• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Halaman Judulx - Repository UNISBA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "1. Halaman Judulx - Repository UNISBA"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

Berikut ini ringkasan indeks pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan aspek perekonomian pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berikut ini ringkasan indeks pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan aspek lingkungan hidup pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengungkapan program tanggung jawab sosial perusahaan pada aspek praktik bisnis dan ketenagakerjaan terdiri dari 14 item pengungkapan.

Berikut ini gambaran indeks pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan pada aspek praktik bisnis dan ketenagakerjaan pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tabel 4.4 menunjukkan bahwa rata-rata pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan di bidang praktik bisnis dan ketenagakerjaan selama periode 2011-2013 cukup tinggi, yaitu rata-rata berkisar antara 65%-75%. Berikut ini gambaran indeks pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan pada aspek hak asasi manusia pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Tabel 4.5 menunjukkan bahwa rata-rata pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dari perspektif hak asasi manusia pada periode 2011-2013 masih rendah, rata-rata berkisar 20%-35% setiap tahunnya. Berikut ini gambaran Indeks CSR aspek sosial pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tabel 4.6 menunjukkan bahwa rata-rata pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan pada aspek sosial masih rendah pada periode 2011-2013, rata-rata berkisar 25%-35% setiap tahunnya.

Berikut ini gambaran indeks pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan pada aspek kinerja produk pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Analisis Deskripsi Keputusan Investasi

Selain pengungkapan dalam laporan tahunan perusahaan, salah satu bentuk program tanggung jawab sosial perusahaan yang dapat meningkatkan citra perusahaan secara cepat adalah melalui pendekatan amal. Pendekatan amal merupakan upaya untuk melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan yang dapat dipaparkan melalui berbagai media baik cetak maupun elektronik agar cepat dikenal masyarakat luas dengan tujuan untuk meningkatkan citra perusahaan, sehingga penjualan akan semakin meningkat. juga meningkat. meningkatkan. Membangun hubungan masyarakat yang baik juga merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan yang ideal dilaksanakan oleh perusahaan karena kepentingan bisnis jangka panjang didukung oleh semangat tanggung jawab sosial itu sendiri.

Pada tahun 2011, hanya terdapat 2 perusahaan yang mempunyai kumulatif abnormal return yang positif, sehingga meskipun rata-rata kumulatif abnormal return pada tahun 2011 positif, karena kedua perusahaan tersebut memiliki kumulatif abnormal return yang sangat tinggi. Nilai abnormal return kumulatif mempunyai nilai positif yang menunjukkan bahwa return aktual lebih tinggi dibandingkan dengan return yang diharapkan investor.

Analisis Hasil Penelitian

  • Hasil Uji Asumsi Klasik .1 Hasil Uji Normalitas
    • Hasil Uji Heteroskedastisitas
    • Hasil Uji Autokorelasi
  • Analisis Regresi Sederhana
  • Koefisien Korelasi
  • Koefisien Determinasi

Pada Tabel 4.10 terlihat nilai probabilitas (asymp.sig.2-tailed) yang diperoleh dari uji Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,000. Setelah menghilangkan outlier dari model, terlihat nilai probabilitas (asymp.sig.2-tailed) yang diperoleh dari uji Kolmogorov-Smirn adalah 0,529. Pada tabel 4.12 di bawah ini terlihat nilai signifikansi koefisien regresi variabel independen dengan nilai absolut residunya.

Berdasarkan hasil olahan pada Tabel 4.12 di atas terlihat bahwa nilai signifikansi koefisien korelasi variabel independen dengan nilai absolut residu (0,243) masih lebih besar dari 0,05. Berdasarkan hasil pengolahan pada Tabel 4.13 diperoleh nilai statistik Durbin-Watson (D-W) sebesar 1,936, kemudian tabel Durbin-Watson dengan tingkat error sebesar 5%, untuk jumlah variabel bebas = 1 dan jumlah dari pengamatan n = 60, diperoleh nilai batas bawah tabel (dL) = 1,549 dan batas atas (dU) = 1,616. Setelah ketiga asumsi regresi terpenuhi maka dapat disimpulkan bahwa hasil estimasi model regresi pengaruh pengungkapan program tanggung jawab sosial perusahaan terhadap keputusan investasi memenuhi syarat BIRU (best linear unbias estimasi), sehingga dapat dilanjutkan dengan hipotesis untuk mengetes.

