• Tidak ada hasil yang ditemukan

لٱِب٥٢١

E. Tinjauan Pustaka

Penelitian ini merupakan penelitian yang membahas tentang Aktivitas dakwah seorang tokoh di kalangan masyarakat. Setelah melakukan penelusuran terhadap penelitian yang membahas tentang aktivitas dakwah. Ada beberapa tinjauan pustaka yang didapatkan untuk menjadi sebuah rujukan atau referensi dari penelitan ini dan memiliki keterkaitan dengan penelitian ini diantaranya sebagai berikut:

1. Skripsi “Aktivitas Dakwah M. Haris Hakam Dalam Masyarakat”, Skripsi ini ditulis oleh Zakiyah, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Ilmu Al- Qur’an (IIQ) Jakarta, tahun 2020. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dan pendekatannya menggunakan metode dengan menghimpun data aktual dengan melakukan wawancara dengan narasumber serta observasi secara langsung dan kemudian memaparkan data serta menarik kesimpulan dari analisis tersebut dengan data yang didapatkan di lapangan. Hasil penelitian dan analisis, dapat disimpulkan bahwasanya aktivitas dakwah M.

Haris Hakam adalah metode dakwah yang digunakan oleh M. Haris Hakam dalam masyarakat lebih banyak menggunakan dakwah dengan cara berkomunikasi langsung dengan jama’ah. Dengan demikian bentuk dakwah M. Haris Hakam tentunya masih berkaitan erat dalam kehidupan sehari-hari, atau dengan kerja nyata, tidak

10

sekedar menyampaikan namun dibarengi juga dengan pencapaian diri terlebih dahulu.13

Persamaan dari penelitian in adalah pada jenis penelitiannya yang menggunakan jenis penelitian kualitatif serta. Perbedaannya yaitu terletak pendekatan penelitian dan pada subjek yang diteliti.

Peneliti terdahulu dalam skripsinya menggunakan pendekatan fenomenologi, dengan subjek nya M. Haris Hakam, sedangkan penulis menggunakan pendekatan deskriptif analisis, dengan subjeknya KH. Manarul Hidayat.

2. Skripsi “Aktivitas Dakwah Ustadz Mardianur Pada Masyarakat Dayak Di Desa Kota Besi Hulu Kecamatan Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur”. Skripsi ini ditulis oleh Bahrudin Yusup, Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, tahun 2020. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui bentuk aktivitas dakwah Ustadz Mardianur pada masyarakat Dayak, serta faktor penunjang dan penghambat aktivitas dakwah Ustadz Mardianur yang bertempat di Desa Kota Besi Hulu Kecamatan Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur. Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara kepada ustazd mardianur dan dua belas orang masyarakat suku dayak. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian langsung dengan pendekatan kualitatif. Peneliti mengumpulkan data dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam pengolahan data

13Zakiyah, “Aktivitas Dakwah M. Haris Hakam”, (Skripsi Sarjana, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta, 2020).

11

peneliti menggunakan tiga tahapan yaitu Reduksi data, Penyajian data, dan Penarikan kemsimpulan serta verifikasi.

Hasil dari penelitian ini terdapat beberapa aktivitas dakwah yang terlaksana yaitu pengajian agama, belajar mengaji, majelis remaja, khutbah jumat, PHBI, majelis zikir, dan majelis solawat.

Kegiatan ini sangat membantu dalam menanamkan nilai-nilai keislaman bagi masyarakat dayak di Desa Kota Besi Hulu. Secara keseluruhan bentuk dakwah yang dilakukan Ustadz Mardianur dilaksanakan dengan bentuk pengajian, sedangkan faktor pendukung adalah kemampuan dalam berdakwah dan sarana prasarana yang memadai seperti. Adapun faktor penghambatnya adalah keterbatasan waktu dan kurangnya tenaga dai.14

Persamaan dari penelitian in adalah, sama-sama membahas mengenai aktivitas dakwah seorang tokoh dalam masyarakat. Selain itu, juga menggunakan jenis dan metode penelitian yang sama, yaitu penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Perbedaannya yaitu terletak pada tokoh dan tempat yang akan diteliti.

