BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.2 TinjauanHasilPenelitian Yang Relevan
2.2.1 Dalam penelitian yang ditulis oleh Amat Yunus yang berjudul faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat untuk menggunakan jasa Perbankan Syariah (Studi kasus pada Masyarakat Bekasi). Dengan kesimpulan yaitu Faktor pendidikan masyarakat memiliki pengaruh signifikan terhadap minat menggunakan Bank Syariah. Semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin besar kemungkinan untuk menggunakan Bank Syariah.
Sebaliknya semakin rendah pendidikan seseorang semakin kecil kemungkinan untuk menggunakan Bank Syariah. Faktor pengetahuan masyarakat tentang Perbankan Syariah memiliki pengaruh signifikan dalam menentukan minat masyarakat untuk menggunakan Bank Syariah.
Berdasarkan Penelitian ini, secara statistik semakin masyarakat mengetahui tentang bank syariah, semakin besar kemungkinan menggunakannya.
Sebaliknya semakin kurang pengetahuan masyarakat terhadap perbankan syariah, maka semakin kecil kemungkinan menggunakan perbankan syariah. dengan tingkat pendidikan dan pendapatan sering mendapatkan informasi mengenai Bank Syariah. Dari poin ini dapat diambil pelajaran bahwa ada korelasi positif antara tingkat pendidikan dan pengetahuan masyarakat dengan keputusan masyarakat untuk menjadi nasabah perbankan syariah, atau dengan kata lain semakin tinggi tingkat pendidikan
masyarakat semakin tinggi peluang perbankan syariah berkembang dengan maksimal.24
2.2.2 Dalam penelitian yang ditulis oleh Yayak Kusdariyati yang berjudul
“Pengaruh Pengetahuan Santri Tentang perbankan syariah Terhadap Minat Memilih Produk Bank Syariah Mandiri Yogyakarta” mengungkapkan bahwa minat santri dipengaruhi secara bersama-sama oleh pengetahuan santri terhadap definisi perbankan syariah, pengetahuan lokasi perbankan syariah, pengetahuan prinsip-prinsip perbankan syariah, dan pengetahuan produk perbankan syariah.25 Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan santri berpengaruh positif terhadap minat menabung di Bank Syariah Mandiri Yogyakarta, maka dengan adanya pengetahuan yang dimiliki santri mengenai Perbankan Syariah akan timbul minat menabung di Bank Syariah Mandiri Yogyakarta.
2.2.3 Penelitian yang dilakukan oleh Dian Ariani berjudul “ persepsi masyarakat umum terhadap bank syariah di medan “ mengungkapkan bahwa dari hasil penelitian yang diperoleh bahwasanya terdapat hubungan yang signifikan dan positif dimana variabel pendidikan, usia dan pelayanan dengan persepsi masyarakat umum. Jika semakin tinggi pendidikan, usia dan pelayanan seseorang maka semakin tinggipula persepsinya mengenai perbankan syariah26
24Abdurrahman Abror,Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta: PT, Tiara Wacana, 1993) Cet. Ke-4. hal. 112
25 Yayak Kusdariyanti, Pengaruh Pengetahuan Sntri Tentang Perbankan Syariah Terhadap Minat Memilih Produk Bank Syariah.skripsi.
26Dian Ariani. Persepsi Masyarakat Umum Terhadap Bank Syariah Di Medan.skripsi.
2.2.4 Dalam penelitian yang ditulis oleh Rachmad Agung Sulistyo berjudul
“Pengaruh Pengetahuan Mahasiswa Tentang perbankan syariah Terhadap Minat Menabung Di perbankan syariah Di Yogyakarta” mengungkapkan bahwa dari hasil penelitian ini diperoleh bahwasanya minat menabung mahasiswa sangat tinggi, terutama mahasiswa UGM dan UII karena secara kultur, mempunyai background keagamaan yang tinggi terutama UII dan mempunyai Kelompok Study Ekonomi Islam serta adanya pelajaran tentang Ekonomi Islam, sehingga mengacu pengetahuan Mahasiswa, dan pembayaran Mahasiswa melalui Bank Syariah, sehingga secara langsung memacu minat menabung mahasiswa, sedangkan UPN minat menabung tidak setinggi UII dan UGM, dikarenakan sistem didalamnya masih memakai Konvensional.27
Berdasarkan hasil penelitian Dian Ariani terdapat persamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis yang melakukan penelitian tentang penganruh persepsi (pemahaman) masyarakat ujung lero terhadap eksistensi (keberadaan) Bank Syariah di parepare. Sedangkan yang menjadi perbedaan adalah objek penelitian yang dilakukan oleh penulis. Adapun yang menjadi objek penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah masyarakat Ujung Lero.
