PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan PKL
Kegunaan PKL
Tempat PKL
Jadwal Waktu Pelaksanaan PKL
TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL
- Sejarah Perusahaan
- Visi dan Misi
- Visi
- Misi
- Landasan Hukum
- Logo Perusahaan
- Struktur Organisasi
- Tugas dan Fungsi Jabatan
- Kegiatan Umum Perusahaan
BPJS Kesehatan bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan (sebelumnya disebut Jamsostek) merupakan program pemerintah dalam unit JKN yang diresmikan pada tanggal 31 Desember 2013. BPJS Kesehatan mulai beroperasi pada 1 Januari 2014, sedangkan BPJS Ketenagakerjaan mulai beroperasi pada 1 Juli 2014 (BPJS, 201). Di bawah ini adalah foto kantor BPJS Kesehatan KC Cabang Bandar Lampung yang dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Berdasarkan peraturan direktur BPJS Kesehatan Nomor 10 Tahun 2017 tentang Struktur Organisasi BPJS Kesehatan Tahun 2017, berikut struktur organisasi BPJS Kesehatan KC Bandar Lampung (BPJS, 2017) yang dapat dilihat pada Gambar 2.3. Pada bagian ini yang dilakukan adalah wawancara atau liputan melalui TV nasional, radio atau surat kabar yang memuat informasi tentang kegiatan yang dilakukan atau akan dilakukan oleh BPJS Kesehatan yang berguna dalam menyebarkan pengetahuan kepada masyarakat tentang BPJS Kesehatan. Pelayanan Pendaftaran Peserta Website 9. Pelayanan Pendaftaran Peserta Perorangan 10.. 11. Laporan monitoring dan pemeriksaan kepatuhan 12.. 13. Pengelompokan Data Peserta BPJS Kesehatan.
Senam atau jalan sehat yang diadakan rutin setiap hari Jumat pukul 07.00 WIB bermanfaat untuk menegaskan bahwa BPJS Kesehatan sangat menghargai kesehatan diri sendiri. Upacara tersebut dilaksanakan setiap hari jadi nasional, dan upacara dilaksanakan di halaman KC BPJS Kesehatan.
PELAKSANAAN PKL
Pelaksanaan PKL : IVAN ADI UTAMA, ( 16311153 )
- Bidang Kerja
- Pelaksanaan Kerja
- Kendala Yang Dihadapi
- Cara Mengatasi Kendala
Pelaksanaan PKL: KURNIA NISHFI PRADANI, NPM 16311378
- Bidang Kerja
- Pelaksanan Kerja
- Kendala Yang Dihadapi
Memasukkan data Audit Rawat Inap Lanjutan (RITL) dan Pelacakan Rawat Jalan (RJTL) per bulan pelayanan. Mobile JKN merupakan aplikasi resmi BPJS Kesehatan untuk membantu peserta baru yang ingin mendaftarkan diri dan keluarganya pada Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) (BPJS, 2017). Beberapa fitur yang ada di Mobile JKN sebenarnya sangat berguna bagi peserta dalam hal registrasi, verifikasi penyerahan dan pencarian.
Di bawah ini adalah contoh peserta yang ingin mendaftarkan keluarganya pada program JKN, seperti terlihat pada Gambar 3.12. Dokter meninjau berita acara penyesuaian nilai rekening klaim per rumah sakit untuk peserta BPJS Kesehatan kemudian mencatatnya pada lembar kendali BA untuk hasil audit klaim. Memasukkan data audit RITL dan RJTL per bulan pelayanan Dokter memasukkan data audit RITL dan RJTL per bulan pelayanan berdasarkan data Excel yang diterima dari rumah sakit.
SEP ini digunakan untuk memasukkan data SEP yang dilampirkan pada file Audit Klaim. Koreksi data audit RITL dan RJTL per bulan pelayanan. Setelah data dimasukkan, dikoreksi satu per satu untuk melihat apakah biaya pemulihan yang dipotong sesuai data di file atau tidak. Dari Gambar 3.16 yang menunjukkan daftar koreksi klaim, praktisi akan memasukkan nomor SEP dan kemudian otomatis muncul invoice dan selisihnya.
