KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PENDAMPINGAN KELUARGA RISIKO GIZI (KEP, KEK, ANEMIA)
Nomor : Revisi Ke : Berlaku Tanggal :
KEPALA UPT PUSKESMAS KERKOPAN
dr. INTAN SURYAHATI NIP.197305271993122002
PEMERINTAH KOTA MAGELANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KERKOPAN
Jl. Sutopo No. 4 Magelang 56121 Telp. (0293) 310082
Email : pusk_kerkopan@yahoo.com KERANGKA ACUAN KEGIATAN GIZI
PENDAMPINGAN KELUARGA RISIKO GIZI (KEP, KEK, ANEMIA)
I. Pendahuluan
Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, khususnya pada Bab VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat 1 menyatakan bahwa upaya perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta teknologi. Upaya pembinaan dan intervensi gizi yang dilakukan oleh pemerintah secara bertahap dan berkesinambungan yaitu dengan kegiatan pendampingan keluarga risiko gizi.
Pelaksana kegiatan dilaksanakan sesuai visi UPT Puskesmas Kerkopan yaitu
“Terwujudnya masyarakat Kota Magelang yang cerdas dan sejahtera melalui pelayanan kesehatan dasar yang bermutu dan profesional” sesuai dengan tata nilai UPT Puskesmas Kerkopan yang telah ditetapkan SIAP, yaitu Senyum, Salam, Sapa, Inovatif, Aman dan Profesional.
II. Latar Belakang
Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi merupakan masalah yang penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai sektor, bukan hanya dengan pendekatan medis. Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan perilaku serta pengetahuan masyarakat.
Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan dan dampak kedepan jika kesehatan terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang optimal, dapat meningkatkan produktifitas dan angka harapan hidup masyarakat.
Keadaan gizi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kerkopan berdasarkan hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) Balita pada tahun 2015 diperoleh data status gizi dengan indeks BB/U terdapat balita dengan status gizi : buruk 0,93%, kurang 7,64%, baik 89,36 % dan lebih 2,07%. Untuk hasil pemantauan status gizi dengan indeks TB/U terdapat balita dengan status gizi : sangat pendek 2,89 %, pendek 16,01% dan normal 81,10%. Hasil pemantauan status gizi balita dengan indikator BB/TB, terdapat balita dengan status gizi sangat kurus 0,10 %, kurus 3,51%, normal 91,12% dan gemuk 5,27%. Di tahun 2015 terdapat 38 kasus balita dengan status BB/U sangat kurang dan 3 Kasus balita dengan status gizi BB/TB kategori sangat kurus, Sedangkan untuk prevalensi ibu hamil KEK sebesar 5,07% dan prevalensi ibu hamil anemia sebesar 11,11%.
Sebagai tindak lanjut maka puskesmas sebagai lini terdepan dari strkutur jajaran kementrian kesehatan menjadi penggerak utama di masyarakat dalam penanggulangan masalah gizi serta mengajak semua lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan penganggulangan masalah gizi. Masalah gizi yang terjadi pada kelompok balita dan ibu hamil di Puskesmas Kerkopan diatatasi dengan pendampingan petugas kesehatan kepada keluarga sasaran.
III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus A. Tujuan Umum
Memantau kondisi pasien yang bermasalah gizi dan membantu memecahkan masalahnya
B. Tujuan Khusus
1. Menangani pasien dengan kasus gizi sesuai standar
2. Membantu pasien memahami masalah gizi yang dialaminya 3. Membantu pasien mengatasi masalah gizinya
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
No Kegiatan pokok Rincian kegiatan
1
2
3
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
No Kegiatan
pokok Pelaksanaan
program Lintas program
terkait Lintas sektor
terkait Ket
- - -
- - -
-
VI. Sasaran
Sasaran pendampingan yaitu keluarga yang mempunyai anggota keluarga berisiko masalah gizi (Anemia, KEK, KEP, Pendek, dsb).
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pendampingan dilaksanakan setiap bulan bersama dengan lintas program.
No KEGIATAN JADWAL (BULAN)
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
1.
2.
3.
VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melaporkan hasil kegiatan ke koordinator program UKM dan kepala puskesmas setiap bulan lalu diberikan evaluasi oleh kepala puskesmas.
IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan dan pelaporan program gizi Puskesmas Kerkopan dalam bentuk notulen hasil kegiatan.