• Tidak ada hasil yang ditemukan

50320-75676652904-1-PB (1)

N/A
N/A
Brevin Nathaniel

Academic year: 2024

Membagikan "50320-75676652904-1-PB (1)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

126

ANALISIS KONDISI PERKERASAN JALAN METODE IRI DAN RCI MENGGUNAKAN APLIKASI ROADROID JALAN KUBANGRAYA,

PEKANBARU

Muhammad Azrul Ikhsani

1

, Nadya Salsabila Setiawan

1

, Noviani Yuningsih

1, Yasanda Ajie Pratama1

, Edi Yusuf Adiman

2*

1. Mahasiswa Program Studi S1 Teknik Sipil, Universitas Riau, Pekanbaru, Riau

2. Dosen Program Studi S1 Teknik Sipil, Universitas Riau, Pekanbaru, Riau

*Corresponding Author : [email protected]

Abstrak

Pertumbuhan ekonomi disuatu daerah sangat bergantung pada aksesibilitas dan mobilitas infrastruktur jalan raya. Ruas Jalan Kubang Raya, Kota Pekanbaru merupakan jalan nasional yang menjadi konektivitas antara daerah Panam dengan daerah lainnya. Beban kendaraan yang overload dan volume lalu lintas yang padat akan mempengaruhi kondisi perkerasan jalan, sehingga pemeliharaan berkala harus direalisasikan agar kondisi jalan tetap terawat dan nyaman untuk dilalui. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi perkerasan ruas jalan Kubangraya, Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan aplikasi Roadroid dan menggunakan metode IRI untuk mendapatkan nilai kerataan permukaan jalan. Selanjutnya dalam menilai keadaan jalan menggunakan metode RCI. Dari perhitungan menggunakan aplikasi Roadroid pada jalan Kubangraya Pekanbaru didapatkan hasil analisa metode IRI : STA 0 + 00 – STA 0 + 12000 = IRI rata-rata sebesar 14.24, kondisi jalan adalah buruk. STA 0 + 12000 – STA 0 + 00 = IRI rata-rata sebesar 14.48, kondisi jalan adalah buruk. Hasil analisa metode RCI: STA 0 + 00 – STA 0 + 12000 = RCI rata-rata sebesar 2.81, kondisi jalan adalah rusak berat, STA 0 + 12000 – STA 0 + 00 = RCI rata-rata sebesar 2,77, kondisi jalan adalah rusak berat.

Kata kunci: Aplikasi Roadroid; IRI; RCI

Abstract

[Title: Analysis Of Road Pavement Conditions IRI And RCI Methods Using The Roadroid Application Of Kubangraya, Pekanbaru] Economic growth in an area is highly dependent on the accessibility and mobility of road infrastructure. The Jalan Kubang Raya, Pekanbaru City is a national road that is the connectivity between the Panam area and other regions. Overloaded vehicle loads and heavy traffic volume will affect the condition of the road pavement, so periodic maintenance must be realized so that road conditions are maintained and comfortable to pass. This study aims to analyze the condition of the pavement of the Kubangraya road, Pekanbaru City. This study uses the Roadroid application and uses the (IRI) method to get the flatness of the road surface. Ad interim is in assessing the condition of the road using the (RCI) method. From the calculation using the Roadroid application on Jalan Kubangraya, Pekanbaru, the results of the IRI method analysis: STA 0 + 00 - STA 0 + 12000 = IRI on average 14.24, road conditions are bad. STA 0 + 12000 – STA 0 + 00 = average IRI of 14.48, road condition is bad. The results of the RCI method analysis: STA 0 + 00 – STA 0 + 12000 = RCI average of 2.81, road conditions are heavily damaged, STA 0 + 12000 – STA 0 + 00 = RCI average of 2.77, road conditions are heavily damaged.

Keywords: Roadroid Aplication; IRI; RCI

1. Pendahuluan

Sarana jalan transportasi bisa membuahkan konektivitas jaringan transportasi antar wilayah.

