Untuk mewujudkan pembangunan kawasan perdesaan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, bersama-sama dengan Kementerian dan Lembaga terkait, serta Pemerintah Daerah berusaha keras untuk membangun dan mengembangkan kawasan perdesaan khususnya di 30 lokasi Kawasan Perdesaan Prioritas Kementeraian (KPPK). Adapun Target Status di 30 Lokasi KPPK dengan klasifikasi terdiri dari 27 Status Kawasan Perdesaan Mandiri dan 3 Status Kawasan Perdesaan Konsolidasi. Terbitnya Booklet Profil 30 KPPK Tahun Anggaran 2022, menunjukan bukti komitmen yang kuat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dalam upaya pencapaian Target Status tersebut.
Untuk memberikan kemudahan bagi Kementerian/ Lembaga/ Daerah/Mitra (K/L/D/M) dalam merumuskan program dan anggaran untuk pembangunan kawasan perdesaan sesuai dengan lokus, fokus dan tempo;. Puji Syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan YME, dengan Rahmat dan Hidayah-Nya, Penyusunan Profil di 30 Lokasi Kawasan Perdesaan Prioritas Kementerian (KPPK), dapat terselesaikan yang dikemas dalam bentuk Booklet Profil. Booklet ini memuat informasi profil dan hasil Pengukuran Indeks Perkembangan Kawasan Perdesaan (I-PKP) Tahun Anggaran 2022 yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan.
Booklet ini dapat dijadikan pedoman, rujukan atau acuan dalam perumusan kebijakan Pembangunan Kawasan Perdesaan, khususnya pada 30 di Lokasi Kawasan Perdesaan Prioritas Kementerian (KPPK). Tak ada gading yang tak retak, penyusunan Booklet Profil di 30 Lokasi KPPK ini jauh dari kata sempurna.
REKOMENDASI
PESISIR SELATAN
RPKP
SK TKPKP
Sumatera Barat
KOMODITAS UNGGULAN
KAWASAN PERDESAAN PESISIR SELATAN
Pemerintah kabupaten perlu meningkatkan kapasitas kerjasama antar kawasan, serta pengoptimalan kerjasama tersebut dalam pengembangan komoditas unggulan. Selain itu, perlu upaya mencari dana CSR dari perusahaan yang ada di dalam dan sekitar kawasan/klaster untuk bantuan modal bagi para pengusaha pemula serta peningkatan kapasitas masysrakat sesuai dengan pengembangan komoditas unggulan. Pemerintah kabupaten perlu memberikan pendampingan dan peningkatan kapasitas para pelaku usaha dalam berusaha yang beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.
Pemerintah kabupaten perlu memberikan pendampingan dalam pengelolaan lingkungan serta memasukkan pengajaran pengelolaan lingkungan dalam Pendidikan formal dan informal. Pemerintah kabupaten perlu berkoordinasi dengan penyedia jasa angkutan umum untuk trayek dari dan ke kawasan dengan trayek setiap hari. Pemerintah kabupaten perlu mengembangkan sistem inkubasi bisnis memberikan insentif permodalan untuk siswa yang mau lulus di SMK yang berkaitan dengan pengembangan komoditas unggulan.
Pemerintah Kabupaten perlu menetapkan atau meninjau kembali RTRWK dan RPJMD guna menetapkan kawasan perdesaan sebagai kawasan strategis kabupaten. Pemerintah kabupaten dan pengelola kawasan perlu mempromosikan kepada para pengusaha/asosiasi dunia usaha tentang pemberian insentif investasi seperti melalui website OPD.
BENGKULU UTARA
BENGKULU
KAWASAN PERDESAAN BENGKULU UTARA
Pemerintah Kabupaten dan Pengelola Kawasan perlu melakukan sosialisasi dan fasilitasi peningkatan kapasitas tentang sertifikasi/standarisasi baik nasional/internasional. Pemerintah kabupaten bekerjasama dengan K/L dapat mempromosikan produk seni dan budaya serta dapat membuat event calendar pertunjukkan seni dan budaya minimal setahun 3 kali. Selain itu, pengelola kawasan dapat mengagendakan pertunjukan seni dan budaya secara komersial dan reguler (minimal 1 bulan satu kali) untuk para wisatawan di panggung terbuka.
