0 BUKU PANDUAN
PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN
PRAKTIKUM MAHASISWA PRODI NON-KEPENDIDIKAN
FAKULTAS ADAB DAN BAHASA UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA
2024
1 TIM PENYUSUN
Pelindung : Prof. Dr. Imam Makruf, S.Ag, M.Pd Penasehat : Prof. Dr. Hj. Woro Retnaningsih, M.Pd Ketua : Dr. Novianni Anggraini, M.Pd
Anggota : Furqon Edi Wibowo, M.Pd Irwan Rohardiyanto, M.Hum
Yustin Sartika, M.A Puput Arianto, M.Pd Hj. Farida Barik, S.Ag.
2 DAFTAR ISI
Sambutan Dekan ……… 2
Kata Pengantar ………... 3
Daftar Isi ……….. 4
Bab I Pendahuluan ………. 5
Bab II Magang 1/ Kuliah Kerja Lapangan ……….. 7
Bab III Magang 2 / OJT ………. 8
Bab IV Standar Penulisan ………. 12
Bab V Penilaian Magang ……….. 23
Bab VI Etika Magang ……… 26
Lampiran ……… 27
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Magang diberikan kepada mahasiswa melalui konsep Experiential Learning, yakni konsep pembelajaran yang dilakukan melalui refleksi atas pengalaman (kerja) yang dialaminya secara langsung. Experiential learning berfokus pada proses pembelajaran untuk masing-masing individu (Kolb, 1984). Mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman dalam dunia kerja dan pasca studi sarjana. Magang juga dapat digunakan sebagai sarana untuk memadukan antara teori dan praktik yang akan memberikan kemampuan mahasiswa menganalisis fenomena dan perkembangan terbaru dalam dunia kerja sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Sesuai peraturan akademik dan kurikulum di Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta mahasiswa perlu dan disyaratkan untuk mengikuti program magang. Hal tersebut juga berlaku di Fakultas Adab dan Bahasa. Dengan program magang sebagai kegiatan akademik wajib, mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dalam bentuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperolehnya ke dalam dunia nyata, sekaligus untuk mewujudkan salah satu misi FAB UIN Raden Mas Said yaitu meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Dalam pelaksanaanya, Magang di FAB dikelola oleh Unit Laboratorium dan Praktikum di bawah koordinasi Wakil Dekan I.
Buku Pedoman Magang ini disusun sebagai acuan bagi mahasiswa, dosen pembimbing, serta pihak-pihak terkait dalam merencanakan, melaksanakan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan magang. Dengan berpedoman pada ketentuan-ketentuan buku pedoman ini, diharapkan pelaksanaan magang dapat berjalan lancar, terpadu, efektif dan efisien.
1.2. Tujuan Magang
Secara umum tujuan magang adalah untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa melalui kesepadanan pengetahuan yang diperoleh dengan fenomena yang ada di institusi yang relevan dengan bidang ilmu prodi non kependidikan FAB. Secara khusus tujuan dari kegiatan magang adalah:
1. Mengembangkan kemampuan teori dan praktek mahasiswa guna menyiapkan diri menjadi pelaku profesional pasca kampus.
2. Memberikan tambahan keahlian mahasiswa dalam memecahkan masalah di dunia pasca kampus.
3. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mengidentifikasi masalah.
4 4. Mengembangkan sikap yang baik yang bisa dipelajari di tempat kerja, terutama disiplin
diri, kerja tim, tanggung jawab, dan inisiatif.
5. Memberikan kesempatan untuk memperkuat portofolio mahasiswa atau melanjutkan minat yang ditekuni dengan pengalaman dan kemampuan praktis.
1.4. Manfaat Magang
A. Manfaat Program Magang bagi Departemen
1) Sarana mengaplikasikan ilmu di dalam kelas perkuliahan ke dunia kerja.
2) Sebagai sarana untuk menyelaraskan kurikulum departemen dengan kurikulum Mitra Magang.
3) Merupakan salah satu cara untuk berinteraksi antara departemen dengan Mitra Magang.
4) Mengikuti pembaharuan informasi terkini dan teknologi tentang proses industri B. Manfaat Program Magang bagi Mitra Magang
1) Memanfaatkan tenaga terdidik dalam membantu penyelesaian tugas-tugas untuk kebutuhan di unit kerja masing-masing.
2) Mendapatkan alternatif sumber daya manusia yang telah dikenal mutu dan
kredibilitasnya sehingga dapat dijadikan referensi untuk proses rekruitmen pegawai.
3) Mendapatkan masukan terhadap pengembangan keilmuan di perguruan tinggi.
4) Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat antara instansi Mitra Magang dengan FAB UIN Raden Mas Said.
C. Manfaat Program Magang bagi Mahasiswa
1) Sarana mengaplikasikan ilmu dalam kelas perkuliahan ke dunia kerja.
2) Sarana mengetahui, mempelajari dunia kerja secara langsung.
3) Berinteraksi langsung dengan Mitra Magang.
4) Sarana memperoleh bahan tugas akhir.
5
BAB II
MAGANG I/ KUNJUNGAN KERJA LAPANGAN (KKL)
2.1. Pengertian
KKL adalah kunjungan ke luar kampus secara terbimbing untuk memperluas wawasan mahasiswa dalam suatu bidang ilmu yang status dan pelaksanaannya ditetapkan oleh jurusan/program studi masing-masing dan dilakukan dengan terstruktur melalui Unit Laboratorium dan Praktikum. KKL dilaksanakan dengan konsep one day education touring dengan tujuan mahasiswa dapat menjelaskan keterkaitan antara materi perkuliahan dengan kondisi objek tujuan KKL.
2.2. Syarat Pengajuan dan Ketentuan Umum Magang
Syarat pengajuan dan ketentuan umum magang adalah sebagai berikut:
a. Mengambil mata kuliah magang pada Kartu Rencana Sudi (KRS).
b. KKL dilaksanakan di semester 5 dengan beban belajar 2 SKS.
c. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ditentukan oleh unit atas rekomendasi dan persetujuan Koordinator Prodi.
d. Waktu pelaksanaan dan tempat tujuan kunjungan berdasarkan kesepakatan program studi dan mahasiswa, serta pihak-pihak yang terkait dengan acara.
2.3. Deskripsi Tugas dan kewajiban a. Mahasiswa
1) Melaksanakan observasi profil instansi/lembaga yang meliputi: struktur organisasi, visi-misi, program kerja, dan produk instansi/lembaga.
2) Menyusun laporan KKL (individu) yang dikonsultasikan dengan Dosen Pembimbing Lapangan.
b. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
1) DPL mendampingi dan membimbing mahasiswa selama kegiatan KKL
2) Melakukan penilaian pelaksanaan praktik dan membimbing menyusun laporan KKL 3) Mengolah dan menyerahkan nilai akhir kepada Unit Laboratorium dan Praktikum.
6
BAB III
MAGANG 2/ ON JOB TRAINING (OJT)
3.1. Pengertian
On Job Training (OJT) merupakan mata kuliah yang berisi aktivitas kerja praktek atau magang berbasis pengalaman kerja praktis, bersifat individual, dan sesuai dengan Capaian Pembelajaran yang ditentukan oleh mahasiswa bersama Dosen Pembimbing Lapangan serta disetujui oleh Pembimbing lapangan Mitra Magang. Lewat OJT mahasiswa mempelajari dan memahami seluk beluk dunia kerja dan melakukan tugas-tugas sesuai bidang atau profesi yang dipilih.
Kuliah Kerja Lapangan dilakukan di institusi berupa instansi pemerintah, perusahaan, organisasi, serta lembaga yang berbadan hukum (sesuai dengan uraian resmi dari perusahaan, instansi, organisasi, atau lembaga), serta melaksanakan program/kegiatan kerja di bidang yang sesuai dengan bidang keilmuan prodi setidaknya dalam 2 tahun terakhir sejak permohonan OJT diajukan oleh mahasiswa.
3
.2. Syarat Pengajuan dan Ketentuan Umum MagangSyarat pengajuan dan ketentuan umum magang adalah sebagai berikut:
a. Memprogram magang pada Kartu Rencana Sudi (KRS)
b. Telah menempuh kuliah semester I,II,III,IV,V dan memiliki IPK minimal 2.75 c. OJT dilaksanakan secara terstruktur di semester VI dengan beban belajar 2 SKS d. OJT dilaksanakan secara individu atau kelompok.
e. Kegiatan dilakukan minimal 30 hari kerja, maksimal 45 hari kerja.
f. OJT dilaksanakan dengan skema program magang kerjasana (mitra) dan program magang mandiri.
3.3. Potensi Tempat OJT
Prodi Tempat Magang
Sastra Inggris Perpustakaan, percetakan, penerbit, objek wisata, jurnalistik, content writer di sosial media, lembaga bahasa inggris, perusahaan export impor yang sudah beroperasi minimal 2 tahun, komunitas sastra (sanggar atau teater drama), departemen pemerintah spt dinas pariwisata, tourist information center (TIC)
Bahasa dan Sastra Arab Perpustakaan yang menyediakan
7 naskah/manuskrip Arab, lembaga/kursus yang bergerak dalam pengembangan Bahasa Arab, Biro Haji dan Umroh, Penerbit yang bergerak dalam bidang penerjemahan (Arab) dan penulisan buku bahasa Arab, kementrian Luar Negeri, lembaga yang bergerak dalam bidang penerjemahan Arab, Lembaga yang pers Arab.
Sejarah Peradaban Islam Museum, arsip daerah/nasional,
perpustakaan, komunitas sejarah dan budaya, lembaga pernaskahan, lembaga sejarah Tabel 1. Potensi tempat magang OJT
3.4. Tata Kerja Pengajuan OJT A. Magang Kerjasama (Mitra)
1) Program magang kerjasama adalah program magang yang rekruitmennya dilakukan oleh mitra magang secara mandiri melalui kerja sama dengan FAB. Program Magang kerjasama ini dilakukan dilakukan melalui jalur departemen, dimana fakultas dimungkinkan untuk melakukan inisiasi kerjasama dengan mitra magang dan atau mitra magang mengajukan permohonan magang melalui fakultas. Unit Laboratorium dan Praktikum akan membantu untuk proses legal formalnya.
2) Pembagian kelompok, penentuan tempat magang dan perijinan ditentukan oleh Unit Laboratorium dan Praktikum.
B. Magang Mandiri
1) Pemilihan instansi magang, kelompok dan perijinan dilakukan mandiri oleh mahasiswa
2) Pemilihan instansi magang mandiri tidak diperkenankan sama dengan instansi magang kerjasama (mitra).
3) Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan diperkenankan mengajukan usulan OJT mandiri ke program studi masing-masing. Adapun alur pengajuannya adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa mengajukan profil instansi/institusi yang akan dijadikan tempat magang (terjadwal), untuk disetujui oleh Program Studi.
b. Apabila disetujui mahasiswa mengisi dan menyerahkan Form PERMOHONAN MAGANG MANDIRI (lihat Lampiran 1) ke bagian Akademik FAB UIN RMS untuk mendapatkan surat pengantar. Namun jika tidak disetujui, maka mahasiswa mencari dan mengajukan tempat magang baru. Persetujuan tempat magang dilakukan oleh korprodi.
c. Setelah mendapatkan surat pengantar, mahasiswa bisa segera mengajukan perijinan ke instansi yang diinginkan.
8 d. Apabila mahasiswa telah menerima surat balasan bahwa mahasiswa bersangkutan diterima, mahasiswa segera mengajukan dosen pembimbing lapangan dengan mengirimkan surat balasan dari instansi magang ke Unit laboratorium dan Praktikum melalui link yang diberikan.
e. Jika permohonan magang ditolak, mahasiswa mengulang prosedur dari poin a, b dan c, dan pengantar baru akan diterbitkan untuk mengganti pengantar lama.
ALUR PENDAFTARAN
NO PROSES PELAKSANAAN STANDAR MUTU
Prodi Mahasiswa Objek Kegiatan
Waktu Luaran 1 Mahasiswa
mengajukan profil instansi/institusi
yang akan
dijadikan tempat magang
1 hari Draft
2 Prodi menyetujui usulan institusi serta
menandatangani form permohonan magang mandiri
1 hari Form Izin
3 Mahasiswa
mengajukan surat pengantar izin magang ke Dekan FAB melalui akademik FAB
1 hari Surat Izin
4 Mahasiswa
mengirimkan surat izin magang ke Instansi
1 hari Surat Izin
5 Mahasiswa
mengajukan Dosen Pembimbing Lapangan
1 hari Surat Tugas
6 Selesai
Tabel 2. Skema alur pengajuan magang mandiri
9 3.5. Deskripsi Tugas dan kewajiban
a. Mahasiswa
1) Mentaati tata tertib Mitra Magang, menyusun program kerja, melaksanakan magang 2) Selama OJT berlangsung, mahasiswa secara penuh waktu bekerja di Mitra Magang
sesuai peraturan Mitra Magang.
3) Mahasiswa bisa mendapatkan izin untuk melakukan kegiatan akademik tertentu, melalui pembicaraan dan kesepakatan dengan pihak Mitra Magang
4) Saat melaksanakan OJT, mahasiswa membawa logbook/laporan harian (lihat Lampiran 2). Form tersebut digunakan untuk melaporkan kegiatan harian selama magang dan selanjutnya dilampirkan dalam laporan magang.
