• Tidak ada hasil yang ditemukan

09 Saifulloh El Faruq Penugasan MPI 4 Pencatatan dan Pelaporan

N/A
N/A
saifp2pm dinkesgk

Academic year: 2024

Membagikan "09 Saifulloh El Faruq Penugasan MPI 4 Pencatatan dan Pelaporan"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

KELOMPOK ABSEN 1-15

(2)

1. Cakupan penemuan kasus TBC

a. Hitunglah cakupan penemuan kasus TBC di Kabupaten Sehat selama tahun 2021-2024 berdasarkan data berikut: (Target cakupan penemuan TBC anak tahun 2024 adalah 90%)

(3)

b. Cakupan Penemuan Kasus Kabupaten Sehat Tahun 2021-2024

(4)

c. Interpretasi :

1) Cakupan penemuan kasus TBC pada Tahun 2021 belum mencapai target 90% yaitu hanya 31,65%

2) Cakupan penemuan kasus TBC pada Tahun 2022 melebihi target yang ditetapkan yaitu mencapai 112%

3) Terjadi peningkatan penemuan kasus TBC dari Tahun 2021 ke Tahun 2022 dari yang sebelumnya 31,65% menjadi 112%

4) Pada Tahun 2023 cakupan penemuan kasus TBC mengalami penurunan ke 58,58% dan belum mencapai target 90%

5) Pada Tahun 2024 cakupan penemuan kasus TBC mengalami

peningkatan menjadi 75,62% tetapi belum mencapai target 90%

(5)

d. Umpan Balik

Tren penemuan kasus yang belum mencapai target estimasi : 1) Melakukan skrining terduga TBC untuk mencapai penemuan

kasus

2) Melakukan kolaborasi jejaring internal dan eksternal

3) Meningkatkan penemuan kasus melalui aktif masif dengan

berbasis keluarga dan masyarakat dengan melakukan investigasi kontak

Penemuan kasus yang melebihi target:

4) Identifikasi faktor penyebab temuan melebihi target

5) Identifikasi praktik baik yang telah dilakukan untuk bisa mencapai target

(6)

2. Cakupan Penemuan TBC pada Anak

a. Hitunglah cakupan penemuan TBC anak di Provinsi Sentosa tahun 2024 beserta proporsi kasus TBC anak di antara seluruh kasus TBC yang ditemukan! (Target cakupan penemuan TBC anak tahun 2024 adalah 90%)

Kabupaten/Kota

Jumlah Seluruh Kasus

TBC

Jumlah Kasus

TBC Anak

Perkiraan Jumlah Kasus TBC

Anak

% Proporsi Kasus TBC

Anak

% Cakupan Penemuan

TBC Anak

Kota A 6692 1201 1092 18 110

Kabupaten B 1678 267 521 16 51

Kabupaten C 3501 382 762 11 50

Kabupaten D 1099 112 487 10 23

Total Provinsi

Sentosa 12970 1962 2862 15 69

(7)

b. Buatlah

grafik cakupan penemuan

kasus TBC anak di Provinsi Sentosa

berdasarkan

data di atas!

(8)

c. Bagaimana interpretasi anda tentang grafik

tersebut?

1. Dari 4 kabupaten kota cakupan penemuan TBC anak yang tertinggi di kota A sebanyak 110 % dan yang terendah adalah kabupaten D sebanyak 23 % 2. Dari 4 kabupaten kota ada 1 kota yaitu kota A yang

mencapai target cakupan penemuan TBC anak

yaitu sebanyak 110% dari target 90 % sedangkan

yang tidak mencapi target ada 3 kabupaten yaitu

kabupaten B (51 %), C (50%), dan D (23 %)

(9)

d. Apa yang harus anda sampaikan pada umpan balik

terhadap hasil data tersebut?

● Menganjurkan pihak kabupaten kota untuk meningkatkan cakupan

penemuan TBC anak terutama di 3 kabupaten kota yang belum

mencapai target. Salah satunya

dengan cara memperbanyak

pelaksanaan kontak investigasi.

(10)

a. Angka keberhasilan pengobatan (Treatment Success Rate) pasien TBC SO per Fasyankes di Kabupaten Bahagia tahun 2024 (kohort pasien TBC SO tahun 2023)

Faskes Treatment Success Rate (%)

Faskes A 73,1

Faskes B 97,9

Faskes C 62,1

Faskes D 51,2

Kab. Bahagia 67,8

3. Angka Keberhasilan Pengobatan (Treatment Success Rate).

(11)

b. Grafik Cakupan Treatment Success Rate di Kabupaten Bahagia tahun 2024

(12)

b. Grafik yang menggambarkan hasil akhir pengobatan per fasyankes di Kabupaten Bahagia tahun 2024

(13)

c. Interpretasi

1) Angka TSR Kabupaten belum memenuhi target 90 %, terdapat 1 faskes yang mencapai target 90 % yaitu faskes B.

