• Tidak ada hasil yang ditemukan

1 BAB I - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "1 BAB I - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Pasal 1 ayat 2, Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Dalam penyelenggaraan pelayanan fasilitas kesehatan dilakukan kegiatan promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif. Salah satu pelayanan di Puskesmas Ngancar Kabupaten Kediri ialah Pelayanan Rawat Jalan. Menurut Permenkes Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional pasal 1 ayat 7 Rawat Jalan Tingkat Pertama adalah pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non spesialistik yang dilaksanakan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama untuk keperluan observasi, diagnosis, pengobatan, dan/atau pelayanan kesehatan lainnya. Pada pelayanan rawat jalan tingkat pertama di Puskesmas Ngancar Kabupaten Kediri terdapat alur pelayanan pasien yang menjelaskan serangkaian kegiatan mulai dari pasien datang sampai pasien memperoleh pelayanan hingga pulang.

Menurut pengamatan peneliti, kurangnya pemahaman pasien mengenai alur pelayanan rawat jalan di Puskesmas Ngancar Kabupaten Kediri karena penempatan alur berupa bagan yang kurang strategis

(2)

2

sehingga jarang untuk dilihat oleh para pasien dan desain yang kurang menarik untuk dibaca. Menurut hasil wawancara 3 dari 4 responden dengan kategori belum paham 2 pasien lama dan 1 pasien baru, sedangkan kategori paham 1 pasien baru, untuk pasien lama yang belum memahami mengenai alur pelayanan pasien rawat jalan karena karena pasien sering datang dan bertanya pada petugas untuk proses selanjutnya bukan karena memahami alur pelayanan rawat jalan yang ada dari pasien datang hingga pulang. Untuk pasien baru belum memahami mengenai alur pelayanan pasien rawat jalan karena minat baca pasien yang rendah dan letak alur pelayanan yang kurang strategis, sehingga pasien lebih sering bertanya kepada petugas untuk proses selanjutnya. Alur pelayanan pasien di Puskesmas Ngancar Kabupaten Kediri juga masih dalam poster yang ditempel di dinding sehingga kurang menarik perhatian pasien untuk membaca. Metode untuk meningkatkan minat baca pasien dalam memahami alur pelayanan rawat jalan menggunakan media visual, audio dan audivisual. Berdasarkan permasalahan diatas peneliti memilih media audiovisual dalam bentuk video animasi. Media video dalam bentuk animasi ini dipilih supaya pasien lebih mudah memahami dan mengingat setiap kegiatan pelayanan di Puskesmas Ngancar Kabupaten Kediri bukan melalui suara saja, tetapi diimbangi dengan gambar yang bergerak.

Dari permasalahan tersebut peneliti bermaksud untuk membuat media alur pelayanan pasien rawat jalan yang mudah dipahami dan menarik perhatian. Media video dalam bentuk audiovisual merupakan salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan pemahaman pasien tentang alur

(3)

3

pelayanan rawat jalan di Puskesmas Ngancar Kabupaten Kediri.

Implementasi video animasi alur pelayanan pasien rawat jalan dilakukan di ruang tunggu pendaftaran dimana pasien memperoleh pelayanan pertama agar pasien dapat melihat dan mengetahui alur yang akan dilakukan selanjutnya.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana perbedaan pemahaman pasien tentang alur pelayanan rawat jalan dengan menggunakan media bagan dan media video animasi di Puskesmas Ngancar Kabupaten Kediri tahun 2019?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Penelitian ini betujuan untuk mengetahui gambaran perbedaan pemahaman pasien tentang alur pelayanan rawat jalan dengan menggunakan media bagan dan media video animasi di Puskesmas Ngancar Kabupaten Kediri tahun 2019.

2. Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi pemahaman pasien tentang alur pelayanan rawat jalan menggunakan media bagan di Puskesmas Ngancar Kabupaten Kediri

b. Merancang dan membuat media audiovisual berupa video animasi tentang alur pelayanan pasien rawat jalan di Puskesmas Ngancar Kabupaten Kediri.

(4)

4

c. Mengimplementasi video animasi tentang alur pelayanan pasien rawat jalan di Puskesmas Ngancar Puskesmas Ngancar Kabupaten Kediri.

d. Mengidentifikasi pemahaman pasien tentang alur pelayanan rawat jalan menggunakan video animasi di Puskesmas Ngancar Kabupaten Kediri.

e. Menganalisis perbedaan pemahaman pasien menggunakan media bagan dan video animasi tentang alur pelayanan pasien rawat jalan di Puskesmas Ngancar Kabupaten Kediri.

D. Manfaat

1. Bagi peneliti

Peneliti mendapatkan pengalaman dalam penelitian serta dapat mengimplementasikan teori yang telah diterima selama perkuliahan di lahan praktik dunia kerja.

2. Bagi Puskesmas Ngancar

Dapat diimplementasikan sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan Puskesmas Ngancar Kabupaten Kediri.

3. Bagi Poltekkes Kemenkes Malang

Hasil penelitian mahasiswa dapat digunakan sebagai arsip penelitian mahasiswa rekam medis yang disimpan di perpustakaan

Referensi

Dokumen terkait

PERNYATAAN ALTERNATIF JAWABAN 4 3 2 1 SP P TP STP 7 Petugas pendaftaran dalam melayani pasien baik dan sangat tanggap 8 Petugas pendaftaran selalu bersedia membantu pasien yang

Pada tahun 2017 berdasarkan SDKI angka unmet need mencapai 10,5% sedangkan jumlah pasangan usia subur yaitu 36 juta jiwa, dengan demikian jika dikonversikan sekitar 4 juta pasangan

Berdasarkan tanya jawab dengan petugas unit Rekam Medis di Puskesmas Mojolangu, diketahui bahwa pendaftaran pasien masih menggunakan pendaftaran manual karena belum ada petugas yang

Peneliti tertarik untuk memahami lebih jauh seberapa dalam pengetahuan dan bagaimana sikap para pendonor baru tentang donor darah karena dari yang peneliti pahami, donor darah merupakan

Mengetahui kepuasan pasien rawat inap peserta JKN-KIS terhadap kualitas pelayanan pada aspek empati / emphaty meliputi empati yang diberikan oleh tenaga kesehatan di Puskesmas Leces...

Terhitung dari bulan Januari-Maret 2016 kasus kekerasan fisik terdapat 38 kasus 24 kasus baru dan 14 kasus berulang, kasus psikis terdapat 29 kasus 13 kasus baru, 15 kasus berulang dan

4 Membuat kontrak waktu untuk jadwal penelitian dengan responden yaitu hari ke-7 sampai hari ke-10 pasca melahirkan 5 Wawancara responden untuk mengetahui data umum responden identitas

Kholisotin,2019 Beberapa studi yang melakukan penelitian pijat oksitosin mengambil responden yang bayi berumur 1-28 hari, Berdasarkan beberapa studi yang melakukan penelitian tentang