• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Analisis Data

BAB III METODE PENELITIAN

F. Teknik Analisis Data

Untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian akan digunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Data yang terkumpul berupa nilai pretest dan nilai posttest kemudian dibandingkan. Membandingkan kedua nilai tersebut dengan mengajukkan pertanyaan, “apakah ada perbedaan nilai yang didapatkan antara nilai pretest dengan nilai posttest?”. Pengujian perbedaan nilai hanya dilakukan terhadap rerata kedua nilai saja, dan untuk keperluan itu digunakan teknik yang disebut dengan uji-t (t-test). Dengan demikian langkah- langkah analisis data eksperimen dengan model eksperimen one group pretest posttest design adalah sebagai berikut.

1. Analisis Data Statistik Deskriptif

Merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul selama proses penelitian dan bersifat kuantitatif. Menurut Widodo (2017: 76) statistik deskriptif adalah teknik analisis data yang digunakan untuk menggambarkan kondisi variabel penelitian. Adapun langkah-langkah dalam penyusunan melalui analisis ini adalah sebagai berikut:

a. Rata-rata (Mean)

̅ =

(Sudjana, 2005:67)

b. Nilai maksimum merupakan skor pretest dan posttest tertinggi pada siswa untuk pretest dan posttest

c. Nilai minimum merupakan skor pretest dan posttest terendah pada siswa untuk pretest dan posttest

d. Persentase (%) nilai rata-rata

= x 100%

(Sudjana, 2005: 43) Keterangan:

P = Angka persentase

f = Frekuensi yang dicari persentasenya N = Banyaknya sampel responden.

Dalam analisis ini peneliti menetapkan tingkat kemampuan siswa dalam penguasaan materi pelajaran sesuai dengan prosedur yang dicanangkan oleh Depdikbud (2003) yaitu:

Tabel 3.2 Tingkat Penguasaan Materi

Tingkat Penguasaan (%) Kategori Hasil Belajar

85 – 100 Sangat tinggi

65 – 84 Tinggi

55 – 64 Sedang

35 – 54 Rendah

0 – 34 Sangat Rendah

e. Standar Deviasi (S) dan varians ( )

Varians dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan:

=

( )

( )

Sedangkan standar deviasi ditentukan dengan:

S = √

( ) ( )

(Sudjana, 2005: 94) 2. Analisis Data Statistik Inferensial

Dalam penggunaan statistik inferensial ini peneliti menggunakan teknik statistik t (uji-t), dengan tahapan sebagai berikut :

t =

( )

(Arikunto, 2006:306) Keterangan:

Md = Mean dari perbedaan pretest dan posttest X1 = Hasil belajar sebelum perlakuan (pretest)

X2 = Hasil belajar setelah perlakuan (posttest) D = Deviasi masing-masing subjek

= Jumlah kuadrat deviasi N = Subjek pada sampel

Langkah-langkah dalam pengujian hipotesis adalah sebagai berikut : a. Mencari harga “Md” dengan menggunakan rumus:

Md =

Keterangan:

Md = Mean dari perbedaan pretest dengan posttest = Jumlah dari gain (posttest – pretest)

N = Subjek pada sampel.

b. Mencari harga “ ” dengan menggunakan rumus:

=

( )

Keterangan :

= Jumlah kuadrat deviasi

= Jumlah dari gain (posttest – pretest) N = Subjek pada sampel

c. Mentukan harga t Hitung dengan menggunakan rumus:

t =

( )

Keterangan :

Md = Mean dari perbedaan pretest dan posttest X1 = Hasil belajar sebelum perlakuan (pretest) X2 = Hasil belajar setelah perlakuan (posttest) D = Deviasi masing-masing subjek

= Jumlah kuadrat deviasi N = Subjek pada sampel

d. Menentukan aturan pengambilan keputusan atau kriteria yang signifikan kaidah pengujian signifikan :

1) Jika t Hitung > t Tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti penggunaan model pembelajaran role playing berpengaruh terhadap hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN 240 Baddo-Baddo Kabupaten Maros.

2) Jika t Hitung < t Tabel maka Ho diterima, berarti penggunaan model pembelajaran role playing tidak berpengaruh terhadap hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN 240 Baddo-Baddo Kabupaten Maros.

e. Menentukan harga t Tabel dengan Mencari t Tabel menggunakan tabel distribusi t dengan taraf signifikan .

f. Membuat kesimpulan apakah penggunaan model pembelajaran role playing berpengaruh terhadap hasil belajar PKn siswa kelas IV SD Negeri 240 Baddo-Baddo kabupaten Maros.

