• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. Adikku, Aisyah Nurzahranieta yang selalu mendoakanku dan memberi semangat untukku.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "2. Adikku, Aisyah Nurzahranieta yang selalu mendoakanku dan memberi semangat untukku. "

Copied!
116
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Penelitian Terdahulu

Dengan menggunakan metode survei dan teknik analisis regresi berganda, hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi responden terhadap produk halal relatif tinggi yang ditunjukkan oleh tingkat pengetahuan produk halal, persepsi keamanan produk halal, dan persepsi kesehatan produk. halal. Hasil penelitiannya mengungkapkan bahwa faktor agama merupakan faktor penting dalam mempengaruhi konsumen untuk membeli produk halal. 6Mochammad Arif Budiman, Mairijani, Nurhidayati, “Persepsi dan perilaku konsumsi masyarakat muslim terhadap produk halal”, ASBIS POLIBAN, vol.

Penelitian Dwiwiyati Astogini, Wahyudin, dan Siti Zulaikha Wulandari melakukan penelitian di Purwokerto pada tahun 2011 yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiusitas terhadap keputusan pembelian produk halal. 7 Setiawan, Hasbi Assidiki Mauluddi, “Perilaku Pembelian Konsumen Produk Halal di Kota Bandung”, At-Tijaroh: Jurnal Kajian Manajemen dan Bisnis Islam, Vol. 8 Dwiwiyati Astogini, Wahyudin, Siti Zulaikha Wulandari, “Aspek Religius dalam Keputusan Pembelian Produk Halal (Studi Label Halal pada Makanan dan Minuman Dalam Kemasan)”, JEBA, Vol.

Dengan kata lain, kesadaran konsumen penting untuk mengatasi penipuan dalam hal produk halal dan memastikan produk tersebut terjamin kehalalannya. Peningkatan kesadaran konsumen terhadap kualitas produk halal juga penting sebagai upaya membatasi pemasaran produk berkualitas rendah.

Sistematika Penulisan

KAJIAN TEORI

Teori Perilaku Konsumsi dalam Islam

30 Mulyani Toyo, “Pelabelan halal terhadap perilaku konsumen dalam memilih produk pangan menurut hukum Islam”, Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, Vol. 3, tidak. 1, 2019, hal. 74. nilai-nilai individualistis, ego, keinginan dan rasionalisme. Dalam Islam juga sangat jelas aturan-aturan dalam melakukan segala perbuatan, baik buruk, halal dan haram, yang terdapat dalam Al-Qur'an, hadis dan ijma. pendeta Perilaku konsumsi masyarakat yang beriman akan berbeda dalam mengonsumsi barang atau jasa jika dibandingkan dengan masyarakat yang tingkat keimanannya dan ketaatannya lebih rendah kepada Allah SWT.

Orang yang beriman dan patuh kepada peraturan yang telah digariskan dalam al-Quran dan hadis mengetahui batas-batas apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilaksanakan. Maksudnya: "Dan makanlah dari apa yang telah dikurniakan Allah SWT kepada kamu sebagai rezeki yang halal lagi baik dan bertakwalah kepada Allah SWT yang kamu beriman kepada-Nya. Sikap yang berlebih-lebihan (israf) amat dibenci oleh Allah SWT dan menjadi asas kepada pelbagai kerosakan di muka bumi. .

Sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur'a>n Surah Al-A'ra>f ayat 31 yang artinya: “Wahai anak Adam, kenakanlah pakaianmu yang indah ketika memasuki masjid, makan dan minumlah. , dan jangan berlebihan. - kelebihan, sesungguhnya Allah tidak menyukai kelebihan". Bersih dalam arti sempit adalah terbebas dari kotoran atau penyakit yang dapat membahayakan tubuh dan pikiran manusia, sedangkan dalam arti luas terbebas dari segala nikmat Allah SWT. Sepanjang konsumsi tersebut merupakan upaya pemenuhan kebutuhan yang membawa manfaat bagi kehidupan manusia, dan peran manusia adalah meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, maka Allah SWT telah memberikan rahmat-Nya kepada manusia.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an>>n surat Al-Ma>idah ayat 96, yang artinya: “Haram bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal dari laut) sebagai makanan yang lazat bagimu, bagi manusia. -orang-orang yang musafir, dan diharamkan bagimu (menangkap) binatang buas selama kamu dalam ihram dan bertakwalah kepada Allah yang kepadanya kamu akan berkumpul." Manakala prinsip penggunaan menurut Ali Sakti bahawa terdapat empat prinsip utama sistem ekonomi Islam yang tersirat dalam al-Quran iaitu: 1) hidup berjimat cermat dan tidak bermewah-mewah. Kelangsungan hidup manusia diatur oleh Allah SWT dalam Surat Al-Waqi’ah ayat 68-69 yang bermaksud: “Pernahkah kamu memperhatikan air yang kamu minum.