Hubungan antara wilayah A dan wilayah B bisa terbentuk dengan aneka macam jaringan transportasi yang memungkinkan untuk pemindahan manusia,

barang dan jasa yang berasal dari A kawasan ke kawasan B. Syarat jalan yang bagus serta nyaman untuk dilalui ialah wujud setiap pembangunan konstruksi prasarana transportasi. Padatnya masyarakat yang menggunakan transportasi seperti mobil dan sepeda motor yang tinggi akan membuat kondisi suatu jalan

(2)

127

akan cepat rusak, menurun kualitasnya, berlobang serta bergelombang.

Kondisi jalan yang rusak, berlobang, dan bergelombang, ditambah dengan padatnya kendaraan yang melewati suatu ruas jalan, akan memperburuk kondisi suatu jalan dalam memenuhi pelayanan pengguna suatu jalan. Jika suatu jalan tersebut tidak di tangani secepatnya maka akan dapat mengakibatkan hal yang tidak diinginkan yang berujung kecelakaan lalu lintas. Ad interim itu pengguna jalan pastinya menginginkan suatu jalan tersebut nyaman untuk dilalui.

Pertumbuhan ekonomi disuatu daerah sangat bergantung pada aksesibilitas dan mobilitas infrastruktur jalan raya. Ruas Jalan Kubang Raya, Kota Pekanbaru merupakan jalan nasional yang menjadi konektivitas antara daerah Panam dengan daerah lainnya. Beban kendaraan yang overload dan volume lalu lintas yang padat akan mempengaruhi kondisi perkerasan jalan, sehingga pemeliharaan berkala harus direalisasikan agar kondisi jalan tetap terawat dan nyaman untuk dilalui.

1.1 Penilaian Kondisi Perkerasan Jalan

Menurut (Nisumanti & Prawinata, 2020) Dalam menjalankan rehabilitasi suatu ruas agar terealisasi dengan baik dan tepat perlu ditinjau dengan baik dan mengikuti peraturan yang mengikat sesuai ketentuan yang ada terlebih dahulu agar data survey yang didapatkan akurat. Salah satu cara terbaik untuk menentukan keadaan suatu ruas perkerasan jalan didapatkan dengan menggunakan aplikasi Roadroid.

Alat ini berguna untuk mendapatkan nilai kerataan permukaan suatu ruas jalan yang ditetapkan menjadi data International Roughness Index (IRI). Ad interim itu untuk menilai keadaan suatu ruas perkerasan jalan didapatkan dengan memakai metode Road Condition Index (RCI). Penelitian ini menganalisis suatu ruas perkerasan jalan pada ruas jalan Kubangraya, Kota Pekanbaru, dengan mendapatkan data nilai IRI lalu mengkorelasikannya ke nilai RCI sehingga didapatkan suatu data yang mana dapat dijadikan suatu acuan untuk pemeliharaan jalan ataupun pembangunan jalan kembali.

1.2 Jenis Kondisi Jalan

Menurut (Direktorat Jenderal & Bina Marga, 2011) Pemeliharaan adalah suatu kegiatan yang dimesti dilakukan untuk merehabilitasi kondisi suatu ruas perkerasan jalan agar tetap nyaman untuk dilalui oleh setiap pengguna ruas jalan, agar tidak terjadinya penurunan kualitas suatu ruas perkerasan jalan perlu dilaksanakannya evaluasi keadaan suatu ruas perkerasan jalan. Pengevaluasian keadaan suatu ruas perkerasan jalan pada penelitian ini menggunakan metode IRI dan RCI. bentuk keadaan suatu ruas perkerasan jalan sangat bergantung pasda tingkat pemeliharaan kondisi suatu

ruas perkerasan jalan. bentuk keadaan suatu ruas perkerasan jalan dapat dikategorikan sebagai berikut :

a) Keadaan Jalan baik

Merupakan keadaan permukaan suatu ruas perkerasan jalan yang mulus, dan sangat mantap untuk dilalui.

b) Keadaan Jalan sedang

Merupakan keadaan permukaan suatu ruas perkerasan jalan yang mulus namun ada sedikit gelombang tetapi tidak ada lobang.

c) Keadaan Jalan rusak ringan

Merupakan keadaan permukaan suatu ruas perkerasan jalan yang agak rusak pada permukaan aspal nya dan telah dilakukan penambalan pada lobang yang ada pada suatu ruas perkerasan jalan tersebut.

d) Keadaan Jalan rusak berat

Merupakan keadaan permukaan suatu ruas perkerasan jalan yang telah banyak mengalami kerusakan, adanya lobang, adanya gelombang, adanya retak, bahkan kerusakannya telah mencapai lapis fondasi.

