Kebun Pulau Mandi Perkebunan Nusantara III seperti pembibitan tanaman kelapa sawit dan karet, pengendalian hama dan penyakit, pencatatan hasil panen dan panen di TPH (Tempat Pengumpulan Hasil). Syahbudin, M.si., selaku Dekan Fakultas Pertanian , Universitas Medan Area ( uMA) yang telah mendukung terlaksananya PKL ini.Perkebunan Nusantara III Kebun Pulau Mandi yang selalu mendukung dan membantu penulis untuk memahami praktek dan instruksi kerja di PTPN III Kebun Pulau Mandi.
BABI PENDAⅡ ULUAN
Tujuan PKL
Secara umum mahasiswa peserta PKL dapat memperoleh pengalaman dan keterampilan dengan mengikuti kegiatan dan terlibat langsung dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. Secara khusus, mahasiswa peserta PKL dapat mengamalkan ilmu dan keterampilan yang diperolehnya setelah mengikuti PKL. Mahasiswa peserta PKL dapat melakukan proses interaksi dan pembelajaran dengan peserta PKL lainnya, staf di lokasi PKL dan pejabat terkait di lokasi PKL.
BAB II
SEJARAH PERKEBUNAN (PERUSAHAAN) 2.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Perkebunan Nusantara III
- Mengembangkan industri hilir berbasis perkebunan secara berkesinaml"rungan
- Berupaya menjadi perusahaan terpilih yang memberikan imbal hasil terbaik bagi para investor
- Memotivasi karyatvan untuk berpartisipasi aktif dalam pengerrbangan komunitas
- Dapat rnemperlihatkan karakteristik utar.na dari perusahaan yang bersangkutan
- Lapisan Bawah, lapisan initerdiri dari para pekerja pelaksana perintah yang diterapkan oleh atasannya
- Direktur Utama
- Kelapa Sawit-Minyak Sarvit dan Inti Sarvit
- Karet-Lateks,Crumb Rubber dan Rubber Smoke Sheet
- Ditinggal pada penata arsip sebagai pengganti sementara arsip yang dipinjam
- Yisi dan Misi PTPN III
- Yisi
- Misi
Perkebunan Nusantara III (Persero) telah merancang program transformasi bisnis sejak Agustus 2003 sebagai kata kunci “kinerja” PT. Persero) melakukan perubahan pola sasaran strategis. Perkebunan Nusantara III (Persero) menjadikan minyak bumi dan inti sawit sebagai bahan baku yang memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan perusahaan. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan ke depannya pasti berorientasi pada visi dan misi PT.
AFDELING
KELAPA
SAWIT ICARET JUMLAH
Manajemen Kebun Pulau Mandi
BAB III
URAIAN KEGIATAN
Kegiatan Tatalaksana Perusahaan
Berlanggung jarvab untuk mengembangkan kompetensi dan potensi balvahannya
Menerbitkan surat teguran tertulis kepada pegawai Jenjang I sampai III di departemennya masing-masing yang melanggar ketentuan disiplin kerja Perusahaan. Menerbitkan Surat Peringatan kepada Mitra/Pihak III yang tidak menaati ketentuan Kontrak Kerja Perkebunan. Mengevaluasi dan memastikan keakuratan administrasi dan pencatatan ketenagakerjaan di divisi/subdivisi perkebunan.