2.3 Defini Operasional Variabel
Agar tidak terjadi kekeliruan, maka penulis menganggap perlu memberikan penjelasan tentang beberapa kata yang dianggap perlu agar mudah dipahami, yaitu sebagai berikut:
27 Rachmad Agung Sulistyo. Pengaruh pengetahuan masyarakat tentang perbankan syariah terhadap minat menabung di perbankan syariah di Yogyakarta. Skripsi.
2.3.1 Persepsi (X) Persepsi adalah suatu proses seseorang untuk mengetahui, menafsirkan dan mengingat serta mengorganisasikan objek atau sesuatu di sekitar mereka dengan alat indra. Indikator dari persepsi yaitu, sikap, motivasih, minat, pengalaman, harapan, dan sasaran yang dapat mempengaruhi persepsi seseorang. Persepsi yang positif terhadap perbankan syariah mempengaruhi masyarakat untuk memutuskan menjadi nasabah bank syariah. Menjadi nasabah di suatu lembaga butuh persepsi yang kuat masalah perbankan syariah.
2.3.2 Minat menabung (Y) Minat (Interest) berarti kecenderungan atau kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat dalam kamus besar bahasa Indonesiadiartikan sebagai “sebuah kecenderungan hati yang tinggi terhadap suatu gairah atau keinginan.
Bank syariah adalah suatu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai perantara bagi pihak yang berkelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana untuk kegiatan usaha dan kegiatan lainnya sesuai dengan hukum Islam. Bank syariah sebagai wadah atau tempat untuk menghimpun dana dan menyalurkan dana kepada masyarakat. Dan apabila masyarakat memutuskan ingin menjadi nasabah di lembaga keuangan maka pemahamanya mengenai lembaga keuangan tersebut Jadi kesimpulanya adalah persepsi masyarakat sangat penting bagi perkembangan bank syariah. Karena dengan persepsi yang baik mengenai perbankan syariah maka akan timbul minat menjadin nasabah bank syariah. Dilihat dari masyarakat ujung lero yang dominan pekerjaan masyarakatnya adalah seorang nelayan yang tingkat pendidikan masih minim mengenai
perbankan syariah. Maka di harapkan kepada pihak bank syariah untuk melakukan sosialisasi di kalangan masyarakat ujung lero. Agara kiranya masyarakat ujung lero lebih paham mengenai proses kerja perbankan syariah serta landasan hukum yang digunakan perbankan syariah.
2.4 Kerangka Fikir
Kerangka pikir merupakan gambaran tentang pola hubungan antara konsep atau variabel secara koheren yang merupakan gambaran yang utuh terhadap fokus penelitian.28 Kerangka pikir tersebut mempermudah alur peneliti dalam melakukan penelitian, maka peneliti membuat bagan kerangka pikir sesuai dengan judul “ pengaruh persepsi masyarakat ujung lero terhadap minat menabung di bank syariah parepare.
Bagan Kerangka Konseptual
Gambar 1: Kerangka Konseptual Bagan Kerangka Pikir
28 Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Makalah dan Skipsi) (Parepare:
STAIN, 2013), H. 26.
PERSEPSI
(Teori Sri Yuniarti Vinna)
1. Sikap 2. Motivasi 3. Minat 4. Pengalaman 5. Harapan 6. Sasaran Persepsi
X X
Minat Menabung Y
2.5 Hipotesis
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:
2.5.1 Ha:Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel Persepsi dengan minat menabung di Bank Syariah Parepare.
Ho:Tidak terdapat pengeruh positif dan singnifikan antara variable Persepsi dengan minat menabung di Bank Syariah Parepare.
MINAT MENABUNG (Teori Abdul Rahman Abror) 1. Mengenal
2. Perasaan 3. Kehendak
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif, hasil penelitian ini diambil dari data yang kongkret di lokasi penelitian tersebut. Data yang telah diperoleh tersebut kemudian dikelola menggunakan teknik statistic.
Pengaruh Persepsi masyarakat ujung lero terhadap minat menabung di bank syariah parepare. Penelitian ini dilakukan secara alami, dengan mengumpulkan data-data yang kongkret.