2. Tinjauan Pustaka 2.1 Aplikasi Roadroid

Roadroid merupakan aplikasi pengumpulan data jaringan dan kondisi jalan yang mudah diakses dimanapun kapanpun dan menggunakan peralatan yang relatif murah dan hasilnya cukup akurat terutama untuk roadroid lebih menekankan ke survey IRI, yaitu ukuran kerataan/kondisi jalan yang dapat diukur menggunakan mobil yang melaju pada suatu ruas perkerasan jalan pada kecepatan 20-40 km/jam tanpa menghindari semua halangan yang ada pada jalan tersebut. Pada saat mobil melaju pada suatu ruas jalan, maka aplikasi Roadroid langsung diaktifkan ataupun dijalankan, maka data kerataan suatu ruas permukaan jalan akan terdeteksi oleh aplikasi tersebut. Pada aplikasi Roadroid ini data yang didapatkan ialah antara lain berupa kecepatan, nilai eIRI, nilai cIRI serta temperatur. Ketelitian pada aplikasi ini yaitu persegmen nya 10 meter.

Roadroid merupakan salah satu perangkat lunak yang tersedia pada perangkat elektronik yang sangat canggih saat ini yaitu Smartphone. Aplikasi Roadroid awal mula nya dibesarkan suatu perusahaan di Negara Swedia yang mana memiliki kegunaan sebagai pengukur ketidakrataan suatu ruas perkerasan jalan. Aplikasi Roadroid ini tidak tersedia di Playstore, hanya dapat di unduh pada web browser terlebih dahulu, baru bisa digunakan pada ponsel masing-masing. Roadroid juga tidak bisa digunakan pada semua jenis ponsel, hanya tertentu saja yang bisa menggunakannya.

(3)

128

Gambar 1. Penggunaan Aplikasi Roadroid 2.2 Metode International Roughness Index (IRI).

Menurut (Nisumanti & Prawinata, 2020) International Roughness Index (IRI) atau ketidakrataan permukaan adalah parameter ketidakrataan yang di hitung dari jumlah kumulatif naik turunnya permukaan arah profil memanjang dibagi dengan jarak atau panjang permukaan yang akan di ukur.

Tabel 1. Korelasi nilai IRI dan kondisi jalan (Bina Marga, 2011)

Nilai IRI Kondisi

<4 Baik

4-8 Sedang

8-12 Rusak Ringan

>12 Rusak Berat

Akumulasi data kedua berwujud data ketidakraataan jalan untuk mendapatkan data nilai IRI keadaan suatu jalan raya yang sesuai dengan ketentuan survei kondisi jalan. Sebelum melakukan perhitungan data, akan lebih bagus apabila di tentukannya garis pertama serta garis terakhir suatu ruas jalan, pengaplikasian dilapangan dilakukan dari garis pertama meaju ke arah garis terakhir. Pengambilan data keadaan suatu ruas jalan memakai aplikasi Roadroid sepanjang ruas jalan Kubang, Kota Pekanbaru. Pengakumulasian aplikasi ini aktif menghitung data pada saat mobil melaju dengan kecepatan rendah biasanya 20-40 km/jam melalui kondisi suatu ruas jalan yang disurvei.

Deformasi ruas jalan rusak yang dihitung pada penelitian ini per segmen 50 meter.

2.3 Metode Road Condition Index (RCI)

Road condition index (RCI) merupakan skala tingkat kenyamanan atau kinerja jalan yang dapat diperoleh dengan alat roughometer. Nilai IRI kemudian dikonversi untuk mendapatkan nilai RCI (Anisarida, 2017). Korelasi antara RCI dengan IRI dirumuskan dalam persamaan:

RCI = 10 x Exp(-0,0501 x IRI1,220921) (1)

Dengan :

RCI = Nilai RCI IRI = Nilai IRI

2.4 Korelasi antara Nilai IRI dan Nilai RCI

Dari grafik juga persamaan korelasi antara nilai IRI dan RCI bisa diketahui kondisi permukaan secara visual. Tabel berikut mengungkan korelasi antara nilai IRI dan RCI sesuai kondisi permukaan jalan secara visual. Data harus wajib diperoleh investigasi ini merupakan jenis bahan perkerasan yang ada, misalnya beton aspal, soil sement jalan tanah, jalan kerikil dsb.