40 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dipaparkan hasil penelitian tentang pengaruh model pembelajaran Role Playing terhadap hasil belajar siswa yang ditanjau dari hasil pretest dan posttest serta hasil observasi pada kelas IV SDN 240 Baddo-Baddo Kecamatan Mandai Kabupaten Maros.

Sebelum membahas hasil penelitian, peneliti akan membahas tentang gambaran umum lokasi penelitian. SD Negeri 240 Baddo-Baddo terletak di jalan bandara baru, kecamatan Mandai, Kabupaten Maros. Sekolah ini dipimpin oleh ibu Hj. Nurmiati, S. Pd. Waktu belajar yang diterapkan di sekolah dasar ini dimulai pukul 07.30 dan berakhir pukul 12.00.

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 26 siswa mengenai pengaruh penerapan model pembelajaran role playing terhadap hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN 240 Baddo-Baddo Kabupaten Maros, sebelum diberikan perlakuan pada pretest dan setelah diberikan perlakuan berupa penggunaan model pembelajaran role playing pada posttest, maka hasil yang diperoleh dapat dibandingkan. Berikut ini akan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif untuk menggambarkan tingkat hasil belajar masing-masing perorangan. Observasi dilakukan oleh observer pada saat siswa diberikan perlakuan, serta analisis statistik inferensial untuk menguji hipotesis penelitian tentang ada atau tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran role playing terhadap hasil belajar PKn pada siswa.

1. Hasil Pretest dan Posttest

Untuk menggambarkan tingkat hasil belajar siswa saat belajar PKn dengan perlakuan berupa penggunaan model pembelajaran role playing pada pretest dan posttest di SDN 240 Baddo-Baddo Kecamatan Mandai Kabupaten Maros, akan disajikan dalam bentuk tabel berikut.

Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Setelah Adanya Tindakan Statistik Deskriptif Nilai Pretest Nilai Posttest Keterangan

Banyak Sampel 26 26

Nilai Tertinggi 60 90 Meningkat

Nilai Terendah 10 30 Meningkat

Nilai Rata-Rata 31,15 61,53

Standar Deviasi 14,78 18,26

Dari tabel 4.1 dapat diketahui bahwa nilai hasil belajar PKn materi tentang pemerintahan Desa pada siswa kelas IV, diketahui bahwa hasil pretest diperoleh nilai tertinggi sebesar 60, nilai terendah sebesar 10, dan nilai rata-rata sebesar 31,15. Sedangkan pada hasil posttest diperoleh nilai tertinggi sebesar 90, nilai terendah sebesar 30, dan nilai rata-rata sebesar 61,53. Untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran role playing terhadap hasil belajar PKn

= 02-01= 61,53-31,15 = 30,38. Jadi, terdapat pengaruh nilai sebesar 30,38 dari hasil pretest dan posttest. Sehingga dapat dikatakan bahwa hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN 240 Baddo-Baddo kabupaten Maros terdapat peningkatan atau perubahan sebagai akibat dari pengaruh penerapan model pembelajaran role playing.

2. Hasil Observasi

Data observasi diperoleh berupa pengamatan siswa dan guru dalam saat proses belajar mengajar

a) Observasi Aktivitas Siswa dan Guru

Observasi dilakukan dari awal sampai akhir selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Observasi aktivitas siswa dilakukan oleh peneliti sebagai observer, sedangkan observasi aktivitas guru dilakukan oleh teman sejawat selaku observer.

Observer mencatat aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran.

1) Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Observasi dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran PKn berlangsung.

Observasi dilaksanakan oleh peneliti yang sekaligus bertindak sebagai guru.

Berikut tabel lembar observasi aktivitas siswa.

Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa

No. Kategori Kategori Nilai

Sangat Baik Baik Cukup Kurang 1 Keantusiasan siswa

dalam mengikuti pembelajaran

2 Keaktifan siswa dalam bertanya, berkomentar, dan menanggapi

3 Ketertarikan siswa terhadap model pembelajaran

4 Sikap siswa ketika belajar

√ 5 Keaktifan siswa dalam

kerja kelompok

√ 6 Sikap siswa dalam

mengerjakan tes

Data observasi pada tabel 4.2, menunjukkan bahwa seluruh siswa kelas IV antusias mendengarkan dan memperhatikan penjelasan materi pembelajaran yang diberikan oleh peneliti. Siswa selalu bertanya jika ada hal yang belum dipahami.

