• Tidak ada hasil yang ditemukan

01 Cover

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "01 Cover"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

Tingkat realitas penampakan (appearance) dalam adegan-adegan yang diciptakan peneliti terlihat dari kemunculan dua bintang tamu wanita dalam pembukaan acara Night Tour. Tingkah laku pada adegan kedua yang diciptakan peneliti terlihat dari tingkah dua bintang tamu dalam pembukaan acara Night Tour. Tata tertib kedua bintang tamu dalam program Wisata Malam ini sangat jelas menunjukkan bahwa perilaku kedua bintang tamu tersebut tidak menjunjung tinggi etika moral ketimuran.

Ekspresi pada adegan keempat yang diambil peneliti dilihat dari ekspresi salah satu bintang tamu. Terlihat pada adegan keempat, salah satu bintang tamu wanita menunjukkan ekspresi sensual yang “nakal”. Perilaku pada adegan kelima yang diambil peneliti terlihat dari perilaku kedua bintang tamu yang membiarkan tubuhnya dipeluk oleh pembawa acara.

Kode penampilan yang ditunjukkan kedua bintang tamu pada gambar 4.2 acara Vanaandtoer ini sangat jelas terlihat bagaimana kedua bintang tamu tersebut menonjolkan bagian tubuhnya, dengan hanya mengenakan pakaian renang yang sangat minim dan seksi. Kode ekspresi yang ditampilkan salah satu bintang tamu program Night Tour ini sangat jelas terlihat sekali bagaimana ekspresi bintang tamu tersebut menunjukkan ekspresi yang sensual dan “nakal”.

Tabel 4.1  Analisis Gambar 4.1
Tabel 4.1 Analisis Gambar 4.1

Gambar 4.4

Tingkat realitas penampilan pada Gambar 4.4 yang diambil peneliti dilihat dari kemunculan dua bintang tamu wanita program Night Tour yang menggunakan pakaian kurang etis karena pada adegan sepuluh dan sebelas. Perilaku pada adegan kesebelas yang diambil peneliti terlihat dari perilaku kedua bintang tamu yang membiarkan tubuhnya dipeluk oleh pembawa acara. Ekspresi pada adegan kesebelas yang diambil peneliti dilihat dari ekspresi salah satu bintang tamu.

Pada adegan kesebelas, salah satu bintang tamu terlihat menunjukkan ekspresi sensual yang "nakal". Kode penampilan yang ditampilkan para bintang tamu pada Gambar 4.4 Tur Malam Ini terlihat sangat jelas bagaimana para bintang tamu menonjolkan bagian tubuhnya dengan mengenakan pakaian yang kurang etis, bahkan sangat minim dan seksi, yaitu mengenakan tank top dan hot pants. dan satunya lagi mengenakan mini dress.. Kode etik kedua bintang tamu dalam program Wisata Malam ini sangat jelas terlihat sekali bagaimana tingkah laku kedua bintang tamu tersebut menunjukkan perilaku genit.

Padahal adegan tersebut hanyalah adegan sang bintang tamu mengunjungi sebuah restoran di Manado. Kemudian pada adegan kesebelas, juru kamera mengambil gambar MCU (medium close-up) dengan sudut pandang setinggi mata dimana kedua bintang tamu dan pembawa acara akan memasuki restoran. Penonton langsung disuguhkan adegan di mana Albern Sultan sang pembawa acara mengajak kedua bintang tamu tersebut mengunjungi pasar tradisional.

Usai berbelanja di Pasar Ekstrim Tomohon, Albern dan kedua bintang tamunya mengunjungi sebuah restoran yang menyajikan makanan ekstrem khas Kota Manado. Realitas yang didapat adalah bagaimana kedua bintang tamu wanita tersebut mengenakan pakaian yang menonjolkan bagian tubuhnya sekaligus mengenakan pakaian yang tak kalah etis bahkan sangat minim dan seksi, yakni mengenakan hot pants dan mengenakan mini dress. Padahal adegan tersebut hanyalah adegan para bintang tamu mengunjungi sebuah restoran di Kota Manado.

Kemudian pada adegan kesebelas, juru kamera mengambil gambar dengan teknik MCU (medium close-up) dengan sudut pandang setinggi mata dimana kedua bintang tamu dan pembawa acara memasuki restoran.