Analisis regresi sederhana digunakan untuk menunjukkan perubahan-perubahan yang terjadi dalam keputusan investasi akibat pengungkapan program CSR. Koefisien regresi pengungkapan program CSR dalam keputusan investasi pada emiten pertambangan di Indonesia dihitung dengan menggunakan software IBM SPSS Statistics 20, dan hasilnya disajikan pada tabel berikut. Berdasarkan hasil pengolahan data seperti pada Tabel 4.14, dapat dibentuk persamaan regresi dengan model matematika sebagai berikut;

Pada persamaan tersebut dapat dilihat nilai koefisien regresi variabel pengungkapan program tanggung jawab sosial perusahaan terhadap keputusan. Kemudian nilai konstanta negatif sebesar 0,704 pada persamaan di atas merupakan perkiraan rata-rata kumulatif abnormal return pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia jika tidak dilakukan pengungkapan program tanggung jawab sosial perusahaan. Berdasarkan hasil pengolahan data pengungkapan program tanggung jawab sosial perusahaan dan data keputusan investasi, diperoleh koefisien korelasi seperti disajikan pada tabel berikut.

Pada Tabel 4.15 terlihat nilai koefisien korelasi sebesar 0,416 yang berarti pengungkapan program tanggung jawab sosial perusahaan mempunyai hubungan yang cukup kuat/erat dengan keputusan investasi pada perusahaan pertambangan. Koefisien korelasi bertanda positif menunjukkan bahwa semakin banyak program tanggung jawab sosial perusahaan yang diungkapkan maka akan meningkatkan keputusan investasi. Koefisien determinasi dihitung untuk mengetahui seberapa besar kontribusi/pengaruh variabel pengungkapan program tanggung jawab sosial perusahaan terhadap variabel keputusan investasi pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Berdasarkan hasil pengolahan data pengungkapan program tanggung jawab sosial perusahaan dan data keputusan investasi, diperoleh koefisien determinasi seperti disajikan pada tabel di bawah ini. Nilai tersebut menunjukkan besarnya dampak pengungkapan program tanggung jawab sosial perusahaan terhadap keputusan investasi pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Gambar 4.1     Grafik Normalitas
Gambar 4.1 Grafik Normalitas

Analisis Pengujian Hipotesis

Pada grafik diatas terlihat nilai perhitungan (3,48) berada pada zona penolakan Ho, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengungkapan program tanggung jawab sosial perusahaan berdampak terhadap keputusan investasi pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. . .

Pembahasan

Di sisi lain, kami melihat pada aspek lingkungan dan sosial, rata-rata pengungkapan CSR tidak setinggi pada aspek finansial, hal ini mungkin terjadi karena item pengungkapan CSR pada aspek lingkungan dan sosial yang dilakukan perusahaan pertambangan belum rinci. Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) merupakan sumber informasi yang dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan investasi. Hal ini konsisten dengan teori sinyal, dimana perusahaan mempunyai insentif untuk memberikan informasi.

Insentif perusahaan dalam memberikan informasi karena adanya asimetri informasi antara perusahaan dengan pihak eksternal, karena perusahaan lebih mengetahui tentang perusahaan dan prospek masa depannya dibandingkan dengan pihak eksternal (investor dan kreditor). Minimnya informasi pihak luar mengenai perusahaan membuat mereka melakukan proteksi diri dengan menawarkan harga murah bagi perusahaan. Salah satu informasi yang wajib diungkapkan oleh perusahaan adalah informasi mengenai tanggung jawab sosial perusahaan.

Informasi mengenai pengungkapan CSR merupakan sinyal bagi perusahaan untuk mengkomunikasikan kinerja perusahaan dalam jangka panjang, karena CSR berkaitan dengan akseptabilitas dan keberlanjutan yang artinya perusahaan diterima dan berkelanjutan untuk beroperasi di suatu tempat dalam jangka panjang. Reaksi investor dapat dilihat melalui pasar yang efisien, dimana pasar efisien di Indonesia merupakan pasar efisien semi kuat yang tercermin dari kecepatan investor bereaksi terhadap masukan informasi baru dalam mengambil keputusan, investor selalu memasukkan faktor-faktor yang tersedia dalam pasarnya. Apabila pelaku pasar (investor) menganggap informasi tersebut sebagai informasi yang baik (good news), maka akan terjadi reaksi investor yang tercermin dari kenaikan harga saham. Kenaikan harga saham dapat diuji dengan melihat abnormal return yang terjadi melalui perubahan harga saham dan aktivitas volume perdagangan saham.

Hasil penelitian mengenai pengungkapan CSR terhadap keputusan investasi dengan indikator abnormal return menunjukkan hasil yang berbeda dengan hasil penelitian Kastutisari dan Dewi (2014), terbukti pengungkapan CSR tidak berpengaruh signifikan terhadap abnormal return. Implikasi dari penelitian ini adalah investor kurang memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan ketika mengambil keputusan investasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pengungkapan program tanggung jawab sosial perusahaan berpengaruh terhadap keputusan investasi pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai signifikansi sebesar 0,001.

Gambar

Gambar 4.1     Grafik Normalitas

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH RISIKO SISTEMATIS DAN PENGUNGKAPAN INFORMASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CSR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA