• Tidak ada hasil yang ditemukan

Variabel Penelitian

Dalam dokumen pengaruh obyek wisata lombok elephant park (Halaman 48-80)

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

E. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah hal-hal yang dapat membedakan atau membawa variasi pada nilai. Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen.

F. Instrument/ Alat Penelitian

Penelitian ini menggunakan kuesioner (angket), yang berisi beberapa daftar pertanyaan terkait pengaruh obyek wisata Lombok Elaphant Park terhadap penyerapan tenaga.

Dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan atas tanggapan responden adalah skala likert. Skala likert digunakan untuk mengetahui penilaian seseorang terhadap suatu hal. Respnden memberikan tanggapan positif atau negatif. Skala likert terdiri dari lima tingkat, mulai dari tingkatan:

Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak Setuju (TS), Ragu-Ragu (RR), Setuju (S), Sangat Setuju (SS). Untuk suatu pertanyaan yang dijawab Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor satu (1), Tidak Setuju (TS) diberi skor dua (2), Ragu-Ragu

(RR) diberi skor tiga (3), Setuju (S) diberi skor empat (4), Sangat Setuju (SS), diberi skor lima (5). Jika jawaban yang diperoleh atas pertanyaan-pertanyaan tersebut rata-rata mendapat tingkatan skor paling tinggi menandakan jawaban tersebut sesuai dengan teori faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja, sebaliknya jika jawaban yang diperoleh dari pertanyaan- pertanyaan tersebut rata-rata mendapat tingkatan skor paling rendah, maka jawaban tersebut tidak sesuai dengan teori yang ada mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan suatu cara yang digunakan dalam upaya memperoleh dan mengumpulkan data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Pengumpulan data merupakan inti kegiatan penelitian dalam memperoleh data yang dibutuhkan. Prosedur pengumpulan data pada dasarnya merupakan suatu cara yang digunakan upaya memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian.

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi adalah pengamatan secara langsung dari lokasi penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh data-data yang diperlukan guna melengkapi bahan-bahan penelitian.50Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung ke lokasi

50 Soeranto, Metodelogi Penelitian Ekonomi Islam, cet.1, (Yogyakarta: Unti Penerbit dan Pencetakan (UUP) AMP, YKPN, 1988), Hlm. 89.

penelitian untuk mengamati secara sistematis khususnya menyangkut pengaruh obyek wisata Lombok Elephant Park di Desa Sigar Penjalin Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara.

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, catatan harian, agenda dan sebagainya.51Survei terhadap data yang telah tersedia dapat dikerjakan setelah masalah penelitian dipilih atau dilakukan sebelum masalah dipilih. Penelaahan kepustakaan termaksud memperoleh ide tentang masalah apa yang paling up to date untuk dirumuskan dalam penelitian.52

3. Kuesioner

Kuesioner berasal dari bahasa latin: Questionnaire, yang berarti suatu rangkaian pertanyaan yang berhubungan dengan topik tertentu diberikan kepada sekelompok individu dengan maksud untuk memperoleh data.53 Dalam penelitian ini kuesioner disebar pada 37 karyawan obyek wisata Lombok Elaphant Park yang merupakan sampel jenuh dari penelitian ini, dengan harapan peneliti dapat memperoleh informasi yang relefan dari responden mengenai permasalahan yang dikaji dan memiliki derajat keakuratan yang tinggi.

51 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, hlm. 234.

52 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, 2006, h. 94.

53Muri Yusuf, Metode Penelitian..., hlm. 199.

H. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiriatas:

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelit iuntuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya.54 Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan atau sejumlah objek penelitian.

Dalam penelitian ini terdapat 37 populasi dan yang menjadi populasi adalah staf di Lombok Elephant Park.

2. Sampel

Sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.

Dalam pengambilan sampel biasanya peneliti menentukan terlebih dahulu besarnya jumlah sampel.55

Menurut Sugiyono, Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.56 Maknanya sampel yang diambil dapat mewakili atau representatif bagi populasi tersebut.

