• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN

N/A
N/A
P17451214057 JULAIKA SRI RAHAYU

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN

F ocus G roup D iscussion

Rabu, 6 September 2023

Implementasi 3M Plus di lingkungan sekitar untuk menurunkan populasi nyamuk Aedes Aegepty

dalam menekan kasus Demam Berdarah

PUSKESMAS SAMBIROTO

2023

(2)

1

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI... 1

BAB I ... 2

PENDAHULUAN ... 2

A. Dasar Hukum ... 2

B. Latar Belakang ... 2

C. Tujuan dan Sasaran ... 3

D. Metode ... 3

BAB II ... 4

PELAKSANAAN KEGIATAN ... 4

A. Pelaksanaan ... 4

B. Moderator dan Peserta ... 4

C. Materi ... 4

BAB III ... 5

HASIL DAN EVALUASI ... 5

A. Hasil ... 5

B. Evaluasi ... 5

BAB IV ... 6

PENUTUP ... 6

LAMPIRAN DOKUMENTASI ... 7

(3)

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Hukum

Dasar hukum yang menjadi pondasi dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ini adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Dasar 1945 mengamatkan bahwa Kesehatan sebagai salah satu dari hak asasi manusia, dimana pasal 28 menyatakan bahwa setiap orang berhak hidup dan sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat, serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan

2. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, juga mengamanatkan kepada pemerintah untuk bertanggung jawab tehadap ketersediaan akses pendidikan kesehatan, ketersediaan informasi kesehatan, serta layanan kesehatan sehingga dapat meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya.

B. Latar Belakang

Maraknya DBD atau yang biasa disebut (Demam Berarah) Akibat Masyarakat Kurang Peduli terhadap lingkungan di sekitar itulah kalimat yang tepat untuk di gambarkan di dalam kehidupan masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar.

Kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan sekitarnya menjadi kunci penanggulangan kasus penyakit demam berdarah dengue. Intervensi pemerintah akan sia-sia tanpa ada kesadaran masyarakat memberantas sarang nyamuk. Marilah kita cegah demam berdarah jangan sampai keluarga kita yang menjadi korbannya.

Selama ini penanggulangan demam berdarah dengue (DBD) dilakukan lewat gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang dilakukan secara rutin oleh petugas dari dinas kesehatan, puskesmas, dan kelurahan bersama masyarakat. Selain kasus DBD menurun, upaya ini diharapkan juga menggugah masyarakat untuk lebih aktif dalam memberantas sarang nyamuk.

Dalam Pergantian musim yang tidak menentu, kalau masyarakat waspada dan proaktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk, tidak akan ada kasus demam berdarah terjadi. Di

(4)

3

harapkan agar masyarakat sadar dan membudayakan gerakan 3 M yaitu, Menguras, Menutup dan Mengubur sebagai langkah pencegahan penyakit DBD.

C. Tujuan dan Sasaran

a) Tujuan: Memperdalam diskusi terkait tantangan utama dalam implementasi program pengendalian dengue 3M (menutup, menguras, dan mendaur ulang barang bekas) dan menyebarkan informasi kepada masyarakat setempat. Disamping itu, FGD ini salah satu merupakan fokus secara promotif dalam menurunkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

b) Sasaran: Paguyupan masyarakat Desa Sambiroto melalui ketua RT di paguyupan RW 4 (empat). Pendekatan FGD ini disasarkan kepada setiap kepala kelompok di masyarakat, melalui metode ‘Kooptasi’. Sehingga diharapkan pimpinan kelompok masyarakat ini menjadi teladan atau role-model untuk masyarakatnya.

D. Metode

Metode yang digunakan dalam pemberdayaan ini adalah Focus Group Disccussion (FGD) dengan tipe pendekatan ‘KOOPTASI’, yaitu upaya menanamkan sesuatu yang baru terhadap kepemimpinan atau penentu kebijakan sehingga dianggap sangat penting untuk mendukung peran serta seluruh masyarakat. Diharapkan dengan metode ini, pimpinan kelompok bisa mempengaruhi anggota kelompoknya menuju tujuan yang ingin dicapai.

(5)

4

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan Focus Group Discussion dilaksanakan pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 6 September 2023 Pukul : 09.30 – 11.00 WIB Tempat : Balai Desa Sambiroto

B. Moderator dan Peserta

Moderator kegiatan FGD ini adalah Aqiel Bagus Suyono, S.KM., M.Kes. Beliau merupakan salah satu ketua promotor kesehatan dari Puskesmas Sambiroto yang selalu memberikan pelayanan kesehatan secara promotif pada masyarakat sekitar.

Panitia dan peserta kegiatan FGD ini merupakan paguyupan dari RW 4 dari warga Desa Sambiroto, yang didampingi oleh kader kesehatan desa. Dalam lingkup Rukun Warga (4) ini terdapat perwakilan tiap RT yang menghadiri FGD untuk menghimpun segala gagasan dan ide mengenai topik Demam Berdarah di sekitar.

