• Tidak ada hasil yang ditemukan

32 bab iii metode penelitian - Admin Digital Library

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "32 bab iii metode penelitian - Admin Digital Library"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

32 A. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat kualitatif dengan format desain bersifat deskriptif kualititaf, yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, situasi dan fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat Bungin (2009 : 68).

Adapun jenis penelitian kualitatif yang digunakan adalah pendekatan fenomenologis. Studi fenomenologis mencoba mencari arti dari pengalaman dalam kehidupan, dan pemberian makna terhadap situasi atau pengalaman dalam kehidupan.

Tujuan dari penelitian fenomenoligis adalah mencari atau menemukan makna dari hal-hal yang esensial atau mendasar dari pengalaman hidup tersebut, penelitian dilakukan melalui wawancara mendalam yang lama dengan partisipan. Pemahaman tentang presepsi dan sikap-sikap informan terhadap pengalaman hidup subyek sehari- hari diperoleh dengan munggunakan wawancara. Penggunaan pendekatan ini dimulai dengan sikap diam, ditinjau untuk menelaah apa yang sedang dipelajari. Cara fenomenologi menekankan berbagai aspek subjektif dari perilaku manusia, selanjutnya peneliti berusaha memahami bagaimana subjek memberi arti terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kehidupannya.

(2)

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian itu akan di laksanakan.

Penelitian ini difokuskan kepada pemulung. Adapun lokasi pada penelitian ini adalah di Kota Makassar. Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan mengenai Peran Sosial Pemulung dalam Menyelamatkan Lingkungan.

C. Informan Penelitian

Informan penelitian merupakan berbagai sumber informasi yang dapat memberikan data yang diperlukan dalam penelitian, penentuan informan penelitian harus teliti dan disesuaikan dengan jenis data atau informasi yang ingin didapatkan.

Adapun teknik penelitian informan yang digunakan adalah purposif sampling atau judgmental sampling, yaitu penarikan informan secara purposif merupakan cara penarikan informan yang dilakukan memilih subjek berdasarkan kriteria spesifik yang ditetapkan peneliti. Misalnya orang tersebut dianggap paling tahu tentang apa yang peneliti harapkan.

Tabel.3.1. Daftar Informan

No Informan Frekuensi

1. Ketua RW 04 1 orang

2. Masyarakat 4 orang

3. Pemulung 5 orang

Jumlah 10 Orang

(3)

D. Fokus Penelitian

Fokus penelitian menyatakan pokok persoalan apa yang menjadi pusat perhatian dalam penelitian. Penetapan fokus penelitian kualitatif. Hal ini karena suatu penelitian kualitatif tidak dimulai dari suatu yang kosong atau tanpa adanya masalah, baik masalah-masalah yang bersumber dari pengalaman peneliti atau melalui kepustakaan ilmia Moleong (2001 : 62). Adapun fokus penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah peran sosial pemulung dalam menyelamatkan lingkungan.

E. Instrumen Penelitian

Instrument penelitian adalah merupakan alat untuk keperluan dalam penelitian, yaitu sebagai berikut:

1. Kamera

Kamera adalah sebuah alat untuk merekam atau mengabadikan sebuah kejadian/gambar yang bias dituangkan dalam media cetak/digital.

2. Lembar observasi

Lembar observasi berfungsi sebagai lembaran daftar kegiatan-kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati.

3. Angket

Angket adalah suatu alat untuk mengumpulkan data yang berupa serangkaian pertanyaan yang diajukan pada responden untuk mendapatkan jawaban.

(4)

F. Jenis dan Sumber Data Penelitian

Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah jenis data primer dan sekunder.

1. Data Primer

Data primer adalah sumber data lapangan yang dapat berarti seorang tokoh atau masyarakat, tokoh agama, aparat pemerintahan, dan pemulung sebagainya merupakan sumber data primer. Sumber informasi dokumenter merupakan sumber data primer dapat berupa arsip-arsip yang berkaitan dengan masalah penelitian.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari berbagai sumber informasi, antara lain:

a. Dokumen-dokumen, laporan, catatan dan profil b. Buku-buku ilmiah

G. Teknik Penggumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara pemelihan serta upaya untuk mengumpulkan data penelitian yang diperlukan di lapangan. Pengumpulan data yang digunakan dalam berbagai cara seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi.