DIMENSI EKONOMI
DIMENSI SOSIAL BUDAYA
DIMENSI LINGKUNGAN
DIMENSI PRASARANA DAN SARANA
DIMENSI KELEMBAGAAN
MUSI RAWAS
Sumatera Selatan
KAWASAN PERDESAAN MUSI RAWAS
Perlunya identifikasi cara dan alat untuk mempromositasikan komoditas unggulan di aras internasional, misalnya dalam expo atau event-event internasional. Pemerintah kabupaten, pengelola kawasan dan dunia usaha perlu melibatkan masyarakat dan melakukan pendampingan dalam mempromosikan budaya mulai dari menciptakan, memproduksi, dan mendistribusikansecara digital. Pemerintah kabupaten perlu mengalokasikan anggaran untuk pengurangan resiko bencana/penanggulangan bencana dan fasilitasi pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
Perlunya peningkatan kapasitas masyarakat dalam penanggulangan bencana serta pembentukan dan pendampingan Forum Pengurangan Resiko Bencana dan Tim Relawan/Siaga Desa. Pemerintah kabupaten dan K/L perlu memfasilitasi peningkatan kapasitas pelaku usaha untuk memproduksi barang yang laku dijual dengan kualitas yang baik dan membantu promosi serta pemasaran produk termasuk secara online. Pemerintah kabupaten memberikan insentif kepada para peneliti di lembaga penelitian/perguruan tinggi lokal yang menghasilkan dan mengembangkan inovasi komoditas unggulan.
Kep.Bup Oku Timur No 386 Tahun 2017 tentang Pembentukan Tim TKPKP Kabupaten Oku Timur SK TKPKP.
OGAN KOMERING ULU TIMUR
Rencana Pengembangan Komoditas
Pemerintah Kabupaten, pengelola kawasan dan kepala desa perlu mendorong BUMDES dan BUMDESMA untuk mengembangkan komoditas unggulan di bidang produksi, pengolahan dan pemasaran. Selain itu, perlu mencarikan mitra BUMDES dan BUMDESMA dari dunia usaha untuk mengembangkan komoditas unggulan. Perlu adanya sosialisasi tentang pemanfaatan bank dalam mendukung perkembangan usaha serta meningkatkan kerjasama antara pengelola Kawasan dan atau BUMDesa dengan perbankan untuk memudahkan akses kredit bagi masyarakat.
Pemerintah kabupaten, K/L dan kepala desa serta pengelola kawasan perlu sosialisasi mengenai agar tidak menebang pohon/membabat hutan, menjaga kebun/pekarangan dari kebakaran lahan, dan menanami bantaran sungai dan atau mata air. Pemerintah kabupaten, pengurus kawasan dan pemerintah desa perlu berkoordinasi dengan PLN setempat untuk meningkatkan pengguna listrik di seluruh kawasan mencapai lebih dari 75. Pemerintah kabupaten dan pengelola kawasan perlu melakukan sosialisasi tentang penghematan dalam penggunaan BBG, serta mendorong penyedia SPBU dan atau agen BBG agar bahan bakar tersedia sepanjang waktu.
Pengurus forum perlu memfasilitasi pemasaran produk kawasan melalui berbagai media dan memberikan masukan pada pemerintah kabupaten dalam pengembangan kebijakan ekonomi daerah. Pemerintah kabupaten dan K/L perlu melakukan pendampingan pengurus klaster untuk menyusun dan atau melakukan pendalaman master plan kawasan serta melakukan pengembangan komoditas unggulan dari mulai produksi, pengolahan dan pemasaran.
EMPAT LAWANG
KAWASAN PERDESAAN EMPAT LAWANG
Perlunya penentapan PERDA Tata Ruang Kawasan Perdesaan dan realisasinya dalam pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang.
REALISASI IPKP
2022 TARGET IPKP 2024
LAMPUNG TIMUR
Lampung
POTENSI UNGGULAN
Pemerintah kabupaten, pengurus kawasan dan pemerintah desa perlu memberikan pendampingan, insentif, fasilitasi produksi dan fasilitasi pemasaran bagi para pelaku usaha yang mengelola dan memanfaatkan limbah. Pemerintah kabupaten dan pengelola kawasan perlu melakukan sosialisasi dan fasilitasi pemanfaatan dan peningkatan kapasitas dalam rangka pemanfaatan telepon genggam dan akses internet untuk pengembangan komoditas unggulan. Pemerintah kabupaten dan pengelola kawasan perlu melakukan sosialisasi dan fasilitasi pemanfaatan dan peningkatan kapasitas dalam rangka pemanfaatan telepon genggam dan akses internet untuk pengembangan komoditas unggulan.
BANDUNG BARAT
Jawa Barat
BUMDES/BUMDESMA atau pelaku usaha lain perlu didorong untuk mengusahakan listrik alternatif bagi kawasan sampai mencapai lebih dari 75%.
REALISASI IPKP 2022
TARGET IPKP 2024
GARUT
TARGET IPKP 2024
KLATEN
REALISASI IPKP
TARGET IPKP 2022
KUDUS
Pemerintah kabupaten dan K/L perlu menyediakan tempat pelatihan mendampingi peserta yang lulus untuk meningkatkan kreativitas masyarakat dalam pengembangan komoditas unggulan.
TEMANGGUNG
Jawa Tengah
KECAMATAN KRANGGAN
Sebagian besar wilayah Kabupaten Temanggung merupakan dataran tinggi dan pegunungan, yakni bagian dari rangkaian Dataran Tinggi Dieng. Daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Semarang persisnya di Kecamatan Pringsurat, dilalui oleh jalan nasional yang menghubungkan Semarang-Yogyakarta. Secara lebih luas, istilah tersebut mengacu pada budidaya tanaman kebun dengan teknik yang modern dan meliputi beberapa cakupan kerja.