5) Menyusun laporan Magang OJT (individu/kelompok) yang dikonsultasikan dengan pembimbing Mitra Magang dan Dosen Pembimbing Lapangan.
b. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
1) Menyerahkan dan menarik kembali mahasiswa kepada/dari Mitra Magang.
2) Membimbing mahasiswa dalam semua kegiatan Magang baik dengan berkunjung ke Mitra Magang dan atau melalui email/ alat komunikasi lainnya.
3) Memantau, mendiskusikan dan mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan magang 4) Membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam proses penyusunan proposal dan
laporan magang.
5) Mengolah dan menyerahkan nilai akhir kepada Unit Laboratorium dan Praktikum
10
BAB IV
STANDAR PENULISAN
Proposal magang wajib dibuat oleh mahasiswa sebelum dilaksanakannya kegiatan magang. Proposal magang bermanfaat dalam menentukan arah kegiatan yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa selama kegiatan magang. Selain itu, proposal magang juga berguna sebagai dasar bagi masing-masing program studi di Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said untuk melakukan pengawasan atas ketercapaian dan kesesuaian kompetensi oleh mahasiswa masing-masing program studi dalam pelaksaaan kegiatan magang. Bagi Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said, proposal magang juga dapat digunakan sebagai dasar evaluasi atas luas penyebaran lokasi magang yang dapat diakses oleh mahasiswa. Bagi instansi terkait yang menjadi tempat tujuan magang, proposal magang dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam perencanaan, pengalokasian, dan penempatan peserta magang ke dalam proses bisnis instansi terkait.
Setelah pelaksanaan magang mahasiswa diwajibkan untuk menyusun laporan magang.
Penyusunan laporan magang dilakukan di bawah bimbingan dosen pembimbing magang yang telah ditunjuk. Laporan magang digunakan untuk melaporkan pelaksanaan magang dan sebagai bahan evaluasi atas pelaksanaan magang yang sudah dilaksanakan oleh mahasiswa.
Oleh karena itu, baik proposal magang maupun laporan magang harus disusun berdasarkan pedoman yang berlaku agar terstandarisasi.
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai format serta sistematika penulisan proposal magang dan laporan magang.
4.1 Format Penulisan Proposal Magang dan Laporan Magang
Format penulisan proposal magang dan laporan magang yang harus dipenuhi adalah sebagai sebagai berikut :
4.1.1 Bahasa Penulisan
Proposal magang dan laporan magang dituliskan dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan kaidah penulisan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Pergunakanlah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, Pedoman Umum Pembentukan Istilah, dan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus Bahasa Indonesia yang disusun oleh Kamus Pusat Bahasa, dan pedoman tatacara penulisan edisi terbaru yang disusun oleh lembaga terpercaya lain yang masih relevan. Apabila instansi tujuan magang mensyaratkan penulisan proposal magang dalam bahasa inggris atau bahasa asing lainnya, maka proposal magang
11 diperbolehkan untuk ditulis dengan menggunakan bahasa sesuai dengan yang disyaratkan dari instansi tujuan magang masing-masing.
4.1.2 Jumlah Halaman
Jumlah halaman proposal Magang maksimal adalah 25 halaman tidak termasuk bagian awal proposal magang dan lampiran. Sementara itu, untuk penulisan laporan magang minimal 25 halaman dan tidak ada pembatasan jumlah maksimal halaman. Sangat dianjurkan untuk menulis proposal magang dan laporan magang secara efisien, fokus terhadap substansi pokok yang ingin dituliskan, memiliki analisis yang tajam dan tidak bertele-tele sehingga mampu menghasilkan proposal magang dan laporan magang yang komprehensif, mudah dipahami dan jumlah halaman yang tidak (harus/terlalu) tebal.
4.1.3 Jenis dan Ukuran Huruf
Proposal magang dan laporan magang ditulis menggunakan huruf Times New Roman.
Adapun ketentuan huruf yang digunakan untuk proposal magang dan laporan magang adalah sebagai berikut :
NO BAGIAN KETENTUAN
1 Sampul
a. Penulisan “PROPOSAL MAGANG” dan
“LAPORAN MAGANG”
16, pt, UPPERCASE, Bold
b. Judul 14 pt, Capitalize Each Word, Bold
c. Logo UIN Raden Mas Said 5 cm x 5 cm
d. Penulisan “Oleh” 12 pt, Sentence case, Bold e. Penulisan Nama Mahasiswa 12 pt, UPPERCASE, Bold
f. Penulisan NIM 12 pt, UPPERCASE, Bold
g. Penulisan Nama Prodi, Jurusan, Fakultas, Universitas
14, pt, UPPERCASE, Bold h. Kota dan Tahun Penulisan Proposal
Magang atau Laporan Magang
12 pt, Sentence case, Bold 2 Judul, Kata Pengantar, Lembar Persetujuan
Proposal Magang, Lembar Persetujuan Laporan Magang, Lembar Pengesahan Laporan Magang, Kata Pengantar, Abstrak, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar
Lampiran
12 pt, UPPERCASE, Bold
3 Judul Bab 12 pt, UPPERCASE, Bold
4 Judul Sub Bab 12 pt, Capitalize Each Word, Bold
5 Judul Lampiran 12 pt, Capitalize Each Word, Bold
6 Penulisan Alinea 12 pt, Sentence case
12 7 Judul Gambar, Grafik, Diagram, Flowchart
dan
12 pt, Capitalize Each Word, Bold
8 Istilah Asing Italic
Tabel 3. Ketentuan hurul proposal dan laporan magang
4.1.4 Penulisan
Penulisan proposal magang dan laporan magang menggunakan margin, yaitu tepi kiri 4 cm, tepi atas 4 cm, tepi kanan 3 cm, dan tepi bawah 3 cm. Setiap alinea (paragraf) terdiri dari 4 sampai 5 kalimat, yang minimal terdiri dari kalimat utama (kalimat yang menunjukkan ide pokok paragraf) dan kalimat penjelas (kalimat yang memberikan penjelasan atau rincian kalimat utama), dapat pula ditambahkan kalimat transisi (kalimat yang berfungsi sebagai penghubung jalan pikiran antar paragraf yang berdekatan). Setiap kalimat harus ditulis secara utuh dan lengkap, yaitu minimal terdiri dari Subjek Predikat Objek (S-P-O) atau Subjek Predikat Objek Keterangan (S-P-O-K). Hubungan antar kalimat dalam suatu alinea harus berkaitan erat satu sama lain dan dirangkai secara logis. Isi setiap alinea harus jelas dan terperinci serta hanya membahas satu gagasan. Kalimat pertama dalam suatu alinea ditulis menjorok ke dalam sebanyak 12 ketukan dari margin atau batas tepi kiri atau kurang lebih menjorok 1,5 cm.