Nilai kekasaran jalan (Road Condition Index) yang dapat diperoleh dari survey NAASRA Roughness Meter atau ketentuan secara visual dengan ketentuan skala seperti tabel berikut.

Tabel 2. Kondisi Permukaan Secara Visual dan Nilai RCI (Anisarida, 2017).

(4)

129

Gambar 2. Korelasi Antara Nilai IRI dan RCI (Sukirman, 1992).

3. Metode Penelitian 3.1 Data Studi Kasus

Ruas Jalan Kubangraya, Pekanbaru merupakan jaringan jalan yang menghubungkan daerah panam dan daerah marpoyan. Pengukuran menggunakan mobil dan aplikasi Roadroid dimulai dari STA 0+00 sampai dengan STA 1+12000. Situasi ruas jalan Kubangraya, Pekanbaru dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 3. Peta Ruas Jalan Kubangraya, Pekanbaru 3.2 Pengumpulan Data

Pengumpulan data Primer dilakukan dengan melakukan survey langsung ke lapangan pada bulan September 2021 dengan menggunakan mobil dan apilkasi Roadroid dimulai dari STA 0+00 sampai dengan STA 1+12000 dan melakukan pengecekan kondisi perkerasan ruas jalan. Perhitungan dilakukan dengan mengambil data per 50 m.

Pengumpulan data sekunder diperoleh penulis yaitu peta jalan Kubangraya dan referensi dan literature jurnal yang ada.

3.3 Analisis Data

Analisis data untuk penelitian ini disajikan dibawah berikut ini :

A. Berdasarkan Nilai International Roughness Index (IRI)

Survei Nilai IRI dilakukan untuk mendapatkan estimasi nilai kerataan suatu permukaan jalan.

Data dan nilai IRI didapat dengan melakukan survei menggunakan mobil dan aplikasi Roadroid pada ruas jalan Kubangraya, Pekanbaru.

B. Berdasarkan Nilai Road Condition Index (RCI) Analisa metode RCI dengan cara mengkonversikan nilai IRI yang didapat dari aplikasi Roadroid dengan menggunakan rumus yang ada.

3.4 Bagan Alir Penelitian

Berikut merupakan bagan alir penelitian :

Gambar 4. Bagan Alir Penelitian Pada ruas jalan Kubangraya, Pekanbaru

4. Hasil dan Pembahasan Penelitian 4.1 Penilaian Kondisi Jalan

Berdasarkan survei yang telah dilakukan pada ruas jalan Kubangraya, Pekanbaru didapatkan data dan kondisi terkini dari ruas jalan tersebut.

I. Data nilai kondisi ruas jalan Kubangraya, Pekanbaru berdasarkan nilai IRI pada aplikasi Roadroid.

(5)

130

Ruas Jalan Kubangraya STA + 00 – STA + 12000 Tabel 3. Contoh data yang didapatkan pada aplikasi Roadroid STA + 00 – STA + 12000.

STA (m) Kecepatan

(km/jam) e IRI c IRI

STA + 0 0 0 0

STA + 50 30 7.7 0.8

STA + 100 34 15.5 0.4

STA + 150 35 13.7 0.8

STA + 200 38 12.9 0.7

STA + 250 38 14.2 1.2

STA + 300 39 13.4 1

STA + 350 40 12.9 0.9

Gambar 5. Grafik Nilai Kecepatan, eIRI , cIRI pada STA + 00 – STA +12000.

Berdasarkan grafik pada Gambar 5 diketahui nilai eIRI ruas jalan Kubangraya, Pekanbaru STA + 00 – STA + 12000 terendah yaitu pada STA +50 sebesar 7.7 dan nilai eIRI terbesar yaitu pada STA + 11400 sebesar 27.2 dan IRI rata-rata diperoleh 14.24.

