• Tidak ada hasil yang ditemukan

UTANG BANK BANK LOANS 31 Desember/

Dalam dokumen PDF /$325$1 .8$57$/ (Halaman 47-50)

ISAK 33 ISAK 33 Transaksi Valuta Asing dan

12. UTANG BANK BANK LOANS 31 Desember/

December 31, 2019 Rp'Juta/

Rp'Million

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 30.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited 30.000 Banking Corporation Limited PT Bank ANZ Indonesia 30.000 PT Bank ANZ Indonesia

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 27.000 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

PT Bank CTBC Indonesia 23.000 PT Bank CTBC Indonesia

PT Bank CIMB Niaga Tbk 15.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Jumlah 155.000 Total

Per 30 September 2020, Grup tidak memiliki utang bank namun masih memiliki fasilitas yang belum di gunakan (catatan 31).

As of September 30, 2020, the Group does not have bank loans but has unused facilities (Note 31).

PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Pada April 2018, SMI memperoleh Open Account

Financing dengan maksimum pinjaman sebesar USD 8.250.000 dengan tingkat bunga cost of fund + 3,25% per tahun. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 1 April 2020.

In April 2018, SMI obtained an Open Account Facility with maximum amount of USD 8,250,000 with interest rate at cost of fund + 3.25% per annum. This facility has been extended until April 1, 2020.

Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha dan

persediaan SMI (Catatan 7 dan 9). This facility is collateralized by trade accounts receivable and inventories of SMI (Notes 7 and 9).

Perjanjian pinjaman ini mewajibkan SMI untuk

mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: This loan agreement obliged SMI to maintain certain financial ratios as follows:

Debt to equity ratio maksimum 2:1.

Current ratio minimum 1,25:1.  Debt to equity ratio maximum 2:1.

 Current ratio minimum 1.25:1.

Pada tanggal 31 Desember 2019 saldo utang ini

sebesar Rp 30.000 juta. As of December 31, 2019, the outstanding balance of the loan amounted to Rp 30,000 million.

Pada tahun 2019, SMI telah memenuhi syarat dan

kondisi pinjaman yang ditetapkan oleh bank. In 2019, SMI is in compliance with the term and conditions of the loans required by bank.

The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation Limited The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation Limited Pada Juni 2018, SMI memperoleh Supplier

Financing Facility dengan maksimum pinjaman sebesar USD 30.000.000 dengan tingkat bunga 5% dibawah Best Lending Rate per tahun. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 30 Juni 2020.

In June 2018, SMI obtained a Supplier Financing Facility with maximum amount of USD 30,000,000 with interest rate at 5% below Best Lending Rate per annum. This facility has been extended until June 30, 2020.

Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha dan persediaan SMI sebesar 120% dari fasilitas kredit (Catatan 7 dan 9).

This facility is collateralized by trade accounts receivable and inventories of SMI of 120% of credit facility (Notes 7 and 9).

Perjanjian pinjaman ini mewajibkan SMI untuk

mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: This loan agreement obliged SMI to maintain certain financial ratios as follows:

Earning Before Income Tax to interest ratio minimum 2,5:1.

Current ratio minimum 1,1:1.

Gearing ratio maksimum 1,5:1.

Earning Before Income Tax to interest ratio minimum 2.5:1.

 Current ratio minimum 1.1:1.

 Gearing ratio maximum 1.5:1.

Pada tanggal 31 Desember 2019, saldo utang ini As of December 31, 2019, the outstanding balance

sebesar Rp 30.000 juta. of the loan amounted to Rp 30,000 million.

Pada tahun 2019, SMI telah memenuhi syarat dan

kondisi pinjaman yang ditetapkan oleh bank. In 2019, SMI is in compliance with the term and conditions of the loans required by bank.

PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia

Pada bulan November 2012, SMI memperoleh uncommitted Multi Option Trade Facilities (MOTF) sebesar US$ 15.000.000 dengan tingkat bunga Bank’s Cost of Fund + 2% per tahun. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Agustus 2020.

In November 2012, SMI obtained an uncommitted Multi Option Trade Facilities (MOTF) of US$ 15,000,000 with interest rate of Bank’s Cost of Fund + 2% per annum. This facility has been extended until August 31, 2020.

Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha dan persediaan SMI sebesar 125% dari fasilitas kredit (Catatan 7 dan 9).

This facility collateralized by trade accounts receivable and inventories of SMI of 125% of credit facility (Notes 7 and 9).

Pada tanggal 31 Desember 2019, saldo utang ini

sebesar Rp 30.000 juta. As of December 31, 2019, the outstanding balance of the loan amounted to Rp 30,000 million.

Pada tahun 2019, SMI telah memenuhi syarat dan

kondisi pinjaman yang ditetapkan oleh bank. In 2019, SMI is in compliance with the term and conditions of the loans required by bank.

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Pada bulan Desember 2018, SMI memperoleh

Supplier Financing Facility sebesar Rp 300.000 juta dengan tingkat bunga untuk pinjaman Rupiah sebesar 8% per tahun. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2020.

In December 2018, SMI obtained a Supplier Financing Facility of Rp 300,000 million with interest rate 8% per annum for loan in Rupiah.

This facility was due on December 31, 2020.

Pada tanggal 31 Desember 2019, saldo utang ini

sebesar Rp 27.000 juta. As of December 31, 2019, the outstanding balance of the loan amounted to Rp 27,000 million.