Penulisan proposal magang dan laporan magang menggunakan format Text Alignment (penjajaran atau pengaturan teks) dan spasi sebagai berikut :
NO BAGIAN Text Alignment dan Spasi
1 Sampul center(rata tengah), spasi 1
2 Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar
justify (rata kiri kanan), spasi 1,5
3 Judul Bab center (rata tengah), spasi 1
4 Judul Sub Bab justify (rata kiri kanan), spasi 2 5 Penulisan Alinea justify (rata kiri kanan), spasi 2 6 Judul Gambar, Grafik, Diagram,
Flowchart dan
center(rata tengah), spasi 1
Tabel 4. Format penjajaran atau pengaturan teks dan spasi 4.1.5 Penomoran Halaman
Bagian awal proposal magang dan laporan magang, kecuali halaman sampul diberi nomor halaman dengan angka Romawi ( i, ii, iii, iv, …, x, xi, dst). Sementara itu, bagian utama diberi nomor halaman dengan angka Arab (1, 2, 3, dst ). Nomor halaman bagian akhir merupakan kelanjutan dari nomor halaman bagian utama dan dituliskan dengan angka Arab.
Nomor halaman dituliskan sebelah tengah bawah.
4.1.6 Pencetakan
13 Proposal Magang dan laporan magang dicetak pada kertas HVS ukuran A4 (210 mm x 297 mm) dengan berat 70 gsm. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (print one sided) atau tidak dicetak bolak-balik (print on both sided). Untuk Gambar, Grafik, Diagram, Flowchart dan Tabel dapat dicetak berwarna. Halaman sampul proposal magang dicetak pada kertas Omega warna kuning dengan tinta hitam. Sementara itu, sampul laporan magang dicetak pada kertas Omega warna hijau daun dengan tinta hitam.
Gambar 1. Warna sampul proposal dan laporan magang 4.1.7 Penjilidan
Proposal magang dan laporan magang yang akan dijilid harus sudah melalui proses pembimbingan dan disetujui oleh dosen pembimbing. Proposal magang dijilid cetak satu buah untuk lembaga magang. Sementara itu, laporan magang dijilid cetak dan digandakan sebanyak dua buah (1 lembaga magang, 1 DPL).
4.2 Sistematika Penulisan Proposal Magang
Proposal magang terdiri tiga bagian, yaitu bagian awal, utama, dan akhir. Adapun sistem sistematika penulisan proposal magang adalah sebagai berikut :
1. Bagian awal
Bagian awal merupakan bagian yang bersifat pendukung dalam proposal magang, terdiri atas:
a. Halaman Sampul
Halaman sampul memuat hal-hal berikut secara berurutan : 1) Jenis Dokumen
Jenis laporan dituliskan kata “PROPOSAL MAGANG” dengan huruf kapital tanpa tanda petik.
2) Judul Proposal Magang
Judul disajikan dalam bentuk piramida terbalik, dibuat singkat, jelas dan tepat, terdiri dari 10 sampai 14 kata yang menunjukkan bidang magang dan tema atau topik magang.
3) Instansi Tujuan Magang
Instansi Tujuan Magang ditulis kata “Diajukan Kepada :” lalu di bawahnya dituliskan instansi tujuan magang. Penulisan instansi tujuan magang harus menunjukkan jenis instansi atau bentuk badan usaha, nama instansi, dan lokasi instansi.
Contoh : PT. Usaha Karya, Kota Surakarta
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kota Surakarta 4) Lambang UIN Raden Mas Said
Lambang diletakkan di tengah halaman dengan ukuran 5 cm x 5 cm.
5) Peserta Magang
Peserta magang dituliskan kata “Oleh :” lalu di bawahnya dituliskan nama dan NIM mahasiswa peserta magang. Nama mahasiswa ditulis lengkap, tanpa disingkat dan tanpa
14 gelar. NIM dituliskan di sebelah nama lengkap, apabila magang dilaksanakan secara berkelompok, nama dan NIM ditulis secara berurutan kebawah sesuai dengan urutan NIM di mana ketua kelompok ditulis paling atas diikuti nama anggota.
6) Nama Institusi
Nama institusi ditulis secara berurutan ke bawah sesuai dengan hirarkinya, dimulai dengan nama Program Studi, Fakultas, dan UIN Raden Mas Said Surakarta.
7) Tahun Pengajuan
Tahun pengajuan merupakan tahun ketika proposal magang diajukan kepada instansi tujuan magang.
b. Halaman Judul
Halaman judul diletakkan setelah halaman sampul. Isi halaman judul sama dengan halaman sampul.
c. Lembar Persetujuan
Lembar Persetujuan memuat persetujuan dari dosen pembimbing dan Korprodi atas proposal magang yang telah disusun. Lembar persetujuan memuat informasi terkait :
1) Judul proposal magang 2) Instansi tujuan magang
3) Peserta magang (Nama mahasiswa dan NIM) 4) Tanggal pelaksanaan magang
5) Tanggal pengajuan proposal magang
6) Tanda tangan peserta magang atau ketua kelompok apabila magang dilaksanakan secara berkelompok
7) Tanda tangan Dosen Pembimbing Lapangan 8) Tanda tangan Koorprodi
d. Daftar Isi
Bagian ini berisi daftar seluruh bagian dan komponen dalam proposal magang yang disusun secara berurutan mulai bagian awal hingga bagian akhir beserta nomor halamannya.
e. Daftar Tabel
Bagian ini berisi daftar seluruh tabel yang ada dalam proposal magang. Daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel, dan nomor halaman tempat tabel dimuat. Daftar tabel ditulis secara berurutan sesuai dengan nomor tabel.
f. Daftar Grafik
Bagian ini berisi daftar seluruh grafik yang ada dalam proposal magang. Daftar grafik memuat nomor grafik, judul grafik, dan nomor halaman tempat grafik dimuat. Daftar tabel ditulis secara berurutan sesuai dengan nomor grafik.
g. Daftar Gambar
Bagian ini berisi daftar seluruh grafik yang ada dalam proposal magang. Daftar grafik memuat nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman tempat gambar dimuat. Daftar tabel ditulis secara berurutan sesuai dengan nomor gambar.
h. Daftar Singkatan dan Akronim
Bagian ini berisi daftar seluruh singkatan dan akronim yang digunakan dalam proposal magang. Daftar singkatan memuat singkatan atau akronim suatu istilah, kepanjangan dari singkatan atau akronim suatu istilah, dan nomor halaman tempat singkatan pertama kali
15 digunakan. Daftar singkatan dan akronim disusun secara berurutan berdasarkan abjad dan dikelompokkan berdasarkan jenisnya.
i. Daftar Lampiran
Bagian ini berisi daftar seluruh lampiran yang ada dalam proposal magang. Daftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran, dan nomor halaman tempat lampiran dimuat.
