MANAJEMEN TEKNOLOGI PERTEMUAN
6
Teknologi adl daya upaya manusia utk mendapatkan taraf hidup yg lebih baik.
Teknologi adl keseluruhan sarana utk menyediakan barang yg diperlukan bg kelangsungan & kenyamanan hidup manusia.
Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dg pengubahan SDA menjadi alat-alat sederhana.
Teknologi dapat diartikan sbg proses yang meningkatkan nilai tambah, produk yg digunakan dan/atau dihasilkan dlm proses &
sistem di mana proses & produk mrp bagian integral.
(Yusufhadi Miarso,2007).
2
TEKNOLOGI DALAM AGRIBISNIS
Castells (2004) dalam buku Manajemen Teknologi Agribisnis menyebutkan bahwa teknologi mrp suatu kumpulan alat, aturan
& juga prosedur yg mrp penerapan dari sebuah pengetahuan ilmiah terhadap sebuah pekerjaan tertentu dlm suatu kondisi yg dapat memungkinkan terjadinya pengulangan.
Setiap teknologi bisa diciptakan & juga dikembangkan sesuai dg kebutuhan & juga kemampuan yang dimiliki manusia. Batasan dari sebuah teknologi hanyalah pikiran manusia. Selama manusia bisa mencari ide – ide baru, maka pengembangan teknologi tidak akan pernah berhenti.
3
TEKNOLOGI DALAM AGRIBISNIS
teknologi
efektifitas
efisiensi produktivitas
4
TEKNOLOGI DALAM AGRIBISNIS
5
SIFAT POKOK TEKNOLOGI
1
• Ilmu pengetahuan dan praktek/percobaan mrp prasyarat berkembangnya teknologi.
2
• Teknologi dpt berupa kompetensi yg melekat pada diri manusia (keahlian dan ketrampilan), fisik yg melekat pd mesin/peralatan, informasi yg diwadahi dlm sistem/organisasi (buku, jurnal, majalah).
3 • Teknologi harus diterapkan secara tepat guna.
6
4
• Teknologi dapat ditemukan, dikembangkan, dibeli, dijual, dicuri atau tidak bernilai guna jika sudah kadaluwarsa.
5
• Teknologi digunakan utk kesejahteraan masy atau meningkatkan kualitas hidup manusia.
SIFAT POKOK TEKNOLOGI
7
KOMPONEN TEKNOLOGI (N. SHARIF, 1993)
Technoware (Perangkat Keras)
Berwujud fisik (traktor, mesin pengolah, peralatan) Memberdayakan fisik manusia & mengontrol kegiatan transformasi input menjadi output.
Humanware (Perangkat Manusia)
Berwujud kemampuan manusia, spt ketrampilan, pengetahuan atau keahlian dlm mengelola ketiga komponen teknologi lainnya.
Memberikan ide atau cara memanfaatkan SDA atau teknologi untuk keperluan produksi.
8
KOMPONEN TEKNOLOGI (N. SHARIF, 1993)
Infoware (Perangkat Informasi)
Berwujud dokumen yg diperoleh melalui buku/ literatur/
jurnal, internet, telepon, database riset pasar dsb.
Berfungsi mempercepat pembelajaran, mempersingkat waktu operasional dan penghematan sumberdaya.
Orgaware (Perangkat Organisasi)
Berwujud kerangka kerja organisasi, seperti struktur organisasi, fasilitas kerja, metode pendanaan, negosiasi, networking.
Mengkoordinasikan semua aktivitas produksi suatu perusahaan untuk mencapai tujuannya.
9
Tiga hal penting yg harus dihadapi oleh manajemen puncak, menengah & teknis, yaitu :
1. Resiko tinggi
2. Lambat menghasilkan
3. Pengembalian modal investasi relatif kecil
MANAJEMEN TEKNOLOGI
10
Model Jepang
(Yamashita, 1992) : Sistem SQC
MANAJEMEN TEKNOLOGI
MANAJEMEN TEKNOLOGI
• Teknologi agribisnis mrp salah satu sarana itama untuk mencapai tujuan efektifitas, efisiensi, serta produktifitas yg tinggi dari perusahaan-perusahaan agribisnis.
• Teknologi sbg SD produksi harus dpt digunakan scr tepat yg meliputi jenis teknologi & skala aplikasinya.
• Penentuan jenis teknologi sangat terkait dg skala usaha, jenis usaha, kemampuan biaya, kemampuan SDM, serta kebutuhan atau keinginan pelanggan.
• OKI diperlukan upaya pengelolaan teknologi yg efektif mulai dari perencanaan teknologi, pengorganisasian teknologi, pelaksanaan, & pengawasan serta evaluasi aplikasi teknologi.