2) Tedapat 257 kasus pasien yang belum dievaluasi (19,7%) 3) Terdapat 97 kasus pasien LTFU (7,4%)

4) Terdapat 21 kasus pasien meninggal (0,01%)

(14)

1) Melaksanakan validasi data dengan fasyankes

2) Analisis penyebab tidak tercapainya target di faskes selain faskes B 3) Identifikasi praktik terbaik dari faskes B agar dapat diadaptasi oleh

faskes lain dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing

4) Agar dilakukan pemantauan kemajuan pengobatan untuk faskes yang lebih Ketat , maka diperlukan pelacakan kasus mangkir

5) Fasyankes yang sudah mencapai target, untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan capaian

6) Memberi apresiasi terhadap faskes yang memenuhi target 7) Peningkatan kolaborasi antar faskes

d. Umpan Balik

(15)

4. Investigasi Kontak dan Cakupan

Pemberian Terapi

Pencegahan TBC (TPT) pada Kontak Serumah

a. Hitunglah cakupan pemberian TPT pada kontak serumah di Provinsi Hebat tahun 2024! (Target cakupan TPT kontak serumah 2024 adalah 68%

Kabupaten/

Kota

Jumlah Kasus Indeks TBC

Jumlah Kasus Indeks Dilakukan IK

Jumlah Kontak

Jumlah Kontak Diinvestigasi

Jumlah Kontak Diperiksa

TBC

Jumlah Kontak Sakit TBC

Jumlah Kontak Mendapat

TPT

Perkiraan Jumlah Kontak Serumah Memenuhi Syarat TPT

2024

% Cakupan Pemberian

TPT pada Kontak Serumah

Kota A 491 278 450 429 310 12 40 1488 3

Kota B 202 145 337 335 187 6 27 982 3

Kabupaten C 92 32 102 97 77 6 35 345 10

Kabupaten D 291 98 216 197 98 8 31 723 4

Provinsi Hebat 1076 553 1105 1058 672 32 133 3538 4

(16)

b. Buatlah grafik

cascade investigasi kontak dan TPT di

Provinsi Hebat

tahun 2024 berdasarka n data di atas!

(17)

c.

Bagaimana interpretasi anda

tentang grafik

tersebut?

● Cakupan pemberian TPT pda kontak serumah di Provinsi Hebat adalah 3,8%, dengan dua kota mempunyai cakupan pemberian TPT yang sama yaitu 2,7%.

● Kabupaten C adalah kabupaten dengan

cakupan pemberian TPT tertinggi yaitu 10,1%, dan untuk Kabupaten D 4,3%. Akan tetapi

cakupan pemberian TPT Provinsi Hebat masih

belum mencapai target yaitu 68%.

(18)

d. Apa yang

harus anda sampaikan pada umpan balik terhadap hasil data

tersebut (baik untuk kegiatan investigasi

kontak maupun pemberian

TPT)?

● Mewajibkan Puskesmas untuk melakukan IK dan bekerjasama dengan Kader TBC diwilayahnya,

● Fasyankes wajib memberikan edukasi pentingnya mendapatkan TPT bagi kelompok sasaran kontak,

● Fasyankes wajib melakukan pencatatan

melalui SITB dan form TB.15

(19)

5.

Persentase Pasien TBC Mengetahui Status HIV

a. Persentase pasien TBC mengetahui status HIV di Provinsi Bersatu tahun 2024 (target pasien TBC tahu status HIV tahun 2024 adalah 80%)

Kabupaten/Kota Jumlah Pasien TBC Jumlah Pasien TBC Mengetahui Status HIV

% Pasien TBC Tahu Status HIV

Jumlah Layanan Konseling & Tes HIV

Kabupaten A 287 126 43,90% 7

Kota B 512 478 93,36% 15

Kabupaten C 122 47 38,52% 9

Kabupaten D 167 117 70,06% 10

Provinsi Bersatu 1088 768 70,59% 41

Jawaban : Persentase Pasien TBC mengetahui status HIV di Provinsi Bersatu tahun 2024 adalah 70,59%.

(20)

Persentase Pasien TBC mengetahui status HIV di Provinsi Bersatu tahun 2024 adalah 70,59%. Kab/Kota dengan cakupan tertinggi adalah Kota B dengan 93,36% sedangkan Kab/kota dengan cakupan terendah adalah Kab. C yaitu 38,52%. Kabupaten yang memenuhi target pasien TBC tahu status HIV tahun 2024 hanya Kota A dengan cakupan 93,36%.

c. Interpretasi

(21)

Saran yang kita sampaikan pada umpan balik data tersebut adalah:

1) Kabupaten yang sudah mencapai target pasien TBC tahu status HIV tahun 2024 agar terus mempertahankan dan meningkatkan capainnya yaitu Kota B.

2) Kabupaten yang belum mencapai target yaitu Kab. A, Kab C dan Kab. D agar meningkatkan cakupan dengan cara :

a) Melakukan skrining HIV bagi pasien TBC yang lebih masif di Layanan Konseling & Tes HIV yang sudah ada.

b) Menambah jumlah Layanan Konseling & Tes HIV di wilayah kerja masing – masing

c) Meningkatkan jejaring dan komunikasi antara layanan DOTS/P2 TBC dengan Layanan Konseling & Tes HIV di wilayah masing – masing.

d. Umpan Balik

Gambar

grafik cakupan  penemuan

Referensi

Dokumen terkait