2. Bagian Utama
Bagian utama merupakan bagian yang menggambarkan substansi dari rencana kegiatan magang, terdiri atas:
a. Bab 1: Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Bagian ini memuat latar belakang mengapa mahasiswa harus melaksanakan magang.
Lebih lanjut bagian ini juga harus mampu menjelaskan argumen atau alasan pemilihan topik permasalahan yang akan ditekuni selama magang. Mahasiswa harus dapat menjelaskan secara singkat dan jelas mengapa topik permasalahan dianggap penting dan menarik untuk diangkat. Topik permasalahan harus sesuai dengan bidang magang yang dipilih mahasiswa selama magang. Bagian latar belakang juga harus memuat manfaat yang ingin diperoleh dan kontribusi yang akan diberikan selama magang terkait dengan topik permasalahan yang dipilih.
1.2 Tujuan Magang
Bagian ini menguraikan tujuan magang secara umum maupun secara khusus. Tujuan magang harus menunjukkan arah pencapaian dari kegiatan magang yang realistis dan dapat diukur. Tujuan magang dapat terdiri dari beberapa butir yang harus dituliskan dalam kalimat pernyataan yang singkat dan jelas.
1.2.1 Tujuan Umum Magang
Tujuan umum magang merupakan tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan magang.
1.2.2 Tujuan Khusus Magang
Tujuan khusus magang merupakan tujuan yang ingin dicapai terkait dengan topik permasalahan yang diangkat selama magang.
1.3 Manfaat Magang
Bagian ini menguraikan dampak atau konsekuensi positif dari pelaksanaan kegiatan magang bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) yang terlibat di dalamnya, antara lain peserta magang, program studi, dan bagi instansi tempat tujuan magang. Manfaat magang dapat terdiri dari beberapa butir yang harus dituliskan dalam kalimat pernyataan yang singkat dan jelas.
1.3.1 Manfaat Magang bagi Peserta Magang
Bagian ini menguraikan manfaat pelaksanaan kegiatan magang bagi peserta magang.
1.3.2 Manfaat Magang bagi Program Studi/Jurusan
Bagian ini menguraikan manfaat pelaksanaan kegiatan magang bagi program studi/jurusan.
1.3.3 Manfaat Magang bagi Instansi Tujuan Magang
16 Bagian ini menguraikan manfaat pelaksanaan kegiatan magang bagi instansi tujuan magang.
b. Bab 2: Dasar Pemikiran
2.1 Dasar Pemikiran Pemilihan Lokasi Magang
Bagian ini menguraikan dengan singkat, jelas, dan logis mengenai argumen atau alasan pemilihan instansi tempat tujuan magang. Argumen atau alasan tersebut dapat didukung dengan data atau fakta yang dapat dipertanggungjawabkan sumbernya.
2.2 Dasar Pemikiran Pemilihan Bidang Magang
Bagian ini menguraikan dengan singkat, jelas, dan logis mengenai argumen atau alasan pemilihan bidang magang. Argumen atau alasan tersebut dapat didukung dengan data atau fakta yang dapat dipertanggungjawabkan sumbernya.
c. Bab 3: Profil Mahasiswa 3.1 Deskripsi Diri
Bagian ini mengidentifikasi dan menguraikan tentang pribadi peserta magang, bisa meliputi karakteristik pribadi, pengalaman, softskill, atau hardskill yang dapat menunjang keberhasilan pelaksanaan kegiatan magang. Deskripsi diri sebaiknya dibuat secara singkat, menarik, dan tidak bertele-tele.
3.2 Susunan Tim Personil
Bagian ini menjelaskan tentang jumlah dan identitas mahasiwa peserta magang.
d. Bab 4: Rencana Kegiatan 4.1 Waktu dan Jadwal Magang
Bagian ini menjelaskan tentang rencana kapan dan berapa lama kegiatan magang akan dilaksanakan. Mahasiswa harus mampu menjabarkan alasan pemilihan waktu dan lama magang. Sangat dianjurkan untuk menjadikan topik permasalahan yang akan ditekuni selama magang menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam penentuan waktu dan lama magang.
4.2 Rencana Kegiatan yang Dilakukan
Bagian ini menjabarkan rencana kegiatan yang akan dilakukan dan hasil yang ingin dicapai dari masing-masing kegiatan yang akan dilakukan selama kegiatan magang.
Rencana kegiatan dapat dibuat per minggu atau menyesuaikan dengan karakteristik dan proses bisnis instansi tempat tujuan magang.
4.3 Metode Pelaksanaan Magang
Bagian ini menguraikan tentang metode yang digunakan dalam pelaksanaan magang.
Metode pelaksanaan magang dapat berupa metode langsung yang meliputi aspek teknis dan aspek manajerial maupun metode tidak langsung yang terkait dengan pengumpulan data sekunder. Disarankan untuk menjadikan topik permasalahan yang akan ditekuni selama magang menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam penentuan metode pelaksanaan magang.
e. Bab 5: Penutup
Bagian ini menyimpulkan keseluruhan isi proposal magang serta menjabarkan harapan peserta magang untuk dapat diterimanya proposal magang oleh instansi tempat tujuan magang.
3. Bagian akhir
17 Bagian akhir merupakan pelengkap dalam proposal magang, terdiri atas:
a. Daftar Pustaka b. Lampiran-lampiran
3.3 Sistematika Penulisan Laporan Magang
Laporan magang terdiri tiga bagian, yaitu bagian awal, utama, dan akhir. Adapun sistem sistematika penulisan magang adalah sebagai berikut :
1. Bagian awal.
Bagian awal merupakan bagian yang bersifat pendukung dalam laporan magang, terdiri atas:
a. Halaman Sampul
Halaman sampul memuat hal-hal berikut secara berurutan :
1) Jenis laporan dituliskan kata “LAPORAN MAGANG” dengan huruf kapital tanpa tanda petik.
2) Judul disajikan dalam bentuk piramida terbalik, dibuat singkat, jelas dan tepat, terdiri dari 10 sampai 14 kata yang menunjukkan bidang magang dan tema atau topik magang.
3) Lambang UIN Raden Mas Said diletakkan di tengah halaman dengan ukuran 5 cm x 5 cm.
4) Peserta magang dituliskan kata “Oleh :” lalu di bawahnya dituliskan nama dan NIM mahasiswa peserta magang. Nama mahasiswa ditulis lengkap, tanpa disingkat dan tanpa gelar. NIM dituliskan di sebelah nama lengkap. Apabila magang dilaksanakan secara berkelompok, nama dan NIM ditulis secara berurutan ke bawah sesuai dengan urutan NIM di mana ketua kelompok ditulis paling atas diikuti nama anggota.
