• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

G. Tahap-tahap Penelitian

Dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahap penelitian yaitu tahap pra penelitian lapangan, tahap penelitian lapangan, dan tahap akhir penelitian.

Adapun tahap dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tahap pra penelitian lapangan atau persiapan a. Menyusun rencana penelitian

b. Menentukan lapangan penelitian

162 Sugiyono, Metode, 191

c. Mengurus surat perizinan d. Observasi tempat penelitian e. Menentukan informan penelitian f. Menyusun instrumen penelitian 2. Tahap pnelitian lapangan

a. Memahami latar belakang serta tujuan penelitian b. Memasuki lapangan penelitian

c. Mencari sumber penelitian yang telah ditetapkan d. Mengumpulkan data

e. Menyempurnakan data yang belum lengkap 3. Tahap akhir penelitian

a. Mengurus surat selesai penelitian b. Menganilisis data yang diperoleh

c. Menyusun hasil penelitian dalam bentuk laporan d. Merevisi laporan yang telah disempurnakan.

70 BAB IV

PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Objek Penelitian

1. Biografi Singkat SMA 02 Diponegoro Wuluhan

SMA 02 Diponegoro Wuluhan merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berlokasi di Jl. Pahlawan No. 168 desa Dukuh Dempok, kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember yang sekarang dipimpin oleh Muh. Arief Rokhman, S.Pd. Lembaga pendidikan ini bergerak dibawah naungan yayasan Bintang Sembilan Wuluhan Jember. Yayasan Bintang Sembilan sendiri berdiri tepat pada tanggal 29 Juli 1986 yang berlokasi di desa Dukuh Dempok, kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember yang sekarang dipimpin oleh Drs. H.Basir, M.Si.. SMA 02 Diponegoro Wuluhan memiliki 6 ekstrakulikuler, 3 jurusan, 16 guru, 111 pelajaran, 228 siswa, dan 8 kelas, lokasi lembaga ini termasuk strategis karena terletak di samping jalan raya dan memiliki garis lintang - 8.328280852944713 dan garis bujur 113.54743346571922. Lembaga pendidikan SMA 02 Diponegoro Wuluhan juga memiliki beberapa kontak dan media sosial yang terdiri dari nomer telepon 0811301866, email sma02diponegorowuluhan@gmail. com, dan situs http://smadipowuluhan.sch.id/html/index.php.

Lembaga SMA 02 Diponegoro Wuluhan Jember merupakan lembaga pendidikan swasta yang mengedepankan sisi keagamaan islam terutatama akidah ahlu sunnah wal jama’ah (Nahdlatul Ulama). Semua

kegiatan yang berlangsung dalam kelembagaan selalu dibalut oleh keagamaan, semua guru dan siswa diharuskan untuk memahami ahlu sunnah wal jamaah minimal bisa untuk mengimami sholat dan mengimami tahlil. Hal ini juga berupa dakwah untuk masyarakat bahwasanya lembaga umum juga mampu untuk mengedepankan sisi keagamaan khususnya ahlu sunnah wal jamaah.163

Gambar 4.1

Foto depan SMA 02 Diponegoro Wuluhan Jember

Gambar 4.2

Foto dalam SMA 02 Diponegoro Wuluhan Jember

163 Wawancara Arief Rokhman (kepala sekolah), 8-01-2022, 16.00

Gambar 4.3

Foto SMA 02 Diponegoro Wuluhan Jember dari atas satelit 2. Visi, misi, dan tujuan SMA 02 Diponegoro Wuluhan

Adapun visi, misi dan tujuan SMA 02 Diponegoro Wuluhan untuk menunjang kualitas lembaga sebagai berikut:

a. Visi

TERCIPTANYA SUMBER DAYA MANUSIA BERIMAN DAN BERTAKWA YANG TERINTEGRASI ABAD 21

Indikator visi:

1) Terciptanya lulusan yang memiliki Sumber Daya Manusia beriman, bertaqwa, kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif.

2) Proses pembelajaran terlaksana sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003, dan 32, 36 Tahun 2018.

3) Penguatan pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik secara interaktif dan pengembangan siswa.

4) Adanya peningkatan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan.

5) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran.

6) Terjalinnya hubungan sekolah dengan lingkungan melalui program komite dan pertemuan walimurid.

7) Penguatan manajemen sekolah melalui pembiayaan pendidikan sekolah yang transparan dan akuntable.

8) Siswa termotivasi untuk berkompetisi mencapai standart penilaian pendidikan.

b. Misi SMA 02 Diponegoro Wuluhan

Misi SMA 02 Diponegoro Wuluhan adalah sebagai berikut:

1) Untuk mewujudkannya, Sekolah menentukan langkah-langkah strategis yang Menciptakan lulusan yang memiliki SDM beriman, bertaqwa, kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif.

2) Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan acuan standart pendidikan nasional.

3) Mengembangkan potensi siswa melalui pembelajaran yang berpusat pada siswa.

4) Mengembangkan potensi siswa melalui pembelajaran yang berpusat pada siswa.

5) Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana sekolah untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran.

6) Mengadakan komunikasi efektif antara wali murid, guru dan komite.

7) Mewujudkan manajemen sekolah melalui pembiayaan pendidikan sekolah yang transparan dan akuntable.

8) Memotivasi siswa agar berkompetisi mencapai standar penilaian pendidikan.

9) Melaksanakan pendidikan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan agar terhindar dari pandemi virus Covid-19.

c. Tujuan SMA 02 Diponegoro Wuluhan

Tujuan yang ingin dicapai SMA 02 Diponegoro Wuluhan adalah sebagai berikut:

1) Terciptanya alumni yang memiliki SDM beriman, bertaqwa, kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif.

2) Proses pembelajaran sesuai dengan acuan standart pendidikan nasional.

3) Setiap siswa memiliki potensi dan mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan potensi yang ada serta memiliki jiwa kompetisi.

4) Profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan terjaga dengan baik.

5) Adanya ketersediaan sarana dan prasarana sekolah yang memadai untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran.

6) Terwujudnya komunikasi efektif antara wali murid, guru dan komite.

7) Terciptanya manajemen sekolah melalui pembiayaan pendidikan sekolah yang transparan dan akuntable.

8) Terciptanya spirit belajar siswa sehingga pencapaian standart penilaian pendidikan tercapai.

9) Terciptanya pendidikan pada masa pandemi virus Covid-19 yaitu dengan melaksanakan pembelajaran daring

10) Indikator utama mutu yg ingin dicapai SMA 02 Diponegoro Wuluhan sebagai berikut :

Tujuan 1 : Meningkatkan keimanan, ketaqwaan dengan terciptanya pembiasaan keagamaan serta terciptanya budaya kritis, komunikatif, kreatif dan kolaboratif. Tujuan 2 : Mengembangkan kurikulum

Tuj/uan 2 : Mengembangkan kurikulum sekolah setiap tahun ajaran baru dengan acuan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan no. 32 dan 36.

Tujuan 3 : Meningkatkan perolehan hasil belajar peserta didik dengan KKM mata pelajaran ≥ 70 maupun perolehan nilai USBN ≥ 60. Tujuan

Tujuan 4 : Meningkatkan pemahaman dan keterampilan seluruh warga sekolah terhadap 8 SNP dan

implementasinya dalam proses pendidikan di sekolah.

Tujuan 5 : Menambah sarana dan prasarana penunjang pendidikan setiap tri wulan atau semester.

Tujuan 6 : Meningkatkan komunikasi antara wali murid, guru dan komite secara efektif.

Tujuan 7 : Meningkatkan manajemen sekolah melalui pembiayaan pendidikan sekolah yang transparan dan akuntable.

Tujuan 8 : Menciptakan budaya lingkungan yang nyaman untuk meningkatkan prestasi belajar yang lebih baik.

