• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. METODE KUADRAT PERMANEN - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "1. METODE KUADRAT PERMANEN - Spada UNS"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1. METODE KUADRAT PERMANEN

➢ Mengamati dan mempelajari suksesi dari waktu ke waktu.

➢ Hal ini dapat mengamati :

➢ Perubahan vegetasi

➢ Jumlah keuntungan semai

➢ Cara berbiak vegetative

➢ Ukuran masing-masing jenis

➢ Data mikro klimatoligi dan tanah : 1. Cara destruktif

2. Cara tidak destruktif

(2)

2. METODE KUADRAT TIDAK PERMANEN

• Pengamatan tidak berkesinambungan

• Dalam pengamatan suatu petak contoh ada dua macam cara : 1. Destruktif : merusak  pengamatan jumlah dan

biomassa gulma

2. Non Destruktif : tidak merusak  pengamatan kerapatan, frekuensi, dominansi

BACK

(3)

C. METODE GARIS

▪ Merupakan petak contoh memanjang yang diletakkan di atas komunitas vegetasi

▪ Digunakanuntuk areal yang luas  perkebunan muda dimana populasi gulma rapat, rendah, berkelompok dengan batas

kelompok yang jelas

(4)

▪ Alat yang digunakan pita meteran 15-25 m atau tali yang diberi tanda dengan satuan tertentu

▪ Meteran kayu untuk mengukur panjang kelompok vegetasi

▪ Pita meteran diletakkan diatas vegetasi, panjang kelompok vegetasi dapat diukur

▪ Jenis tumbuhan yang diukur adalah yang dilewati garis yang dinyatakan dalam satuan panjang

▪ Hal-hal yang dapat diukur : - Kerapatan (jumlah) - Frekuensi

- Dominansi (kelindungan)

BACK

(5)

D. METODE TITIK

Metode ini efektif untuk jenis-jenis gulma yang membentuk anyaman

Ujung titik memungkinkan menunjuk secara tepat setiap jenis meski populasinya rapat.

Alat berupa sebuah kerangka dengan jarum kecil 5-10 cm Jenis gulma yang terkena jarum yang dihitung

Parameter yang didapatkan adalah frekuensi dan dominansi, kerapatan tidak diperoleh dengan metode ini

(6)

Gambar 5. Sebuah alat untuk analisis vegetasi dengan metode titik

Keterangan : a : Kerangka b : Jarum baja

BACK

(7)

3. MENENTUKAN JUMLAH/LUAS PETAK CONTOH MINIMAL - Luas dan keadaan vegetasi variasi

- Berapa luas/jumlah petak contoh yang memadai - Ditentukan dengan menyusun sebuah kurva jenis Tahap-tahap:

1. Tentukan satu komunitas secara acak.

2. Ditengah komunitas letakkan p.c(1x1) p.c1

3. Catat jumlah jenis dalam p.c1 dengan sebuah tanda x pada kolom 4. Perluas 2X p.c2 (=p.c2). Catat jenis p.c1+2

5. Perluas 2X (p.c1+2+3). Catat jenisnya secara komulatif.

6. Hentikan pembuatan pc., bila kenaikan jumlah jenis menjadi tidak

(8)

3. MENENTUKAN JUMLAH/LUAS PETAK CONTOH MINIMAL - Luas dan keadaan vegetasi variasi

- Berapa luas/jumlah petak contoh yang memadai - Ditentukan dengan menyusun sebuah kurva jenis Tahap-tahap:

1. Tentukan satu komunitas secara acak.

2. Ditengah komunitas letakkan p.c(1x1) p.c1

3. Catat jumlah jenis dalam p.c1 dengan sebuah tanda x pada kolom 4. Perluas 2X p.c2 (=p.c2). Catat jenis p.c1+2

5. Perluas 2X (p.c1+2+3). Catat jenisnya secara komulatif.

6. Hentikan pembuatan pc., bila kenaikan jumlah jenis menjadi tidak berarti.

BACK

Referensi

Dokumen terkait

Technical Supplement: Environmental management of refrigeration equipment 5 Abbreviations A2L An ASHRAE flammability class ASHRAE American Society of Heating, Refrigerating &

Table 7: Description of energy policies for sustainable development in Cape Town Policy or measure Residential Promoting solar water heaters Installing ceilings in RDP housing