Siswa sangat antusias saat kegiatan bermain peran berlangsung dan siswa tidak sabar menunggu gilirannya untuk memainkan peran khususnya dalam proses pemilihan kepala desa.

2) Hasil Observasi Aktivitas Guru

Pada saat pengamatan aktivitas guru dalam pembelajaran PKn di kelas IV dengan menggunakan model pembelajaran role playing, guru dalam menyampaikan materi selalu berusaha menerapkan komponen-komponen model pembelajarn role playing dalam pembelajaran tersebut. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok dan mengamati aktivitas siswa dalam kelas. Selama proses pembelajaran berlangsung, teman sejawat menuliskan hasil observasi dengan mengisi lembar observasi guru pada tabel berikut.

Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Proses Belajar Mengajar

No. Kegiatan Pelaksanaan

Ya Tidak

1 Apersepsi √ -

2

Penjelasan model pembelajaran Role Playing

√ -

3 Penyampaian tujuan

dan memotivasi siswa √ -

4 Menyajikan informasi √ -

5

Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok

√ -

6 Membimbing siswa

belajar √ -

7 Menyimpulkan materi

pembelajaran √ -

No. Kegiatan Pelaksanaan

Ya Tidak

8 Evaluasi √ -

9 Menutup pembelajaran √ -

Dari tabel lembar pengamatan proses belajar mengajar dengan model pembelajaran Role Playing di atas dapat dilihat bahwa keseluruhan kegiatan kegiatan yang dilakukan guru pada kegiatan belajar mengajar seluruhnya terlaksana.

3. Hasil Pengujian Hipotesis ( Uji “t”)

Pada penelitian ini pengujian hipotesis menggunakan Uji “t” untuk mengetahui apakah variable independen (model pembelajaran role playing) berpengaruh signifikan terhadap variable dependen (hasil belajar PKn). Berikut ini disajikan data hasil belajar siswa yang disusun ke dalam suatu tabel yang terdapat nilai pretest, nilai posttest, jumlah, rata-rata dan standar deviasi.

Tabel 4.4 Pengkategorian Hasil Belajar Siswa

Nomor Nama Siswa Nilai Pretest

( )

Nilai Posttest ( )

1 Angga Prasetya 30 80

2 Anggi Aditya 20 60

3 Abriana Senjar 40 70

4 Anggi Syafira 40 70

5 Adinda Sri 40 60

6 Adinda Resky 50 90

7 Atita Umar 30 30

8 Indah Arif 40 80

9 Khusnul 10 80

10 Khodijah Rafa 30 70

11 Mulfikta 40 80

12 Muh. Zaky Dwika 40 40

13 Muh. Sakir 50 50

14 Muh. Tegar Resky 30 40

15 Nurul Khazanah 30 70

Nomor Nama Siswa Nilai Pretest ( )

Nilai Posttest ( )

16 Siti Halwa 30 80

17 Syakira 60 70

18 Salam 20 40

19 Wanda 30 70

20 Yunis 10 60

21 Asmirandah 30 40

22 Nabila 10 30

23 Siti Fadiyah Titania 20 40

24 Putri Suci 10 60

25 Muh. Farel 10 50

26 Zivana Aurellia 60 90

Jumlah ( X) 810 1600

Jumlah ( ) 30700 106800

Rata-Rata ( ̅) 31,15 61,53

Standar Deviasi (S) 14,78 18,26

a. Deskripsi hasil pretest sebelum menggunakan model pembelajaran role playing terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN 240 Baddo-Baddo

Tabel 4.5 Perhitungan untuk Mencari Analisis Data Statistik Deskriptif Pretest

10 5 50 100 500

20 3 60 400 1200

30 8 240 900 7200

40 6 240 1600 9600

50 2 100 2500 5000

60 2 120 3600 7200

∑ 26 810 9100 30700

1. Rata-Rata (Mean) ̅ = = = 31,15 2. Nilai Maksimum

Nilai maksimum yang diperoleh siswa pada tes pretest yaitu 60

3. Nilai Minimum

Nilai minimum yang diperoleh siswa pada tes pretest yaitu 10 4. Persentase Nilai Rata-Rata