Adapun menurut Arikunto, Jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika jumlah sampelnya lebih dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15%

atau 20-25% dari jumlah populasinya.57

54 Sugiyono,MetodePenelitianKuantitatifKualitatifdanR&D,(Bandung:Alfabeta,2011),h.

80

55 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, hlm. 173

56Sugiyono.Statistika Untuk Penelitian. (Bandung : Alfabeta, 2010), hlm. 62

57Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. (Yogyakarta:

Rineka Cipta, 2012), hlm. 104.

Berdasarkan penelitian ini, karena jumlah populasinya tidak lebih besar dari 100 orang responden, maka penulis mengambil 100% jumlah populasi yang ada di obyek wisata Lombok Elaphant Park sebanyak 37 orang responden sebagai sampel penelitian.

I. Sumber dan Jenis Data 1. Jenis Data

Salah satu yang menjadi sumber tujuan pokok suatu penelitian adalah terungkapnya data-data yang valid tentang pengaruh obyek wisata Lombok Elephant Park terhadap penyerapan tenaga kerja. Oleh karena itu, dalam penelitian ini menetapkan jenis data, anatara lain:58 Berdasarkan sifatnya, jenis data dibagi menjadi dua yaitu:

a) Kualitatif

Kualitatif adalah suatu data yang menekankan pada proses dan makna yang dikaji secara ketat dan belum diukur dari sisi kuantitatif, jumlah intensitas atau frekuensi.59Dalam penelitian ini data kualitatif merupakan data pendukung serta data untuk melengkapi data utama, seperti apa gambaran obyek wisata Lombok Elaphant Parktersebut,seperti apa kriteria tenaga kerja yang diserap oleh obyek wisata Lombok Elaphant Park dan lain-lain.

b) Kuantitatif

Kuantitatif adalah suatu yang mengkaji teori-teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antar variabel, variabel-variabel ini diukur

58 Husein Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Bisnis, (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2007), hlm. 42.

59 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, hlm. 38.

(biasanya dengan instrument penelitian), sehingga data yang terdiri dari angka-angka dapat dianalisis berdasarkan prosedur statistik.60Dalam penelitian ini data kuantitatif merupakan data utama yang didapat oleh peneliti, seperti jumlah penyerapan tenaga kerja sehingga dapat menguragi tingkat pengangguran di Desa Sigar Penjalin Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara.

J. Teknik Analisis Data

1. Uji Validitas dan Reliabilitas a) Uji Validitas

Validitas adalah kecocokan pengukuran dengan tujuan penggunaannya. Atau dapat dikatakan apakah pengukuran tadi sesuai dengan niat pengukuran, yaitu pengukuran mengukur apa yang mau diukur. Pengukuran yang sudah reliable dapat atau tidak dapat memiliki validitas sedangkan alat ukur yang tidak reliable pasti tidak valid.61

Rumus yang digunakan untuk uji validitas dengan teknik korelasi product moment adalah:

rxy= √[� ∑ � ∑2− ∑ − ∑2 ][�.∑2− ∑ 2] Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi anatara variabel X dengan variabel Y N = Jumlah responden atau sampel

60 Ibid., hlm. 38.

61Sandjaja dan Albertus Heriyanto, Panduan Penelitian, (Jakarta: Prestasi Pustakaraya, 2006), h. 180.

X = Skor variabel

Y = Skor dari total variabel

XY = Jumlah perkalian antara X dan Y

Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih akurat, pengolahan dapat dilakukan dengan bantuan program Microsoft Excel 2007 dan program SPSS 21,0.

b) Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas instrument, yaitu untuk menunjukkan berapa besar suatu instrument dapat memberikan hasil pengukuran yang konsisten, apabila pengukuran pada obyek yang sama dilakukan berulang- ulang.62

Ada beberapa tekhnik yang dapat digunakan untuk mengukur reliabilitas suatu intrumen penelitian, tergantung dari skala yang digunakan. Dalam penelitian ini, tekhik untuk mengukur reliabilitas instrumen penelitian adalah dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach.

x = −�

−�

Keterangan :

r = rata – rata korelasi antar item k = jumlah item

62Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2011), hlm. 258.