Perjanjian pinjaman ini mewajibkan SMI untuk

mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: This loan agreement obliged SMI to maintain certain financial ratios as follows:

Debt to equity ratio maksimum 2:1.

Interest coverage ratio minimum 2:1.

Current ratio minimum 1:1.

 Debt to equity ratio maximum 2:1.

 Interest coverage ratio minimum 2:1.

 Current ratio minimum 1:1.

Pada tahun 2019, SMI telah memenuhi syarat dan

kondisi pinjaman yang ditetapkan oleh bank. In 2019, SMI is in compliance with the term and conditions of the loans required by bank.

PT Bank CTBC Indonesia PT Bank CTBC Indonesia

Pada bulan Juli 2011, SMI memperoleh fasilitas pinjaman dengan maksimum pinjaman sebesar US$ 5.000.000 dengan tingkat bunga mengambang yang pada awalnya ditetapkan sebesar 5,5% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 17 Juli 2012. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan 31 Mei 2020 dengan tingkat bunga mengambang sebesar 4% per tahun.

In July 2011, SMI obtained a credit facility with a maximum credit limit of US$ 5,000,000, with floating interest rate per annum, initially set at 5.5% and due on July 17, 2012. This facility has been extended until May 31, 2020, with floating interest rate set at 4% per annum.

Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha dan persediaan milik SMI (Catatan 7 dan 9) dengan nilai penjaminan 125% dari fasilitas kredit.

This facility is collateralized by trade accounts receivable and inventories of SMI (Notes 7 and 9) with a value at 125% of the credit facility.

Pada tanggal 31 Desember 2019, saldo utang ini

sebesar Rp 23.000 juta. As of December 31, 2019, the outstanding balance of the loan amounted to Rp 23,000 million.

Perjanjian pinjaman mewajibkan SMI untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan sebagai berikut:

The loan agreement obliged SMI to maintain certain ratios, as follows:

- Debt to equity ratio maksimum 2:1.

- Interest coverage ratio minimum 1,5:1.

- Current ratio minimum 1:1.

- Perputaran persediaan maksimum 45 hari.

- Debt to equity ratio maximum 2:1.

- Interest coverage ratio minimum 1.5:1.

- Current ratio minimum 1:1.

- Inventories’ turnover maximum 45 days.

Pada tahun 2019, SMI telah memenuhi syarat dan

kondisi pinjaman yang ditetapkan oleh bank. In 2019, SMI is in compliance with the term and conditions of the loans required by bank.

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Pada bulan Februari 2018, SMI memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 125.000 juta dan pinjaman rekening Koran sebesar Rp 5.000 juta.

Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga yang berlaku di bank tersebut. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 20 Februari 2020.

In February 2018, SMI obtained a short-term loan facility with a maximum credit limit of Rp 125,000 million and over draft amounting Rp 5,000 million. The facility is subject to the prevailing rate of interest in the bank. This facility has been extended until February 20, 2020.

Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha dan persediaan SMI (Catatan 7 dan 9) dengan nilai penjaminan 125% dari fasilitas kredit.

This loan facility is collateralized by trade accounts receivable and inventories of SMI (Notes 7 and 9) with a value at 125% of the credit facility.

Pada tanggal 31 Desember 2019, saldo utang ini

sebesar Rp 15.000 juta. As of December 31, 2019, the outstanding balance of the loan amounted to Rp 15,000 million.

Perjanjian pinjaman mewajibkan SMI untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan sebagai berikut:

The loan agreement obliged SMI to maintain certain ratios, as follows:

- Gearing ratio maksimum 2:1.

- Debt service coverage ratio minimum 1,5:1.

- Current ratio minimum 1:1.

- Gearing ratio ratio maximum 2:1.

- Debt service coverage ratio minimum 1.5:1.

- Current ratio minimum 1:1.

Pada tahun 2019, SMI telah memenuhi syarat dan

kondisi pinjaman yang ditetapkan oleh bank. In 2019, SMI is in compliance with the term and conditions of the loans required by bank.

13. UTANG USAHA 13. TRADE ACCOUNTS PAYABLE

30 September 31 Desember/

September 30, December 31,

2020 2019

Rp'Juta/ Rp'Juta/

Rp'Million Rp'Million

a. Berdasarkan pemasok a. By creditor

Pihak berelasi (Catatan 29) 1.617 1.061 Related parties (Note 29)

Pihak ketiga Third parties

PT Asus Technology Jakarta 434.125 540.203 PT Asus Technology Jakarta PT Lenovo Indonesia 132.770 126.374 PT Lenovo Indonesia

Microsoft Regional Sales Microsoft Regional Sales

Corporation 123.722 94.043 Corporation

PT Dell Indonesia 99.301 124.407 PT Dell Indonesia PT Oracle Indonesia 92.214 89.229 PT Oracle Indonesia Asus Technology Pte Ltd 8.957 87.603 Asus Technology Pte Ltd PT Hewlett Packard Indonesia 907 13.315 PT Hewlett Packard Indonesia

Lainnya (masing-masing dibawah Others (each below 5% of total

5% dari jumlah utang usaha) 705.445 546.399 trade accounts payable)

Jumlah 1.597.441 1.621.573 Total

Jumlah utang usaha 1.599.058 1.622.634 Total trade accounts payable

Dalam dokumen PDF /$325$1 .8$57$/ (Halaman 47-50)

Dokumen terkait