Tujuan 9 : Memberikan pelayanan akademis dan non akademis kepada siswa dengan potensi kecerdasan, minat dan bakat. 164

164 Pihak tata usaha SMA 02 Diponegoro Wuluhan, 24-02-22, 09:00

1

3. Struktur Organisasi SMA 02 Diponegoro Wuluhan Tahun Pelajaran 2021/2022

77

4. Absen kelas

No Nama Absen

1 2 3 4 5

1 Agnes Mita Hadzuroh 2 Amalia Anggraini 3 Amalia Indri Safitri 4 Ani Masruchah

5 Aryo Wisang Setyo Atmojo 6 Bintang Bayu Utomo 7 Dani Hidayat

8 Desi Safitri

9 Destiana Eka Safitri 10 Dina Nur Utami 11 Dinda Aini Mardiana 12 Eka Wahyu Pratama 13 M. Andri Priyanika 14 M. Atha Rifqi Saputra 15 M. Syafiq Khabibullah

16 Mokhammad Dzikri Khabibul Umam

17 Mugi Rayahu 18 Nayla Dwi Nihayah 19 Ricky Adi Permana 20 Rifki Dwi Dedi Nugroho 21 Rizky Aulia Yuliani 22 Rosidatul Afkarina 23 Tri Wulandari Sholekah 24 Umi Layinatus Sa’diah 25 Zaroatin Surroya Nafida 26 Irena Anastasya

5. Jadwal pelajaran

6. Struktur OSIS

Ketua OSIS : Sabita Khoriun Nisa Wakil ketua OSIS : Raihan Alwi Shiddiq Sekretaris : Dinda Aini Mardiana Bendahara : Ulfi Musa’adah Olahraga : Aulia

Dina Titin Intan

Keilmuan : Ayu

Vivin Nelly Dinda Keagamaan : Karina

Marta Indah Kreativitas : Indri

Luvi Mudah Radit Demokrasi : Bintang

Rifki Fida Reni B. Penyajian dan Analisis Data

Pembahasan pada sub bab ini akan membahas hasil pengumpulan data terkait dengan fokus yang diambil dalam penelitian. Data-data tersebut akan disajikan sekaligus dianalisis sesuai dengan tema dan fokus yang ada yaitu tentang implementasi pembelajaran asik gembira dalam upaya meningkatkan akhlak dan keaktifan siswa pada kelas XI di SMA 02 Diponegoro Wuluhan Jember dan pengaruh pembelajaran asik gembira dalam upaya meningkatkan akhlak dan keaktifan siswa pada kelas XI di SMA 02 Diponegoro Wuluhan Jember. Untuk lebih jelasnnya sebagaimana berikut ini:

1. Implementasi pembelajaran asik gembira dalam upaya meningkatkan akhlak dan keaktifan siswa pada kelas XI di SMA 02 Diponegoro Wuluhan Jember

Pembelajaran dalam lembaga pendidikan merupakan roh dalam pendidikan, dimana dalam pembelajaran akan terjadi beberapa kegiatan yang pastinya tidak akan berfokus ke akademis saja, kegiatan sosial juga terjadi dalam proses berjalanya pembelajaran yang dimana kegiatan ini

melibatkan pendidik dan peserta didik. Seorang pendidik memiliki andil yang sangat besar dalam keberhasilan berjalanya proses pembelajaran berlangsung, agar peserta didik mampu berkembang dengan maksimal.

Dengan harapan peserta didik bisa berkembang dengan maksimal maka sebuah lembaga harus memiliki sebuah pembelajaran yang membikin peserta didik mampu untuk berkembang, salah satu upayanya yaitu dengan menerapkanya pembelajaran asik gembira. Dimana pembelajaran ini diterapkan oleh SMA 02 Diponegoro Wuluhan untuk memaksimalkan pembelajaran. Menurut hasil obervasi wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti kepada kepala sekolah SMA 02 Diponegoro Wuluhan adalah sebaga berikut:

Untuk memajukan kenyamanan anak-anak dalam belajar saya menyarankan kepada guru-guru disini untuk membentuk suasana belajar yang menyenangkan, nyaman, dan harmonis. Sering saya sampaikan kepada guru guru kalau mengajar suasananya yaitu harus asik gembira, dimana anak-anak itu tidak merasa tertekan di sekolah khususnya dalam belajar, dan juga membiasakan anak-anak agar dekat dengan gurunya, bertanya juga tidak perlu malu dan sungkan.