Jika nilai reabilitasnya kurang alpha yang disyaratkan yaitu 0,600, maka item indikator dapat dibuang. Selanjutnya nilai alpha yang lebih tinggi dari 0,600 dapat dinyatakan reliabel.

2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

Sebelum menganalisa data dengan uji t akan dilakukan uji normalitas yang diambil dari data atau nilai hasil perolehan angket pre test dan post test. Uji normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk menilai sebaran data pada suatu kelompok data atau variabel, apakah sebaran data tersebut berdistribusi normal ataukah tidak. Tujuan dari uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah sampel yang diambil berdistribusi secara normal atau tidak.

Adapun pengujian normalitas data dilakukan dengan menggunakan rumus Chi-kuadrat (� ), yaitu:63

b. � = ∑ 0 2

�=

Keterangan:

� = Harga Chi-kudrat yang dicari

f0 = Frekuensi yang ada ( frekuensi observasi atau frekuensi sesuai keadaan)

fh = Frekuensi yang diharapkan, sesuai dengan teori.

63 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2014) hlm. 107.

Dengan kriteria pengujian normalitas, yaitu jika � ℎ� � <

� , maka data tersebut terdistribusi normal dan sebaliknya, jika

ℎ� � ≥ � , maka data tersebut tidak normal.

1) Jika Sig. (Signifikansi) atau nilai probabilitas < 0,05, maka data berdistribusi tidak normal.

2) Jika Sig. (Signifikansi) atau nilai probabilitas > 0,05. maka data berdistribusi normal.

3. Analisis Regresi Linier Sederhana

Persamaan regresi dapat digunakan untuk melakukan prediksi seberapa tinggi nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dimanipulasi (dirubah-rubah). Persamaan regresi sederhana dirumuskan sebagai berikut:64

4. = + Keterangan:

= Nilai variabel dependen

a = Konstanta atau bila harga X = 0 b = Koefisien regresi

X = Nilai variabel independen

Analisis regresi linier sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen.

64Ibid., hlm. 188.

4. Uji Hipotesis

a. Uji t (Uji Persial)

Secara statistik hipotesis diartikan sebagai pernyataan mengenai keadaan populasi (parameter) yang akan diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian (statistik).65 Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis diterima atau ditolak, dengan syarat sampel harus berdistribusi normal. Uji ini dilakukan untuk menguji hipotesis sampel adalah sebagai berikut:

Menentukan uji-t dengan rumus t product moment dengan menggunakan aplikasi SPSS, rumusnya sebagai berikut:66

Keterangan:

t = t hitung yang selanjutnya dikonsultasikan dengan t tabel n = jumlah anggota sampel

Kriteria penerimaan dan penolakan untuk mendapatkan kesimpulan apakah terdapat hubungan antara variabel independen dan variabel dependen adalah sebagai berikut :

1) ρ-value ≤ α (0,05), artinya H0 ditolak dan Ha diterima 2) ρ-value > α (0,05), artinya H0 diterima dan Haditolak

65Ibid., hlm. 160.

66Ibid., hlm. 184.

b. Koefisien Determinasi (R Square)

Koefisien daterminasi (R2) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summaryb dan tertulis R square.