Penelitian ini menganalisis tentang Pengaruh Persepsi masyarakat ujung lero terhadap minat menabung di bank syariah parepare. dan berfokus pada variabelnya. Variabel dalam dalam penelitian ini adalah persepsi (X) merupakan variable independen/bebas dan minat menabung di Bank Syariah Parepare (Y). Sumber data dari penelitian ini berasal dari data primer. Data primer merupakan data yang dikumpulkan langsung dari objeknya dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini dari hasil kosainer yang disebarkan pada responden yang telah ditentukan. Seperti yang digambarkan pada table berikut ini:
No Variabel Independent Dependent
1 X Persepsi
2 Y Minat menabung
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada suatu Desa yaitu Desa Ujung Lero Kecamtan Suppa, Kabupaten Pinrang. Dan waktu penelitian dilakukan dalam jangka waktu selama kurang lebih dua bulan lamanya.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah Masyarakat Ujung Lero Adapun jumlah yang menjadi populasi penelitian ini kurang lebih sebanyak 7000 jiwa.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah teknik cluster sampling (area sampling). Teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misal penduduk dari suatu negara, propinsi atau kabupaten.untuk menentukan penduduk mana yang akan dijadikan sumber data, maka pengambilan sampelnya berdasarkan daerah populasi yang telah ditetapkan. Teknik sampling daerah ini sering digunakan melalui dua tahap, yaitu tahap pertama menentukan sampel daerah, dan tahap berikutnya menentukan orang-orang yang ada pada daerah itu secara sampling juga. Peneliti menggunakan rumus slovin untuk
menentukan jumlah sampel dari populasi yang ada. Berrdasarkan rumus slovin jumlah sampel dihitung sebagai berikut:
n = N I + Ne2 Keterangan : n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi
e = Error level (tingkat kesalahan) atau kesalahan, penulis menggunakan 10%
(0,1) Dibulatkan menjadi 100.
Jumlah populasi yang terdapat dalam penelitian ini berjumlah orang, dengan menggunakan rumus slovin dengan besar toleransi kesalahan 10%, maka jumlah sampel minimum pada penelitian ini adalah:
n = 7000
1 + 7000 x 0,12 n = 99 responden
Jadi dari populasi yang diambil sebagai sampel adalah sebanyak 99 responden.
3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner (angket). Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Angket atau kuesioner
dipakai untuk mendapatkan keterangan dari sampel atau sumber yang beraneka ragam yang lokasinya tersebar di daerah luas, nasional ada kalanya internasional. Kuesioner dalam penelitian ini dibagikan kepada masyarakat yang kemudian dikembalikan kepada peneliti. Kuesioner yang dipakai adalah model tertutup karena jawaban telah disediakan dan pengukurannya dengan menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indicator variabel. Kemudian indicator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan.29 Jawaban yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif dengan 5 (lima) alternatif jawaban, dengan jawaban seperti berikut:
Sangat setuju SS 5
Setuju S 4
Netral N 3
Tidak setuju TS 2
Sangat tidak setuju STS 1
3.5 Teknik Analisis Data 3.5.1 Uji Instrument 1. Uji Validitas
29Mohammad Fauzi, Metode Penelitian Kuantitatif, (Semarang: Walisongo Press, 2009), h. 164.
Uji validitas bertujuan untuk ketepatan instrumen pengukuran penelitian validasi adalah ukuran yang sebenarnya, untuk mengukur apa yang akan diukur, yaitu ketepatan dan kecermatan tes dalam menjalankan fungsi pengukurannya. Pengujian ini untuk mengetahui kebenaran instrument penelitian agar dapat memberikan informasi yang akurat tentang hal yang diukur. Uji validasi dilakukan dengan cara melihat korelasi skor butir petanyaan dengan total skor variable.30Jadi validasi ingin mengukur apakah pertanyaan dalam kuesioner/instrument penelitian yang dibuat sudah betul-betul dapat mengukur apa yang hendak diukur. Dengan kata lain, jika sebuah kuesioner penelitian sudah dinyatakan valid berarti kuesioner mampu memperoleh data yang tepat dari yang hendak diteliti. Validitas suatu butir pertanyaan dapat dilihat pada hasil output SPSS versi 17 pada table correlations, jika butir pertanyaan itu valid terdapat tanda (*) pada hasil correlation.