P = x 100%

a) P = x 100%

= x 100%

= 0 %

b) P = x 100%

= x 100%

= 7,69 % c) P = x 100%

= x 100%

= 30,76 % d) P = x 100%

= x 100%

= 61,5 %

Tabel 4.6 Analisis Tingkat Penguasaan Materi Pretest

Skor Frekuensi Presentasi Kategori Hasil Belajar

85-100 0 0% Sangat tinggi

65-84 0 0% Tinggi

55-64 2 7,69% Sedang

35-54 8 30,76% Rendah

0-34 16 61,5% Sangat rendah

Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa tidak ada siswa (0%), yang berada pada kategori sangat tinggi dan tinggi. 2 siswa (7,69%) yang berada pada kategori sedang, 8 siswa (30,76%) yang berada pada kategori rendah dan 16 siswa (61,5%) yang berada pada kategori sangat rendah. Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa secara umum hasil nilai siswa kelas IV SDN 240 Baddo-Baddo sebelum menggunakan model pembelajaran role playing dikategorikan sangat rendah, hal ini ditunjukkan dari perolehan nilai pada kategori sangat rendah yaitu 61,5% dari 26 siswa.

5. Varians ( ) dan Standar Deviasi (S)

=

( ) ( )

S = √

( ) ( )

=

( ) ( )

( )

= √

( ) ( )

( )

=

( )

= √

( )

=

= √

= = √ = 14,78

b. Deskripsi hasil pretest sebelum menggunakan model pembelajaran role playing terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN 240 Baddo-Baddo

Tabel 4.7 Perhitungan untuk Mencari Analisis Data Statistik Deskriptif Posttest

30 2 60 900 1800

40 5 200 1600 8000

50 2 100 2500 5000

60 4 240 3600 14400

70 6 420 4900 29400

80 5 400 6400 32000

90 2 180 8100 16200

∑ 26 1600 28000 106800

1. Rata-Rata (Mean) ̅ = = = 61,53 2. Nilai Maksimum

Nilai maksimum yang diperoleh siswa pada tes posttest yaitu 90 3. Nilai Minimum

Nilai minimum yang diperoleh siswa pada tes posttest yaitu 30 4. Persentase Nilai Rata-Rata

P = x 100%

a) P = x 100%

= x 100%

= 7,69 % b) P = x 100%

= x 100%

= 15,38%

c) P = x 100%

= x 100%

= 26,9%

d) P = x 100%

= x 100%

= 42,3%

Tabel 4.8 Analisis Tingkat Penguasaan Materi Posttest

Skor Frekuensi Presentasi Kategori Hasil Belajar

85-100 2 7,69% Sangat tinggi

65-84 11 42,3% Tinggi

55-64 4 15,38% Sedang

35-54 7 26,9% Rendah

0-34 2 7,69% Sangat rendah

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa 2 siswa (7,69%), yang berada pada kategori sangat tinggi. 11 siswa (42,3%) yang berada pada kategori tinggi, 4 siswa (15,38%) yang berada pada kategori sedang, 7 siswa (26,9%) yang berada pada kategori rendah, dan 2 siswa (7,69%) yang berada pada kategori sangat rendah. Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa secara umum hasil nilai siswa kelas IV SDN 240 Baddo-Baddo setelah menggunakan model pembelajaran role playing dikategorikan tinggi, hal ini ditunjukkan dari perolehan nilai pada kategori tinggi yaitu 42,3% dari 26 siswa.

5. Varians ( ) dan Standar Deviasi (S)

=

( )

( )

S = √

( )

( )

=

( ) ( )

( )

= √

( ) ( )

( )

=

( )

= √

( )

=

= √

= = √ = 18,26

c. Analisis Data Statistik Inferensial

Sesuai dengan judul penelitian yakni “ Pengaruh penerapan model pembelajaran role playing terhadap hasil belajar PKn “, maka teknik yang digunakan untuk menguji hipotesis tersebut adalah teknik statistik inferensial dengan menggunakan uji-t.