Nilai R2 sebesar 1, berarti pengaruh variabel depanden seluruhnya dapat dijelaskan oleh variabel independen dan tidak ada faktor lain yang menyebabkan pengaruh variabel dependen. Jika nilai R2 sekitar 0 sampai dengan 1, berarti semakin kuat kemampuan variabel independen dapat menjelaskan pengaruh variabel dependen.67

Tabel 3.1

Pedoman untuk Memberikan Interpretasi terhadap Koefosien Determinasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

0,60 – 0,799 Kuat

0,40 – 0,599 Cukup Kuat / Sedang

0,20 – 0,399 Rendah

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

67Dominikus Dolet Unaradjan, Metode penelitian Kuantitatif (Jakarta: Universitas Atma Jaya, 2013), hlm. 202.

42 BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Profil Obyek Wisata Lombok Elaphant Park 1. Sejarah Obyek wisata Lombok Elephant Park

Dimulai sejak tahun 2013, di mana pak Ketut Suandika pemilik dari Tman Satwa Lombok Elephant Park mengadopsi beberapa satwa surplusdari beberapa kebun binatang di Indonesia. Setelah terkumpul beberapa satwa, yaitu terdiri dari beberapa ekor Gajah Sumatra, Beruang Madu dari Bengkulu, Orang Utan dari Kalimantan, dan masih banyak hewan lainnya. Pada saat itu semua satwa di tempatkan di karantina sementara di banyuwangi.

Pak Ketut Suadika mulai memutuskan untuk membangun sebuah taman satwa pertama di NTB dengan tujuan sebagai sarana pendidikan dan wisata alam di pulau Lombok khususnya. Sehingga masyarakat NTB dan juga masyarakat Indonesia bagian timur lainnya tidak perlu jauh-jauh hingga ke pulau Bali dan Jawa untuk melihat aneka satwa langka di Indonesia. Pembangunan dimulai pada tahun 2015 dan selesai pada tahun 2017 kemudian diresmikan pada tanggal 01 Maret 2017.

2. Jasa yang ditawarkan

a. Melihat koleksi satwa yang terdiri dari 195 satwa dalam 50 spesies Para wisatawan dapat melihat secara langsung berbagai macam satwa yang telah disediakan. Wisatawan di sambut dengan barbagai macam

burung yang sangat jinak, gajah, orang utan, buaya, kuda nil, ular, iguana, dan masih banyak satwa yang lainnya.

b. Pertunjukan edukasi bagi rombongan pelajar

Di taman satwa Lombok Elephant Park juga menyediakan pertunjukan edukasi bagi para pelajar baik dari TK sampai sekolah tinggi yang mau mencari pengetahuan tentang berbagai macam satwa.

c. Memandikan Gajah

Wisatawan yang datang bisa secara langsung memandikan gajah yang ditemani oleh pawang gajah itu sendiri.

d. Bermain bersama orang utan

Wisatawan dapat bermain dan bisa mengambil foto bersama dengan orang utan.

e. Memberi makan gajah

Wisatawan yang datang selain dapat memandiakan gajah secara langsung, wisatawan juga bisa memberi makan kepada beberapa gajah, karena wisatawan akan diberikan berbagai macam potongan sayur dan buah untuk diberikan kepada satwa tersebut.

f. Berfoto dengan berbagai macam satwa yang telah disediakan g. Rentaurant yang berstandar Internasional

Taman satwa ini juga menyediakan rentaurant untuk para wisatawan sehingga para wisatawan tidak perlu membawa makanan dari luar,

karena makanan sudah disediakan dan makanan yang disediakan dijamin akan kehalalannya.

h. Toko cendramata

Taman wisata ini juga menyediakan toko cendramata bagi para wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh. Cendramata yang disediakan berbagai macam, seperti pakaian, tas, dan lain sebagainya.

3. Visi dan Misi a. Visi

1) Terwujudnya kabupaten Lombok Utara dalam penyebaran destinasi wisata.

b. Misi

1) Penyebaran destinasi wisata kabupaten Lombok Utara yang tidak hanya terfokus pada 3 gili.

2) Melestarikan nilai pariwisata sebagai edukasi pelajar.

