• Tidak ada hasil yang ditemukan

01. COVER SKRIPSI.docx - UMSU REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "01. COVER SKRIPSI.docx - UMSU REPOSITORY"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Identifikasi Masalah

Batasan dan Rumusan Masalah

  • Batasan Masalah
  • Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

LANDASAN TEORI

Uraian Teoritis

  • Produktivitas
  • Motivasi
  • Kepemimpinan

Secara ringkas beliau menyatakan bahwa produktivitas kerja memerlukan perubahan sikap mental yang didasari bagaimana pekerjaan hari ini harus lebih baik dari pekerjaan kemarin dan bagaimana pekerjaan hari esok lebih baik dari hari ini.” Oleh karena itu, pemberdayaan sumber daya manusia merupakan etos kerja yang sangat mendasar yang harus kita patuhi. Hal ini akan mendorong pegawai yang mempunyai kelebihan dibidangnya untuk bekerja lebih baik lagi.

Kerangka Konseptual

Dengan kata lain, salah satu faktor untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan adalah dengan meningkatkan kepemimpinan seorang manajer. Dengan cara ini para pegawai akan semakin termotivasi untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga produktivitas kerja para pegawai pun meningkat. Dari hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Vico Wentri Rumondor (2013) disimpulkan bahwa motivasi berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap produktivitas kerja pada Badan Kepegawaian dan Pelatihan Daerah Minahasa Selatan.

Dampak kepemimpinan terhadap produktivitas kerja pegawai Dalam suatu organisasi, karakteristik kepemimpinan dan sikap seorang pemimpin dalam mempengaruhi orang lain sangat menentukan dalam tercapainya tujuan organisasi. Dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Vico Wentri Rumondor (2013), kepemimpinan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap produktivitas kerja pada Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Minahasa Selatan. Hasil ini berarti kepemimpinan mempunyai pengaruh positif terhadap produktivitas kerja, namun nilainya tidak signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai.

Analisis statistik Harimisa (2013) menunjukkan bahwa kepemimpinan dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai di Kantor Kecamatan Sario Kota Manado. Pengaruh yang diberikan oleh variabel-variabel tersebut berarti kepemimpinan dan motivasi kerja mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap produktivitas kerja.

Gambar II.3 Skema Kerangka Konseptual
Gambar II.3 Skema Kerangka Konseptual

Hipotesis

Pengaruh Motivasi dan Kepemimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan Medan” baik secara efektif maupun efisien. Berikut penilaian respon pada pernyataan variabel independen terkait produktivitas tenaga kerja di PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan Medan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa variabel Motivasi mempunyai pengaruh yang positif namun tidak signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.

Atau dapat dikatakan kontribusi Motivasi dan Kepemimpinan terhadap Produktivitas Kerja Pegawai PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan Medan sebesar 19,9%, sisanya sebesar 80,1%. Berisi pengertian bahwa kepemimpinan berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan Medan. Berdasarkan temuan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepemimpinan terhadap produktivitas kerja pegawai PDAM Tirtanadi cabang Tuasan Medan terlihat jelas pengaruhnya, dimana berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai diperoleh sebesar 4,224 dengan tingkat signifikansi 0,023 sedangkan nilai tersebut mempunyai tingkat signifikansi 5%.

Penelitian ini menerima hipotesis bahwa motivasi dan kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan Medan. Dalam penelitian ini peneliti menguji apakah motivasi dan kepemimpinan berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan Medan.

METODE PENELITIAN

Pendekatan Penelitian

Menurut Azuar Juliandi, penelitian asosiatif adalah penelitian yang berupaya untuk menguji bagaimana suatu variabel berhubungan atau berkaitan dengan variabel lain atau ada tidaknya suatu variabel atau berkaitan dengan variabel lain atau apakah suatu variabel menjadi sebab terjadinya perubahan pada variabel lain. Alasan dipilihnya penelitian asosiatif sebagai metode penelitian adalah karena untuk mengkaji data yang bersifat hubungan atau pengaruh antara dua variabel satu sama lain. Data yang diteliti diperoleh melalui responden yang kemudian memberikan pendapat/persepsinya terhadap instrumen penelitian yang dibuat.