MANAJEMEN TEKNOLOGI AGRIBISNIS
• Perencanaan Teknologi
• Mempertimbangkan jenis usaha & skala usaha yg dijalankan (skala mikro), & mempertimbangkan prioritas bidang teknologi yg akan dikembangkan dg pengembangan dunia bisnis & ekonomi nasional (skala makro).
• Mempertimbangkan kemampuan pembiayaan pengembangan dan aplikasi teknologi
• Mempertimbangkan kemampuan & potensi SDM
• Mempertimbangkan Skala usaha dan tingkat persaingan
• Mempertimbangkan Budaya, adat, & kebiasaan masy
• Pengorganisasian Teknologi
• Mencakup pengorganisasian SD yg diperlukan &
mengalokasikannya secara tepat & efisien.
• Pengorganisasian aplikasi teknologi harus dilakukan
dg baik shg tidak tjd kesalahan-kesalahan (misalnya
alokasi & penempatan) yg dapat menyebabkan
ketidakefisienan
• Pelaksanaan Penerapan Teknologi
• Jika rencana pengembangan & aplikasi teknologi
telah disusun serta semua SD yg dibutuhkan telah
siap untuk dioperasikan maka kegiatan pelaksanaan
dapat dimulai. Kegiatan pelaksanaan dimulai dari
pengembangan sampai penggunaan teknologi dalam
produksi/ operasi perusahaan.
• Pengawasan, Evaluasi dan Pengendalian
• Fungsi pengawasan dilakukan scr terus menerus dimulai dari kegiatan perencanaan & dalam berbagai aspek.
• Sedangkan utk evaluasi dpt dilakukan scr berkala
untuk mengetahui kesesuaian antara rencana,
pelaksanaan dan hasil serta mengetahui terjadinya
penyimpangan-penyimpangan dari rencana awal.
• Pengawasan, Evaluasi dan Pengendalian
• Manajemen teknologi merupakan proses interaksi antara ilmu pengetahuan, rekayasa, dan manajemen dengan kebangkita produk, distribusi, dan administrasi fungsional (Gumbira Said, 1996)
• Manajemen teknologi merupakan proses
penggabungan antara rekayasa dan ilmu
pengetahuan dengan manajemen (NRC dalam
Gaynor, 1991)
• Isu Kritis dalam Pengembangan Teknologi 1. Pengembangan kesadaran/ kemelekan teknologi 2. Penggabungan teknologi dan strategi
3. Manajemen/ pengelolaan penggunaan teknologi 4. Penganalisisan investasi teknologi
5. Pemilihan dan evaluasi proyek
6. Pengembangan rencana teknologi unit bisnis 7. Peningkatan kinerja sumber daya manusia
• Manajemen teknologi pada aspek kebangkitan produk mencakup berbagai aktifitas yg berhubungan langsung dg penggunaan ilmu pengetahuan dan rekayasa untuk penelitian, serta pengembangan dan manufakturing
• Teknologi dalam Agribisnis
• Teknologi dlm agribisnis mencakup teknologi dalam berbagai aktivitas agribisnis mulai dari pengadaan & penyaluran saprotan, aktivitas produksi, pengolahan hingga pemasaran.
• Saat ini telah dikembangkan teknologi berbasis bioteknologi yang mempunyai keunggulan dibandingkan teknologi konvensional.
Keunggulan bioteknologi antara lain:
1. Prinsip-prinsip bioteknologi dpt digunakan utk meningkatkan kualitas produk & memperbaiki karakteristik tanaman atau hewan shg mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen.
2. Prinsip-prinsip bioteknologi mempunyai potensi melestarikan SDA & meningkatkan mutu lingk dg memanfaatkan organisme rekayasa genetika utk mendegradasi bahan-bahan kimia beracun
• Teknologi dalam Agribisnis
• Mencakup seluruh teknologi mulai dari aktifitas pengadaan dan penyaluran sarana produksi, on farm, dan off farm.
• Mencakup aplikasi dari bioteknologi (bibit unggul),
teknik kimia (pupuk, pestisida), mekanisasi mesin
dan alat pertanian), dsb.
20
TEKNOLOGI DALAM AGRIBISNIS (BIOTEKNOLOGI)
Kelebihan bioteknologi dibanding teknologi konvensional : 1. Prinsip bioteknologi dapat digunakan untuk
meningkatkan kualitas produk dan mengembangkan karakteristik tanaman atau hewan untuk memenuhi selera konsumen.
2. Prinsip bioteknologi mempunyai potensi untuk melestarikan sumerdaya alam dan meningkatkan mutu lingkungan dg memanfaatkan organisme terekayasa genetika untuk mendegradasi bahan kimia beracun.