Mer-rgevaluasi dan tnenjamin keakuratan administrasi clan data-data pekerjaan di afdeling/bagian baik di kebun
Menjamin dan mengevaluasi pelaksanaan panen angkut dan penerima produksi dengan memberdayakan sumber daya yang ada secara efektif dan
Menjamin pembangunan dan perneliharaan sarana prasarana
Mengawasi dan mengevalusi kontrak-kontrak sekaligus pelaksanaan pekerjaan di kebun Kelapa Sawit/Karet yang pengadaan),a di lakukan oleh
Mengevalusi pengajuan PPAB, PPS, PPT untuk di ajukan ke Distrik Manager guna mendapatkan persetujuan lebih lanjut
Mengevalusi dan menjamin kegiatan dan f-asilitas yang berhubungan dengan kesehatan dan kesejahteraan karyawan (asuransi, gaji, catu beras,
Menjamin seluruh aplikasi CBHRM dalarn pengelolaan SDM dengan mempendomani ketentuan yang berlaku
Menjamin pengakutan produksi berjalan dengan lancar sekaligus mengevaluasi laporan harian penggunaan mobil pengangkutan produksi,
Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh jajarannya
Berlanggung jawab untuk mengembangkan kornpetensi dan potensi bawahaunya
Memeriksa pengajuan kebutuhan bahan dan peralatan keria untuk operasional di afdeling
Melakuan evaluasi sasaran mutu, lingkungan, K3 serta implementasi RSPO di afdeling
Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh jajarannya
Berlanggung jawab untuk mengembangkan kornpetensi dan potensi
Membuat keputusan yang bersifat rutin dan tidak prinsip serta tidak bertentangan dengan aturan dan kebijaksanaan perusahaan
Memberikan penilaian kepada bawahan dalam Sistem Penilaian Karya (SPK) dengan berpedornan kepada ketentuan yang berlaku sehinggga di
Membuat RJP, RKAP, dan RKO bagian personalia/umuln dengan mengevaluasi RJP, RKAP, RKO tahun sebelumnya agar tercapai sesuai
Mengimplementasikan, mengelola dan menjaga keakuratan data dan proses yang berhubungan dengan pekerjaan bidang Personalia dan Umum
Menyusun rencana kebutuhan tenaga kerja di kebun dan mengelola pemakaian tenaga kerja dengan memperhatikan Hk efektif
Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh selurr:h jajarannya
Berlanggung jawab untuk tnengembangkan kornpetensi dan potensi bawahannya
Bertanggung jawab dalarn pengelolaan dan pengawasan di bidang personalia/umum di kebun
Membuat RJP, RKAP, dan RKO bagian personalia/umum dengan mengevaluasi RJP, RKAP, RKO tahun sebelurnnya agar tercapai sesuai
Mengimplementasikan, mengelola dan menjaga keakuratan data dan proses yang berhubungan dengan pekerjaan bidang Personalia dan Umum
Mengelola surat menyurat, intonnasi dan kornunikasi baik intenral maupun eksternal di Kebun/Unit
Mengelola dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan kesejahteraan karyarvan (asuransi, gaji, catu, extra vooding, pensiun)
Mengelola dan mengkoordinir seluruh aplikasi CBHRM (CLI dan IDP) dalam pengelolaan SDM dengan mempendomani ketentuan yang berlaku
Menciptakan dan rnemelihara hubungan yang hannonis dengan lingkungan di sekitar kebun dan seluruh stokeholders untuk rnendapat
Mengelola, mengawasi dan memfasilitasi kegiatan komunikasi secara
Mengelola dan rnemelihara sarana prasarana dan fasilitas (Sekolah
Mengkoordinir dan mengevaluasi pelaksanaan protokoler, upacara bendera, SKJ serta kegiatan-kegiatan lain yang ada di afdeling
Melaksanakan pelatihan pegawai pemanen/panen sesuai ketentuan yang berlaku untuk memperoleh sumber daya manusia yang kompeten. Melakukan pengendalian terhadap proses perjanjian kerja, orientasi kerja dan evaluasi kerja dengan menaati peraturan yang berlaku sehingga hasilnya obyektif sesuai dengan harapan perusahaan.
Mengkoordinir pelaporan evaluasi pasca diklat ke Kantor Direksi untuk bahan evalusi dan dapat dipakai sebagai parameter efektivitas Diklat
Melaksanakan dan mernelihara hubungan industrial untuk menjamin hubungan dan peraturan ketenagakerjaan berjalan dengan baik
Mengelola dan mengkoordinir proses penyelesaian permasalahan keagraiaan/peftanahan serla berkoordinasi dengan bagian terkait dan
Mengawasi pelaksanaan sefta memonitor batas areal HGU dan melaporkannya ke Manager bila terjadi penggarapan areal oleh
Mengkoordinir dan menindaklanjuti survei kepuasan dan engogement karyawan kebur"r/unit
Mengkoordinir dan mengelola pengaturan penggunaan mess dan aula (bagi kebun yang memiliki rness dan aula)
Menjamin SMPN3 dipahan-ri, diterapkan dan di pelihara oleh seluruh jajaranya
Membuat RJP, RKAP, RKO bagian tata usaha serta mengkoordinasikan dan menyusun RJP, RI(AP, RKO bidang perkebunan dengan melakukan evaluasi RJP,. Melaksanakan dan membuat data pengelolaan keuangan yang akurat dan sesuai prosedur dan Petunjuk Kerja (LK) sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi dan dapat ditindaklanjuti Menyusun laporan kinerja bulanan antara lain: LM, P871, LTT yang dikirimkan kepada pengelola, bupati, dan direktur untuk dijadikan bahan evaluasi dan tindak lanjut.