Sehingga agar terbentuk hubungan sosial yang harmonis dengan guru salah satu upaya saya yaitu menyuruh guru-guru disini ketika mengajar harus asik gembira.85

Dengan penjelasan dari kepala sekolah SMA 02 Diponegoro Wuluhan mengatakan bahwa pembelajaran asik gembira ini merupakan pembelajaran yang dimana pembelajaraan yang menerapkan untuk berupaya peserta didik merasa nyaman ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar.

85 Wawancara Bapak Arief Rokhman (kepala sekolah), 18-01-2022, 16.00

Pembelajaran asik gembira yang diterapkan di lembaga SMA 02 Diponegoro Wuluhan merupakan sebuah konsep dasar dimana peserta didik tidak merasakan adanya tekanan dan keterpaksaan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah, sehingga ketika peserta didik tidak merasa tertekan maka mereka akan merasakan suasana hati yang tenang, semangat, dan senang untuk mengikuti segala aktivitas di sekolah. Hal ini juga disampaikan oleh guru pendidikan agama islam mengenai pembelajaran asik gembira:

Pembelajaran asik gembira atau pembelajaran yang menyenangkan ini bertujuan yang pertama itu agar siswa merasa nyaman di kelas tanpa rasa tekanan, yang kedua yaitu jika siswa sudah merasa nyaman maka penyampaian materi akan lebih maksimal lagi kepada siswa, yang ketiga yaitu jika penyampaian materi berjalan dengan maksimal maka siswa akan mudah meraih prestasi dan mampu mengamalkan atau menerapkan ilmu yang dipelajari di kehidupan sehari-hari karena siswa meresapi apa yang disampaikan oleh guru di kelas.86

Sebagaimana penjelasan dari guru pendidikan agama islam SMA 02 Diponegoro Wuluhan dijelaskan bahwa tujuan utama dari penerapan pembelajaran ini di sekolah khususnya ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung adalah agar peserta didik mampu dan maksimal untuk menangkap materi pembelajaran yang disampaikan oleh pendidik. Tak hanya dalam lingkup sekolah saja, keaktifan dan akhlak peserta didik juga mampu dan dianjurkan untuk diterapkan juga oleh mereka dalam lingkungan masyarakat atau rumah. Hal ini juga ditegaskan oleh kepala sekolah bahwa peserta didik di sekolah SMA 02 Diponegoro tidak hanya

86 Wawancara Bapak Jailani (guru PAI), 19-01-2022, 15.00

aktif dan berakhlak dalam lingkungan sekolah saja, namun juga aktif dan berkahlak dalam lingkungan masyarakat. Beliau berkata:

Sesuai dengan visi sekolahan ini, anak-anak sudah kami biasakan untuk bergerak dan aktif dalam kegiatan masyarakat khususnya kegiatan keagamaan, misalnya seperti menjadi imam dan memimpin pengajian, anak-anak sudah kami biasakan di lingkungan sekolah, dengan begitu mereka mampu untuk aktif di sekolah dan di rumah, ya salah satu upaya agar anak-anak mudah diatur dan tidak mudah merasa bosan yaitu seluruh dewan guru saya anjurkan untuk membangun hubungan sosial yang baik dengan anak-anak, sehingga guru dan anak-anak itu akan memiliki ikatan spritual layaknya bapak/ibu ke anaknya sendiri karena guru dan anak-anak menjaga hubungan keharmonisan. dengan kata lain menurut saya pembelajaran asik gembira ini berpengaruh ke keaktifan dan akhlak siswa.87

Dalam penerapanya, SMA 02 Diponegoro Wuluhan mengkonsep pembelajaran asik gembira tidak hanya ketika berada di kelas saja atau ketika kegiatan belajar berlangsung, namun lembaga ini menerapkanya ketika dari awal peserta didik datang ke sekolah hingga pulang dari sekolah. Dimana hal ini bertujuan untuk membentuk hubungan korelasi yang baik antara pendidik dan peserta didik sehingga nanti akan memudahkan dalam transfer ilmu di kelas dan meningkatkan keaktifan dan akhlak peserta didik. Pembelajaran ini dibagi menjadi tiga proses, dimana proses itu terdiri dari pra pembelajaran, pembelajaran, dan pasca pembelajaran. Hal ini bertujuan agar konsep pembelajaran ini mampu dilaksanakan secara matang dan secara maksimal, dimana kegiatan ini akan dibalut dengan kegiatan islami yang secara tidak langsung membantu dan memudahkan keberlangsungan pembelajaran ini. Peserta didik akan lebih

