• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Pada penelitian ini, terdapat empat variabel yang terdiri dari dua variabel bebas dan dua variabel terikat yang akan dianalisis dengan teknik SEM - PLS. Dalam teknik SEM - PLS, keempat variabel tersebut disebut dengan variabel laten yang masing-masing variabel memiliki indikator yang

1 M. Iqbal Hasan, Pokok- Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, (Jakarta:

Ghalia Indonesia, 2002), h. 11.

2Syaifudin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004), h. 5.

3 M. Iqbal Hasan, Pokok- Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, h. 23

71

72 disebut dengan variabel manifest. Sehingga, variabel bebas dalam penelitian ini disebut dengan variabel laten eksogenus dan variabel terikat disebut dengan variabel laten endogenus.

Masing-masing variabel laten dan variabel manifestnya akan diuraikan dan dirumuskan dalam definisi operasional variabel penelitian sebagai berikut:

Tabel 3.1

Definisi Operasional Variabel Penelitian Variabel Defenisi

Operasional Indikator Bentuk Kuesioner Skala

Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) (X1)

Pemberdayaan masyarakat guna menanggulangi kemiskinan berupa pemberian bantuan stimulan untuk kegiatan usaha ekonomi produktif (UEP) dan

pendampingan dalam merintis dan

mengembangkan usaha serta peningkatan keterampilan teknis anggota dengan menggunakan prinsip-prinsip ekonomi islam.

Penentuan nasib sendiri

 Kebebasan melakukan perubahan hidup

 Nasib seseorang bergantung pada usahanya

Likert sangat setuju setuju ragu-ragu tidak setuju sangat tidak setuju Kekeluargaan  Mengedepankan saling

peduli

 Sikap kerja tanpa pamrih Kegotongroyongan  Komitmen dan kerjasama

yang kuat

 Menonjolkan perbedaan antara atasan dan bawahan Berbasis potensi

lokal

 Bahan baku yang mudah diperoleh di lingkungan sekitar

 Modal usaha sesuai kebutuhan

 Sesuai dengan keterampilan Keberlanjutan  Tangguh atau tidak mudah

putus asa

 Penerapan inovasi baru Usaha yang

berorientasi pasar

 Memiliki produk yang berprospek baik

 Sesuai dengan kebutuhan pasar

Transparansidan akuntabilitas

 Pengadministrasian yang baik dan rapih

 Mempertahankan azas musyawarah dan mufakat Peran

Pendamping (X2)

Bentuk keterlibatan seseorang yang memiliki tanggung jawab

Perencana  Mampu menetapkan tujuan

 Mampu merumuskan keadaan terkini dan renca untuk pencapaian tujuan

 Mampu mengidentifikasi

Likert sangat setuju setuju ragu-ragu

73

untuk menjadi pengantar perubahan, baik di dalam tatanan sosial

masyarakat maupun di luar tatanan sosial bersangkutan, misalnya merencanakan program perbaikan ekonomi, memanfaatkan sumber daya setempat, memecahkan masalah sosial, dan memberikan akses untuk memenuhi berbagai kebutuhan dengan cara membangun kerja sama antara masyarakat dengan instansi terkait yang semuanya harus dijalankan sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomiislam.

segala kemudahan dan hambatan yang dihadapinya

tidak setuju sangat tidak setuju Pembimbing  Mampu mengajak dan

mengarahkan masyarakat

 Membantu dan berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat Pemberiinformasi  Senang memberikan segala

informasi tentang operasional kelompok

 Memanfatkan teknologi untuk memperlancar arus informasi

Motivator  Mampu merangsang semangat masyarakat

 Mampu merubah pola pikir masyarakat

Fasilitator  Memberikan akses sarana dan prasarana

 Memberikan atau

memfasilitasi pelatihan dan keterampilan

Evaluator  Melakukan observasi terhadap kegiatan anggota

 Memberikan penilaian untuk mengukur efektifitas kegiatan

 Memberikan saran dan masukan tentang rencana selanjutnya

Etos Kerja (Y1)

Watak atau kepribadian seseorang yang melahirkan semangat dan keyakinan yang kuat untuk berusaha semaksimal mungkin dan mencapai sesuatu yang dibutuhkan atau diinginkan dengan dilandasi oleh moral dan etika yang baikyang sesuai dengan prinsip-

Al-Salah  Bekerja dengan orientasi manfaat untuk orang lain

 Melakukan sesuatu yang merugikan orang lain

Likert selalu sering terkadang jarang tidak pernah Al-Itqan  Memiliki niat yang kuat

untuk bekerja

 Bekerja dengan tekun dan teliti

Al-Ihsan  Memiliki etika kerja yang baik

 Pantang cepat merasa puas

 Berusaha lebih baik dari sebelumnya

Al-Mujahadah  Mengeluarkan kemampuan terbaik

 Pantang menyerah ketika gagal

Tanafus dan Taawun

 Merasa iri kepada orang lain yang dapat bekerja dengan

74

prinsip ekonmiislam.

baik

 Berusaha lebih baik dari orang lain

 Mampu bekerja dalam tim

 Dapat menerimaberbagai kritik dan masukan Mencermati nilai

waktu

 Mampu bekerja sesuai anggaran waktu

 Suka menyia-nyiakan waktu Produktivitas

(Y2)

Sikap mental seseorang yang selalu

meningkatkan usahanya dalam memanfaatkan berbagai sumber daya agar terus menjadi lebih baik yang diukur dengan rasio antara keluaran dan masukan dalam satuan tertentudengan tujuan maslahat bagi selurh manusia yang sesuai dengan prinip-prinsip ekonmiislam.

Kemampuan  Mampu mengidentifikasi kemampuan dan kekurang diri sendiri

 Mau belajar dan mengikuti pelatihan

Likert selalu sering terkadang jarang tidak pernah Meningkatkan

hasil yang dicapai

 Membuat target pencapaian

 Melakukan evaluasi terhadap hasil pencapaian

Semangat kerja  Berusaha bekerja lebih baik dari yang lalu

 Membuat perbandingan dengan hasil kerja sebelumnya Pengembangan

diri

 Senang menghadapi tantangan

 Memiliki keinginan untuk meningkatkan kemampuan Mutu  Bekerja dengan orientasi

hasil yang berkualitas

 Berusaha meningkatkan kualitas hasil kerja Efisiensi  Mampu meminimalisir

modal kerja

 Mampu memaksimalkan hasil kerja