• Tidak ada hasil yang ditemukan

09 Dewa Ayu Nadya setia Pratiwi XI MIPA 8

N/A
N/A
Ayu Pramita

Academic year: 2023

Membagikan "09 Dewa Ayu Nadya setia Pratiwi XI MIPA 8"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Nama/ Kls/ No: Dewa Ayu Nadya Setia Pratiwi/ XI MIPA 8/ 09 Date : 27/ 10/ 2021

Berilah keterangan gambar Sistem Pencernaan berikut, sesuai urutan nomor nya

Keterangan:

1. Kelenjar ludah 2. Parotis

3. Submandibular is (bawah rahang) 4. Sublingualis

(bawah lidah)

5. Rongga mulut

6. Amandel

7. Lidah

8. Esofagus

9. Pankreas

10. Lambung

11. Saluran pancreas

12. Hati

13. Kantung empedu

14. Duodenum

15. Saluran empedu

16. Kolon

17. Kolon transversum

18. Kolon ascenden

19. Kolon Descenden

20. Ileum

21. Sekum

22. Appendiks/umbai cacing

23. Rektum/poros usus

24. Anus

(2)

Berilah keterangan pada label di bawah ini !

Mulut

Saluran parotis Kelenjar parotis

Langit Langit Lunak

Gigi geraham Gigi premolar Gigi taring Gigi seri

Uvula Gigi Gusi

Bibir Lidah Amandel

Langit langit Keras

Pulpa Leher Mahkota

Syaraf &

pembuluh darah Alveolar bone

Akar Dentis

Gusi Email

Kelenjar submandibula Kelenjar sublingual

Otot Masseter

Tuliskan jumlah gigi dan rumusnya :

1. Jumlah gigi susu pada anak yakni berjumlah dua puluh (20) buah, Rumus gigi susu anak adalah terdiri dari delapan (8) jumlah gigi molar (gigi geraham besar). Posisi kedelapan (8) gigi molar tersebut adalah masing-masing dua (2) gigi molar di bagian atas kiri, dua (2) gigi molar di bagian atas kanan, dan dua (2) gigi molar di bagian bawah kiri, dua (2) gigi molar di bagian bawah kanan. Sedangkan posisi kedelapan (8) jumlah gigi premolar (gigi geraham kecil) tersebut diatas adalah, gigi caninus (gigi taring) yang berjumlah empat (4) buah, dan gigi insisivus (gigi seri) yang berjumlah empat (4) buah.

2. Rumus gigi orang dewasa / permanen terdiri dari tiga puluh dua (32) buah.

Posisi gigi permanen tersebut adalah terdiri dari dua belas (12) buah gigi molar (gigi geraham besar), delapan (8) buah gigi premolar (gigi geraham kecil), empat buah (4) buah gigi caninus, dan delapan (8) buah gigi insisivus.

(3)

Jelaskan Pencernaan yang terjadi di rongga mulut

Pada pencernaan makanan, makanan akan melalui berbagai organ dan saluran yang terdapat di tubuh.

Tahap pertama pencernaan adalah di mulut ketika makanan dikunyah, lalu ke kerongkongan dan kemudian dicerna lambung oleh cairan lambung lalu nutrisi hasilnya diserap oleh usus kecil.

Awalnya, saat kita mengunyah makanan, di mulut akan terjadi pencernaan secara mekanis. Pada proses ini makanan akan dijadikan menjadi potonhan yang lebih mudah melalui kerongkongan, dan memiliki ukuran yang mudah bereaksi dengan enzim. Pemotongan ini dilakukan dengan gigi seri dan taring, kemudian makanan dikunyah dengan geraham depan (premolar) dan geraham belakang (molar).

DI mulut juga terjadi pencernaan kimawi dengan bantuan enzim untuk memecah makanan yang struktur kimianya kompleks menjadi lebih sederhana.

Enzym amilase saliva di ludah pada mulut mencerna karbohidrat menjadi disakarida dan trisakarida.

Yang termasuk disakarida misalnya adalah laktosa, maltosa dan suktorsa.

Disakarida ini kemudian dicerna lebih lanjut di organ berikutnya, menjadi monosakarida yang dpat diserap tubuh.

Lipase lingual adalah enzim yang mencerna lemak, khususnya triasilgliserol, dan dihasilkan di kelenjar di bawah lidah. Enzim ini sangat penting dalam mencerna makanan kaya lemak seperti daging.