Ruas Jalan Kubangraya STA + 12000 – STA + 00 Tabel 4. Contoh data yang didapatkan pada aplikasi Roadroid STA + 12000 – STA + 00.

NO KECEPATAN eIRI cIRI

0 0 0 0

50 27 15.2 1.5

100 20 18.8 0.5

150 31 13.8 0.4

200 39 13.7 0.7

250 43 12.3 1.7

300 43 13.3 1.2

350 42 12.3 1.1

Gambar 6. Grafik Nilai Kecepatan, eIRI, cIRI pada STA + 12000 – STA + 00.

Berdasarkan grafik pada Gambar 6 diketahui nilai eIRI ruas jalan Kubangraya, Pekanbaru STA + 00 – STA + 12000 terendah yaitu pada STA +12000 sebesar 5.6 dan nilai eIRI terbesar yaitu pada STA + 6850 sebesar 22.6 dan eIRI rata-rata diperoleh 14.48.

Dari perhitungan nilai eIRI yang didapat, maka kondisi terkini jalan Kubangraya Pekanbaru tergolong Buruk direntang nilai eIRI 12-16.

Gambar 7. Pengelompokan Kategori Jalan Berdasarkan Nilai IRI.

II. Korelasi Nilai IRI ke RCI

Ruas Jalan Kubangraya STA + 00 – STA + 12000 Tabel 5. Contoh data Korelasi nilai IRI ke RCI pada STA + 00 – STA + 12000.

STA (m) Kecepatan

(km/jam) e IRI c IRI RCI

STA + 0 0 0 0 10.00

STA + 50 30 7.7 0.8 5.46

STA + 100 34 15.5 0.4 2.41

STA + 150 35 13.7 0.8 2.94

STA + 200 38 12.9 0.7 3.21

STA + 250 38 14.2 1.2 2.78

STA + 300 39 13.4 1 3.04

STA + 350 40 12.9 0.9 3.21

(6)

131

Gambar 8. Grafik nilai RCI pada STA 0 + 00 – STA 0 + 12000.

Berdasarkan grafik pada Gambar 8 diketahui nilai RCI ruas jalan Kubangraya, Pekanbaru STA + 00 – STA + 12000 terendah yaitu pada STA + 14400 sebesar 0.59 dan nilai RCI terbesar yaitu pada STA + 50 sebesar 5.46 dan IRI rata-rata diperoleh 2.81.

Ruas Jalan Kubangraya STA + 12000 – STA + 00 Tabel 6. Contoh data Korelasi nilai IRI ke RCI pada STA + 12000 – STA + 00.

NO KECEPATAN eIRI cIRI RCI

0 0 0 0 10

50 27 15.2 1.5 2

100 20 18.8 0.5 2

150 31 13.8 0.4 3

200 39 13.7 0.7 3

250 43 12.3 1.7 3

300 43 13.3 1.2 3

350 42 12.3 1.1 3

Gambar 9. Grafik nilai RCI pada STA 0 + 12000 – STA 0 + 00.

Berdasarkan grafik pada Gambar 9 diketahui nilai RCI ruas jalan Kubangraya, Pekanbaru STA + 00 – STA + 12000 terendah yaitu pada STA + 6850 sebesar

1.05 dan nilai RCI terbesar yaitu pada STA + 12000 sebesar 6.63 dan RCI rata-rata diperoleh 2.77.

Dari perhitungan nilai RCI rata-rata yang didapat, maka kondisi Jalan Kubangraya Pekanbaru tergolong rusak berat, banyak lubang dan seluruh daerah perkerasan hancur direntang nilai RCI 2-3.

Gambar 10. Pengelompokan Kategori Jalan Berdasarkan Nilai RCI.

5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut :

A. Hasil analisa metode IRI Jalan Kubang, Kota Pekanbaru :

 STA 0 + 00 – STA 0 + 12000 = IRI rata-rata didapatkan sebesar 14.24, tipe permukaan aspal, keterangan kondisi jalan adalah buruk.

 STA 0 + 12000 – STA 0 + 00 = IRI rata-rata didapatkan sebesar 14.48, tipe permukaan aspal, keterangan kondisi jalan adalah buruk.

