• Tidak ada hasil yang ditemukan

10 Contoh Teks Story Telling Bahasa Inggris

N/A
N/A
Nurfira Lantika

Academic year: 2024

Membagikan "10 Contoh Teks Story Telling Bahasa Inggris"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

10 Contoh Teks Story Telling Bahasa Inggris, Singkat dan Topik Beragam

 Home

 Motivasi

Ilustrasi contoh teks story telling Bahasa Inggris ( npr.org)

10 Contoh Teks Story Telling Bahasa Inggris, Singkat dan Topik Beragam

G e m a B u a n a D w i S a p u t r a -

(2)

6 M a r e t 2 0 2 3 1 4 : 4 0 W I B

Klik tombol Play untuk mendengarkan artikel

Sonora.id Audio · Simak artikelnya

0:00

-2:52

Sonora.ID - Berikut ini adalah pembahasan tentang contoh teks story telling Bahasa Inggris yang singkat dan topik beragam.

Story telling merupakan salah satu kegiatan bermanfaat yang bisa kamu lakukan ketika sedang mempelajari Bahasa Inggris.

Kegiatan ini dapat membantu kamu untuk memperkaya kosa kata bahasa asing tersebut dan meningkatkan kemampuan speaking Bahasa Inggris.

Ada banyak hal yang bisa dibahas melalui story telling, seperti dongeng, cerita kegiatan sehari-hari, cerita keluarga, dan masih banyak lagi.

Untuk itu, kamu bisa menyimak 10 contoh teks story telling Bahasa Inggris berikut ini yang dapat dijadikan sebagai referensi dan contoh untuk membuat teks yang baik serta benar.

1. Contoh Teks Story Telling Bahasa Inggris I

Baca Juga: 50 Ucapan Ulang Tahun untuk Diri Sendiri yang Memotivasi dan Menyentuh

Iklan untuk Anda: 5 Contoh Autobiografi Bahasa Sunda yang Singkat dan Inspiratif - Sonora.id

(3)

Recommended by

The Crying Stone

Once upon a time, in a small village in Borneo Island, there lived a mother and her daughter. The daughter was popular among villagers because of her beautiful face but she has bad behavior. She always spent her time in front of the mirror admiring her beautiful face. She never helped her mother to fulfill their daily needs. The daughter always made her mother sad. However, the mother still loved her very much.

One day, the girl asked her mother to buy her a new gown. The mother refused it because she had no money. Because the mother loved her daughter so much, she finally bought her a new gown.

Both went to the market. But the daughter asked her mother to walk behind because she was embarrassed if people saw them together. Once again, because of her love, the mother obeyed the daughter's request.

Along the way home, the daughter still walked in front of her mother. People passing asked about the woman behind her. The daughter answered that she was not her mother but her servant. The mother kept silent. But inside her deep heart, she prayed to God to punish her daughter.

Suddenly, her daughter's legs turned into stone. The daughter realized that it was because she had hurt her mother's feelings. She begged her mother to forgive but it was too late.

Slowly, her body also turned into stone. Though the daughter had become a stone, the tears were still seen, which was why the stone was called Batu Menangis.

Referensi

Dokumen terkait

bahasa lisan pada anak melalui metode Story Telling dan dapat. digunakan sebagai referensi bagi peneliti lain yang

Tesis yang berjudul: “ PENGARUH METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAY DAN STORY TELLING BERBANTUAN VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS SISWA DITINJAU DARI

Mampu menuliskan teks diskriptif dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks setelah diberi contoh dari guru.. Menjaga

Namun, karena bawang merah adalah gadis yang malas, maka sang nenek memberikannya labu yang berbeda dari bawang putih.. Bawang merah tidak peduli dan ia segera pulang dan membuka

Selain itu ada beberapa jawaban responden mengenai pendekatan story telling dalam pembelajaran chuukyuu dokkai sebagai berikut: (1) dengan adanya tuntutan untuk menceritakan

Selain itu ada beberapa jawaban responden mengenai pendekatan story telling dalam pembelajaran chuukyuu dokkai sebagai berikut: (1) dengan adanya tuntutan untuk menceritakan

Perhatian siswa terfokus pada aktivitas menyimak isi cerita story telling (tidak berbicara dengan teman, tidak mengantuk, dan lain-lain) yaitu pada pra siklus 42,85%,

Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah bahwa kegiatan bercerita atau yang sering disebut dengan story telling ini dapat digunakan sebagai salah satu cara dalam meningkatkan