Lambung

Esophagus Fundus

Kardia

Kurvatur minor Lapisan memanjang

Sfingter Pilorus Duodenum

Lapisan melingkar

Tubuh

Lapisan menyerong

Kurvator mayor

Antrum Pylorus

Pankreas Liver

Lambung Gallbladder

(4)

Jelaskan fungsi lambung :

Lambung merupakan salah satu organ yang menyusun sistem pencernaan. Lambung berfungsi untuk mencerna makanan secara mekanik dan kimiawi. Pencernaan makanan secara mekanik dilakukan dengan gerak peristaltik, sedangkan pencernaan kimiawi dilakukan dengan menggunakan enzim.

Enzim-enzim yang terdapat di lambung yaitu : Pepsin, untuk memecah protein menjadi pepton

Renin, untuk menggumpalkan kasein yaitu protein yang terdapat pada susu Lipase, untuk mengemulsikan lemak

Lambung juga menghasilkan asam lambung yang berfungsi sebagai membunuh bakteri yang masuk bersama dengan makanan.undefined

Jelaskan fungsi Pankreas :

Pankreas adalah organ aksesoris pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama:

menghasilkan enzim pencernaan atau fungsi eksokrin serta menghasilkan beberapa hormon atau fungsi endokrin. Pankreas terletak pada kuadran kiri atas abdomen atau perut [1] dan bagian kaput/kepalanya menempel pada organ duodenum. Produk enzim akan disalurkan dari pankreas ke duodenum melalui saluran pankreas utama. Beberapa fungsi dari pankreas adalah: Mengatur kadar gula dalam darah melalui pengeluaran glucogen, yang menambah kadar gula dalam darah dengan mempercepat tingkat pelepasan dari hati.Pengurangan kadar gula dalam darah dengan

mengeluarkan insulin yang mana mempercepat aliran glukosa ke dalam sel pada tubuh, terutama otot. Insulin juga merangsang hati untuk mengubah glukosa menjadi glikogen dan menyimpannya di dalam sel-selnya.

Jelaskan proses pencernaan baik secara mekanik, fisis, dan kimiawi yang terjadi di Lambung :

Pencernaan secara mekanik di lambung dilakukan dengan bantuan otot-otot lambung melalui gerak

peristaltik. Sedangkan secara kimiawi, proses pencernaan makanan dilakukan dengan bantuan enzim-enzim yang disekresikan oleh kelenjar di dinding lambung.

Common hepatic duct Cystic duct

Saluran pankreas Common bile duct

Duodenum

Intestinum

(5)

Panjangnya sekitar 8,25m. Terbagi atas 3 bagian, yakni :

Usus 12 jari (Duodenum) dengan panjang 0,25 meter, Usus kosong (Jejunum) panjangnya 1-2 meter, dan Usus Halus ( ileum) dengan panjang 1 meter

Pencernaan yg terjadi adalah hanya pencernaan kimia.

Pada dinding usus halus terdapat banyak kelenjar lieberkuhn yang menghasilkan getah usus yang bersifat basa dan mengandung 4 jenis enzim, yakni :

~ Erepsinogen, berfungsi untuk menghidrolisis pepton menjadi asam amino

~ Disakarase (sukrase, laktase & maltase) berfungsi untuk menghodrolisis disakarida menjadi monosakarida

~ Lipase usus berfungsi untuk menghidrolisis emulsi lemak menjadi asam lemak + gliserin

~ Enterokinase.yang berfungsi yaitu aktivator yang berfungsi untuk mengaktifkan enzim yang

belum aktif (precursor) menjadi enzim yang aktif, misalnya tripsinogen diaktifkan menjadi tripsin, erepsinogen diaktifkan menjadi erepsin

Pankreas mensekresikan enzim pencerna-protein dalam bentuk inaktif ke dalam lumen duodenum. Enzim yang disebut enteropeptidase yang terikat dengan epitelium usus halus, mengubah tripsinogen menjadi tripsin.

Tripsin itu kemudian akan mengaktifkan prokarboksipeptidase dan kimotripsinogen.

Terdiri atas Usus Besar (kolon) dan poros usus (Rektum).

Makanan yang tak diserap ileum akan masuk ke dalam kolon lalu dibusukkan oleh bakteri Escherichia coli (E.