B. Hasil analisa metode RCI Jalan Kubang, Kota Pekanbaru :

 STA 0 + 00 – STA 0 + 12000 = RCI rata-rata didapatkan sebesar 2.81, kondisi permukaan jalan secara visual adalah rusak berat, banyak lubang, dan seluruh daerah perkerasan hancur

 STA 0 + 12000 – STA 0 + 00 = RCI rata-rata didapatkan sebesar 2.77, kondisi permukaan jalan secara visual adalah rusak berat, banyak lubang, dan seluruh daerah perkerasan hancur C. Dari kedua metode yang dilaksanakan, didapatkan

hasil bahwa semakin tinggi nilai IRI maka kondisi jalan semakin buruk. Sedangkan nilai RCI semakin mendekati nilai 10, maka kondisi jalan dinyatakan sangat rata dan halus. Pada Jalan Kubangraya, Kota Pekanbaru mempunyai nilai rata-rata yang buruk.

5.1 Saran

A. Agar menciptakan kondisi jalan yang aman dan nyaman diperlukan perbaikan secara berkala terhadap ruas jalan yang memang harus segera diperbaiki.

(7)

132

B. Pada penelitian kali ini data yang didapatkan dari aplikasi Roadroid terlalu besar sehingga hasil akhir yang didapatkan juga besar. Akan tetapi pada pengamatan visual jalan tersebut masih beraspal dan masih bisa dilalui, hanya saja kondisi jalan yang banyak mengalami gelombang, alur dan amblas akibat dilalui banyak kendaraan berat yang memungkinkan menyebabkan penilaian IRI berdasarkan aplikasi Roadroid menjadi besar.

Penulis menyarankan agar menggunakan alat yang telah teruji pada SNI.

5. Daftar Pustaka

Anisarida, A. an. (2017). Evaluasi Kondisi Permukaan Jalan Dengan Metode Road Condition Index (RCI). Geoplanart, 2(1), 13–21.

Jenderal, D., & Marga, B. (2011). Kementerian pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Issue 20).

Nisumanti, S., & Prawinata, D. (2020). Penilaian Kondisi Jalan Menggunakan Metode International Roughness Index ( IRI ) Dan Surface Distress Index ( SDI ) Pada Ruas Jalan Akses Terminal Alang-Alang Lebar ( Studi Kasus : Sp . Soekarno Hatta – Bts . Kota Palembang Km 13 ). 09(2), 57–

Sukirman, S., (1992), Perkerasan Lentur Jalan Raya, 62.

Penerbit Nova, Bandung.

Tho’atin Setyawan dan Suprapto. (2016). Penggunaan Metode International Roughness Index (Iri), Surface Distress Index (Sdi) Dan Pavement Condition Index (Pci) Untuk Penilaian Kondisi Jalan Di Kabupaten Wonogiri. Prosiding

Semnastek, 0(0), 1–9.

https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/articl e/view/685

Referensi

Dokumen terkait

TEBAL PERKERASAN DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RUAS JALAN KRASAK – PRINGAPUS)..

Survei akan dilakukan untuk mendapatkan data primer dan data sekunder yang dibutuhkan dalam analisa kinerja ruas jalan seperti data lalu lintas, data geometric jalan, hambatan

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis kerusakan yang terjadi pada permukaan perkerasan ruas Jalan Kaliurang, Kota Malang, membandingkan nilai kondisi

Sedangkan dalam menganalisis data lendutan perkerasan lentur pada ruas Jalan Goa Selarong, Bangunjiwo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang diuji

TEBAL PERKERASAN DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RUAS JALAN KRASAK – PRINGAPUS)..

Dengan tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mendapatkan kondisi volume kendaraan pada ruas jalan Pantai Losari dan menganalisis derajat kejenuhan ruas jalan

Berdasarkan hasil kajian penanganan ruas jalan Bulu - Batas Kota Tuban Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan data Falling Weight Deflectometer dan survei mata Garuda,

Berdasarkan hasil kajian penanganan ruas jalan Bulu - Batas Kota Tuban Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan data Falling Weight Deflectometer dan survei mata Garuda,