3) Meningkatkan sumber daya manusia dalam pengembangan pariwisata melalui perlindungan satwa.

4. Struktur Organisasi Lampiran 1

5. Pengumpulan dan Penyajian Data a. Karakteristik Responden

Responden yang akan digunakan adalah tenaga kerja untuk mendapat gambaran umum mengenai tenaga kerja dalam penelitian ini, berikut diuraikan aspek demografi mengenai pengelompokan

tenaga kerja obyek wisata Lombok Elephant Park sebanyak 32 tenaga kerja. Aspek demografi yang akan diteliti dari responden adalah sebagai berikut:

1) Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Dalam pengambilan sampel yang menggunakan probability sampling menunjukkan, bahwa penyebaran tenaga kerja berdasarkan jenis kelamin laki-laki, yaitu sebanyak 67,6%

yang terdiri dari 25 responden dan perempuan sebanyak 32,4%

yang terdiri dari 12 responden.

2) Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Berdasarkan hasil uji SPSS 21,0, karakter responden berdasarkan usia diperoleh, bahwa karyawan yang berusia 21-25 tahun sebanyak 51,4% yang terdiri dari 19 responden, usia 26-30 tahun sebanyak 18% yang terdieri dari 7 responden, usia 31-35 tahun sebanyak 24,7% yang terdiri dari 11 responden.

3) Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Berdasarkan hasil uji SPSS 21,0, karakter responden berdasarkan pendidikan terakhir diperoleh, bahwa karyawan yang lulusan SD sebanyak 40,5% yang terdiri dri 15 responden, SMP sebanyak 21,6% yang terdiri dari 9 responden, SLTA/SMA sebanyak 24,3% yang tediri dari 8 responden, dan Strata Satu (S1) sebanyak 13,5% yang terdiri dari 5 responden.

B. Penyajian Data Hasil Angket

Setelah data berhasil dikumpulkan dalam suatu penelitian, peran dari penyajian data sangat penting karena penyajian data merupakan salah satu bukti, bahwa peneliti sudah melakukan penelitian. Pengisian kuesioner diukur dengan menggunakan skala likert yang terdiri atas: (a) Sangat Setuju diberi skor 5; (b) Setuju diberi skor 4; (c) Ragu-Ragu diberi skor 3; (d) Tidak Setuju diberi skor 2; dan (e) Sangat Tidak Setuju diberi skor 1.

1. Variabel Objek Wisata (X)

a) Wisata Lombok Elephant Park merupakan satu-satunya obyek wisata yang menyuguhkan keindahan fauna di Kabupaten Lombok Utara (Daya Trik)

Dari hasil analisis SPSS terlihat 25 responden atau 67,6% menjawab setuju, 12 responden atau 32,4% menjawab sangat setuju dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan, bahwa mereka setuju, bahkan ada juga yang mengatakan sangat setuju dengan pernyataan, bahwa obyek Wisata Lombok Elephant Park merupakan satu-satunya obyek wisata yang menyuguhkan keindahan fauna di Kabupaten Lombok Utara.

b) Prasarana yang disediakan Lombok Elephant Park memadai untuk kegiatan perjalanan Lombok Elephant Park (Prasana)

Dari hasil analisis terlihat, bahwa 5,4% karyawan menyatakan ragu-ragu dengan skor 3 ,16,2% menyatakan setuju dengan skor 4 dan 78,4% menyatakan samgat setuju dengan skor 5. Dari

pernyataan ini menunjukkan, bahwa sebagian besar menjawab setuju dan sangat setuju. Namun ada yang menjawab ragu-ragu hanya 2 orang saja dengan pernyataan “Prasarana yang disediakan Lombok Elephant Park memadai untuk kegiatan perjalanan Lombok Elephant Park”.

c) Fasilitas yang disediakan Lombok Elephant Park nyaman dan memadai (Sarana)

Berdasarkan tabel di atas terlihat 16,2% karyawan menyatakan ragu-ragu dengan skor 3, 62,2% menyatakan setuju dengan skor 4 dan 21,6% menyatakan sangat setuju dengan skor 5.