Coli)

Jika lambung terisi makanan maka terjadi rangsangan gastrokolik yang menyebabkan timbulnya dorongan untuk buang air besar (Defekasi)

Antara usus halus dan usus besar terdapat saluran buntu (usus buntu) yang terdapat umbai cacing . Peradangan akibat infeksi ini sering disebut Radang usus buntu (Apendisitis)

Lambung Kolon Transverum

Kolon Ascenden

Kolon Descenden

Cecum Appendiks

Kolon sigmoid Rektum

Colon

(6)

Gangguan sistem pencernaan manusia:

NO JENIS GANGGUAN KETERANGAN

1 Konstipasi Gangguan yang terjadi akibat penyerapan air di usus besar secara berlebihan, akibatnya feses menjadi keras.

2 Malnutrisis Malnutrisi adalah ketidak seimbangan antara supplai nutrisi dan kebutuhan energi tubuh untuk mendukung pertumbuhan, pemeliharaan dan kerja fungsi spesifik tubuh yang sehat.

3 Mag Sakit maag atau dispepsia adalah gejala penyakit berupa rasa nyeri dan panas pada lambung yang terjadi akibat sejumlah kondisi. Di antaranya adalah luka terbuka pada lapisan dalam lambung (tukak lambung), infeksi bakteri Helicobacter pylori, efek samping penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), dan stres.

4 Apendistis Peradangan pada umbai cacing karena infeksi kuman atau

kemasukan makanan dan membusuk.

5 Diabetes militus Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang mengganggu kemampuan tubuh dalam mengolah gula (glukosa) darah menjadi energi. Diabetes ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Berbagai hal, mulai dari faktor genetik hingga gangguan hormon insulin, dapat

menjadi penyebab dari diabetes melitus.

6 Gastritis Gastritis merupakan penyakit pada lambung yang terjadi akibat peradangan dinding lambung. Pada dinding lambung atau lapisan mukosa lambung ini terdapat kelenjar yang menghasilkan asam lambung dan enzim pencernaan yang bernama pepsin.

7 Sirosis hati Sirosis adalah kondisi rusaknya organ hati akibat

terbentuknya jaringan parut. Jaringan parut ini terbentuk akibat penyakit liver yang berkepanjangan, misalnya karena infeksi virus hepatitis atau kecanduan alkohol.

Infeksi virus atau konsumsi alkohol yang berlebihan dapat mencederai hati secara perlahan

8 Diare Gangguan pada usus besar yang menyebabkan berkurangnya

penyerapan air pada sisa makanan sehingga feses encer

(7)

9 Parotitis Parotitis atau gondongan terjadi akibat infeksi virus paramyxovirus yang menyerang kelenjar liur (kelenjar parotis) di dalam mulut. Infeksi ini bisa menyebabkan pembengkakan dan rasa nyeri pada kelenjar tersebut.

Virus penyebab parotitis menular melalui percikan air ludah ketika penderita parotitis bersin atau batuk.

10 Kolik Kolik usus adalah nyeri yang berasal dari usus halus maupun usus besar. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai gangguan pada usus besar, seperti peradangan, infeksi, hingga penyumbatan pada usus yang membuat makanan dan cairan tidak bisa melewati usus (ileus obstruktif).

Penggunaan Zat Aditif pada Makanan :

NO MACAM

ZAT ADITIF

FUNGSI DALAM MAKANAN

DAMPAK PADA TUBUH

CONTOH MAKANAN

ALASAN PENGGUNAAN

1 Monosodium glutamat (MSG)

Monosodium glutamat (MSG) adalah bentuk garam dari asam glutamat. MSG telah lama

digunakan sebagai penyedap

makanan yang dapat

mengadirkan rasa gurih (umami) dan berperan dalam menguatkan rasa

Menyebabkan otot kaku, nyeri sendi, kerusakan sistem syaraf seperti depresi, migrain, insomnia, juga disorientasi, penyakit parkinson, alzheimer, dan autisme. Konsumsi MSG secara

berlebihan juga dapat memicu masalah sistem pernafasan seperti bersin-bersin dan asma

1. Makanan

beku Agar makanaan terasa lebih gurih dan asin

2. Mie instan 3. Makanan

cepat saji 4. Daging olahan 5. Kripik

2 Tartrazin Sebagai pewarna makanan

Meningkatkan hiperaktivitas anak, pada 1 - 10 dari sepuluh ribu orang.

Selain itu tartrazine menimbulkan efek samping langsung seperti urtikaria (ruam kulit), rinitis (hidung meler), asma, purpura (kulit lebam) dan anafilaksis sistemik (shock).

1. Saus Agar makanan terlihat lebih menarik 2. Es krim

3. Selai 4. Jeli 5. Yogurt

(8)

3 Aspartam Untuk

menambahkan rasa manis pada makanan

Meningkatkan risiko penyakit ginjal, diabetes, dan gigi berlubang

1. Permen karet 2. Sereal 3. Yogurt 4. Es krim 5. Camilan

diet

Untuk

menggantikan penggunaan gula asli.