Membuat daftar Permintaan Uang Kerja (WRM) dan melaporkan tanggung jawab memimpin pelaksanaan pekerjaan agar WRM efektif untuk kebutuhan dan dapat diperhitungkan. Melakukan pengajuan pengadaan barang dan jasa melalui DPBB di luar kewenangannya untuk diteruskan kepada pengelola dan Kecamatan Mana_qer. Melaksanakan pengadaan barang dan jasa menurut kc,., neuansaunva mengacu pada aturan yang ditetapkan agar barang clar-i jnsa dapat dipenuhi sesuai kebutuhan yang dipersyaratkan.
Mengkoreksi P4T/P4S yang diajukan oleh Asisten Terkait
Bertanggung jawab dalam pengelolaan, monitoring pengawasan dan evaluasi kegiatan di Afdeling
Membuat RJP,RKAP RJP,RKAP dan RKO
Menyelenggarakan, mengelola dan menjaga kuantitas dan kualitas produksi kelapa karet sebagaimana ditetapkan dalam tujuan dan perjanjian kerja.
Melaksanakan Kap Speksi dan membuat penilaiannya sehingga tercapai mutu panen <ian produktivitas sesuai dengan standard yang
Melakukan Batasan Spesifikasi dan melakukan penilaian agar tercapai mutu dan produktivitas tanaman sesuai standar yang ditentukan. Lakukan pemupukan 5 T (Tepat Dosis, Tepat Waktu, Tepat Aplikasi, Tepat Tanam dan Tepat Jenis) agar pemupukan tepuk tangan terlaksana secara maksimal. Melaksanakan ketentuan yang dituangkan dalam perintah kerja/surat perjanjian dan melaporkan hasilnya kepada Asisten Kepala.
Mengidentifikasi, memantau dan memelihara seluruh tolok ukur batas HGU dan tolok ukur blok dan kemudian melaporkan secara berkala (semesteran) kepada pejabat pemeriksa. Memelihara dan memantau batas-batas areal HGU serta melaporkan kepada Pembantu Kepala Sekolah apabila ada penggarapan areal tersebut oleh masyarakat.
Menjaga dan memonitor dan batas areal HGU dan melaporkannya ke asisten kepala bila terjadi penggarapan areal oleh masyarakat
Memelihara sarana prasarana (infrastriktur) dan fasilitas yang ada di Aftleling
Melaksanakan Program Transponnasi bisnis dan komitmen terhadap sistem manajemen PTPN IiI
Menerima laporan hasil kerja dan Mandor Panen dan mandor pemelihaaraan
Melaksanakan kegiatan kegiatan social di Afdeling dan masyarakat sekitamya, membina atau rnenjaga hubungan yang harmonis antar
Melaksanakan tugas tugas yang telah ditentukan dengan penuh rasa tanggung jar,vab
Membuat laporan rencana atau realisasi produksi harian TBS yang
Melaksanakan tugas tugas lainya yang diberikan atasan yang bersitat insidentil
Mencatat hasil panen yang dilaporkan kepada Mandor dengan yang diangkut ke pabrik
Melaksanakan tugas tugas yang telah ditentukan dengan penuh rasa tanggung jawab
Ringkasan Pekerjaan: Asisten Pabrik dan mandor di bidang pemeliharaan tanaman dan Produksi Minyak Sawit.
Melaksanakan tugas-tugas yang telah ditentukan dengan penuh rasa tanggung jawab
Melaporka gangguan hama penyakit dan segala bentuk gangguan produksi
N.4elaksanakarr kegiatan kegiatan sosial di Afdeling clan nrasr arakar
PTPN III Kebun Pulau Mandi memiliki hubungan yang baik antar Karyawan Pimpinan dengan Karyarvan. antar Karyar.van dengan Karyawan clan
Kemudahan pendidikan yang terdapat di PT Perkebunan Nusantara III Kebun Pulau Mandi ialah Tadika, Madrasah Tsanalviyah, SDN 010102 dan SDN 015897.
3.6 Mattid Nurul Yaqin Kcbun Pulau Mandi
AKP merupakan satuan yang menggambarkan rata-rata panen tandan matang per pohon dan sebaran tandan matang yang dipanen. Hasil perhitungan AKP:ff:S:1 maka berarti pada 5 pohon di ladang terdapat 1 tandan buah masak yang akan dipanen. Estimasi produksi dapat dihitung dengan cara: rata-rata tandan dewasa yang dipanen per pohon dikalikan jumlah pohon dalam satu blok dikalikan dengan rata-rata berat tandan. Penentuan Tenaga Pemanen ditentukan dengan membagi taksiran produksi berdasarkan tugas per Tenaga Pemanen.