Defenisi Operasional

  • Populasi
  • Sampel

Penelitian ini dilakukan di PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan Medan yang terletak di Jalan Tuasan Pasar III No. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan Medan yang berjumlah 37 pegawai. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode sampling jenuh dimana seluruh anggota populasi yang dijadikan sampel yaitu seluruh pegawai PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan Medan yang berjumlah 37 pegawai.

Tabel III-I
Tabel III-I

Teknik Pengumpulan Data

  • Studi Dokumentasi
  • Kuesioner

Menurut Sugiyono, populasi adalah suatu wilayah umum yang terdiri dari obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian dokumenter adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mencari atau menyelidiki informasi berdasarkan arsip organisasi yang berkaitan dengan penelitian. Kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data yang menggunakan daftar pertanyaan/pernyataan yang telah disiapkan untuk memperoleh pendapat/persepsi responden terhadap suatu variabel yang diteliti.

Kuesioner yang diberikan kepada responden diukur dengan menggunakan skala likert yang terdiri dari lima pernyataan mulai dari “Sangat Setuju” hingga “Sangat Tidak Setuju”, masing-masing jawaban diberi nilai tertimbang. Responden diminta untuk melengkapi daftar pernyataan kemudian mengembalikannya kepada peneliti yang akan menerima kuesioner langsung di PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan Medan yang beralamat di Jl.

Tabel III.5  Skala Likert
Tabel III.5 Skala Likert

Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

  • Uji Validilitas
  • Uji Reliabilitas Instrumen

Terima H0 jika nilai korelasinya negatif dan/atau probabilitas yang dihitung lebih besar dari nilai probabilitas yang ditetapkan sebesar 0,05 (Sig 2 – tailed > 0,05). Menurut Juliandi & Irfan (2015:80) menyatakan: “Tujuan uji reliabilitas adalah untuk melihat apakah instrumen penelitian merupakan instrumen yang handal dan dapat dipercaya. Apabila variabel penelitian menggunakan instrumen yang handal dan reliabel, maka hasil penelitian juga dapat mempunyai tingkat kepercayaan yang tinggi.

Lebih lanjut menurut Nunnaly dalam Juliandi & Irfan menyatakan bahwa “jika nilai koefisien reliabilitas (Spearman Brown/ri) ≥ 0,6 maka instrumen mempunyai reliabilitas yang baik/reliable/dapat diandalkan. Menurut Arikunto dalam Juliandi & Irfan (2015:82) menyatakan bahwa pengujian reliabilitas menggunakan teknik Cronbach Alpha dengan rumus sebagai berikut.

Teknik Analisis Data

  • Metode Regresi Linier Berganda
  • Asumsi Klasik
  • Pengujian Hipotesis

Berdasarkan hasil uji simultan atau pengujian pada tabel diatas diperoleh nilai 4,224 > 3,28 dan dari nilai probabilitas Sig 0,023 < 0,05 maka ditolak dan diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara simultan Motivasi dan Kepemimpinan terhadap produktivitas kerja pegawai di atas menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan Medan. Untuk mengetahui besarnya sumbangan atau persentase pengaruh motivasi dan kepemimpinan terhadap produktivitas kerja pegawai diketahui melalui uji determinasi sebagai berikut. Dari tanggapan berbagai responden yang diperoleh atas pernyataan-pernyataan tersebut, mayoritas responden menjawab setuju.

Dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh motivasi terhadap produktivitas kerja pegawai PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan Medan ditemukan kurang dari 1,009 < 2,030 atau nilai probabilitas 0,320 > 0,05, dengan asumsi diterima dan ditolak, hal ini menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan Medan. Dampak Kepemimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Kepemimpinan mutlak diperlukan dimana adanya hubungan kerjasama dalam mencapai tujuan organisasi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dengan adanya motivasi yang tinggi dan kepemimpinan yang baik dalam perusahaan dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

Karena nilai > pada taraf signifikansi 0,023 < 0,05 maka menunjukkan bahwa motivasi dan kepemimpinan secara simultan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan. Motivasi, Disiplin Kerja dan Kepemimpinan dalam Produktivitas Kerja pada Biro Sumber Daya Manusia dan Pelatihan Daerah Minahasa Selatan.