Tabel 4.4  Analisis Gambar 4.4
Tabel 4.4 Analisis Gambar 4.4

Adegan 13

Ekspresi tersebut menunjukkan tingkat realitas ekspresi pada adegan keduabelas yang diambil peneliti. Terlihat pada adegan kedua belas, salah satu peserta zumba memperlihatkan ekspresi sensual. Dialog (Dialog) pada adegan ketigabelas yang dibawakan peneliti terjadi sebagai narasi yang diberikan oleh narator.

Kode ekspresi yang ditampilkan salah satu peserta zumba pada acara Night Tour tersebut sangat jelas terlihat sekali bagaimana ekspresi peserta zumba tersebut menunjukkan ekspresi yang sensual, “nakal”. Seperti narasi yang digambarkan di atas, sangat jelas bahwa semakin terbuka atau seksi pakaian yang dikenakan kedua bintang tamu tersebut, maka akan semakin baik (menarik atau bagus) penampilan mereka. Kode kamera pada Gambar 4.5 adalah adegan kedua belas juru kamera mengambil gambar ukuran MS (mid shot) dengan low angle (mengambil gambar objek dimulai dari atas (bawah ke atas)) dengan efek slow motion yang memfokuskan kamera pada pergerakan pinggul mereka yang melakukan Zumba.

Pada adegan ketiga belas, juru kamera mengambil gambar dengan teknik MS (mid-shot) setinggi mata terlihat dimana kedua bintang tamu sedang melakukan gerakan zumba. Kemudian pada adegan empat belas dan lima belas, teknik yang digunakan juru kamera adalah MCU (medium close up) dengan low eye shot. Keempat gambar 4.5 yang dipilih peneliti di atas memperlihatkan Albern dan kedua bintang tamunya sedang mengunjungi komunitas Zumba di Kota Manado.

Kebenaran kode ekspresi yang ditampilkan salah satu peserta Zumba saat melakukan salah satu gerakan Zumba. Sedangkan kode dialog yang diucapkan narator pada adegan tiga belas menekankan bahwa semakin terbuka atau seksi pakaian bintang tamu, maka penampilannya akan semakin baik (menarik atau bagus). Pada adegan ketiga belas, juru kamera mengambil gambar MS (medium shot) dengan sudut mata kedua bintang tamu yang sedang melakukan gerakan zumba.

Kemudian pada adegan empat belas dan lima belas teknik yang digunakan juru kamera adalah MCU (medium close-up) dengan low eye.

Tabel 4.5  Analisis Gambar 4.5
Tabel 4.5 Analisis Gambar 4.5

Adegan 17

Gambar 4.6

Tingkat realitas penampakan pada Gambar 4.6 yang diambil peneliti terlihat pada penampakan kedua bintang tamu program Night Tour yang menggunakan pakaian kurang etis pada adegan 16, 17 dan 18. Perilaku pada Gambar 4.6, adegan tujuh belas dan delapan belas, yang dicatat oleh peneliti, didasarkan pada perilaku kedua bintang tamu tersebut. Dialog (Dialog) Pada adegan ketujuh belas yang difilmkan oleh peneliti, terjadi dialog antara dua bintang tamu dan pembawa acara.

Kode penampilan yang ditampilkan kedua bintang tamu pada gambar 4.6 acara Tonight Tour ini sangat jelas terlihat bagaimana kedua bintang tamu tersebut menonjolkan bagian tubuhnya dengan mengenakan pakaian yang kurang etis bahkan sangat minim dan seksi yaitu mengenakan tank top dan hot pants. untuk dipakai dan yang lainnya mengenakan gaun mini. . Hal ini terlihat pada adegan ketujuh belas, salah satu bintang tamu meminta Albern Sultan untuk menggendongnya, dan pada adegan kedelapan belas, salah satu bintang tamu memuji Albern namun dengan gaya sensual (mendorong dada). Seperti dialog yang tergambar di atas, terlihat sekali salah satu bintang tamu dengan genit “genit” meminta pembawa acara untuk menggendongnya.

Pada gambar ketujuh belas, juru kamera mengambil gambar dengan teknik FS (full shot) dengan sudut rendah dimana kedua bintang tamu dan pembawa acara sedang berjalan menuruni tangga. Sedangkan adegan kedelapan belas menggunakan teknik MS (medium shot) dengan eye level terlihat dimana kedua bintang tamu dan pembawa acara sedang makan malam. Ketiga gambar 4.6 pilihan peneliti di atas memperlihatkan Albern dan kedua bintang tamunya setelah mengunjungi dan mengikuti komunitas zumba di Kota Manado.