3. Skripsi “Aktivitas Dakwah Imam Syahid Hasan Al-Banna Dalam Gerakan Ikhwanul Muslimin Dan Relefansinya Pada Dakwah Kontemporer”. Skripsi ini di tulis oleh Yundi Esa, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi adalah metode

14Bahrudin Yusup, “Aktivitas Dakwah Ustadz Mardianur Pada Masyarakat Dayak Di Desa Kota Besi Hulu Kecamatan Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur”, (Skripsi Sarjana, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, 2020).

12

pustaka (library riserch). Yaitu penilitian yang dilakukan dengan mengumpuilkan buku-buku literatur yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, khususnya yang berkenaan dengan aktivitas dakwah Hasal Al-Banna Bersama Ikhwanul Muslimin serta pandangan beliau terhadapa dakwah.15

Dari penelitian ini ditemukan bahwa Hasan Al-Banna telah mencontohkan sebagai salah satu tokoh pendakwah yang kreatif dan mencontohkan bahwa dirinya adalah pemimpin bagi dirinya sendiri serta orang banyak, melalui loyalitas serta ketaatannya terhadap ajarani Islam. Apabila pola dakwah Imam Syahid Hasan Al-Banna dikaitkan dengan yang ada di Indonesia, tentu tidak relevan untuk diterapkan, sebab Indonesia sendiri menganut sistem demokrasi, yang di dalamnya terkandung nilai-nilai Pancasila UUD 1945, akan tetapi nilai nilai kepemimpian dari konsep kepemimpinan yang disampaikan oleh Imam Syahid Hasan Al-Banna sedikit banyaknya sudah ada di Indonesia.

Persamaan dari penelitian ini adalah, sama-sama membahas mengenai aktivitas dakwah seorang tokoh dalam masyarakat.

Perbedaannya yaitu terletak pada tokoh yang akan diteliti. Pada peneliti terdahulu menggunakan metode pustaka (library riserch).

Yaitu penilitian yang dilakukan dengan mengumpuilkan buku-buku literatur yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Sedangkan penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.

15 Yundi Esa, “Aktivitas Dakwah Imam Syahid Hasan Al-Banna Dalam Gerakan Ikhwanul Muslimin Dan Relefansinya Pada Dakwah Kontemporer”, (Skripsi Sarjana, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2020).

13 4. Skripsi “Aktivitas Dakwah Ustazah Surtini Pada Suku Bakumpai Kecamatan Kuripan Kabupaten Barito Kuala” Skripsi ini ditulis oleh Maura Dwi Nauval Mufida, Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dalam hal ini peneliti mengamati, wawancara dan mendokumentasikan langsung subjek yang diteliti yaitu Ustazah Surtini untuk mengetahui aktivitas dakwah Ustazah Surtini pada Suku Bakumpai dan mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat. Kemudian setelah itu peneliti menganalisis data menggunakan teori Miles dan Huberman yang mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya jenuh.

Hasil penelitian ini adalah aktivitas dakwah yang diterapkan oleh Ustazah Surtini sudah dilakukan secara maksimal. Dilihat dari penerapan aktivitas dakwah yang dilaksanakan Ustazah Surtini ada 7 langkah yaitu: Perkiraan dan perhitungan di masa depan terhadap dakwah Ustazah Surtini, Penetapan dan perumusan sasaran dalam rangka pencapaian tujuan dakwah Ustazah Surtini, tindakan-tindakan dakwah serta memprioritaskan pada pelaksanaannya, Penetapan metode dakwah Ustazah Surtini, Penetapan dan penjadwalan waktu, Penetapan lokasi dan tempat dan Penetapan biaya, fasilitas, serta faktor lain tentang dakwah Ustazah Surtini.16

Persamaan dari penelitian ini adalah, sama-sama membahas mengenai aktivitas dakwah seorang tokoh dalam masyarakat. Selain

16Maura Dwi Nauval Mufida, “Aktivitas Dakwah Ustazah Surtini Pada Suku Bakumpai Kecamatan Kuripan Kabupaten Barito Kuala”, (Skripsi Sarjana, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, 2020).