Berdasarkan Gambar 3.2, setelah kartu dicetak, kartu akan dimasukkan ke dalam amplop yang kemudian diberikan kepada peserta. Jumlah data tidak diketahui dan data yang terverifikasi tercampur dengan data klaim yang baru diajukan karena adanya keterlambatan penyampaian data klaim. Berdasarkan kendala yang dihadapi oleh praktisi, solusi yang diberikan oleh praktisi adalah sistem berbasis web yang dapat memantau jumlah data klaim yang masuk dan terverifikasi.
Sistem ini dapat diakses oleh petugas penyedia layanan fasilitas kesehatan yang telah diberikan hak akses oleh admin BPJS Kesehatan. Selain dapat mengatasi kendala yang ada, sistem ini juga dapat menambah data pegawai penyedia layanan fasilitas kesehatan yang nantinya akan berfungsi terkait dengan menjelaskan status staff pegawai yang telah ditambahkan Gambaran umum sistem dapat dilihat pada Gambar 3.17. Mengacu pada Gambar 3.17, solusi ini akan memudahkan pengguna khususnya penyedia layanan fasilitas kesehatan dalam hal pengiriman data klaim tanpa harus datang ke BPJS Kesehatan, sehingga akan memberikan efisiensi biaya dan waktu dalam pengiriman berkas klaim yang masuk. Dan sistem ini juga diharapkan dapat mengurangi keterlambatan pengiriman data, sehingga tidak ada lagi data klaim yang masuk setiap bulannya dan data mudah dipisahkan antara data klaim baru dan yang diverifikasi BPJS Kesehatan.
Pelaksanaan PKL : VERA HERLINDA, 16311376
- Bidang Kerja
- Pelaksaan Kerja
- Kendala Yang Dihadapi
- Cara Mengatasi Kendala
Selanjutnya pada bagian ini praktisi akan memasukkan data klaim ke dalam sistem di luar paket INA-CBG dan melakukan verifikasi atau penonaktifan data peserta. Praktisi akan menerima panggilan jika ada panggilan masuk dari lantai dasar, yang biasanya merupakan panggilan dari tamu yang datang untuk menyampaikan berkas data klaim atau fakta integritas. Setelah itu, praktisi akan meminta tamu tersebut untuk menunggu terlebih dahulu dan praktisi akan memanggil pihak yang dituju.
Memasukkan dan Memvalidasi Data Peserta Prolanis dan PRB Praktek memasukkan data peserta BPJS dari data di excel yang dikirimkan oleh penyedia layanan fasilitas kesehatan, kemudian melakukan validasi data peserta Prolanis dan PRB melalui sistem. Untuk gambar input dan validasi data peserta Prolanis lihat Gambar 3.20. Namun ketika pengolah menyimpan data yang dimasukkan dan muncul pesan berupa kata PRB, maka pengolah akan melegalkan data tersebut melalui menu peserta PRB. Pada Gambar 3.21, praktisi akan memilih nama peserta dari klub Hipertensi (HT) atau Diabetes Miletus (DM) sesuai dengan nama puskesmas masing-masing.
Setelah itu kontraktor akan memilih tanggal mulai rujukan sesuai dengan data yang dirangkum oleh kontraktor fasilitas kesehatan dalam bentuk data excel, kemudian kontraktor akan menyimpannya sebagai bentuk legalisasi data PRB. Dokter akan menonaktifkan Prolanis dan peserta PRB yang tercantum dalam informasi yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan. Kontraktor akan memasukkan nama apotek pada data di KC Bandar Lamapung dan apabila nama apotek sudah ada maka statusnya akan berubah menjadi aktif.
Kemudian praktisi memeriksa bagian status, setelah memasukkan alamat email puskesmas yang ditentukan dalam rincian puskesmas. Gambar 3.7 menampilkan menu pegawai dimana administrator dapat mengekspor informasi nama pegawai ke Excel atau Word dan mencetak informasi nama pegawai.
PENUTUP
Simpulan
Saran