Firman Allah SWT dalam Al-Qur'a>n Surat A>li Imra>n ayat 180 yang artinya: “Dan sekali-kali tidak ada orang yang pelit terhadap apa yang telah Allah berikan kepadanya dengan rahmat-Nya. Padahal tidak ada seorang muslim pun yang belum ditemukan negara yang sepenuhnya menerapkan ekonomi Islam, berdasarkan ajaran Al-Qur'an, Al-hadits, ajaran para Sahabat dan ijtihad para ulama, dalam kehidupan sehari-hari kita dapat merasakan perbedaan perilaku konsumsi. antara orang-orang yang menganut keimanannya, dan ketakwaan pada orang-orang yang tidak beriman. Keseimbangan dalam perekonomian Islam dijelaskan secara jelas dan berulang-ulang dalam Al-Qur'an dengan menyalurkan sebagian kekayaannya dalam bentuk zakat, sedekah dan infaq.

Kerangka Teori

Kebutuhan atau keinginan manusia tidak dilarang dalam Islam sepanjang dapat meningkatkan harkat dan martabat manusia melalui pemenuhannya, namun manusia diperintahkan untuk mengonsumsi barang atau jasa yang halal dan baik dengan cara yang wajar dan tidak berlebihan. Dengan kata lain melakukan kegiatan konsumsi yaitu dengan mengkonsumsi suatu barang yang kriteria barangnya baik, baik cara mengkonsumsinya maupun memberikan manfaat kepada konsumennya. Gambar di atas menunjukkan bahwa variabel produk halal dapat mempengaruhi secara langsung perilaku konsumsi Islami.

Hal yang sama berlaku untuk produk halal jika menyangkut zat selain pengaruh langsung dan positif terhadap perilaku konsumsi Islam.

Gambar 2.1 Keterkaitan Antara Variabel Independent (X)  dengan Variabel Dependent (Y)
Gambar 2.1 Keterkaitan Antara Variabel Independent (X) dengan Variabel Dependent (Y)

METODE PENELITIAN

  • Lokasi Penelitian
  • Informan Penelitian
  • Sumber Data
    • Jenis Kelamin
    • Usia
  • Hasil Penelitian
  • Pembahasan

Berdasarkan penyebaran kuesioner yang dilakukan peneliti, diperoleh data respon responden yang diolah secara kuantitatif untuk mengetahui perilaku konsumsi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bengkulu ketika melakukan pembelian produk halal. Berdasarkan tabel 4.3 mengenai respon mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bengkulu terhadap pembelian produk halal terlihat bahwa mahasiswa yang membeli produk halal tidak mengandung bahan baku babi, hasilnya diperoleh 93 mahasiswa jawaban sangat setuju. , 34 siswa menjawab setuju, dan 5 siswa menjawab netral. Selanjutnya siswa yang membeli produk halal yang tidak mengandung bahan baku alkohol yang ditambahkan dengan sengaja menunjukkan bahwa 94 siswa menjawab sangat setuju, 29 siswa menjawab setuju, 8 siswa menjawab netral dan 1 siswa menjawab kurang setuju.