Tabel 4.9 Analisis Skor Pretest dan Posttest No. Nama Siswa Nilai Pretest

( ) Nilai Posttest

( ) d=

1 Angga Prasetya 30 80 50 2500

2 Anggi Aditya 20 60 40 1600

3 Abriana Senjar 40 70 30 900

4 Anggi Syafira 40 70 30 900

5 Adinda Sri 40 60 20 400

6 Adinda Resky 50 90 40 1600

7 Atita Umar 30 30 0 0

8 Indah Arif 40 80 40 1600

9 Khusnul 10 80 70 4900

10 Khodijah Rafa 30 70 40 1600

No. Nama Siswa Nilai Pretest

( ) Nilai Posttest

( ) d=

11 Mulfikta 40 80 40 1600

12 Muh. Zaky Dwika 40 40 0 0

13 Muh. Sakir 50 50 0 0

14 Muh. Tegar Resky 30 40 10 100

15 Nurul Khazanah 30 70 40 1600

16 Siti Halwa 30 80 50 2500

17 Syakira 60 70 10 100

18 Salam 20 40 20 400

19 Wanda 30 70 40 1600

20 Yunis 10 60 50 2500

21 Asmirandah 30 40 10 100

22 Nabila 10 30 20 400

23 Siti Fadiyah Titania 20 40 20 400

24 Putri Suci 10 60 50 2500

25 Muh. Farel 10 50 40 1600

26 Zivana Aurellia 60 90 30 900

Jumlah 810 1600 790 32300

Langkah-langkah dalam pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:

(1) Mencari harga “Md” dengan menggunakan rumus:

Md =

=

= 30,38

(2) Mencari harga “ ” dengan menggunakan rumus:

=

( )

= 32300 -

( )

= 32300 -

= 32300 – 24.003

= 8297

(3) Menentukan harga t Hitung dengan menggunakan rumus:

t =

( )

=

( )

=

( )

=

=

=

=

8,5

(4) Menentukan aturan pengambilan keputusan atau kriteria yang signifikan kaidah pengujian signifikan :

Jika t Hitung > t Tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti penggunaan model pembelajaran role playing berpengaruh terhadap hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN 240 Baddo-Baddo Kabupaten Maros.

Jika t Hitung < t Tabel maka Ho diterima, berarti penggunaan model pembelajaran role playing tidak berpengaruh terhadap hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN 240 Baddo-Baddo Kabupaten Maros.

(5) Menentukan harga tTabel

Menentukan harga tTabel dengan Mencari t Tabel menggunakan tabel distribusi t dengan taraf signifikan . = 26 2 = 24, maka diperoleh t 0,05 = 2,064

(6) Kesimpulan

Setelah diperoleh t hitung = 8,5 dan t tabel = 2,064 maka diperoleh t hitung >t tabel atau 8,5 > 2,064 sehinggah dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, berarti penggunaan model pembelajaran role playing berpengaruh terhadap hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN 240 Baddo-Baddo Kabupaten Maros.

B. Pembahasan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran role playing terhadap hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN 240 Baddo-Baddo kabupaten Maros. Dengan penerapan model pembelajaran tersebut dalam pembelajaran PKn siswa dapat lebih aktif dalam proses belajar mengajar dan dapat memahami materi yang disampaikan guru. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis penelitian pre-eksperimen design dengan desain penelitian yang digunakan yaitu one group pretest posttest design yaitu eksperimen yang dilakukan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Pada desain ini menggunakan pretest sebelum diberi perlakuan dan posttest setelah diberi perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat.

Secara garis besar, kegiatan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Dalam

kegiatan pendahuluan peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran, apersepsi dan menyajikan informasi. Pada kegiatan ini peneliti melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan penerapan model pembelajaran role playing untuk mengetahui pengaruh model tersebut terhadap hasil belajar PKn pada siswa kelas IV SDN 240 Baddo-Baddo. Sedangkan pada kegiatan penutup, peneliti bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran, kemudian siswa mengerjakan soal posttest.

Hasil belajar dikategorikan kedalam tiga aspek yaitu aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotik. Pada aspek kognitif, hasil belajar didasarkan pada tes hasil belajar berupa pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran pemerintahan desa yang telah diberikan sebelum tes hasil belajar posttest berlangsung. Pada aspek afektif, hasil belajar didasarkan pada sikap siswa dalam proses pembelajaran pada saat pembelajaran menggunakan model role playing berlangsung. Setelah memahami materi pemerintahan desa, siswa diharapkan percaya diri, saling menghargai, memiliki perhatian lebih dan disiplin dalam proses belajar mengajar serta mengerjakan setiap tugas yang diberikan.