2. Uji Reabilitas
Uji reabilitas bertujuan untuk mencari tahu sejauh mana kosistensi alat ukur yang digunakan, sehingga bila alat ukur tesebut digunakan kembali untuk meneliti obyek yang sama dan dengan teknik yang sama pula walaupun waktunya berbeda, maka hasil yang akan diperoleh adalah sama. Uji reabilitas mampu menunjukan sejauh mana instrument dapat dipercaya dan diharapkan.
Instrumen dikatakan reliabel bila nilai Cronbach Alphaanalisis dengan formula cronbachalphadengan bantuan komputer menggunakan SPSS 19.
3. Uji korelasi
30 Eti Rochaety. Dkk. Metodologi Penelitian Bisnis : Dengan Aplikasih SPSS (Jakarta:
Mitra Wacana Media, 2007). Hal. 57
Pengertian dan Analisis Korelasi Sederhana dengan Rumus Pearson . Korelasi Sederhana merupakan suatu Teknik Statistik yang dipergunakan untuk mengukur kekuatan hubungan 2 Variabel dan juga untuk dapat mengetahui bentuk hubungan antara 2 Variabel tersebut dengan hasil yang sifatnya kuantitatif. Kekuatan hubungan antara 2 variabel yang dimaksud disini adalah apakah hubungan tersebut erat, lemah, ataupun tidak erat sedangkan bentuk hubungannya adalah apakah bentuk korelasinya Linear Positif ataupun Linear Negatif. Dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment.
Rumus yang dipergunakan untuk menghitung Koefisien Korelasi Sederhana adalah sebagai berikut :(Rumus ini disebut juga dengan Pearson Product Moment)
r = nΣxy – (Σx) (Σy) √{nΣx² – (Σx)²} {nΣy2 – (Σy)2}
Dimana :
n = Banyaknya Pasangan data X dan Y Σx = Total Jumlah dari Variabel X Σy = Total Jumlah dari Variabel Y
Σx2= Kuadrat dari Total Jumlah Variabel X Σy2= Kuadrat dari Total Jumlah Variabel Y
Σxy= Hasil Perkalian dari Total Jumlah Variabel X dan Variabel Y Pola / Bentuk Hubungan antara 2 Variabel :
4. Korelasi Linear Positif (+1)
Perubahan salah satu Nilai Variabel diikuti perubahan Nilai Variabel yang lainnya secara teratur dengan arah yang sama. Jika Nilai Variabel X
mengalami kenaikan, maka Variabel Y akan ikut naik. Jika Nilai Variabel X mengalami penurunan, maka Variabel Y akan ikut turun.Apabila Nilai Koefisien Korelasi mendekati +1 (positif Satu) berarti pasangan data Variabel X dan Variabel Y memiliki Korelasi Linear Positif yang kuat/Erat.
5. Korelasi Linear Negatif (-1)
Perubahan salah satu Nilai Variabel diikuti perubahan Nilai Variabel yang lainnya secara teratur dengan arah yang berlawanan. Jika Nilai Variabel X mengalami kenaikan, maka Variabel Y akan turun. Jika Nilai Variabel X mengalami penurunan, maka Nilai Variabel Y akan naik.Apabila Nilai Koefisien Korelasi mendekati -1 (Negatif Satu) maka hal ini menunjukan pasangan data Variabel X dan Variabel Y memiliki Korelasi Linear Negatif yang kuat/erat.
6. Tidak Berkorelasi (0)
Kenaikan Nilai Variabel yang satunya kadang-kadang diikut dengan penurunan Variabel lainnya atau kadang-kadang diikuti dengan kenaikan Variable yang lainnya. Arah hubungannya tidak teratur, kadang-kadang searah, kadang-kadang berlawanan.Apabila Nilai Koefisien Korelasi mendekati 0 (Nol) berarti pasangan data Variabel X dan Variabel Y memiliki korelasi yang sangat lemah atau berkemungkinan tidak berkorelasi.31
3.5.2 Uji Hipotesis 3.5.2.1 Analisis Regresi
31Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D.
Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode regresi linier sederhana. Analisis regresi sederhana digunakan untuk mengetahui pengetahuan masyarakat (X) mengenai perbankan syariah terhadap minat menjadi nasabah Bank Syariah Parepare. Untuk mempermudah dan menghemat waktu, maka dalam penelitian ini dibantu dengan program SPSS dalam proses perhitungannya.Secara umum pengertian regresi sederhana dapat dirumuskan sebagai berikut:
Y = a + BX + e Dimana :
a = Konstanta.
B = Koefisien Regresi.
Y = Minat Menabung di Bank Syariah Parepare.
