BAB II KAJIAN TEORI
B. Implementasi Kurikulum 2013
5. Unsur Implementasi Kurikulum
Komponen merupakan unsur atau bagian yang sangat penting dalam keseluruhan kegaitan pendidikan. Komponen kurikulum merupakan bagaian atau unsur yang saling berhubungan dan berkaitan antara satu sama lain.Unsur atau bagian yang ada pada kurikulum adalah rumusan tujuan, susunan materi atau bahan ajar, strategi apa yang akan digunakan, serta evaluasi untuk hasil maupun proses.
Beriku ini penjelasan mengenai unsur-unsur pada kurikulum:
1.) Tujuan
Komponen tujuan diartikan sebagai arah atau hasil yang diharapkan sehingga segala proses pembelajaran difokuskan untuk mencapai tujuan tersebut. Rancangan tujuan dari suatu kurikulum yang memiliki kualitas akan menjelaskan suatu sumber daya manusia yang diinginkan, dan dapat dikembangkan potensinya melalui kegiatan dalam proses pendidikan.57
Komponen tujuan dijadikan pedoman awal dalam memulai suatu kegiatan yang akan dilakukan, bagaimana cara melagukan kegiatan tersebut, sampai pada akhirnya dapat diketahui tercapainya suatu tujuan. Tujuan akan memberi arah atau petunjuk terhadap pemilihan isi atau konten sebagai bahan ajar, penentuan strategi dan media pembelajaran, serta berhubungan dengan evaluasi yang akan dilakukan dalam kegiatan pengukuran ketercapaian suatu program.58
Berhasil atau tidaknya program pembelajaran dalam lembaga pendidikan diukur dari seberapa banyak dan jauhnya suatu tujuan tersebut.
Dalam setiap kurikulum pada lembaga pendidikan, dicantumkan tujuan-tujuan pendidikan yang akan dan harus dicapai oleh lembaga pendidikan yang bersangkutan.59
Berdasarkan beberapa definisi komponen tujuan maka penulis menyimpulkan bahwa definisi komponen tujuan adalah arah atau hasil yang diharapkan sehingga segala proses pembelajaran difokuskan untuk mencapai
57 Saridudin, “Komponen-Komponen Kurikulum,” Badan Litbang Dan Diklat Kementerian Agama RI (2019): hlm. 6.
58 Masykur, Teori dan Telaan Pengembangan Kurikulum (Bandar Lampung: Aura Publisher, 2019), hlm. 24.
59 Sukadir, “Kurikulum 2013 sebagai Pendukung Penyiapan Generasi Emas,” Jurnal Study Islam Panca Wahana, vol. 12, no. 1,. hlm. 111.
tujuan yang dijadikan pedoman awal dalam memulai suatu kegiatan yang akan dilakukan, bagaimana cara melagukan kegiatan tersebut, sampai pada akhirnya dapat diketahui tercapainya suatu tujuan.
2.) Isi/Materi
Isi program kurikulum adalah segala sesuatu yang diberikan kepada peserta didik dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan. Isi kurikulum meliputi jenis-jenis bidang studi yang akan diajarkan kepada peserta didik. Bidang studi tersebut disesuaikan dengan jenis, tingkatan pendidikan yang ada.60
Pada hakikatnya, isi/materi kurikulum adalah semua kegiatan dan pengalaman yang dikembangkan dan disusun untuk mencapai tujuan pendidikan. Materi kurikulum mengandung aspek tertentu sesuai dengan tingkat tujuan kurikulum yaitu meliputi konsep, teori, prinsip, prosedur, istilah, ilustrasi, definisi, contoh.61
Isi/materi dalam kurikulum pada implementasinya disajikan dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan peserta didik dan bertahap, sehingga materi tersebut secara bertahap dapat dipahami, dikuasai, kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.62
Berdasarkan beberapa definisi komponen isi/materi maka penulis menyimpulkan bahwa definisi komponen isi/materi adalah segala sesuatu yang diberikan kepada peserta didik dalam kegiatan pembelajaran yang mengandung aspek tertentu sesuai dengan tingkat tujuan kurikulum yaitu meliputi konsep, teori, prinsip, prosedur, istilah, ilustrasi, definisi, contoh.