5) Nama institusi ditulis secara berurutan ke bawah sesuai dengan hirarkinya, dimulai dengan nama Program Studi, Fakultas, dan UIN Raden Mas Said Surakarta.
6) Tahun laporan b. Halaman Judul
Halaman judul diletakkan setelah halaman sampul. Isi halaman judul sama dengan halaman sampul.
c. Lembar Pengesahan
Lembar Pengesahan memuat persetujuan dari Dosen pembimbing lapangan dan Koorprodi atas laporan magang yang telah dinyatakan lulus. Lembar pengesahan memuat informasi terkait :
1) Judul laporan magang
2) Peserta magang (Nama mahasiswa dan NIM)
3) Tanda tangan Dosen pembimbing lapangan dan Koorprodi d. Kata Pengantar
Bagian ini memuat pernyataan rasa terima kasih peserta magang kepada berbagai pihak yang telah membantu pelaksanaan magang. Nama-nama penerima ucapan terima kasih sebaiknya dituliskan lengkap, termasuk gelar akademik, dan pihak-pihak yang tidak terkait dihindari untuk dituliskan. Kata pengantar ditutup dengan mencantumkan kota dan tanggal penulisan kata pengantar, lalu diikuti dengan kata “Penulis”.
18 e. Abstrak
Uraian singkat 200 sampai dengan 300 kata terkait intisari dari laporan laporan magang.
Abstrak membantu pembaca untuk mendapatkan gambaran secara cepat dan akurat tentang isi laporan magang.
f. Daftar Isi
Bagian ini berisi daftar seluruh bagian dan komponen dalam proposal magang yang disusun secara berurutan mulai bagian awal hingga bagian akhir beserta nomor halamannya.
g. Daftar Tabel
Bagian ini berisi daftar seluruh tabel yang ada dalam proposal magang. Daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel, dan nomor halaman tempat tabel dimuat. Daftar tabel ditulis secara berurutan sesuai dengan nomor tabel.
h. Daftar Grafik
Bagian ini berisi daftar seluruh grafik yang ada dalam proposal magang. Daftar grafik memuat nomor grafik, judul grafik, dan nomor halaman tempat grafik dimuat. Daftar grafik ditulis secara berurutan sesuai dengan nomor grafik.
i. Daftar Gambar
Bagian ini berisi daftar seluruh gambar yang ada dalam proposal magang. Daftar gambar memuat nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman tempat gambar dimuat. Daftar gambar ditulis secara berurutan sesuai dengan nomor gambar.
j. Daftar Singkatan dan Akronim
Bagian ini berisi daftar seluruh singkatan dan akronim yang digunakan dalam proposal magang. Daftar singkatan memuat singkatan atau akronim suatu istilah, kepanjangan dari singkatan atau akronim suatu istilah, dan nomor halaman tempat singkatan pertama kali digunakan. Daftar singkatan dan akronim disusun secara berurutan berdasarkan abjad dan dikelompokkan berdasarkan jenisnya.
k. Daftar Lampiran
Bagian ini berisi daftar seluruh lampiran yang ada dalam proposal magang. Daftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran, dan nomor halaman tempat lampiran dimuat.
2. Bagian utama
Bagian utama merupakan bagian yang menggambarkan substansi dari pelaksanaan kegiatan magang, terdiri atas:
a. Bab 1: Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Bagian ini memuat latar belakang mengapa mahasiswa harus melaksanakan magang.
Lebih lanjut bagian ini juga harus mampu menjelaskan argumen atau alasan pemilihan topik permasalahan yang akan ditekuni selama magang. Mahasiswa harus dapat menjelaskan secara singkat dan jelas mengapa topik permasalahan dianggap penting dan menarik untuk diangkat. Topik permasalahan harus sesuai dengan bidang magang yang dipilih mahasiswa selama magang. Bagian latar belakang juga harus memuat manfaat yang ingin diperoleh dan kontribusi yang akan diberikan selama magang terkait dengan topik permasalahan yang dipilih.
19 1.2 Tujuan Magang
Bagian ini menguraikan tujuan magang secara umum maupun secara khusus. Tujuan magang harus menunjukkan arah pencapaian dari kegiatan magang yang realistis dan dapat diukur. Tujuan magang dapat terdiri dari beberapa butir yang harus dituliskan dalam kalimat pernyataan yang singkat dan jelas.
1.3 Manfaat Magang
Bagian ini menguraikan dampak atau konsekuensi positif dari pelaksanaan kegiatan magang bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) yang terlibat di dalamnya, antara lain peserta magang, program studi, dan bagi instansi tempat tujuan magang. Manfaat magang dapat terdiri dari beberapa butir yang harus dituliskan dalam kalimat pernyataan yang singkat dan jelas.
1.3.1 Manfaat Magang bagi Peserta Magang
Bagian ini menguraikan manfaat pelaksanaan kegiatan magang bagi peserta magang.
1.3.2 Manfaat Magang bagi Program Studi
Bagian ini menguraikan manfaat pelaksanaan kegiatan magang bagi program studi.
1.3.3 Manfaat Magang bagi Instansi Tujuan Magang
Bagian ini menguraikan manfaat pelaksanaan kegiatan magang bagi instansi tujuan magang.
b. Bab 2: Profil Mitra Magang 2.1 Sejarah Mitra Magang
Mahasiswa menguraikan sejarah mitra magang secara umum serta spesifik (unit / divisi terkait) yang menjadi konteks dari topik yang dipilih.
2.2 Struktur Organisasi
Mahasiswa dapat menjelaskan struktur organisasi Mitra Magang secara umum yaitu dapat mencakup struktur organisasi, proses bisnis, ketentuan/peraturan terkait, dan sejenisnya.
2.3 Visi Misi Perusahaan
Mahasiswa dapat menjelaskan Visi Misi Mitra Magang secara umum 2.4 Kegiatan Produksi Barang/ Jasa (Jika ada)
Mahasiswa dapat menjelaskan proses penciptaan nilai untuk pemangku kepentingan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut (misal melalui produk atau jasa yang dihasilkan.
c. Bab 3: Pelaksanaan Magang
3.1. Posisi / Kedudukan Kegiatan Magang
Mahasiswa dapat menguraikan kedudukan / posisi kegiatan yang ditugaskan oleh mitra magang dalam lingkup pekerjaan / proyek keseluruhan. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah mahasiswa memahami kaitan antara apa yang telah dilakukan / dihasilkan dengan pekerjaan tersebut
3.2. Aktivititas Magang
Mahasiswa menguraikan aktivitas yang dilakukan selama magang dan hasil yang dicapai dari masing-masing kegiatan yang telah dilakukan selama kegiatan magang. Bagian ini bisa menguraikan bentuk-bentuk dukungan yang diberikan oleh mahasiswa peserta magang, institusi tujuan magang, dan program studi yang dapat menunjang keberhasilan pelaksanaan kegiatan magang.
