ABSTRAK
Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. M Anwar Makkatutu Bantaeng merupakan rumah sakit khusus tipe D, dimana dalam penetapan tarif rawat inap masih menggunakan sistem akuntansi biaya traditional yang kurang sesuai jika diterapkan, karena mempunyai beberapa kelemahan yaitu memberikan informasi biaya yang terdistorsi. Distorsi mengakibatkan undercost/overcost terhadap tarif, sehingga pihak manajemen rumah sakit bisa salah dalam mengambil keputusan.
MetodeActivity Based Costing adalah suatu metode yang melacak biaya berbagai aktivitas dan kemudian ke berbagai produk, dan metode Activity Based Costing tersebut dapat mengatasi kelemahan metode Traditional Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. M Anwar Makkatutu Bantaeng. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan tarif metode Traditional yang ditentukan oleh dengan metode Activity Based Costing. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan kualitatif dengan menggunakan data tahun 2013, berupa laporan keuangan mengenai tarif rawat inap yaitu dengan mengelompokan kedalam biaya langsung dan biaya tidak langsung, serta wawancara dengan pihak rumah sakit mengenai aktivitas rawat inap dan bagian keuangan mengenai tarif metode Traditional.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Activity Based Costing menjadi pertimbangan bagi Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. M Anwar Makkatutu Bantaeng sebagai alternatif dalam penentuan tarif rawat inap. Dari hasil perhitungan tarif rawat inap dengan menggunakan metode Activity Based Costing didapat tarif yang lebih tinggi dari tarif yang ada Rumah Sakit Umum