87 Wawancara Bapak Arief Rokhman (kepala sekolah), 20-01-2022, 09.50

banyak melaksanakan interaksi dengan pendidik dari setiap kegiatan yang dilaksanakan dari yang hanya tegur sapa, bertanya kabar, berkonsultasi, dan meminta pendapat, sehingga peserta didik akan terbiasa terlibat kontak sosial dengan pendidik baik di kelas maupun di luar kelas sehingga hubungan akan selalu terjaga harmonis. Pendidik juga akan merespon apa yang dibutuhkan oleh peserta didik dengan sepenuh hati, maka peserta didik akan merasa tidak ada rasa canggung yang berlebihan ketika berinteraksi dengan guru selama pembelajarn di kelas berlangsung. Hal ini disampaikan juga oleh bapak Jailani selaku guru pendidikan agama islam di SMA 02 Diponegoro Wuluhan, beliau berkata:

Agar asik gembira ini dapat berjalan lancar di kelas, jadi ada beberapa kegiatan yang disiapkan oleh dewan guru dan siswa, kita bagi menjadi 3 waktu, ada pra, ketika di kelas, dan ada pasca.

Semua kegiatan ini dalam upaya untuk lebih meningkatkan hubungan dan ikatan antara guru dan siswa, dan semua kegiatan ini dibalut keislaman yang selalu dipantau oleh dewan guru, jadi siswa itu nanti akan terbiasa berkomunikasi dengan guru sehingga ketika di kelas akan terasa mudah dalam penyampaian pembelajaran88 Pembelajaran asik gembira di SMA 02 Diponegoro Wuluhan dipersiapkan ke tiga pembagian waktu sesuai yang telah dijelaskan oleh narasumber diatas, maka peneliti akan menjabarkan dari pembagian waktu itu yang terdiri dari pra pembelajaran, pembelajaran, dan pasca pembelajaran.

a. Pra pembelajaran

Dalam melaksanakan segala sesuatu pastinya ada sebuah persiapan atau sebuah kegiatan yang mengawali sebelum melaju ke

88 Wawancara Bapak Jailani (guru PAI), 20-01-2022, 11.00

kegiatan inti, baik dari berbicara, berpidato, membangun masjid, acara kemerdekaan, dan lain sebagainya pasti ada sebuah persiapan dan kegiatan untuk mengawali itu semua. Persiapan atau kegiatan awal biasanya identik dengan persiapan dasar dan kegiatan ringan yang berpacu kepada kegiatan inti, hal ini juga tak luput dari pembelajaran asik gembira yang diterapkan di lembaga pendidikan SMA 02 Diponegoro Wuluhan. Pembelajaran asik gembira juga memiliki persiapan inti yang disiapkan oleh guru dan peserta didik. Persiapan yang harus disiapkan oleh guru layaknya pada umumnya adalah RPP dan perangkat pembelajaran lainya, persiapan inti guru selalu diawasi oleh tim kurikulum dan dibawah kepala sekolah langsung, jadi perangkat pembelajaran yang disiapkan oleh guru harus sudah siap dan matang. Kemudian persiapan yang harus dilaksanakan oleh peserta didik, yaitu memakai atribut sekolah lengkap serta niat untuk menuntut ilmu di sekolah, kelengkapan atribut sekolah selalu dikontrol oleh tim kesiswaan yang selalu dilaksanakan di pagi hari menjelang jam pelajaran berlangsung. Namun ada kegiatan yang wajib diikuti oleh pendidik dan peserta didik setiap pagi menjelang kegiatan belajar mengajar berlangsung, yaitu membaca asmaul husna secara serentak di dalam kelas masing-masing. Kegiatan ini sudah disiapkan secara matang oleh pihak sekolah, dimana disetiap kelas sudah disediakan dua buah pengeras suara yang nantinya akan diputarkan bacaan asmaul husna yang akan diikuti oleh dewan guru dan peserta didik.