X = Persepsi Masyarakat Ujung Lero E = Eror/ kesalahan
Untuk melakukan regresi sederhana dengan uji signifikansi, yaitu dengan alat uji T-test. T-test untuk menguji pengaruh secara parsial. Rumusan hipotesisnya:
Ho: P = 0 (tidak ada pengaruh antara variabel X terhadap Y) Ha: P ≠ 0 (ada pengaruh antara variabel X terhadap Y) Menurut kriteria P value:
a) Jika P > 5%, maka keputusannya adalah menerima hipotesis nol (Ho) atau Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara variable independen terhadap variabel dependen.
b) Jika P < 5%, maka keputusannya adalah menolak hipotesis nol (Ho) atau Ha diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen.
3.5.3. Uji Parsial (T test)
Menunjukkan nilai signifikan dari tiap-tiap koefisien regresi terhadap kenyataan yang ada Langkah-langkah:
Ha: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara persepsi masyarakat Ujung Lero terhadap minat menabung di Bank Syariah Parepare.
Ho: Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara persepsi masyarakat Ujung Lero terhadap minat menabung di Bank Syariah Parepare.
a. Menentukan hipotesis nihil dan alternatif b. Menentukan level of significant (α = 0, 05) c. Kriteria pengujian
Ho diterima, apabila t hitung < t tabel pada α = 0.05 dan Ha diterima, apabila t hitung > t tabel pada α = 0.05
d. Perhitungan nilai t dimana:
Β = koefisien regresi dari variabel pengetahuan nasabah tentang Bank Syariah.
Sb1 = standar error koefisien regresi
Dengan membandingkan t hitung dengan t tabel diketahui pengaruh persepasi masyarakat tentang prinsip dan konsep perbankan syariah terhadap minat menabung di Bank Syariah Parepare.32
32Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Yogyakarta:
Rineka Cipta, 1996), h. 137.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data
Populasi dalam penelitian ini yakni masyarakat Ujung Lero dan metode yang digunakan adalah metode kuesioner atau angket dengan memberikan kuesioner atau angket kepada masyarakat Ujung Lero.
4.1.1 Karakteristik Responden
Dari seluruh responden yang diteliti tersebut dapat dikategorikan karakteristiknya menurut kategori berikut:
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis_Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Laki-laki 40 40.4 40.4 40.4
Perempuan 59 59.6 59.6 100.0
Total 99 100.0 100.0
Data diatas menunjukkan bahwa karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 40 orang dangan persentase 40,4 % sedangkan perempuan berjumlah 59 orang dengan persentase 59,6% dan total keseluruhan responden sebanyak 99 orang. Yang memperoleh data terbanyak dari penelitian di atas adalah perempuan yang berjumlah 59 orang dengan persentase 59,6%.
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Umur
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 20-45 79 79.8 79.8 79.8
50-70 20 20.2 20.2 100.0
Total 99 100.0 100.0
Data di atas menunjukkan responden yang berusia 20-45 tahun sejumlah 79 orang dengan persentase 79,8% sedangkan responden yang berusia 50-70 tahun berjumlah 20 orang dengan persentase 20,2% Total keseluruhan yakni 99 orang.
Yang memperoleh data terbanyak dari penelitian di atas adalah berusia 20-45 tahun yang berjumlah 79 orang dengan persentase 79,8%.
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Pendidikan_Terakhir
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid SD 34 34.3 34.3 34.3
SMP 17 17.2 17.2 51.5
SMA 26 26.3 26.3 77.8
D3 8 8.1 8.1 85.9
S1 13 13.1 13.1 99.0
S2 1.0 1.0 1.0 100.0
Total 100.0 100.0 100.0
Data di atas menunjukkan responden yang tamatan SD sebanyak 34 orang dengan persentase 34,3% sedangkan tamatan SMP sebanyak 17 orang dengan persentase 17,2% , tamatan SMA sebanyak 26 orang dengan persentase
26,3%, tamatan D3 sebanyak 8 orang dengan persentase 8,1%, tamatan S1 sebanyak 13 orang dengan persentase 13,1% dan tamatan S2 sebanyak 1 orang dengan persentase 1,0%. Dari jumlah keseluruhan responden sebanyak 99 orang. Yang memperoleh data terbanyak dari penelitian di atas adalah tamatan SD yang berjumlah 34 orang dengan persentase 34,3%.