20 3.3 Pembelajaran Hal Baru
Mahasiswa dapat menguraikan temuan-temuan terkait pembelajaran hal baru yang dapat selama magang. Mahasiswa juga dapat membandingkan kegiatan magang yang dilaksanakan / ditemukan dengan teori atau konsep yang telah dipelajari.
d. Bab 4: Refleksi Diri
Mahasiswa mendeskripsikan tentang hal-hal positif yang diterima selama perkuliahan yang bermanfaat / relevan terhadap pekerjaan selama magang. Mahasiswa menjelaskan tentang manfaat magang terhadap pengembangan softskills dan kekurangan soft-skills yang dimilikinya. Mahasiswa memberikan penjabaran tentang manfaat magang terhadap pengembangan kemampuan kognitif dan kekurangan kemampuan kognitif yang dimilikinya. Mahasiswa dapat menguraikan kedudukan / posisi kegiatan yang ditugaskan oleh mitra magang dalam lingkup pekerjaan / proyek keseluruhan. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah mahasiswa memahami kaitan antara apa yang telah dilakukan / dihasilkan dengan pekerjaan tersebut. Mahasiswa juga dapat menyampaikan kendala yang dihadapi selama magang.
e. Bab 5: Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan berisi ringkasan terhadap keseluruhan laporan, termasuk pembelajaran apa yang didapat selama magang. Saran atau rekomendasi merupakan bahan masukan bagi mitra magang yang telah dijadikan lokasi Magang, maupun bagi mahasiswa angkatan berikutnya dalam menentukan spesifikasi dalam program Magang.
3. Bagian akhir
Bagian akhir merupakan pelengkap dalam proposal magang, terdiri atas:
a. Daftar Pustaka b. Lampiran-lampiran
• Berisi naskah atau dokumen yang perlu di sampaikan untuk mendukung dan menguatkan laporan.
• Lampiran wajib logbook kegiatan harian yang ditandatangani oleh pembimbing lapangan mitra magang.
• Lampiran penunjang dapat berupa struktur organisasi lembaga tempat magang, prosedur atau proses kerja, foto-foto dan sebagainya.
21
BAB V
PENILAIAN MAGANG
Penilaian magang ditentukan oleh komponen :
1. Penilaian kinerja magang oleh instansi tempat magang
2. Penulisan laporan magang dan presentasi laporan magang (jika diperlukan)
Bagian ini akan menjelaskan pedoman umum yang diketahui mahasiwa peserta magang mengenai bobot penilaian magang dan komponen-komponen yang akan dinilai dalam penilaian kinerja magang oleh tempat magang, penyusunan laporan magang, dan presentasi laporan magang.
5.1 Bobot Penilaian
Berikut adalah bobot masing-masing komponen penilaian untuk nilai akhir magang:
No Komponen Bobot
1 Penilaian kinerja magang oleh instansi tempat magang
60 %
2 Penulisan laporan magang dan presentasi laporan magang
40 % Tabel 5. Bobot komponen penilaian
Ketentuan umum mengenai penilaian akhir magang adalah sebagai berikut:
1) Dosen pembimbing lapangan dan pembimbing dari mitra magang memberikan penilaian terhadap Laporan Magang dan ujian presentasi magang jika diperlukan.
2) Penilaian penulisan laporan magang mengacu kepada ketentuan.
3) Mitra magang memberikan penilaian prestasi magang 5.2 Penilaian Prestasi Magang
Dalam melakukan kegiatan magang, mahasiswa akan memperoleh penilaian prestasi dari lembaga mitra magang. Formulir penilaian magang (lampiran 3 dan 4) diisi dan ditanda tangani oleh atasan yang berwenang di tempat magang (minimal level manajer) dan dicap menggunakan stempel lembaga tempat magang. Butir penilaian kinerja magang yaitu :
22 A. Komponen Profesional (kemampuan dalam berinteraksi dengan orang lain sesuai dengan
kapasitas)
1. Penguasaan materi pekerjaan dan kemampuan melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai rencana
2. Keterampilan berinteraksi dengan pimpinan dan karyawan/pegawai lain 3. Kesungguhan dan semangat dalam kegiatan magang
4. Penggunaan alat dan media
5. Berfikir kritis, kreatif, dan analitis B. Komponen Personal
1. Disiplin, jujur, tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan magang 2. Ketepatan hadir dan waktu pulang di tempat magang
3. Kesopanan cara berpakaian
4. Kesantunan bahasa yang dipergunakan 5. Kepribadian sebagai calon pekerja
Mekanisme pengiriman formulir penilaian magang dari lembaga tempat magang adalah sebagai berikut :
Gambar 2. Mekanisme pengiriman formulir penilaian magang 5.3 Penilaian Penulisan Laporan Magang
Butir penilaian Laporan Magang mencakup aspek sebagai berikut:
Deskripsi proses kegiatan magang yang dilakukan
1. Gambaran umum Mitra Magang
2. Tugas mahasiswa selama magang dijelaskan dengan baik dan relevan dengan Departemen.
Kelengkapan subtansi laporan 1. Pendahuluan / latar belakang dan perumusan masalah ditulis secara jelas
2. Profil organisasi dan aktifitas magang yang mencakup gambaran umum organisasi secara umum dan aktivitas magang diuraikan secara jelas dan memiliki kronologis riil dan terperinci. Selain itu juga menguraikan bentuk dukungan internal maupun Formulir penilaian
(lampiran 3 dan 4) dimasukkan amplop coklat yang sudah bertuliskan alamat Departemen, disampaikan oleh mahasiswa magang kepada atasan yang berwenang
Formulir penilaian yang sudah terisi
dimasukkan ke dalam amplop tertutup dan diserahkan ke mahasiswa magang
Mahasiswa magang menyerahkan
langsung ke Departemen
23 eksternal pelaksanaan magang
3. Pembahasan menguraikan tentang topik magang dan kondisi riil di tempat magang yang dianalisis dan menghasilkan rekomendasi perbaikan
4. Refleksi diri mencerminkan proses pembelajaran selama magang secara pribadi meliputi aspek : technical skill dan social-emotional skill
5. Kesimpulan dirumuskan sesuai dengan analisa
6. Rekomendasi yang dibuat memuat rekomendasi terkait masalah yang dianalisis dan rekomendasi untuk institusi (jika ada)
Kesesuaian Format 1. Mengikuti panduan laporan magang seperti yang tertera dalam bab IV buku Pedoman Magang ini.
