mekar. Jurnal Ilmiah MEA, 1-12.

Irawan, A., & Sutisna, M. A. (2020). Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi PT. Kobe Berbasis Web. Jurnal Sibernetika, 96-121.

Isa, I. G., & Hartawan, G. P. (2017). Perancangan Aplikasi Koperasi Simpan Pinjam Berbasis Web (Studi Kasus Koperasi Mitra Setia). Jurnal Sistem Infromasi, 39-151.

Maesaroh, S., Andriani, D., & Agustiningrum, A. (2021). Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Pada PT Susanti Megah Berbasis Web. Journal Sensi, 140-152.

Mattigara, A., Ramlah P, & Mashud. (2021). Perancangan Sistem Informasi Koperasi Pada KSP. Bakti Huria. Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 69-83.

Mubarok, W. A., Suaidah, & Priandika, A. T. (2020). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Management Pembayaran Santri (Studi Kasus: Pondok Pesantren Babul Hikmah). Jurnal TeknoInfo, 1-10.

Praditya, B. A., Nataliani, Y., & Penidas, F. F. (2021). Perancangan Sistem Informasi Penyimpanan Data Transaksi Simpan Pinjam Pada Koperasi Berbasis Web. Jurnal Teknologi Informasi, 34-53.

Prasetya, S. N., Firdaus, M., & Adnyani, L. P. (2020). Rancang Bangun Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Sejahtera Berbasis Java. Jurnal Fasilkom, 271-276.

Prastika, I. A., Sugiartawan, P., & Santiago, G. A. (2021). Sistem Informasi Simpanan dan Keuangan Pada Koperasi Berbasis Website. Jurnal Sistem Informasi dan Komputer Terapan Indonesia, 23-25.

Raharjo, J. S., Sidik, A., & Marbun, N. (2021). Aplikasi Koperasi Simpan Pinjam Berbasis Web Pada Torus Jaya Mandiri. Academic Journal of Computer Science Research, 38-41.

Rahmadhany, J., Pramono, D., & Purnomo, W. (2021). Pengembangan Sistem Informasi Simpan Pinjam (Studi Kasus: Koperasi Kencana Sejahtera Baiturrahmah). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 901-908.

Rejeki, S. (2017). Aplikasi Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Untuk Keanggotaan Pada Koperasi Pedagang Pasar Ciracas (Koppas Ciracas) Dengan Menggunakan Metode Extreme Programming Berbasis Android.

Jurnal Teknik Informatika, 93-132.

Romadhon, S. S., & Desmulyati. (2019). Perancangan Website Sistem Informasi Simpan Pinjam Menggunakan Framework Codeigniter Pada Koperasi Bumi Sejahtera Jakarta. Journal Of Information System, Informatics and Computing, 21-28.

Rosa A. S, & M. Shalahuddin. (2018). Rekayasa Perangkat Lunak Tersruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.

Sidik, H., Septiana, Y., & Fatimah, D. D. (2020). Rancang Bangun Aplikasi Pelaporan Otomatis Untuk Koperasi Simpan Pinjam Berbasis Web. Jurnal Algoritma, 114-121.

Sulaeman, I. R., & Suwartika, R. (2020). Perancangan Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Menggunakan Microsoft Visual Studio 2008 & MySql Di SMK Yadika 2 Paseh Kabupaten Bandung. Jurnal Teknologi Informasi, 1- 7.

Sumaizar, & Sakban, M. (2020). Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam Dan Perhitungan Bunga Pinjaman Di Koperasi Tani Maju Bersama Pasang Lela. Jurnal Bisantara Informatika, 1-17.

Tias, Y., Assidiq, M., & Syarli. (2021). Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Berkah Berbasis Web. Journal Peqguruang: Conference Series, 1-5.

LAMPIRAN

Anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa simpan pinjam, keanggotaan koperasi tidak dapat dipindah tangankan dan untuk persyaratan menjadi anggota koperasi sebagai berikut:

1. Warga negara Indonesia

2. Bertempat tinggal dan berkedudukan dilintas kabupaten/kota pada provinsi lampung

3. Telah menyatakan kesanggupan tertulis untuk melunasi pembayaran simpanan pokok sebesar Rp. 4.000.000,-(empat juta rupiah) dan simpanan wajib yang besaranya sebesar Rp. 50.000 ( lima puluh ribu rupiah)

4. Telah menyetujui isi AD/ART dan ketentuan yang berlaku.

Berikut adalah data anggota Koperasi Simpan Pinjam Sai Bumi Artha sebagai berikut ini.