Setiap panen pemanen di area TM Nomal diperiksa setiap hari dan kelas pemanen ditentukan setiap hari. TU, diperiksa setiap hari dan besaran denda ditetapkan setiap hari bagi pemanen yang tidak melakukan panen bersih. Hood Pemeriksaan ancak/ladang yang dipanen hari itu dan produksi hari itu juga di TPH.
Jumlah pemanen yang diperiksa setiap hari, 10% oleh Asisten Divisi, 20% oleh Mandor I dan 10% oleh Kepala Petugas Inspeksi. Tujuan dari pengaturan pengangkutan produk yang dipanen adalah untuk memastikan seluruh produksi TBS dari Palm Oil TM yang dipanen diangkut ke Pabrik Kelapa Sawit. Kebutuhan harian truk pengangkut TBS dihitung oleh pihak perkebunan berdasarkan rencana produksi harian dan diserahkan kepada mitra pelaksana.
Alur tap tertinggi berada di sebelah kiri dan alur tap terendah berada di sebelah kanan dengan kemiringan 40E.
TBM 5
SS(ATS)
ATS %
乙 ATS %
13 ATS %
14 ATS %
15 ATS %
16 ATS %
17 ATS %
18 ATS %
- Rabu,30 Agustus 2017
Jumlah pohon yang diperiksa setiap bulannya adalah 25 pohon per pasak, masing-masing 10 pohon oleh Asisten Bagian dan 15 poin oleh Mandor I. Pemeriksa memberi angka nol pada setiap pohon yang diperiksa, tanggal dan inisial pemeriksa Ukur pada pasak dengan spek. jarum, periksa luka kamu, ukur sudut timah, ukur keausan kulit dalam sebulan terakhir dan periksa pekerjaan ekstra. Luka kayu kecil, setiap luka kayu kecil pada pohon yang diperiksa ditimpa dengan garis J (satu), luka kayu besar, setiap luka kayu besar pada pohon yang diperiksa ditimpa dengan I (satu) garis melintang.
Luka kayu sangat besar, setiap luka kayu yang sangat besar pada pohon yang diperiksa ditutup dengan 1 (satu) garis melintang, kemudian ditutup atau dilingkari. Kekencangan dan kedalaman peluru: sempit (sangat dalam), dari 3 (tiga) lubang diberi tanda tempat kapalan sempit (sangat dalam). Ketinggian alur tap pada pohon yang menyimpang dari alur tap pada gambar ditunjukkan dengan tanda panah dari alur tap ke gambar kawat sebenarnya.
Kemurnian rnangkok ditunjukkan dengan MK pada pohon yang sejajar dengan posisi rnangkok atau langsung pada rnangkok. Pengangkutan komposit/papan dilakukan setelah serah terima produksi di gudang TPH atau PPK sesuai jadwal yang telah ditentukan. Derek timbang mencatat jumlah kompos/slab dalam daftar ikhtisar kompos/slab (PB-40) per tahun tanam, per mandor, dan per afcleling.
Die dlobatboom ialah ρollo bermain itttemg df dalam lima ■bal pοlοtt JJr■m wat agoa dlisettelllittgnya.
BAB IV
PEⅣ IBAⅡ ASAN
Tanaman Kelapa Sawit
Kelapa sawit termasuk tumbuhan berumah satu, artinya bunga jantan dan bunga betina berada dalam satu tanaman dan masing-masing tersusun dalam satu tandan. Rangkaian bunganya terdiri dari batang teratur dan cabang meruncing yang disebut spikelet. Jumlah spikelet dalam satu rangkaian bisa mencapai 200 buah. Pada umumnya tanaman kelapa sawit yang tumbuh baik dan subur sudah dapat menghasilkan buah dan siap dipanen pertama kali pada umur sekitar 3,5 tahun, jika dihitung dari penanaman benih kecambah di persemaian. Endosperm adalah pulp (inti atau kernel) yang menghasilkan minyak inti sawit PKO (palm kernel oil).
Bagian olahan dari minyak sawit adalah buahnya. Minyak sawit mentah dihasilkan dari bagian daging buahnya yang diolah menjadi bahan mentah (untuk minyak goreng, margarin, sabun, industri kosmetik, industri kelapa sawit, kawat, radio dan industri pengolahan. Produk minyak nabati dari minyak sawit). vit murah, mengandung kolesterol rendah dan memiliki kandungan karoten yang tinggi. Tujuan pembibitan adalah menghasilkan benih yang berkualitas dan menumbuhkan bibit tanaman. Bibit sa vit Scbclum harus memperhitungkan kebutuhan benih yang diperlukan untuk penanaman (3contoh perhitungan kebutuhan14hall Kecambah kelapa Sa 、 vit untuk setiap hktar tallal■ an dievaluasi sebagai berikut.