4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Kepala Sekolah 1 1.0 1.0 1.0
Kepala
Keperawatan 1 1.0 1.0 2.0
Bidan 5 5.1 5.1 7.1
Guru 12 12.1 12.1 19.2
Staff 2 2.0 2.0 21.2
Tata Usaha 2 2.0 2.0 23.2
Wiraswasta 15 15.2 15.2 38.4
Nelayan 21 21.2 21.2 59.6
Supir Mobil 1 1.0 1.0 60.6
IRT 33 33.3 33.3 93.9
Pensiunan 2 2.0 2.0 96.0
Mahasiswa 4 4.0 4.0 100.0
Total 99 100.0 100.0
Data di atas menunjukkan bahwa dari 99 responden yang berhasil di teliti pekerjaan terbanyak yang berada di peringkat pertama adalah IRT yang berjumlah 33 orang dengan persentase 33,3% dan peringkat ke-2 adalah
nelayan yang berjumlah 21 orang dengan persentase 21,6%. Karena yang diteliti lebih banyak perempuan yang mendapat peringkat pertama dari penelitian ini adalah IRT. Yang menajdi peringkat ke-2 adalah nelayan yang karena pada dasarnya masyarakat Ujung Lero dominan pekerjaannya adalah seorang nelayan.
4.2 Deskripsi Jawaban Responden
1. Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Terkait Persepsi (X).
Jawaban Responden Persepsi (X)
Responden 1 2 3 4 5 6 Total
1 5 3 4 3 5 4 24
2 4 2 4 2 5 4 21
3 4 4 4 4 5 3 24
4 5 2 4 2 5 3 21
5 5 5 3 4 4 4 25
6 5 4 1 2 4 4 20
7 4 4 4 5 4 5 26
8 4 4 4 4 5 5 26
9 5 4 4 4 5 5 27
10 5 4 2 4 5 5 25
11 3 2 2 2 3 5 17
12 4 4 4 4 5 5 26
13 4 3 4 3 5 5 24
14 5 4 4 3 5 4 25
15 4 2 4 2 4 4 20
16 5 2 3 4 4 4 22
17 4 2 4 2 4 4 20
18 4 3 4 3 5 4 23
19 4 4 5 4 4 4 25
20 2 2 2 2 2 5 15
21 4 2 4 4 4 5 23
22 4 5 4 5 4 5 27
23 5 2 4 3 5 4 23
24 3 3 4 3 3 4 20
25 4 4 4 4 5 4 25
26 5 4 2 4 4 4 23
27 5 4 4 4 5 4 26
28 4 3 4 3 5 5 24
29 5 4 5 4 5 5 28
30 3 4 4 3 4 5 23
31 4 3 4 3 5 5 24
32 4 5 4 5 5 5 28
33 5 4 4 4 5 3 25
34 4 4 3 2 4 3 20
35 5 5 4 4 5 3 26
36 5 4 4 3 5 4 25
37 4 4 4 4 5 4 25
38 4 4 4 4 5 4 25
39 5 4 4 4 5 4 26
40 4 2 4 2 4 4 20
41 4 4 4 4 5 5 26
42 5 4 4 4 5 5 27
43 5 4 4 3 5 5 26
44 2 2 4 4 3 5 20
45 3 3 2 2 4 5 19
46 4 3 3 2 5 5 22
47 2 2 3 2 3 5 17
48 4 2 4 2 4 5 21
49 5 4 5 2 4 5 25
50 4 4 4 4 5 5 26
51 4 3 2 3 4 5 21
52 4 5 4 5 5 5 28
53 5 4 4 4 5 5 27
54 4 2 4 3 5 2 20
55 4 4 4 4 5 2 23
56 5 2 4 2 5 2 20
57 4 4 5 4 5 2 24
58 3 3 2 2 4 2 16
59 4 5 4 5 4 2 24
60 5 5 5 4 4 5 28
61 4 2 4 2 4 4 20
62 4 4 4 4 5 5 26
63 4 3 4 4 5 4 24
64 4 2 4 2 4 3 19
65 4 4 4 4 4 1 21
66 4 4 4 4 4 2 22
67 3 2 3 4 2 5 19
68 4 2 4 2 4 5 21
69 4 4 2 2 3 5 20
70 4 4 4 4 5 5 26
71 4 4 3 3 4 5 23
72 4 2 4 2 4 5 21
73 4 2 4 3 5 5 23
74 2 4 4 3 4 5 22
75 5 5 2 2 2 5 21
76 5 4 4 5 4 5 27
77 4 4 4 4 4 5 25
78 3 4 3 2 2 5 19
79 2 4 4 4 4 4 22
80 4 4 4 4 4 4 24
81 4 4 4 4 4 4 24
82 4 5 4 4 4 4 25
83 4 4 5 3 1 4 21
84 4 4 2 4 5 4 23
85 4 4 4 4 4 4 24
86 4 4 2 4 4 4 22
87 4 3 4 4 2 4 21
88 4 5 4 4 5 5 27
89 4 5 4 4 5 5 27