21
TEKNOLOGI DALAM AGRIBISNIS (BIOTEKNOLOGI)
Strategi Penerapan Bioteknologi (Gumbira Sa’id dan Intan, 1996) :
1. Perapan bioteknolgi mencakup teknik DNA rekombinan, transfer gen, transfer embrio dsb.
2. Aplikasi bioteknologi dalam rangka peningkatan produksi pangan nasional dengan menerapkan biofertilizer, biopestisida, pengelolaan hama terpadu.
3. Penerapan bioteknologi untuk diversivikasi pangan, melalui biokonversi dan teknologi enzim.
22
Tipologi Teknologi (Hubeis, 1993)
Teknologi Tradisional
1. Sistem produksi standar 2. Peralatan sedikit
3. Pekerja kurang berkualifikasi
4. Home industry gula merah, kerupuk sagu, ikan asin Teknologi Transisi
1. Sistem produksi standar
2. Peralatan sederhana sampai modern 3. Pekerja kurang berkualifikasi
4. Agroinustri tempe dan tahu skala menengah, agroindustri pakan ternak skala menengah
23
Tipologi Teknologi (Hubeis, 1993)
Teknologi Standar
1. Sistem produksi standar 2. Peralatan standar
3. Pekerja berkualifikasi sedang 4. Susu pasteurisasi, sirup, selai.
Teknologi Mutakhir
1. Sistem produksi mutakhir 2. Peralatan kompleks
3. Pekerja berkualifikasi tinggi
4. Industri makanan minuman kaleng, industri kertas, kultur jaringan
Penyerapan tenaga kerja;
Karakteristik teknologi yg digunakan dlm pengembangan agribisnis di Indonesia bersifat akomodatif terhadap keragaman kualitas tenaga kerja. Indonesia sbg negara dg jumlah penduduk yang cukup besar harus memperhatikan jenis teknologi yg sesuai untuk digunakan sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran.
24
PERAN TEKNOLOGI DALAM AGRIBISNIS
Mewujudkan pemerataan pembangunan;
Pemerataan pembangunan sangat ditentukan oleh teknologi yg digunakan dalam menhasilkan output nasional yaitu apakah bias atau pro terhadap faktor-faktor produksi yg dimiliki oleh rakyat banyak. Sehingga perlu digunakan teknologi produksi output nasional yg banyak menggunakan sumberdaya tersebut.
25
PERAN TEKNOLOGI DALAM AGRIBISNIS
Dalam pelestarian lingkungan;
Keg agribisnis yg berlandaskan pd pendayagunaan keanekaragaman ekosistem mempunyai otensi untuk melestarikan lingkungan hidup. Sehingga diperlukan teknologi yg bersifat ramah lingkungan dan mampu menjaga keseimbangan alam.
26
PERAN TEKNOLOGI DALAM AGRIBISNIS
1. Meningkatkan produktivitas & efisiensi
2. Mengenalkan teknologi baru yang tepat guna &
sasaran
3. Meningkatkan nilai tambah
4. Meningkatkan cadangan devisa
27
PERAN TEKNOLOGI DALAM AGRIBISNIS
28
Q Q Q1 Q0 Q0
TP1 TP1 TP0
TP0
0 L0 L L1 L0 L
(a)
Teknologi meningkatkan produksi dengan jumlah
penggunaan input yang sama
(b)
Teknologi menurunkan jumlah penggunaan input untuk
mencapai produksi yang sama
TEKNOLOGI DALAM PERSPEKTIF
KONSEP PRODUKSI
Digunakan untuk mengetahui sejauh mana penerapan teknologi tertentu memberikan keuntungan dibandingkan teknologi yang lain yang digunakan sebelumnya.
Rumus :
Keterangan :
• R2= penerimaan dari penerapan teknologi baru (Rp)
• C2= biaya dari penerapan teknologi baru (Rp)
• R1= penerimaan dari penerapan teknologi lama (Rp)
• C2= biaya dari penerapan teknologi baru (Rp) 29
ANALISIS B/C RATIO
( ) ( )
C B C -
= B B C
C C - R
C - C -
= R B C
1 2
1 1 1
2 2 2
1 2
30
Kriteria Efisiensi Teknologi :
• Jika B/C ratio > 0 : penerapan teknologi baru lebih menguntungkan dibanding teknologi lama.
• Jika B/C ratio < 0 : penerapan teknologi baru memberikan keuntungan lebih kecil dibanding teknologi lama.
• Jika B/C ratio = 0 : penerapan teknologi baru dan lama sama-sama menguntungkan.