3.) Strategi/Metode
Strategi pembelajaran adalah kemampuan seorang pendidik dalam mengelola kegiatan pembelajaran. Pengajar atau pendidik harus memiliki keterampilan berkaitan dengan prosedur, metode, model, serta teknik dalam
60 Muslimin Ibrahim, Hakikat Kurikulum dan Pembelajaran, hlm. 10.
61Saridudin, “Komponen-Komponen Kurikulum,” Badan Litbang Dan Diklat Kementerian Agama RI (2019): hlm. 6.
62 Masykur, Teori dan Telaan Pengembangan Kurikulum (Bandar Lampung: Aura Publisher, 2019), hlm. 30.
menyajikan isi/materi kurikulum yang diterapkan di lembaga pendidikan yang bersangkutan. Keterampilan dalam penentuan strategi akan berdampak terhadap keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran.63
Strategi pembelajaran merupakan cara yang ditempuh dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran seperti pengadaan penilaian, pelaksanaan bimbingan dan mengatur kegiatan dalam kegiatan pembelajaran. Strategi pelaksanaan kurikulum berhubungan dengan bagaimana kurikulum itu dilaksanakan dalam lembaga pendidikan.
Kurikulum merupakan rencana, ide yang harus diterapkan secara nyata dalam lembaga pendidikan dengan harapan dapat mengantarkan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan. Komponen strategi pelaksanaan kurikulum meliputi pembelajaran, penilaian, bimbingan dan pengaturan kegiatan dalam lembaga pendidikan.64
Strategi atau metode adalah komponen yang memiliki fungsi dalam menentukan keberhasilan pemcapaian tujuan. Dalam praktiknya setiap guru perlu memahami secata benar terkait peran fungsi strategi dan metode dalam pelaksanaan proses pembelajaran.65
Berdasarkan beberapa definisi komponen strategi/metide maka penulis menyimpulkan bahwa definisi komponen strategi/metode adalah cara yang ditempuh dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran seperti pengadaan penilaian, pelaksanaan bimbingan dan mengatur kegiatan dalam kegiatan pembelajaran dengan harapan dapat mengantarkan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan.
4.) Evaluasi
Evaluasi adalah salah satu komponen kurikulum untuk melihat efektifitas pencapaian tujuan. Dalam kurikulum, evalausi berfungsi sebagai cara untuk mengetahui suatu tujuan yang telah ditetapkan apakah tercapai atau
63 Kamaruddin Moha, “Anatomi Kurikulum,” Jurnal Kajian Pendidikan Islam, vol.
1, no. 1 (2021): hlm. 5.
64 Sukadir, “Kurikulum 2013 sebagai Pendukung Penyiapan Generasi Emas,” Jurnal Study Islam Panca Wahana, vol. 12, no. 1, hlm. 111.
65Henni Sukmawati, “Komponen-Komponen Kurikulum Dalam Sistem Pembelajaran,” Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, vol. 7, no. 1 (2021): hlm. 67.
tidak. Evaluasi digunakan sebagai umpan balik dalam perbaikan strategi yang telah ditetapkan sebelumnya.66
Proses pelaksanaan dalam sasaran evalauasi/penilaian dalam proses pembelajaran yang berlangsung di lapangan, sedangkan hasil-hasil yang dicapai berkaitan pada pencapaian tujuan jangka pendek mapauan jangka panjang. Aspek ini merumuskan alat penilaian yang akan digunakan pada pelaksanaan penilaian dan menganalisa hasil belajar peserta didik dan memperbaiki proses pembelajaran. Evaluasi merupakan pedoman untuk mengukur kemajuan peserta didik dan proses pembelajaran yang kemudian hasilnya dijadikan tolak ukur dalam perbaikan kegiatan pembelajaran berikutnya.67
Komponen evaluasi memiliki fungsi untuk menentukan kebijakan pendidikan dan untuk pengambilan keputusan dalam kruikulum itu sendiri.
Hasil evaluasi kurikulum dapat digunakan untuk pemegang kebijakan pendidikan dan pengembangan kurikulum dalam memilih dan menetapkan kebijakan pemngembangan sistem pendidikan dan pengembangan model kurikulum yang akan digunakan.68
Berdasarkan beberapa definisi komponen evaluasi maka penulis menyimpulkan bahwa definisi komponen evaluasi adalah cara untuk mengetahui suatu tujuan yang telah ditetapkan apakah tercapai atau tidak.
Evaluasi digunakan sebagai umpan balik dalam perbaikan strategi yang telah ditetapkan sebelumnya.