90 4 5 5 4 4 5 27
91 4 5 4 4 4 5 26
92 4 5 3 4 5 4 25
93 4 4 3 3 3 4 21
94 4 4 3 4 4 2 21
95 4 4 4 4 4 3 23
96 4 4 4 3 2 5 22
97 4 4 4 4 4 5 25
98 5 5 5 4 4 5 28
99 4 4 5 4 4 5 26
Total 2305
Dari table diatas, maka dapat dilihat bahwa seluruh responden untuk variabel X mengenai Persepsi Masyarakat Ujung Lero hasil perhitungan dari 99 responden berdasarkan kuesioner atau angket yang diberikan yaitu sejumlah 2305 untuk variabel X (Persepsi)
2. Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Terkait Minat Menabung (Y)
Jawaban Responden Minat Menabung (Y)
Responden 1 2 3 4 5 6 Total
1 4 5 5 4 4 5 27
2 4 5 5 4 2 5 25
3 4 5 5 4 4 5 27
4 4 5 5 4 3 3 24
5 2 3 4 2 2 4 17
6 2 4 5 2 4 4 21
7 4 5 4 4 5 3 25
8 4 4 4 4 4 5 25
9 4 5 5 4 4 3 25
10 2 4 4 2 2 4 18
11 2 4 5 3 2 5 21
12 4 5 5 4 4 5 27
13 3 4 4 3 3 5 22
14 4 5 5 4 4 5 27
15 4 4 5 4 3 5 25
16 2 4 5 2 2 5 20
17 4 4 4 3 2 5 22
18 4 5 5 4 4 5 27
19 4 5 5 4 4 5 27
20 3 4 4 2 3 5 21
21 4 4 4 3 2 5 22
22 4 5 4 5 4 4 26
23 4 5 5 4 4 4 26
24 2 3 4 3 2 4 18
25 4 5 5 4 4 4 26
26 4 4 5 2 3 4 22
27 2 3 3 2 3 4 17
28 4 4 5 4 3 4 24
29 5 4 5 4 5 2 25
30 3 4 3 5 3 4 22
31 4 4 5 4 4 4 25
32 5 4 5 4 5 4 27
33 4 5 5 4 4 4 26
34 2 2 4 2 2 4 16
35 5 4 4 5 5 3 26
36 4 5 4 4 4 3 24
37 4 4 5 4 4 4 25
38 4 4 5 4 4 4 25
39 4 5 5 4 4 4 26
40 4 4 4 4 2 2 20
41 4 4 5 4 4 2 23
42 4 5 4 4 3 5 25
43 4 5 5 4 4 5 27
44 2 5 1 2 1 5 16
45 2 1 1 2 2 5 13
46 3 2 3 2 2 5 17
47 2 3 2 2 2 5 16
48 4 4 4 4 3 5 24
49 2 4 5 2 2 5 20
50 4 5 5 4 3 5 26
51 2 4 4 2 3 5 20
52 5 4 5 4 5 5 28
53 4 5 5 4 4 5 27
54 4 5 5 4 3 4 25
55 4 4 4 4 4 4 24
56 4 5 5 4 3 4 25
57 4 4 4 5 4 4 25
58 2 1 3 4 2 5 17
59 4 5 4 5 4 5 27
60 4 5 4 5 4 5 27
61 4 4 4 4 3 5 24
62 4 5 5 4 4 5 27
63 4 4 4 2 4 2 20
64 4 4 4 4 3 5 24
65 4 4 4 4 4 5 25
66 4 4 4 4 4 5 25
67 2 4 4 2 1 5 18
68 2 3 3 2 1 5 16
69 2 3 4 4 1 5 19
70 4 4 4 4 4 5 25
71 2 3 4 2 2 4 17
72 4 4 5 4 3 4 24
73 4 5 5 4 4 5 27
74 4 4 4 3 2 5 22
75 2 2 4 2 2 5 17
76 2 4 4 4 4 5 23
77 4 4 4 4 4 5 25
78 2 4 4 3 3 5 21
79 4 4 2 4 4 4 22
80 4 4 4 4 4 4 24
81 4 4 4 2 4 4 22
82 4 4 4 4 4 4 24
83 2 5 4 4 4 4 23
84 4 5 4 4 4 4 25
85 4 4 4 4 4 4 24
86 4 4 2 4 4 4 22
87 4 4 4 4 4 5 25
88 4 4 5 4 4 5 26
89 2 5 4 5 4 5 25
90 2 4 2 4 2 5 19
91 4 5 4 5 2 5 25
92 3 4 4 4 4 5 24
93 2 2 4 4 4 4 20
94 4 2 2 4 2 4 18
95 4 4 4 4 4 5 25
96 2 4 5 4 4 5 24
97 4 4 4 4 5 2 23
98 4 4 4 4 4 5 25
99 4 5 5 4 4 5 27
Total 2284
Dari table diatas, maka dapat dilihat bahwa seluruh responden untuk variabel Y mengenai minat menabung di bank syariah hasil perhitungan dari 99 responden berdasarkan kuesioner atau angket yang diberikan yaitu sejumlah 2284 untuk variabel Y (minat menabung di Bank Syariah Parepare ).