Sedangkan pada psikomorik, hasil belajar didasarkan pada aktivitas siswa selama pembelajaran menggunakan model pembelajaran role paying. keterampilan dalam memerankan suatu skenario, keterampilan berbicara dan ketepatan dalam memaikan peran tersebut.

Dari hasil observasi menunjukkan bahwa siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran, siswa tertarik dengan model pembelajaran yang diterapkan, sikap siswa dalam belajar dan mengerjakan tes yang diberikan termasuk kedalam kategori yang baik sehingga tes yang diberikan dapat dijawab dengan baik dan

benar oleh siswa. Namun, masih ada siswa yang hanya menjawab benar pada 3 soal dari 10 jumlah soal yang diberikan.

Dari hasil analisis statistik deskriptif, diketahui bahwa rata-rata hasil belajar siswa untuk nilai pretest yaitu 31,15 dengan standar deviasi 11,07 sedangkan rata-rata untuk nilai posttest yaitu 61,53 dengan standar deviasi 18,26 dan diketahui selisih nilai sebesar 30,38. Dengan demikian, nilai rata-rata pada posttest lebih tinggi dibanding dengan nilai rata-rata pada pretest. Dari hasil analisis tampak pengaruh penerapan model pembelajaran role playimg terhadap hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN 240 Baddo-Baddo kabupaten Maros.

Terdapat pengaruh yang signifikan dari penerapan model pembelajaran role playing terhadap hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN 240 Baddo-Baddo kabupaten Maros, hal ini dibuktikan dengan hasil dari pengujian hipotesis dengan menggunakan uji ”t” diketahui bahwa nilai dari t hitung >t tabel atau 8,5 >2,064.

Model pembelajaran role playing dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa, sikap saling menghargai, memberikan kesan pembelajaran yang kuat dan tahan lama dalam ingatan siswa dan bisa menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan karena memungkinkan siswa terjun langsung memerankan sesuatu yang akan dibahas dalam proses pembelajaran. Jadi, dari penelitian ini penulis dapat menyatakan bahwa model pembelajaran role playing berpengaruh terhadap hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN 240 Baddo-Baddo kabupaten Maros.

56 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil penelitian mengenai pengaruh penerapan model pembelajaran role playing terhadap hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN 240 Baddo-Baddo kabupaten Maros, dapat penulis simpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran role playing terhadap hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN 240 Baddo-Baddo. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil analisis statistic deskriptif , diketahui bahwa rata-rata hasil belajar siswa untuk nilai pretest yaitu 31,15 mengalami peningkatan pada rata-rata nilai posttest yaitu 61,53. Pada hasil observasi aktivitas siswa termasuk baik dan hasil observasi guru menunjukkan keseluruhan kegiatan pada proses belajar mengajar yang dinilai pada saat observasi terlaksana dengan baik. Dari hasil analis statistic inferensial melalui uji

“t” diperoleh nilai t hitung >t tabel atau 8,5 >2,064 dengan taraf signifikan 0,05. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran role playimg terhadap hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN 240 Baddo-Baddo kabupaten Maros.

B. Saran

Adapun saran yang dapat penulis sampaikan melalui skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Guru dalam proses pembelajaran hendaknya mempertimbangkan model pembelajaran yang akan digunakan misalnya model pembelajaran role

57

playing maupun model-model lainnya karena dapat mempengaruhi hasil belajar siswa baik pada mata pelajaran PKn maupun mata pelajaran lainnya.

2. Siswa dalam proses belajar mengajar hendaknya memperhatikan guru yang sedang menjelaskan materi pelajaran agar siswa dapat menerima dan menguasai materi pelajaran tersebut. Jadi jika kegiatan bermain peran dilaksanakan siswa bisa memainkan perannya dengan maksimal.

3. Peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang serupa agar lebih mengembangkan lagi penelitian seperti ini sehingga akan menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam pembelajaran PKn.

58

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara Arikunto, Suharsimi. 2008. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Karya

Aqib, Zainal. 2013. Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya.

Basri, Hasan. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Role Playing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SDN 032 Kualu Kecamatan Tambang. Jurnal Ilmu Pendidikan. (online), Vol. 1, No. 1, (https://ejournal.unri.ac.id, Diakses 20 Februari 2019).