Dari pernyataan ini menunjukkan, bahwa sebagian besar dari mereka menjawab setuju dan sangat setuju. Namun ada juga yang menjawab ragu-ragu hanya 6 orang saja dengan pernyataan

“Fasilitas yang disediakan Lombok Elephant Park nyaman dan memadai”.

d) Medan atau jalan menuju Lombok Elephant Park mudah dilalui (Infrastruktur)

Dari hasil analisis SPSS terlihat 25 responden atau 67,6%

menjawab setuju, 12 responden atau 32,4% menjawab sangat setuju dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Dari pernyataan ini menunjukkan, bahwa mereka satuju dan sangat setuju dengan pernyataan “Medan atau jalan menuju Lombok Elephant Park mudah dilalui”

e) Masyarakat mendukung dan tidak keberatan dengan adanya obyek wisata Lombok Elephant Park, dikarenakan obyek wisata Lombok Elaphant Park menjaga kelestarian alam sekitar dan menghargai budaya mesyarakat sekitar (Masyarakat, lingkungan dan budaya)

Dari hasi analisis SPSS menunjukkan, bahwa 5,4%

karyawan menyatakan sangat tidak setuju dengan skor 1 karena merasa sangat puas jaminan kesehatan yang diberikan, 56,8%

karyawan menyatakan setuju dengan skor 4, karena merasa puas dengan jaminan kesehatan yang diberikan dan 37,8% karyawan menyatakan sangat setuju dengan skor 5. Dari pernyataan di atas menunjukkan, bahwa sebagian besar menjawab setuju dan sangat setuju. Namun ada yang menjawab sangat tidak setuju hanya 2 orang saja dengan pernyataan “Masyarakat mendukung dan tidak keberatan dengan adanya obyek wisata Lombok Elephant Park, dikarenakan obyek wisata Lombok Elephant Park menjaga kelestarian alam sekitar dan menghargai budaya mesyarakat sekitar”.

2. Variabel Penyerapan Tenaga Kerja (Y)

a) Jumlah wisatawan yang mengalami fluktuasi, namun lebih cenderung meningkat (Wisatawan)

Dari hasil analisis menunjukkan, bahwa 21,6% karyawan menyatakan setuju dengan skor 4, 78,4% karyawan menyatakan sangat setuju dengan skor 5. Dari pernyataan di atas menunjukkan, bahwa mereka menjawab setuju dan sangat setuju dengan pernyatan “Jumlah wisatawan yang mengalami fluktuasi, namun lebih cenderung meningkat”

b) Obyek wisata menyediakan berbagai macam fasilitas dan memberikan pelayanan yang baik bagi para wisatawan (Obyek wisata)

Dari hasil analisis SPPS menunjukkan, bahwa 21,6% karyawan menyatakan setuju dengan skor 4, 78,4% karyawan menyatakan sangat setuju dengan skor 5. Dari pernyataan di atas menunjukkan, bahwa mereka setuju dan sangan setuju dengan pernyataan “Obyek wisata menyediakan berbagai macam fasilitas dan memberikan pelayanan yang baik bagi para wisatawan”

c) Wisata Lombok Elephant Park memiliki pengaruh baik terhadap perekonimian masyarakat sekitar, yaitu dengan membangun wirausaha yang mendukung (Industri paariwisata)

Dari hasil analisis SPSS menunjukkan, bahwa 5,4% menyatakan Ragu-Ragu dengan skor, 24,3% menyatakan setuju dengan skor 4

dan 70,3% menyatakan sangat tidak setuju dengan skor 1. Dari pernyataan di atas menunjukkan, bahwa sebagian besar dari mereka mengatakan setuju dan sangat setuju. Namun ada yang menjawab ragu-ragu hanya 2 orang saja dengan pernyataan “Wisata Lombok Elephant Park memiliki pengaruh positif, baik terhadap perekonomian masyarakat sekitar, yaitu dengan mengembangkan wirausaha yang mendukung”.