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bengkulu yang membeli produk halal dengan memperhatikan tempat penyimpanan produk tersebut menunjukkan bahwa 75 mahasiswa menjawab sangat setuju, 37 mahasiswa menjawab setuju, 14 mahasiswa menjawab netral, 5 mahasiswa menjawab tidak setuju, dan 1 mahasiswa menjawab tidak setuju. sangat tidak setuju. . Selain itu siswa yang membeli produk halal dengan memperhatikan tempat penjualan produk tersebut menunjukkan hasil 79 siswa menjawab sangat setuju, 36 siswa menjawab setuju, 10 siswa menjawab netral, 4 siswa menjawab tidak setuju dan 3 siswa menjawab sangat tidak setuju. Respon mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bengkulu yang membeli produk halal dengan memperhatikan label halal MUI pada kemasannya menunjukkan bahwa 124 mahasiswa menjawab sangat setuju, dan 8 mahasiswa menjawab setuju. .

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bengkulu yang membeli produk halal dengan memperhatikan tanggal kadaluarsa produk pada kemasan menunjukkan 90 mahasiswa menjawab sangat setuju, 37 mahasiswa menjawab setuju dan 5 mahasiswa menjawab netral. Sedangkan respon siswa yang paling sedikit terdapat pada item pernyataan nomor 3 yaitu siswa yang membeli produk halal dengan memperhatikan tempat penyimpanan produk tersebut dengan jumlah 75 siswa yang menyatakan sangat setuju. Berdasarkan tanggapan sebagian besar mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bengkulu yaitu mahasiswa yang membeli produk halal dengan memperhatikan label halal MUI pada kemasannya.

Kehalalan produk yang beredar di pasaran dapat dilihat dari tanda halal MUI dan tanggal kadaluarsa pada kemasan produk. Aspek Keagamaan dalam Keputusan Pembelian Produk Halal (Studi Pelabelan Halal pada Makanan dan Minuman Dalam Kemasan), JEBA, Vol.13, No. 1, 2011. Soesilowati dan Chitra Indah Yuliana, “Perbandingan Perilaku Konsumen Produk Halal di Wilayah Mayoritas dan Minoritas Muslim”, Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, Vol.21, No.2, 2013.

Mochammad Arif Budiman, Mairijani, & Nurhidayati, “Persepsi dan Perilaku Konsumsi Masyarakat Muslim terhadap Produk Halal”, ASBIS POLIBAN, Vol.4, 2019. Nurul Huda, Hulmansyah, & Nova Rini, “Faktorer, der påvirker halals forbrugsadfærd Products Among Mahasiswa Muslim”, Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan, Vol.2, No. Setiawan & Hasbi Assidiki Mauluddi, “Perilaku Konsumen dalam Membeli Produk Halal di Kota Bandung”, At-Tijaroh: Jurnal Kajian Manajemen dan Bisnis Islam , Vol.5, No.2, 2019.

PENUTUP

Saran

Mengapa Kita Makan Halal - Menggunakan Teori Perilaku Terencana untuk Memprediksi Konsumsi Makanan Halal di Kalangan Generasi Y di Malaysia. Imanuddin, “Dampak Label Halal dan Religiusitas Terhadap Keputusan Pembelian Mie Instan Mahasiswa Ekonomi Syariah IAIN Bukittinggi TA: Jurnal Kajian Ekonomi, Vol. Mulyani Toyo, “Pelabelan Halal Terhadap Perilaku Konsumen Dalam Memilih Produk Pangan Sesuai Hukum Islam”, Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, Vol.

Panji Adam Agus Putra, “Kedudukan Sertifikasi Halal dalam Sistem Hukum Nasional Sebagai Upaya Perlindungan Konsumen Dalam Hukum Islam”, Amwaluna: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam, Vol. Stitou, Nora & Rezgui, “Konsumen Muslim sebagai Pemain Kunci Halal”, Investigasi ASIDCOM, Vol. Tengku Putri Lindung Bulan, “Dampak Pelabelan Halal Terhadap Keputusan Pembelian Sosis di Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang”, Jurnal Manajemen dan Keuangan, Vol.

Gambar

Gambar 2.1 Keterkaitan Antara Variabel Independent (X)  dengan Variabel Dependent (Y)

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Current Ratio, Net Profit Margin, Total Asset Turnover terhadap Return on Asset pada PT.. Unilever