Hikmawati, Fenti. 2017. Metodologi Penelitian. Depok: Rajawali Pers.

Huda, Miftahul. 2017. Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Jihad, Haris. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo.

Komalasari, Kokom. 2013. Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi.

Bandung: Refika Aditama.

Kurniawan, Heru. 2015. Pembelajaran Kreatif Bahasa Indonesia (Kurikulum 2013). Jakarta: Prenadamedia Group.

Ngalimun. 2017. Strategi Pendidikan. Yogyakarta: Parama Ilmu.

Prastowo , Andi. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Yogyakarta: Diva Press.

Sari, Dwi Novita. 2016. “Penerapan Model Pembelajaran Role Playing Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn

Kelas IV SD Negeri 2 Kesumadadi” (online)

http://digilib.unila.ac.id/22479/, diakses tanggal 28 Januari 2019.

Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sudjana, Nana. 2017. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

59

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Suprihatiningrum, Jamil. 2017. Strategi Pembelajaran: Teori & Aplikasi.

Jogjakarta: Ar-ruzz Media.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Media.

Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar.

Jakarta: Prenadamedia Group.

Thobroni, M. 2017. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Trianto. 2015. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Jakarta: Bumi Aksara.

Wahab, Abdul Aziz. 2012. Metode Dan Model-Model Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Bandung: Alfabeta.

Widodo. 2017. Metodologi Penelitian. Jakarta:Raja Grafindo Persada.

Yusuf, Muri. 2014. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.

60

Lampiran 1. Daftar Nama Siswa Kelas IV SDN 240 Baddo-Baddo

No. Nomor Induk Nama Siswa L/P

1 0111617 Angga Prasetya L

2 0121617 Anggi Aditya L

3 1617023 Abriana Senjar P

4 1617024 Anggi Syafira P

5 0071617 Adinda Sri Rahmayani P

6 0081617 Adinda Resky Sukmasari P

7 0131617 Atita Umar P

8 0181617 Indah Arif P

9 0061617 Khusnul Khotimah P

10 0161617 Khodija Rafa Nur P

11 0191617 Mulfikta P

12 0101617 Muh. Zaky Dwika L

13 0091617 Muh. Sakir L

14 1516027 Muh. Tegar Resky L

15 0041617 Nurul Khasanah P

16 1516027 Siti Halwa Nuri P

17 0201617 Syakira P

18 0051617 Salam L

19 0011617 Wanda P

20 0211617 Yunis Aulia Thita P

21 Asmirandah Maulidya P

22 Nabila Malhama P

23 Siti Fadiyah Titania P

24 Putri Suci Herman P

25 Muh. Farel L

26 Zivana Aurellia P

61

Lampiran 2. Daftar Hadir Siswa Kelas IV SDN 240 Baddo-Baddo

No. Nomor

Induk Nama Siswa

Tanggal/Bulan 18-

Jul 19-

Jul 20-

Jul 22-

Jul 23-

Jul

1 0111617 Angga Prasetya . . . . .

2 0121617 Anggi Aditya . . . . .

3 1617023 Abriana Senjar . . . . .

4 1617024 Anggi Syafira . . . . .

5 0071617 Adinda Sri Rahmayani . . . . .

6 0081617 Adinda Resky Sukmasari . . . . .

7 0131617 Atita Umar . . . . .

8 0181617 Indah Arif . . . . .

9 0061617 Khusnul Khotimah . . . . .

10 0161617 Khodija Rafa Nur . . . . .

11 0191617 Mulfikta . . . . .

12 0101617 Muh. Zaky Dwika . . . . .

13 0091617 Muh. Sakir . . . . .

14 1516027 Muh. Tegar Resky . . . . .

15 0041617 Nurul Khasanah . . . . .

16 1516027 Siti Halwa Nuri . . . . .

17 0201617 Syakira . . . . .

18 0051617 Salam . . . . .

19 0011617 Wanda . . . . .

20 0211617 Yunis Aulia Thita . . . . .

21 Asmirandah Maulidya . . . . .

22 Nabila Malhama . . . . .

23 Siti Fadiyah Titania . . . . .

24 Putri Suci Herman . . . . .

25 Muh. Farel . . . . .

26 Zivana Aurellia . . . . .

Keterangan - - - - -

Sakit - - - - -

Izin - - - - -

Alpa - - - - -

Dokumen terkait