2. Logika penyajian yang runtun 3. Bahasa yang baku serta ilmiah Tabel 6. Aspek penilaian laporan magang Berikut adalah ketentuan umum mengenai Laporan Magang :
1. Pada akhir pelaksanaan magang mahasiswa diwajibkan menulis Laporan Magang.
2. Pedoman penulisan Laporan Magang dapat ditemukan pada Bagian 4 dari buku petunjuk teknis magang ini.
3. Laporan Magang harus disetujui oleh dosen pembimbing magang dan pembimbing magang dari mitra magang.
4. Laporan Magang harus diselesaikan segera setelah Program Magang berakhir.
5. Laporan Magang yang telah disetujui pembimbing magang dapat di presentasikan jika diperlukan.
6. Dalam penyusunan Laporan Magang, mahasiswa wajib menaati ketentuan kerahasiaan data / informasi yang ditetapkan oleh unit tempat magang.
24
BAB VI
ETIKA MAGANG
6.1. Etika Magang di Instansi Mitra Magang 6.1.1 Etika Pelaksanaan Magang di Mitra Magang
a. Mahasiswa harus mematuhi tata tertib di instansi tempat magang dengan baik.
b. Mahasiswa harus bekerja dan berusaha memberikan yang terbaik untuk kepentingan instansi Mitra Magang.
c. Mahasiswa harus menyelesaikan segala tugas yang diberikan oleh instansi Mitra Magang dengan penuh benar, rapi dan tepat waktu
d. Mahasiswa harus menghormati pegawai pada instansi Mitra Magang tanpa membedakan agama, ras, suku, gender, dan golongan
e. Mahasiswa bersikap jujur, disiplin, santun, profesional, dan menjaga etos kerja di instansi Mitra Magang
f. Mahasiswa harus menjaga kerahasiaan informasi unit Mitra Magang. Seluruh informasi dan data yang akan dijadikan sumber dalam penulisan laporan magang harus mendapatkan persetujuan dari instansi Mitra Magang
g. Mahasiswa harus menjaga nama baik almamater UIN Raden Mas Said . 6.1.2 Etika Penampilan
a. Berpakaian rapi dan formal, memakai kemeja, celana bahan, rok panjang dengan bahan kain, sebaiknya menghindari memakai bahas kaos dan jeans untuk ke tempat magang,
b. Menghindari pakaian yang terbuka, atasan dengan kerah rendah, tembus pandang, terlalu ketat, rok tanggung, celana midi.
c. Mengenakan sepatu yang nyaman dan tidak mengganggu mobilitas di tempat magang. Dilarang memakai sepatu sandal/sandal ke tempat magang.
d. Menggunakan aksesoris yang standar (anting, cincin, jam tangan) dan jika menggunakan makeup sewajarnya (tidak berlebihan)
e. Menjaga kebersihan rambut, mencukur rapi jenggot dan kumis, memotong kuku dengan rapi.
f. Menjaga bau badan dengan memakai deodorant/parfum.
25
LAMPIRAN
Lampiran 1. Form Permohonan Rencana Magang Lampiran 2. Form Logbook
Lampiran 3. Form Penilaian Prestasi Magang Lampiran 4. Form Rubrik Penilaian magang Lampiran 5. Lembar Persetujuan Laporan Magang
26 SURAT PERMOHONAN MAGANG MANDIRI
Surakarta, ...
Kepada Yth, Dekan
______isi nama dekan aktif_______
Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta Di Tempat
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
NO Nama NIM Program Studi SMT NO TELP/
HP
1 ...
2 ...
3 ...
Bersama ini mengajukan permohonan surat pengantar untuk magang di Instansi/Perusahaan……….………
Rencana magang pada tanggal ……….. s/d .………. 20 …………...……
Adapun surat pengantar tersebut ditujukan kepada:
……...………
Demikian permohonan ini saya ajukan, atas perhatian dan bantuannya saya ucapkan terima kasih
Menyetujui Hormat saya, Ketua Program Studi isi program studi
__isi Koorprod aktif _____________
NIP . NIM :
Lampiran 1
27
LOGBOOK MAHASISWA DI TEMPAT MAGANG
Nama Mahasiswa : ... NIM : ...
Pembimbing Magang Instansi /Perusahaaan
Nama : ...
No. Hp : ...
No Hari / Tanggal Jam Deskripsi
Kegiatan (bisa dilengkapi foto)
Paraf Pembimbing
Magang Datang Pulang
1.
2.
3.
4.
5.
...
45.
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS RADEN MAS SAID SURAKARTA FAKULTAS ADAB DAN BAHASA
Jl. Pandawa Pucangan Kartasura – Sukoharjo Tlp. (0271) 781516 Fax. (0271) 782774 Home Page : www.uinsaid.ac.id E-mail : [email protected]
28
PENILAIAN PRESTASI MAGANG
Nama
:
Nim
:
Tempat Magang
:
Lama Magang
:
Deskripsi Tugas Selama Magang
:
Keterangan lain
:
Lampiran 3 : Diisi oleh instansi Magang
29
RUBRIK PENILAIAN KEGIATAN MAGANG
Nilai 55-69 : Kurang Nilai 70-80 : Mampu/Bisa Nilai 81-100 : Sangat
No. Komponen Kriteria Nilai rata-rata
1 Professional 1.1 Penguasaan materi pekerjaan dan kemampuan melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai rencana
1.2 Keterampilan berinteraksi dengan pimpinan dan karyawan/pegawai lain
1.3 Kesungguhan dan semangat dalam kegiatan magang
1.4 Penggunaan alat dan media 1.5 Berfikir kritis, kreatif, dan analitis 2 Personal 2.1 Disiplin, jujur, tanggung jawab
dalam melaksanakan pekerjaan magang
2.2 Ketepatan hadir dan waktu pulang di tempat magang
2.3 Kesopanan cara berpakaian
2.4 Kesantunan bahasa yang dipergunakan
2.5 Kepribadian sebagai calon pekerja
Surakarta, ...
Yang menilai,
(...) Lampiran 4 : Diisi oleh instansi Magang
30 LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN MAGANG
JUDUL LAPORAN
TEMPAT MAGANG/NAMA INSTANSI
Oleh :
Mahardika Putra (NIM) Salsabila (NIM) Clarissa (NIM) Dewa Arya (NIM)
Menyetujui,
PT. Usaha Karya Dosen Pembimbing Lapangan
Dewangga Raya, S.H Nuraini Putri, M.A
NIP.
Mengetahui, Koordinator Prodi
Nur Burhan, M.A NIP.
Lampiran 5