Kegiatan ini langsung dikontrol oleh kepala sekolah dan guru agama islam yang akan keliling setiap kelas guna memastikan kegiatan ini berjalan dengan lancar. Guru yang berada di kelas akan mengawali dengan salam kemudian mempersiapkan peserta didik agar bisa mengikuti kegiatan membaca asmaul husna dengan khidmat dan tenang.

Kegiatan membaca asmaul husna ini disengaja dilaksanakan di pagi hari sebelum pembelajaran dimulai, dengan tujuan dan harapan agar peserta didik merasakan ketenangan dan kenyamanan dalam belajar yang ditemani dan dibimbing oleh guru di kelas masing-masing.

Penjelasan diatas peneliti dapatkan dari hasil obervasi dan wawancara dari kepala sekolah SMA 02 Diponegoro Wuluhan sebagaimana berikut:

...tanpa mengkesampingkan tugas pokok guru untuk membikin perangkat pembelajaran dan tugas pokok anak-anak untuk beratribut lengkap, saya menambahkan bahsanya dalam ibadah itu seperti kegiatan qobliyah, jadi kegiatan ini saya intruksikan untuk semua guru dan anak-anak itu membiasakan membaca asmaul husna sebelum memulai KBM, untuk memaksimalkan kegiatan ini di setiap kelas sudah saya pasang beberapa speaker untuk menambah semangat anak-anak dan dewan guru berpartisipasi dalam kegiatan ini, biasanya nanti saya dan guru agama akan keliling untuk mengkontrol anak-anak dan guru di kelas.89

Selain fasilitas yang telah disediakan oleh pihak sekolah yang berupa pengeras suara di setiap kelas, organisasi siswa intra sekolah atau biasa disebut dengan OSIS juga tak ketinggalan dalam upaya untuk

89 Wawancara Bapak Arief Rokhman (kepala sekolah), 20-01-2022, 09.50

membantu kegiatan ini selama berlangsung, salah satu upaya yang dilakukan oleh mereka adalah membagikan selebaran bacaan asmaul husna. Manfaat dari pembagian lembaran ini adalah untuk memudahkan bagi beberapa peserta didik yang mungkin hafal dengan asmaul husna, hal sekecil ini sudah diperhatikan oleh pihak sekolah, namun agar lebih maksimal maka dibagikan selebaran kertas asmaul husna.

Gambar 4.4

Selebaran Asmaul Husna

Gambar diatas adalah foto selebaran yang dibagikan oleh siswa OSIS di setiap kelasnya melalui perantara ketua kelas untuk memudahkan peserta didik dalam melaksanakan kegiatan membaca asmaul hunsa, hal ini juga disampaikan oleh salah satu dewan OSIS dalam sebuah wawancara yang dilaksanakan oleh peneliti

....kami mendapatkan intruksi dari kepala sekolah dan guru PAI untuk memberi fasilitas dalam rangka kegiatan sekolah, jadi saya

selaku sektretaris OSIS memberikan atau menyebarkan kertas asmaul husna di setiap kelas melalui pereantara ketua kelas.90 b. Pembelajaran Asik Gembira

Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu aspek dari lingkungan lembaga sekolah yang terorganisir dengan rapi. Kegiatan belajar mengajar juga diatur serta diawasi oleh pendidik agar tetap berada pada jalur tujuan pendidikan. Lingkungan belajar yang baik ialah yang mampu untuk merangsang peserta didik, memberikan rasa giat belajar, memberikan kenyamanan kepada peserta didik, serta membimbing peserta didik untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Salah satu faktor yang mendukung kondisi belajar dalam kelas adalah adanya pembagian tugas pembelajaran yang dilaksanakan oleh kelompok-kelompok peserta didik yang berkolaborasi dengan tugas pendidik dalam kelas.