4.3 Pengujian Instrumen Penelitian 4.3.1 Uji Validitas
Adapun hasil uji validitas dari setiap item pernyataan variabel dalam penelitian ini, dapat dilihat pada table descriptive statistics yakni sebagai beriku:
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Persepsi 23.28 2.914 99
Minat_Menabung 23.07 3.423 99
Total 45.35 5.561 99
Correlations Persepsi
Minat_Menabun
g Total
Persepsi Pearson Correlation 1 .537** .855**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 99 99 99
Minat_Menabung Pearson Correlation .537** 1 .897**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 99 99 99
Total Pearson Correlation .855** .897** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 99 99 99
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Dasar pengambilan keputusan dalam uji validitas adalah:
Jika r hitung > r tabel – valid Jika r hitung <r tabel – tidak valid
Tabel dexcriptive statistic di atas dapat dianalisis bahwa yang menjadi sampel ada 93 orang rata-rata jawaban skor pertanyaan X sebesar 23,05 peryataan Y sebesar 22,84 sehingga totalnya sebesar 50,99
Hasil uji validitas ke-enam butir pertanyaan variabel Persepsi masyarakat Ujung Lero diperoleh corrected item total correlation r hitung (0,855) > r table (0,197). hal ini berarti setiap butir pertanyaan dari variable persepsi masyarakat Ujung Lero yang digunakan dalam penelitian ini adalah valid (sah)
Hasil uji validitas dari ke-enam butir pernyataan variable minat menabung di Bank Syariah Pareparediperoleh corrected item total correlation r hitung (0,897) > r table (0,197). hal ini berarti setiap butir pernyataan dari variable Minat menabungdi Bank Syariah yang digunakan dalam penelitian ini adalah valid (sah).
4.3.2. Uji Reabilitas
Instrumen dalam penelitian ini dikatakan reliable atau handal apabila dipergunakan beberapa kali yang sama sehingga menghasilkan data yang sama.
Untuk melakukan uji realibitas terhadap instrument penelitian adalah dengan menggunakan alpha cronbach yang mengelompokkan item-item menjadi dua atau beberapa belahan jika rhitung> nilai kritis rtable product moment maka data penelitian dianggap realiabel atau handal. Adapun hasil uji reliabilitas dari setiap item pernyataan variable yang digunakan dalam penelitian ini, dapat dilihat pada table di bawa ini.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.577 6
Dasar pengambilan keputusan dalam uji validitas adalah Jika alpha > 0,60 = Konsisten (handal)
Jika alpha < 0,60 = Tidak konsisten
Data pada table di atas menunjukkan hasil analisis uji reliabilitas, dimana niali Cronbach’s alpha (r hitung ) dari 12 pernyataan. Dimana nilai r hitung >
0,60 hal ini berarti setiap pernyataan dari variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliable karena nilai alpha 0,577> 0,60
Selanjutnya nilai cronbach alpha dari keseluruhan butir pernyataan dalam instrument penelitian diperoleh sebesar 0,577 yang menunjukkan tingkat konsistensi yang ( handal ) dari instrument penelitian yang digunakan adalah sebesar 57,7% artinya apabila kuisioner dalam penelitian ini akan digunakan secara berung-ulang pada populasi akan memberikan nilai objektifitas,