C. Materi

Topik yang didiskusikan pada agenda FGD ini adalah “Implementasi 3M Plus di lingkungan sekitar untuk menurunkan populasi nyamuk Aedes Aegepty dan menekan kasus Demam Berdarah”. Secara garis besar, dalam berdiskusi topik ini membahas mengenai:

1. Seberapa jauh pengetahuan masyarakat mengenai penyakit DBD

2. Mengukur pemahaman masyarakat mengenai siklus nyamuk Aedes sp. penyebab penyakit DBD

3. Mengulas permasalahan umum yang dialami masyarakat berkenaan peningkatan populasi nyamuk Aedes sp.

4. Penyuluhan mengenai program 3M+ sebagai perwujudan membasmi perkembangbiakan Aedes sp. dalam menekan kasus sakit akibat Demam Berdarah Dengue.

(6)

5

BAB III

HASIL DAN EVALUASI

A. Hasil

Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ini telah dilaksanakan pada hari Rabu, 6 September 2023 pukul 09.30 – 11.00 WIB. FGD ini dilaksanakan di Balai Desa Sambiroto setempat. Kegiatan FGD dipandu oleh moderator Bapak Aqiel Suyono, diawali dengan penjelasan sekilas mengenai ancaman penyakit demam berdarah dengue.

FGD dilanjutkan dengan tanya jawab serta penjelasan mengenai siklus nyamuk Aedes Aegepty yang berhubungan dengan peningkatan kasus penyakit Demam Berdarah Dengue.

Setelah dilaksanakan FGD, didapatkan hasil bahwa pengetahuan masyarakat terhadap penyakit tersebut sudah cukup baik. Apalagi mengenai cara-cara mereka dalam membasmi nyamuk di lingkungan sekitar.

Beberapa masyarakat telah mengerti dan mengimplementasikan 3M Plus di area lingkungan mereka, meskipun ada beberapa caranya yang belum tepat.

B. Evaluasi

Kegiatan FGD terlaksana dengan lancar. Pemaparan materi dan sesi tanya jawab terjalin sangat menarik sehingga terjadi diskusi yang aktif. Meskipun demikian, terdapat satu kendala dalam melaksanakan kegiatan ini. Kendala tersebut berupa kendala waktu yang sedikit terlambat dari rundown acara yang seharusnya. Keterlambatan dalam memulai acara FGD tersebut dikarenakan oleh kedatangan undangan peserta FGD yang tidak sesuai jamnya.

Akhirnya, FGD baru dapat dimulai setengah jam dari rencana kegiatan.

Walaupun demikian, FGD ini tetap terbilang sukses dan aktif. Banyak opini dan breakdown session untuk memecahkan masalah mengenai problematika masyarakat dalam mengimplementasikan program 3M Plus. Kesuksesan acara ini tidak terlepas dari pihak-pihak dan segala hal yang mendukung terlaksananya kegiatan ini, seperti:

1. Kekompakkan paguyupan RW 3 Desa Sambiroto

2. Cara penyampaian kader kesehatan dan utusan Puskesmas Sambiroto dalam menjelaskan mengenai penyakit DBD dan program 3M Plus

(7)

6

BAB IV PENUTUP

Kegiatan Focus Group Discussin (FGD) yang diadakan Puskesmas Sambiroto ini dilaksanakan dengan baik sesuai dengan jadwal dan susunan acara yang telah direncanakan. FGD ini mengusung tema “Implementasi 3M Plus di lingkungan sekitar untuk menurunkan populasi nyamuk Aedes Aegepty dan menekan kasus Demam Berdarah”. Dari kegiatan FGD ini sudah terbuka masalah atau problematika yang sering dihadapi masyarakat dalam mengimplementasikan program 3M Plus. Setelah ditemukan masalahnya, Puskesmas Sambiroto dapat mencarikan solusi melalui pendekatan preventif dan promotif sesuai yang dianjurkan pemerintah melalui dinas kesehatan.

Melalui kegiatan FGD ini, diharapkan masyarakat bisa memahami tentang cara melaksanakan program 3M Plus ini dan praktik secara mandiri di lingkungannya masing-masing.

Jika pimpinan telah mencotohkan maupun mempengaruhi masyarakat lainnya, maka upaya menekan kasus penyakit DBD ini diharapkan dapat diwujudkan secara menyeluruh di semua lapisan masyarakat.

(8)

7

LAMPIRAN DOKUMENTASI

➔ Dokumentasi video dapat diakses melalui:

https://drive.google.com/drive/folders/1RmPWilRxI4CLe9NI7F1g5-uGIQtZgOIa

➔ Dokumentasi foto kegiatan:

Referensi

Dokumen terkait

14% SIMILARITY INDEX 12% INTERNET SOURCES 11% PUBLICATIONS 7% STUDENT PAPERS 1 2% 2 1% 3 1% 4 1% 5 1% 6 1% The Low umbilical cord Zinc levels Lead to Atopic Allergic