BAB 3. METODE PENELITIAN
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
19
Kurikulum 2013. Oleh karena itu, SDN Gumelar 02 dipilih sebagai tempat penelitian. Tempat penelitian digunakan untuk memperoleh data berupa buku siswa kelas IV SD/MI tema cita-citaku (edisi revisi tahun 2017).
3.3 Sumber Data Penelitian
Sumber data dalam penelitian ini adalah buku tematik siswa kelas IV SD Kurikulum 2013 tema cita-citaku dan Kurikulum 2013. Sumber data diperoleh dari semua materi atau kegiatan yang terdapat dalam buku tematik kelas IV SD yang dipakai oleh siswa. Berikut merupakan identitas buku yang menjadi obyek dalam kajian ini.
Berikut rincian buku teks siswa kelas IV SD/MI tema cita-citaku.
1. Judul : Cita-citaku Tema 6. Tematik Kelas IV SD/MI 2. Penerbit : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 3. Tahun Terbit : 2017
4. Tempat Terbit : Jakarta 5. Jumlah Halaman : 186 halaman
6. Sub Tema : 3
Penelitian ini tidak hanya diteliti untuk satu sub tema saja melainkan pada semua subtema yang ada dalam buku tematik kelas IV tema cita-citaku edisi revisi 2017.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Pada metode dokumentasi ini informasi dari berbagai macam sumber tertulis seperti buku, catatan harian, peraturan-peraturan, dan lain- lain bukan dari orang yang menjadi narasumber. Sugiyono (2015), menyatakan bahwa metode pengumpulan data digunakan untuk memenuhi standar data yang ditetapkan dan menjadikan langkah utama dalam penelitian, karena tujuan utama penelitian adalah mendapatkan data. Penelitian ini menggunakan 2 teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi.
1. Wawancara
Wawancara berfungsi sebagai langkah pertama untuk menemukan permasalahan yang diteliti. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara yang tidak berstruktur. Sugiyono (2015:318) menyatakan bahwa wawancara tidak berstruktur adalah wawancara yang telah tersusun secara lengkap dan sistematis serta dilakukan tanpa menggunakan pedoman. Wawancara ini bertujuan untuk menggali informasi tentang pelaksanaan analisis buku siswa di SDN Gumelar 02.
Narasumber dalam wawancara penelitian ini adalah guru kelas IV SDN Gumelar 02.
2. Dokumentasi
Sugiyono (2015:326) berpendapat bahwa studi dokumen merupakan penggunaan metode dokumentasi dan wawancara yang digunakan sebagai pelengkap dalam penelitian kualitatif. Satori dan Komariah (2014:149) berpendapat bahwa, studi dokumentasi adalah kegiatan mengumpulkan data-data dan dokumen yang diperlukan dalam permasalahan penelitian untuk ditelaah secara intens. Hal itu dilakukan untuk menambah dan mendukung kepercayaan serta pembuktian suatu kejadian. Dokumentasi dalam penelitian ini untuk memperoleh buku siswa SD kelas IV tema cita-citaku edisi revisi 2017.
3.5 Intrumen Penelitian
Menurut Sugiyono (2015:148), instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang akan diamati.
Instrumen dalam penelitian kualitatif adalah yang melakukan penelitian yaitu peneliti itu sendiri. Dalam penelitian kualitatif, diberikan kewenangan untuk mengeksplorasi dan menelaah seluruh ruang secara cermat, tertib, dan leluasa.
Setelah fokus penelitian jelas, maka dikembangkan instrumen sederhana, yang diharapkan dapat melengkapi data yang sudah ada dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui wawancara dan dokumentasi.
Kesimpulan yang diperoleh dari pendapat ahli tersebut bahwa penelitian kualitatif yang dilakukan peneliti memberikan kewenangan bagi peneliti untuk menelaah dan mengeksplorasi secara cermat fokus penelitian dengan cara
mengembangkan instrumen sederhana. Oleh sebab itu, instrumen penelitian dibuat untuk digunakan secara tertib, cermat, dan leluasa yang dapat melengkapi data penelitian. Ada dua instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: wawancara dan dokumen.
1. Wawancara
Wawancara berisi daftar pertanyaan yang diajukan kepada informan (guru kelas IV SDN Gumelar 02) tentang analisis buku siswa. Tersaji pada lampiran 2. Dokumen
Dokumen berisi lembar analisis untuk menentukan kelayakan isi buku teks berdasarkan aspek kelayakan isi. Tersaji pada lampiran.
3.6 Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan cara yang digunakan untuk mengolah, mengatur, mengelompokkan data yang telah dikumpulkan dari proses penelitian sehingga menghasilkan suatu kesimpulan atau hasil akhir penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan.
Teknik penelitian yang digunakan yaitu content or document analysis atau dalam bahasa Indonesia analisis isi atau dokumen. Sukmadinata (2013:81), menjelaskan bahwa analisis isi atau dokumen adalah suatu kegiatan untuk mengetahui makna, kedudukan, dan hubungan antara berbagai konsep, kebijakan, program, kegiatan, dan peristiwa yang ada dalam suatu dokumen-dokumen resmi.