Kenyataannya dari segi penampilan, kedua bintang tamu tersebut menonjolkan bagian tubuhnya dengan mengenakan pakaian yang kurang etis, bahkan sangat minim dan seksi, yakni mengenakan tank top dan hot pants serta satu lagi mini dress. Saat Albern dan kedua bintang tamunya menuruni tangga untuk makan malam romantis di kapal pesiar. Sedangkan seperti terlihat pada Gambar 4.6, pada adegan keenam belas, juru kamera mengambil format gambar low-angle ECU (extreme close-up), memotret objek dimulai dari atas (dari bawah ke atas) dengan bidikan sangat close-up. dikombinasikan dengan efek gerakan lambat yang disengaja.

Sedangkan adegan kedelapan belas menggunakan teknik MS (medium shot) dengan eye level terlihat dimana kedua bintang tamu dan pembawa acara sedang makan malam.

Tabel 4.6  Analisis Gambar 4.6
Tabel 4.6 Analisis Gambar 4.6

Adegan 20

Gambar 4.7

Analisis Data

  • Level Realitas
  • Level Representasi
  • Level Ideologi

Pada kode renderingnya terlihat bahwa pada tayangan acara Tonight Tour terlihat jelas bagaimana para bintang tamu wanita menonjolkan sensualitas dalam penampilannya. Seolah-olah pakaian yang dikenakan para bintang tamu sengaja dibuat terlalu kecil sehingga menjadikan bintang tamu Tur Malam Ini sebagai objek seksualitas. Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa kemunculan bintang tamu dalam acara wisata malam tersebut cukup mengandung unsur sensualitas, Karen dalam sebuah acara TV, setiap gerak dan pakaian yang digunakan baik oleh pembawa acara maupun bintang tamu memiliki kesan yang baik. pernah. ditempatkan sedemikian rupa sehingga acara tersebut akan menarik peringkat.

Bintang tamu tur malam tidak diharuskan berpakaian seksi, tapi disesuaikan dengan kebutuhan syuting." (Hasil wawancara dengan Bapak Aria Radjasa). Dari hasil wawancara kedua, disimpulkan bahwa tidak setiap episode acara Night Tour atau setiap bintang tamu wajib selalu mengenakan pakaian seksi, sesuai dengan ide konsep setiap episodenya. Dari pernyataan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa penampilan dalam acara Night Tour mendapat sorotan negatif karena pakaian yang dikenakan para bintang tamu dinilai terlalu terbuka.

Wisata malam ini lebih mengutamakan pemanfaatan bentuk tubuh bintang tamu dibandingkan lingkungan yang dikunjungi. Judul setiap episode program Wisata Malam terkesan hanya sekedar topeng saja, sebab program Wisata Malam hanya menonjolkan bentuk tubuh para bintang tamunya atau dengan kata lain mengeksploitasi keindahan tubuh para wanita. Segala perilaku yang ditunjukkan bintang tuan rumah dan tamu bertentangan dengan norma etika dan agama Timur.

Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa tingkah laku bintang tamu wanita yang ditampilkan adalah “mudah”. Adapun hasil wawancara lainnya yang peneliti kutip dari sumber lain yaitu Bapak. Pernyataan Aria Radjasa yang merupakan Produser program Tur Malam Hari tentang kelakuan para bintang tamu di acara tersebut :. Dari wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa setiap adegan yang dilakukan oleh pembawa acara dan bintang tamu dalam tayangan Night Tour merupakan sebuah lingkungan yang dibuat agar terlihat menarik oleh tim produksi Trans7 Night Tour.

Dalam kesempatan itu, para bintang tamu mengganti pakaiannya menjadi pakaian olahraga yang tentunya tak kalah seksi dari pakaian mereka sebelumnya. Kemudian, pada kode dialog berikut, terlihat bagaimana salah satu bintang tamu berkata, “Aku ingin digendong” (sambil memohon pada Albern). Perilaku para bintang tamu tersebut tidak sesuai dengan etika pertelevisian, etika ketimuran, dan norma agama khususnya Islam.

Gambar

Tabel 4.1  Analisis Gambar 4.1
Tabel 4.2  Analisis Gambar 4.2
Tabel 4.3  Analisis Gambar 4.3
gambar yang dilakukan kameramen menggunakan teknik GS (group shot) dengan  frog  eye  angle  terlihat  di  mana  kedua  bintang  tamu  beserta  para  warga  desa  sedang melakukan tarian tradisonal khas batak
+5

Referensi

Dokumen terkait

Tabel-tabel dalam database sistem informasi elektronik log book Kode Tabel Nama Tabel Keterangan [T-01] Tautentifikasi Tabel untuk menampung data pengguna system [T-02] Tlog