Sehubungan dengan hal ini, pendidik memiliki beberapa tugas di dalam kelas ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung, yang biasanya terdiri dari pendidik memiliki persiapan perencanaan media atau alat yang akan digunakan dalam kegiatan belajar, pendidik menciptakan sebuah wadah atau lingkungan pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan, pendidik harus bisa untuk memancing, membangkitkan, dan mengarahkan motivasi belajar peserta didik, pendidik melaksanakan pengawasan selama pembelajaran berlansung agar mampu berjalan dengan maksimal sesuai dengan pembelejaran

90 Wawancara Dinda Aini Mardiana (anggota OSIS), 17-02-2022, 09.30

yang sudah di konsep, dan pendidik melaksanakan evaluasi pembelajaran di setiap kegiatan belajar mengajar

Begitu pula kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan di SMA 02 Diponegoro Wuluhan yang telah dipersiapkan sedemikian rupa untuk memaksimalkan kegiatan pembelajaran di kelas agar pembelajaran asik gembira terlaksana. Agar kegiatan pembelajaran di dalam kelas lebih aktif, SMA 02 Diponegoro mengkonsep tata letak peserta didik dalam kelas, hal ini akan menciptakan sebuah lingkungan yang nyaman dan berinteraktif. Hal ini disampaikan oleh guru PAI dalam wawancara yang dilaksanakan oleh peneliti:

...suasana belajar dalam kelas juga kita upayakan agar maksimal, kami mengelompokan tempat duduk peserta didik dengan memperhatikan beberapa aspek. Diantaranya adalah kami mengkelompokan siswa menurut kesenangan berteman, menurut minat, menurut kemampuan, menurut organisasi, dan lain sebagainya. Jadi siswa akan aktif dalam belajar dan berdiskusi.

Insya Allah, meskipun sudah dikelompokan seperti itu mereka tidak akan ramai dan mengganggu ketika pembelajaran berlangsung, karena kami sudah menekankan perihal akhlak dan adab ke mereka..91

Berdasarkan hasil wawancara, pembagian tempat duduk siswa dibagi ke beberapa kelompok untuk memudahkan pendidik dalam mengkontrol peserta didik dalam pembelajaran. Misalnya kepada kelompok yang disusun dengan berdasarkan keakraban, dengan ini mereka akan lebih leluasa dalam melaksanakan diskusi karena mereka mempunyai partner yang satu frekuensi. Kelompok yang ditentukan berdasarkan kemampuan, di dalam kelas peserta didik akan

91 Wawancara Bapak Jailani (guru PAI), 20-01-2022, 11.00

dikelompokkan menjadi kelompok cerdas, kelompok sedang, kelompok menengah, dan kelompok lambat, kelompok ini bisa berubah sewaktu waktu melihat perkembangan peserta didik. Kelompok yang disusun berdasarkan minat dan bakat, di dalam kelas pasti terdiri dari kelebihan yang berbeda-beda, ada yang suka menulis, menggambar, ilmu sosial, ilmu alam, dan lain sebagainya, dalam hal ini pendidik akan lebih mudah untuk mendampingi dan mengkontrol perkembangan peserta didik. Dengan adanya sistem pengelompokan, peserta didik akan lebih merasa nyaman, aktif, dan semangat selama pembelajaran berlangsung.

Ketika pembelajaran berlangsung, kolaburasi kerjasama antara pedidik dan peserta didik sangatlah dibutuhkan, meskipun pada dasarnya pendidik memiliki andil yang siginifikan di dalamnya, karena pendidik mengkonsep lingkungan belajar yang bersifat nyaman dan menyenangkan selama pembelajaran berlangsung. Berdasarkan hasil observasi, peneliti akan menjabarkan proses pembelajaran asik gembira berlangsung dalam bentuk tabel agar memudahkan dalam membaca:

Tabel 4.1

Kegiatan Pembelajaran

No Langkah Kegiatan

1 Tahap persiapan

Dalam tahap persiapan ini adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan persiapan siswa untuk belajar

a. Mengajak peserta didik untuk berfikir positif dan meninggalkan mental atau pikiran negaif

b. Merangsang minat dan rasa

a. Guru mengucapkan salam pembuka dan memberi dalil atau nasehat yang menenangkan hati dan membakar semangat belajar atau memberikan cerita yang bersangkutan dengan materi

b. Guru memberikan beberapa pertanyaan

Dokumen terkait