4 Sirup jagung Memberikan rasa manis pada makanan atau minuman.

Meningkatkan risiko diabetes, sirup jagung tinggi fruktosa juga dapat menyebabkan penyakit metabolik lainnya, salah satunya berhubungan dengan kadar trigliserida.

Penyakit metabolik trigliserida seperti kolesterol (TG), merupakan 'teman' dari diabetes

1. Roti 2. Makanan

kotak 3. Buah kaleng 4. Makanan

khas toko 5. Makanan

beku

Agar membuat makanan lebih mengkilap

5 Butylated hydroxyanisole (BHA)

Butylated hydroxyanisole (BHA) sebagai senyawa aditif pada makanan telah digunakan secara luas sejak tahun 1947.

Senyawa ini biasa digunakan sebagai antioksidan untuk mencegah

makanan tersebut dari kerusakan oksidatif.

Menyebabkan alergi kulit

1. Mentega 2. Sereal 3. Permen

karet 4. Makanan

ringan 5. Makanan

yang dipanggan g

Agar makanan lebih tahan lama dan awet.

6 Butylated Hydroxytoluene (BHT)

Butylated Hydroxytoluene (BHT) merupakan salah satu zat kimia yang banyak digunakan sebagai antioksidan di dalam makanan kemasan, terutama makanan yang mengandung lemak dan minyak.

Jika digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama dapat menyebabkan alergi, keracunan pada organ tubuh, dan gangguan kesuburan

1. Sereal 2. Permen

karet 3. Keripik

kentang 4. Minyak

sayur 5. Makanan

kemasan

Agar makanan tidak cepat rusak

7 Asam Sitrat Asam sitrat merupakan asam organik lemah yang ditemukan

Mengkonsumsi asam sitrat yang berlebihan dapat menyebabkan korosi pada gigi .

1. Permen 2. Kue lemon 3. Manisan 4. Minuman

Agar minuman lebih terasa masam

(9)

pada daun dan buah tumbuhan genus Citrus (jeruk-jerukan).

Senyawa ini merupakan bahan pengawet yang adun dan alami, selain digunakan sebagai penambah rasa masam pada makanan dan minuman ringan.

Berbagai makanan atau minuman yang memiliki asam

konsentrasi tinggi dan ph awal yang rendah akan berdifusii kedalam email gigi melalui kisi kisi kristal dan menyebabkan gigi menjadi korosi

kaleng

8 Garam Garam digunakan

untuk

menambahkan perasa pada makanan yaitu rasa asin

Terlalu banyak garam, dapat menyebabkan cairan menumpuk di sekitar jantung dan paru-paru, sehingga membuat jantung harus bekerja lebih keras. Tekanan darah tinggi yang tidak terkendali juga dapat merusak dinding arteri. Kondisi ini bisa menyebabkan

penumpukan lemak, yang berpotensi memicu serangan jantung atau stroke

1. Mie instan 2. Camilan 3. Makanan

kaleng 4. Kripik 5. Sereal

Agar makanan terasa asin

9 Kayu manis Memberikan aroma dan rasa yang khas pada makanan

makan terlalu banyak kayu manis bisa menyebabkan kadar gula darah terlalu rendah yang disebut hipoglikemia. Kondisi ini bisa menyebabkan kelelahan, pusing hingga pingsan.

1. Apel Pie 2. Roting

panggang 3. Pisang

geprek 4. Cookies 5. kue

Agar makanan memiliki aroma yang sedap dan menghilangkan bau seperti amis pada makanan

10 Biru berlian Untuk memberikan warna biru pada makanan

dapat menyebabkan kerusakan-kerusakan sel-sel saraf dan kanker, kerusakan kromosom, reaksi alergi, dan perubahan perilaku. Menurut FDA, takaran yang aman untuk pewarna ini adalah 12 miligram per kilogram berat badan.

1. Permen 2. Camilan 3. Snack

Agara makana terlihat lebih menarik. Namun biru berlian sangat tidak dianjurkan pada makanan karena berbahaya.

(10)

Referensi

Dokumen terkait

This study aims to determine the development of research publications within a period of 13 (thirteen) years, determine the direction of qardh financing research trends,

Look at the analysis bellow: a They will be overcome Al-Anfal : 36 S will+be V3 From the sentence above, we know that the kinds of its tense is simple future with the formula S + be