14

itu, juga menggunakan jenis dan metode penelitian yang sama, yaitu penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Perbedaannya yaitu terletak pada tokoh dan tempat yang akan diteliti.

5. Skripsi “Aktivitas Dakwah Di Masjid Al-Muhajirin Desa Meranti Jaya Kacamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang” Skripsi ini ditulis oleh Juandah, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Curup, tahun 2019. Penelitian dalam Skripsi ini menggunakan metode penelitian dengan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif yang dapat menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan metode 1) observasi 2) wawancara (interview), dan 3) dokumentasi. Lokasi penelitian Skripsi ini bertempat di Masjid Al- Muhajirin Desa Meranti Jaya Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang. Serta sumber data menggunakan sumber data primer dan data skunder.

Hasil penilitiannya menyatakan bahwah aktivitas dakwah yang dilakukan di Masjid Al-Muhajirin terhadap dakwak di Kecamatan Ujan Mas adalah menumbuhkan karakter khalayak yang aktif dalam menerima pesan dakwah, dan agar anggota aktivitas dakwah di Masjid AL-Muhajirin selalu aktif dalam aktivitas-aktivitas yang positif, dengan pengajian Ibu-lbu Majelis taklim (TPQ),

15

pengajian Anak-Anak (TPA), peringatan hari besar lslam (PHBI), faktor pendukung dan faktor penghambat.17

Persamaan dari penelitian ini adalah pada subjek yang diteliti yaitu terkait aktivitas dakwah. Selain itu, juga menggunakan jenis dan metode penelitian yang sama, yaitu penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Perbedaannya yaitu terletak pada subjek yang akan diteliti. Peneliti terdahulu meneliti terkait aktivitas dakwah di Masjid Al-Muhajirin desa Meranti jaya kacamatan Ujan Mas kabupaten Kepahiang, sedangkan penulis meneliti terkait aktivitas dakwah seorang tokoh yaitu KH. Manarul Hidayat.

F. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian

Agar penelitian mendapatkan hasil yang maksimal, untuk itu pada penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif.

Dimana penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai faktor-faktor, sifat, serta hubungan antara fenomena yang diteliti.18

Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrument kunci adalah peneliti. Untuk itu peneliti sebaiknya sudah memiliki bekal teori dan wawasan agar nantinya mampu bertanya, menganalisis, dan

17Juandah, “Aktivitas Dakwah Di Masjid Al-Muhajirin Desa Meranti Jaya Kacamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang”, (Skripsi Sarjana, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Curup, 2019).

18Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Rosdakarya, 2007), h. 9-10.

16

mengkonstruksi situasi yang diteliti menjadi lebih jelas dan bermakna.19

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian merupakan cara atau kegiatan yang digunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan ini digunakan karena data yang digunakan penulis dalam menyusun skripsi ini hanya berupa keterangan, penjelasan, dan informasi- informasi yang berkaitan dengan objek yang diteliti. Pendekatan kualitatif merupakan suatu cara untuk mendapatkan data dan informasi mengenai persoalan-persoalan yang terjadi di lapangan dan lokasi penelitian.20

3. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data diperoleh.21

a. Data Primer

Data primer adalah data utama yang di ambil secara langsung dari informan berupa catatan tertulis dari hasil wawancara dan dokumentasi. Pada penelitian ini sumber data primer diperoleh langsung dari KH. Manarul Hidayat, dan dua informan lainnya, berupa catatan tertulis dari hasil wawancara dan dokumentasi.

19Masrukhin, Metodologi Penelitian Kualitatif, (T.tp.:Media Ilmu Press, 2014), h. 3.

20Subagio joko, Metode Penelitian dan Teori dalam Praktik, (Jakarta: Renika Cipta, 1991), h. 106.

21Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2010), h. 15.

17

b. Data Sekunder

Dengan sekunder adalah sebuah data yang melengkapi penelitian, yaitu berupa literatur-literatur yang berkaitan dengan pokok penelitian yang sedang berlangsung. Yakni meliputi buku- buku serta referensi lainnya yang berkesinambungan dengan objek yang sedang diteliti.

4. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh berbagai data yang diperlukan dalam penelitian maka dibutuhkan teknik atau alat pengumpul data dengan langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini:

a. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui percakapan dan tanya jawab, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan responden.22 Dalam penelitian ini, penulis menunjukkan pertanyaan-pertanyaan langsung dengan KH. Manarul Hidayat, dan pihak-pihak yang terkait dengan KH. Manarul Hidayat.

b. Observasi

Observasi atau pengamatan langsung merupakan teknik pengumpulan data yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif. Observasi berarti mengumpulkan data secara langsung dari lapangan.23 Dalam hal ini peneliti memahami situasi-situasi

22Iwan Hermawan, Metodolodi Penelitian Pendidikan, (Kuningan: Hidayatul Qur’an Kuningan, 2019), h. 76.

23Conny R. Semiawan, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Grasindo, 2010), h.

112.

18

yang terjadi dan memastikan hal-hal yang masih diagukan oleh penulis.

c. Dokumentasi

Yaitu teknik pengumpulan data melalui pengumpulan dokumen-dokumen untuk memperkuat informasi. Dokumentasi yang digunakan pada penelitian ini untuk menghimpun data terkait kegiatan-kegiatan yang menyangkut aktivitas dakwah KH.

Manarul Hidayat.

5. Metode Analisis Data

Metode analisis data sebagai alat yang digunakan untuk memahami atau menjawab masalah sehingga informasi atau hasil analisis bersifat logic. Penting bahwa posisi metode analisis data sebagai ciri utama dari kerangka ilmiah, sebab suatu informasi dapat dikatakan ilmiah apabila dihasilkan dari proses yang sistematis, salah satunya adalah metode analisis.24

Dalam proses melakukan analisis data kita harus mengumpulkan data yang sudah diperoleh dari penelitian di lapangan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi yang berupa arsipan, foto, surat, video, jurnal dan lainnya untuk dianalisis dan dipelajari kemudian pilih dan diurutkan untuk menjadikan satu dokumen yang dapat dikelola, mensintesiskan, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.25

24Hasddin, et al., eds., Metode Analisis Perencanaan Dan Pembangunan ‘Paradigma Penelitian, Data Kuantitatif-Kualitatif, Analisis Kependudukan dan Sosial & Analisis Ekonomi Wilayah’, (Bandung: Media Sains Indonesia, 2022), h. 5.

25Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitataif Edisi Revisi, (Badung: PT Remaja Rosdakarya, 2008), h. 248.

19

Dalam penelitian ini pengolahan data yang digunakan diantaranya yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan26:

a. Reduksi data (pemilihan data yang di peroleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi).

b. Penyajian data yaitu menyajikan data hasil reduksi data, sehingga bisa melanjutkan ke penelusuran data selanjutnya.

c. Verifikasi data yaitu tahap akhir dan proses penarikan kesimpulan.

6. Metode Validasi Data

Dalam rangka memverifikasi keabsahan data, penulis menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi data merupakan suatu pendekatan untuk mengumpulkan data yang memungkinkan pengujian peristiwa yang dialami oleh kelompok berbeda dari individu lainnya, pada waktu dan situasi yang berbeda pula. Penggunaan metode triangulasi dengan data yang paling umum digunakan dalam penelitian sosial.27

a. Triangulasi Sumber

Menggunakan berbagai sumber data yang berbeda untuk menguji konsistensi temuan dan meminimalkan bias dari satu sumber tunggal.

b. Triangulasi Teknik

Untuk memverifikasi keakuratan data, dilakukan dengan cara memeriksa sumber data yang sama menggunakan berbagai teknik yang berbeda.

26Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, (Bandung: Alfabeta, 2014) h. 404.

27Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, h. 404.

20

c. Triangulasi Waktu

Mengumpulkan data pada berbagai titik waktu yang berbeda untuk memahami perubahan dan evolusi fenomena yang sedang diteliti.

Dalam penelitian ini, digunakan triangulasi sumber yang melibatkan perbandingan antara jawaban dari beberapa narasumber untuk menemukan kesamaan atau konsistensi. Selain itu, sumber data yang digunakan adalah hasil wawancara dengan berbagai narasumber yang berbeda, sehingga memperoleh keabsahan data dari setiap informan.

Dokumen terkait