Gambar III.I Kriteria Pengujian Hipotesis t  b.  Uji Simultan (Uji F)
Gambar III.I Kriteria Pengujian Hipotesis t b. Uji Simultan (Uji F)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Deskripsi Hasil Penelitian
  • Uji Validitas dan Realibilitas
  • Analisis Data

Dari tabel di atas diketahui mayoritas responden pada penelitian ini berjenis kelamin laki-laki, sebanyak 28 orang (75,7%) dan perempuan sebanyak 9 orang (24,3%). Dari tabel diatas dapat dinyatakan bahwa motivasi karyawan PDAM Tirtanadi Tuasan Cabang Medan sangat baik terbukti dari jawaban responden yang menjawab sangat setuju dan setuju bahwa motivasi dapat membawa hasil yang baik bagi perusahaan dan karyawannya. . Dari tabel diatas dapat dikatakan bahwa kepemimpinan pegawai PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan Medan sangat baik, hal ini terlihat dari jawaban responden yang menjawab dengan kuat dan setuju bahwa pemimpin sudah mampu mengatasi segala permasalahan yang ada di dalam dirinya. organisasi. perusahaan dan mengambil tindakan yang baik bagi karyawannya.

Di bawah ini penulis sajikan tabel hasil skor jawaban responden dari kuesioner yang penulis bagikan yaitu. Dari hasil tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar kuesioner mempunyai nilai valid pada setiap item variabel Motivasi dilihat dari <. Dari hasil tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar kuesioner mempunyai nilai valid pada setiap item variabel Kepemimpinan dilihat dari <.

Dari hasil tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar kuesioner mempunyai nilai valid pada setiap item variabel Produktivitas dilihat dari <. Dari tabel diatas terlihat bahwa Kepemimpinan mempunyai nilai sebesar 2,272 dengan tingkat signifikansi 0,030 sedangkan 2,030 memiliki tingkat signifikansi 0,05.

Tabel IV.2
Tabel IV.2

Pembahasan

  • Interpretasi Analisis Data Jawaban Responden
  • Interpretasi Analisis Data Penelitian

Temuan penelitian terkait variabel produktivitas kerja pegawai dengan pernyataan indikatif tentang produktivitas kerja pegawai di PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan Medan yang meliputi keterampilan, peningkatan hasil yang dicapai, semangat kerja, pengembangan diri, kualitas dan efisiensi, dengan rata-rata tanggapan responden pada tahun 2016. yang menyatakan setuju sebesar 78,4%, sangat setuju 54,1%, tidak setuju 8,1%, tidak setuju 5,4% dan sangat tidak setuju 0%. Menurut Sutrisno, produktivitas kerja memerlukan perubahan sikap mental yang didasarkan pada bagaimana pekerjaan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan bagaimana pekerjaan hari esok lebih baik dari hari ini. Artinya motivasi merupakan salah satu faktor yang harus ditingkatkan, karena motivasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas pegawai, karena apabila seorang pegawai mempunyai motivasi yang tinggi maka akan mampu meningkatkan produktivitas pegawai.

Rumondor (2013) pada Badan Kepegawaian dan Pelatihan Daerah Minahasa Selatan menyatakan bahwa motivasi berpengaruh positif terhadap produktivitas namun tidak signifikan karena tingkat signifikansi yang ditunjukkan lebih besar dari 0,05 yaitu 0,538. Suatu perusahaan akan meningkatkan produktivitas kerja jika terdapat kerjasama dan hubungan baik antara manajer dan karyawan. Dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh manajemen terhadap produktivitas kerja pegawai pada PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan Medan ditemukan lebih besar dari 2,272 > 2,030 atau nilai probabilitas kurang dari 0,030 < 0,05 dengan asumsi ditolak dan diterima. menunjukkan bahwa manajemen berpengaruh positif signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai secara langsung pada PDAM Tirtanadi Tuasan Cabang Medan.

Artinya manajemen merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja pegawai jika manajemen ditingkatkan. Harimisa kepada pegawai kantor Kecamatan Sario Kota Manado menyatakan bahwa kepemimpinan mempunyai pengaruh positif terhadap produktivitas kerja, dimana hasil perhitungan > 8,395 > 1,67.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Artinya hipotesis dalam penelitian ini adalah (ditolak dan (diterima). 3) Berdasarkan hasil uji signifikansi simultan (F) diperoleh suatu nilai.

Saran

Referensi

Dokumen terkait