C. Hasil Penelitian

1. Validitas Instrumen

a. Pengujian Validitas Instrumen

Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian ini adalah angket. Instrumen berupa angket ini diuji cobakan pada 37 responden dari obyek wisata Lombok Elephant Park. Data uji coba angket tersebut kemudian ditabulasikan yang bertujuan untuk menghitung hasil uji coba. Validitas angket pada penelitian ini dihitung menggunakan Product Moment dari Pearson dengan bantuan dari program Microsoft Excel 2007 dan SPSS 21.0.

Perhitungan uji validitas angket dengan n = 37 dan menggunakan taraf kesalahan 5% diperoleh nilai rtabel sebesar 0,325. Oleh karena itu setiap butir instrumen yang memiliki nilai rhitung≥ rtabel, yaitu melebihi dari 0,325 dapat dinyatakan valid. Berdasarkan hasil analisis dari perhitungan uji validitas diperoleh sebanyak 8 item yang valid dan tidak ada item yang tidak valid.Berdasarkan perhitungan

menggunakan SPSS for windows versi 21.0. diperoleh hasil uji validitas terhadap masing-masing pernyataan yang digunakan untuk mengukur pengaruh variabel obyek wisata terhadap variabel penyerapan tenaga kerja.

1) Uji Validitas Variabel Obyek Wisata (X)

Hasil uji validitas terhadap masing-masing butir pernyataan yang digunakan untuk untuk mengukur variabel obyek wisata.

Dari hasil pengelolaan data uji validitas variabel obyek wisata diperoleh hasil rhitung > rtabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua butir pernyataan dalam angket untuk variabel obyek wisata dinyatakan valid.

2) Uji Validitas Variabel Penyerapan Tenaga Kerja (Y)

dari hasil pengelolaan data uji validitas variabel penyerapan tenaga kerja diperoleh hasil rhitung > rtabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua butir pernyataan dalam angket untuk variabel penyerapan tenaga kerja dinyatakan valid.

b. Pengujian Reliabilitas Instrumen

Dalam penelitian ini, perhitungan uji reliabilitas menggunakan bantuan program Microsoft Excel 2007 dan SPSS 21.0. Adapun kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach, bila koefisien reliabilitas > 0,60. Perhitungan uji reliabilitas terhadap masing-masing butir pernyataan yang sudah

valid dilakukan dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach’s, yaitu sebagai berikut:

1) Uji Reliabilitas Variabel Obyek Wisata (X)

Uji reliabilitas angket Insentif dengan menggunakan Cronbacch Alpha, adapun hasil r alpha pada skala Obyek Wisata diperoleh sebesar 0,786. Hasil tersebut menunjukkan, bahwa angket obyek wisata dikatakan reliabel karena r alpha > 0,60 (0,786 > 0,60). Jadi dapat disimpulkan bahwa instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data.

2) Uji Reliabilitas Variabel Penyerapan Tenaga Kerja (Y)

Uji reliabilitas angket variabel penyerapan tenaga kerja dengan menggunakan Cronbacch Alpha, adapun hasil r alpha pada skala Penyerapa Tenaga Kerja diperoleh sebesar 0,782. Hasil tersebut menunjukkan, bahwa angket penyerapan tenaga kerja dikatakan reliabel karena r alpha > 0,60 (0,782 > 0,60). Jadi dapat disimpulkan, bahwa instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data.

2. Analisis Data

a. Uji Asumsi Klasik 1) Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, kedua variabel (bebas maupun terikat) mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan bantuan SPSS

Dalam dokumen pengaruh obyek wisata lombok elephant park (Halaman 48-80)

Dokumen terkait