Holsti (dalam Ibrahim, 2009:97), berpendapat bahwa analisis isi merupakan teknik penelitian yang ditujukan untuk membuat kesimpuulan dengan mengidentifikasi karakteristik tertentu secara obyektif dan sistematis. Proses analisis penelitian dilakukan dengan cara menemukan atau tidak menemukan kesesuaian variabel penelitian yang dianalisis dalam buku. Selanjutnya semua analisis dipaparkan dalam bentuk naratif. Model penelitian yang dikemukakan Miles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2015:335) ditunjukkan pada Gambar 3.1 berikut.
Gambar 3.1 Skema Analisis Data Menurut Miles dan Huberman (dalam Sugiyono,2015:335)
1. Pengumpulan Data
Tahap pertama analisis data yakni data collection (pengumpulan data).
Pengumpulan data merupakan suatu proses pengadaan data untuk keperluan penelitian. Untuk mengumpulkan data digunakan metode pengumpulan data yang disesuaikan dengan masalah dalam penelitian yang akan dipecahkan. Satori dan Komariah (2014:103), menyatakan bahwa masalah memberi arah dan memengaruhi penentuan metode pada pengumpulan data. Oleh karena itu, perlu disesuaikan antara masalah yang akan dipecahkan dengan pemilihan metode pada pengumpulan data agar diperoleh data yang sesuai.
2. Reduksi Data
Menurut Sugiyono (2018:215), pereduksian data merupakan proses analisis data yang dilakukan dengan merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal penting, mencari tema dan menemukan suatu pola.
Reduksi data dapat dibantu dengan memberikan garisbawah pada aspek-aspek tertentu. Data yang direduksi akan memberikan gambaran yang jelas, mempermudah peneliti dalam kegiatan pengumpulan data selanjutnya. Data yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan data dalam buku siswa kelas IV tema cita-citaku yang termasuk dalam indikator kelayakan isi menurut kurikulum 2013.
Tahap ini dilakukan dengan memilih hal-hal penting sesuai dengan indikator kelayakan isi pada buku siswa kelas IV tema cita-citaku yang kemudian
dilanjutkan dengan pemilihan data berupa kalimat atau kata yang penting dan tidak penting untuk dianalisis.
3. Penyajian data
Penyajian data merupakan proses penyusunan data atau informasi yang telah diperoleh dan disajikan secara jelas dan tersusun sehingga mudah dalam menarik kesimpulan. Penyajian data dilakukan untuk mempermudah peneliti memahami apa yang terjadi, merencanakan langkah kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami. Menurut Miles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2015:339), penyajian data dapat dilakukan dakam bentuk bagan, uraian singkat , hubungan kategori dan yang paling sering digunakan untuk penyajian data dalam penelitian kualitatif yaitu dengan teks yang bersifat naratif. Data dalam penelitian ini berupa indikator kelayakan isi berdasarkan kurikulum 2013 yang dikelompokkan dalam Tabel 3.1 berikut.
Tabel 3.1 Indikator Kelayakan Isi Buku Teks
Indikator Sub Indikator
Kesesuaian Materi dengan KD Terdapat kesesuaian Materi dengan KD
Kedalaman Materi
Fakta Konsep Prosedur
Latihan soal yang sesuai dengan KD Kesesuaian Ilustrasi Gambar
Terdapat kesesuaian ilustrasi gambar dengan materi, topik atau kegiatan yang
dibahas.
Pendekatan Saintifik
Mengamati Menanya
Mengumpulkan Informasi Mengasosiasi Mengkomunikasikan
Apabila ditemukan kata-kata, kalimat atau paragraf yang termasuk dalam indikator kelayakan isi seperti yang sudah disebutkan pada Tabel 3.1, selanjutnya diberi garis bawah pada kata-kata, kalimat, dan paragraf tersebut.
4. Penarikan kesimpulan
Setelah data diperoleh, direduksi, dideskripsikan, diinterpretasikan dan dianalisis langkah selanjutnya adalah melakukan penarikan kesimpulan sesuai dengan hasil penelitian. Data yang diperoleh kemudian dipresentasikan kemunculan indikator kelayakan isi yang terdapat pada buku siswa kelas IV tema
cita-citaku. Rumus yang digunakan untuk menentukan presentase kemunculan sebagai berikut.
Persentase yang diperoleh=
(Sumber: Akbar, 2013) Kesimpulan yang diperoleh dari hasil skor persentase, dapat diketahui kemunculan variabel yang sesuai dan yang tidak sesuai pada buku yang dianalisis dengan melihat aspek kriteria penilaian yang dikelompokkan sesuai pada Tabel 3.2 berikut.
Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Buku Teks
Persentase Kriteria
80,00% <TK≤ 100,00% Sangat layak
60,00% <TK≤ 80,00% Layak
40,00% <TK≤ 60,00% Cukup layak
20,00 % <TK≤ 40,00% Tidak layak
00,00 % <TK≤ 20,00% Sangat Tidak Layak
(Sumber: Modifikasi dari Arikunto, 2009)
45