Penanaman kecambah sebaiknya dilakukan dengan hati-hati, akar atau calon akar (cirinya berbentuk bulat, kasar, berwarna coklat) diletakkan di bagian bawah, sedangkan plurnula atau calon batang (berbentuk tombak, warnanya halus dan berwarna kuning putih) menunjukkan. Setelah kecambah ditanam, tutupi dengan tanah tebal 1-1,5 cm di atas daun. Penyiraman dilakukan bedengan demi bedengan, setelah selesai penyiraman, kecambah yang muncul di permukaan tanah segera ditutup dengan tanah. Penanaman kecambah hendaknya dilakukan dengan hati-hati, akar atau calon akar (cirinya berbentuk bulat, kasar, berwarna coklat) diletakkan di bagian bawah, sedangkan plurnula atau calon batang (berbentuk tombak, licin dan berwarna kuning-putih) terlihat langsung sebagai diatas Setelah bibit ditanam, kita tutupi tanah dengan ketebalan 1-1,5 centimeter di atas bibit.
Penyiraman dijalankan katil dengan katil. Apabila penyiraman selesai, tunas yang muncul di permukaan tanah segera ditutup dengan tanah.
NPK 15‑15‑6‑4 UREA
- Bibit Polyembrio
- Pembibitan fitama t{ain Nursery (MN)
- Mengangkut Bibit dari PN ke MN
- Penyiangan dalam polybag harus di lakukan dengan hati-hati jangan
- Pemeliharaan Tanaman di TBM Kelapa Sawit
- Pemeliharaan Tanaman Menghasilkan (TM )Kelapa Sawit
- x 2 bulan.Lalang sporadis berat yaitu lalang yang tumbuh secara berkelompok tetapi jarang - jarang ( dalam 1 m2 5 50 batang ) disemprot dengan
Apabila terdapat hama atau penyakit maka pengendalian harus dilakukan secara hati-hati dan dengan dosis yang tetap karena benih masih muda dan sangat sensitif terhadap bahan kimia. Jumlah bibit kelapa sawit dengan pola jarak tanam yang berbeda untuk pembibitan adalah sebagai berikut: r: :r .lsang menyesuaikan dengan jarak tanam antar tanaman bibit yang lebih kecil dari 20 hektar, dengan ukuran ISO pump. Bibit ditanam. Penerapan serasah (ntulching) pada permukaan tanah polibag berupa cangkang kelapa sawit digunakan untuk membantu penguapan air.
Pengendalian hama pada perkebunan kelapa sawit adalah sebagai berikut: Tingkat serangannya ringan, hanya dengan cara memetik dengan tangan. Apabila tingkat serangan sudah parah, pengendalian dilakukan dengan konsentrasi insektisida 0,1 0,2 oA (1-2 cclL air) dan dilakukan 1 (satu) kali dalam seminggu. Hama yang menyerang umumnya di persemaian kelapa sawit. yaitu: Apogonya sp., Belalang, Prodenia sp. Meningkatkan daya dukung jalan; Pengerasan jalan bagian utara, jalan produksi, jalan pengumpulan dan jalan blok yang dilakukan pada musim hujan (Semester I) Pemeliharaan rutin jalan dilakukan secara bergilir setiap satu bulan sekali.
Bertujuan untuk menghasilkan tanaman kelapa sawit dengan produktivitas maksimal dan secara berkelanjutan menjaga produktivitas tinggi serta menjaga tanaman kelapa sawit dan infrastrukturnya. Rayap jenis Coptotermes curvignathts dan Macrotermes gilvus merupakan permasalahan hama yang serius dan memerlukan penanganan rutin terutama pada perkebunan kelapa sawit di lahan gambut. Pengendalian dilakukan dengan mengumpulkan tanah bekas selama proses dan menumpuknya dalam wadah.
Umumnya menyerang buah juniper berukuran besar dan memakan tanaman kelapa sawit muda yang umurnya paling lama 2 (dua) tahun dengan cara memakannya.
BAB V PENUTUP
Kesimpulan
Perencanaan yang dilakukan di pembibitan meliputi pemilihau lokasi,
DAFTAR PUSTAKA