Berikut merupakan data laporan simpanan anggota koperasi yang terdapat pada laporan buku simpanan anggota koperasi, sebagai berikut.

Dalam kegiatan proses simpanan-simpanan anggota yang dikelola koperasi dapat bersifat harian, mingguan, bulanan, berjangka. Produk-produk simpanan anggota yang dikelola koperasi adalah simpanan pokok, wajib, dan sukarela.

Berikut bukti slip setoran transaksi simpanan sebagai berikut.

LAMPIRAN DATA PINJAMAN

Berikut merupakan data laporan pinjaman anggota koperasi yang terdapat pada laporan pinjaman anggota koperasi perbulan, Berikut data laporan pinjaman anggota.

LAMPIRAN BUKTI PINJAMAN

Dalam kegiatan proses pinjaman anggota yang dikelola koperasi menyalurkan pinjaman dalam bentuk pinjaman produktif dan konsumtif. Yang mana sistem yang digunakan masih manual dari anggota kemudian ke bendahara untuk menyerahkan dokumen pendukung atau RAB, setelah tervalidasi oleh Bendahara kemudian diminta untuk mengisikan bukti keluar kas setelah terisi kemudian diserahkan kepada Ketua untuk ditindaklanjuti proses persetujuan Ketua. Peminjam kembeli ke Bendahara untuk mendapatkan uang pinjaman yang akan diserahkan oleh Bendahara. Berikut bukti keluar kas atau bukti pinjaman sebagai berikut.

LAMPIRAN BUKTI ANGSURAN

Dalam kegiatan proses pengembalian pinjaman anggota yang mana sistem yang digunakan masih manual dari anggota kemudian kebendahara untuk mengisikan slip setoran transaksi. setelah terisi untuk pembayaran cicilan atau bunga perbulannya dengan ketentuan yang sudah ditetapkan sebelumnya, lalu diperiksa dan disesuaikan dengan laporan angsuran. Berikut bukti slip setoran transaksi ansuran sebagai berikut.

Pinjaman jangka pendek, yaitu pinjaman yang jangka waktu pengembaliannya kurang dari 10 bulan dengan bunga 2%. Pinjaman jangka menengah, yaitu pinjaman yang jangka waktu pengembaliannya 12 bulan dengan bunga 2%. Pinjaman jangka panjang, yaitu pnjaman yang jangka waktu pengembaliannya atau jatuh temponya 24 bulan dengan bunga 2%. Berikut bukti laporan data angsuran

Foto bersama dengan Bendahara Koperasi Sai Bumi Artha Bandar Lampung setelah melakukan kegiatan wawancara dan observasi, dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Berikut adalah foto tempat penyimpanan dokumen transaksi simpan pinjam pada koperasi sai bumi artha, dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Berikut adalah dokumentasi kantor Koperasi Sai Bumi Artha Bandar Lampung, Koperasi ini berkedudukan di jalan Mawar Indah Nomor 02 Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung.

Berikut adalah dokumentasi uji kelayakan sistem informasi simpan pinjam pada kantor Koperasi Sai Bumi Artha Bandar Lampung, yang dilakukan bersama Dosen Universitas Teknokrat Indonesia yaitu Bapak Imam Ahmad , S.Kom., M.Kom.

1. I Ketut Tangkas

A. Functional Suitability

C. Usability

2. Wayan Rumite

A. Functional Suitability

B. Performance Effeciency

C. Usability

3. Made Dwika Angga A. Functional Suitability

B. Performance Effeciency

C. Usability

4. Made Dwika Angga A. Functional Suitability

B. Performance Effeciency

C. Usability

5. Nyoman Trijaya Kusuma A. Functional Suitability

B. Performance Effeciency

C. Usability

6. Komang Muliandre Utama A. Functional Suitability

B. Performance Effeciency

C. Usability

7. Imam Ahmad

A. Functional Suitability

B. Performance Effeciency

C. USABILITY

Dokumen terkait