POTENSI HOLTIKULTURA
KARANGANYAR
Pengembangan Model Bisnis
Pemerintah kabupaten dan K/L perlu melakukan pendampingan pengurus klaster untuk menyusun dan atau melakukan pendalaman master plan kawasan serta melakukan pengembangan komoditas unggulan dari mulai produksi, pengolahan DIMENSI KELEMBAGAAN.
TRENGGALEK
Jawa Timur
KECAMATAN BENDUNGAN
Pengembangan Potensi Kawasan Perdesaan
Potensi Sapi Perah
Potensi Peternakan Unggas
Perlunya peningkatan kapsitas para pelaku usaha yang tergabung dalam klaster dalam bidang produksi, pengolahan dan pemasaran, pengadaan sarana produksi Bersama, standarisasi produk, serta pemasaran produk secara bersama. Perlunya pelibatan pelaku seni dan budaya dalam pengembangan komoditas unggulan dan kawasan dengan efektif/optimal. Perlunya membangun fasilitas budaya khususnya untuk difabel (tuna daksa, tuna rungu, tuna netra) dan orang-orang rentan (orang tua, ibu hamil, dll) yang ada di seluruh kawasan.
MALANG
KECAMATAN NGANTANG
Potensi Wisata
KOPI
Pengelola Kawasan perlu mengidentifikasi dan memanfaatkan amenity resource untuk kegiatan sosial ekonomi dan dikaitkan dengan pengembangan komoditas unggulan.
SAMPANG
KULON PROGO
POTENSI KAWASAN
Pemerintah kabupaten dan pengelola kawasan perlu mempromosikan kepada para pengusaha/asosiasi dunia usaha tentang pemberian insentif investasi DIMENSI KELEMBAGAAN.
GUNUNG KIDUL
I. YOGYAKARTA
RENCANA PENGEMBANGAN KLASTER
Bali
KAWASAN PERDESAAN TABANAN
KUTAI KARTANEGARA
Kalimantan Timur
KAWASAN PERDESAAN AGROMINA PASTORAL
HULU SUNGAI SELATAN
Kalimantan Selatan
Hulu Pengolahan Hilir
KAWASAN PERDESAAN SENTRA MAKANAN RINGAN
KAYONG UTARA
Kalimantan Barat
KAWASAN PERDESAAN AGRIBISNIS KAYONG LESTARI
SIGI
BUP NOMOR 050.13-505 TAHUN 2016 KE BUP NOMOR 050.12-335 TAHUN 2017
Sulawesi Tengah
KAWASAN PERDESAAN SIGI
Sapi Domba Ekor Gemuk
ARAH PENGEMBANGAN KAWASAN
Perlunya memasukkan Budaya local dalam kurikulum sebagai muatan lokal dan diajarkan baik dalam pendidikan informal maupun formal.
PARIGI MOUTONG
KAWASAN PERDESAAN PARIGI MOUTONG
Jagung
Luas LahanPengembanganPotensi Kawasan
Pengurus klaster dan kepala desa perlu mendorong kesepakatan di antara anggota masyarakat agar tidak menjual lahannya kepada penduduk/pengusaha di luar kawasan serta meminta kepada pemerintah kabupaten untuk menerbitkan kebijakan (PERDA) tentang pelarangan penjualan lahan-lahan kepada pendududuk/pengusaha di luar kawasan.
SIDENDENG RAPPANG
SK TKPKP Provinsi
Sulawesi Selatan
KAWASAN PERDESAAN MARITENGNGAE
MUNA BARAT
Sulawesi Tenggara
KAWASAN PERDESAAN AGROPOLITAN MUNA BARAT
Pemerintah kabupaten dan desa perlu membangun dan meningkatkan kualitas dan memelihara prasarana jalan, jembatan, dermaga menuju sentra komoditas unggulan/non-unggulan.
ENDE
Nusa Tenggara Timur
KAWASAN PERDESAAN KELIMUTU WISATA ALAM
Konsep : Sebagai gerbang wisata Kawasan Kelimutu dengan Pengembangan Tourism Center dipadukan dengan Culture Center (pusat budaya) dengan pengembangan amphitheatre dan aktivitas dengan brand Kelimutu Tourism Center (KTC).
Konsep Pengembangan Kawasan Perdesaan
Pemerintah kabupaten perlu melakukan sosialisasi dan penegakan peraturan kepada investor yang sudah di kawasan tentang penggunaan tenaga kerja lokal.
BURU
Maluku
KAWASAN PERDESAAN AGROPOLITAN WAEAPO - BURU
Mandiri 43.22 Konsolidasi
SERAM BAGIAN TIMUR
KAWASAN PERDESAAN SERAM BAGIAN TIMUR
HALMAHERA TIMUR
Maluku Utara
KAWASAN PERDESAAN HALMAHERA TIMUR
KELAPA
PADI
PENATAAN RUANG KAWASAN PERDESAAN