1. Observasi

Bungin (2009), mengemukakan beberapa bentuk observasi yang dapat digunakan dalam penelitian kualitatif, yaitu observasi partisipasi, observasi tidak terstruktur, dan observasi kelompok tidak terstruktur. Observasi yang saya gunakan

(5)

yaitu observasi partisipasi (participant obserpation) adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan dimana peneliti benar-benar terlibat dalam keseharian responden.

2. Wawancara

Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatab muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai Bungin (2009 : 108).

3. Dokumentasi

Dokumentasi yang digunakan sebagai penunjang penelitian penulis, dimana dalam dokumentasi ini dapat melihat, mengabadikan gambar dilokasi penelitian.

H. Analisis Data

Setelah data tekumpul, maka diadakan suatu analisis data untuk mengolah data yang ada. Analisis data adalah proses pengorganisasian dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data Moleong (2001 : 103).

Penelitian ini menggunakan analisis deskritif. Dalam model analisis deskriptif ini peneliti harus menggambarkan keadaan dan fenomena yang diperoleh dalam bentuk kata-kata untuk diperoleh kesimpulan. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui sebuah proses yang dimulai sejak pengumpulan data, kemudian dikerjakan secara intensif sesudah penelitian selesai dilakukan.

(6)

Model analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan empat langkah yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Empat tahap dalam proses analisis data ini dijelaskan sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dicatat dalam catatan lapangan yang berisi tentang apa yang dilihat, didengar, disaksikan dan juga temuan tentang apa saja yang dijumpai selama penelitian.

2. Reduksi Data

Reduksi data diartikan sebagai proses dimana peneliti melakukan pemelihan dan penyederhanaan data hasil penelitian. Proses ini juga dinamakan proses transformasi data, yaitu perubahan dari data yang bersifat kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis dilapangan menjadi data yang bersifat halus dan siap pakai setelah dilakukan penyeleksian dengan membuang data yang tidak diperlukan.

3. Penyajian Data

Penyajian data yaitu sekumpulan informasi tersusun sehingga memberikan kemungkinan penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data dimaksudkan untuk mempermudah peneliti dalam melihat hasil penelitian.

4. Penarikan Kesimpulan

Tahap penarikan kesimpulan ini menyangkut interprestasi peneliti, yaitu pengambaran makna dari data yang ditampilkan. Penarikan kesimpulan merupakan usaha untuk mencari atau memahami data yang diperoleh.

(7)

I. Teknik Keabsahan Data

Teknik absahan data adalah teknik yang digunakan untuk meyakinkan publik atau masyarakat atau audiens mengenai data yang didapatkan dapat dipercaya atau dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga peneliti dapat berhati-hati dalam memasukkan data hasil penelitian.

Teknik keabsahan data yang digunakan adalah teknik triagulasi, triagulasi adalah pendekatan multi metode yang dilakukan peneliti pada saat mengumpulkan dan menganalisis data.

Jenis-jenis teknik triagulasi:

1. Triagulasi metode

Triagulasi metode dilakukan dengan cara membandingkan informasi atau data dengan cara yang berbeda.

2. Trigulasi antara peneliti

Trigulasi antara peneliti dilakukan dengan cara menggunakan lebih dari satu orang dlam pengumpulan dan analisis data.

3. Trigulasi sumber data

Trigulasi sumber data adalah menggali kebenaran informasi tertentu melalui beberapa metode dan sumber perolehan data.

4. Trigulasi teori

Hasil akhir peneliti kualitatif berupa sebuah rumusan informasi atau thesis statemen.

Referensi

Dokumen terkait

CRITICS AND SUGGESTIONS FOR GPO IN SCIENCE TEACHING A FREE ONLINE RESOURCE FOR TEACHERS IN INDONESIA IMPLEMENTED BY UNIVERSITAS TERBUKA Surachman Dimyati1* and Mujadi1# 1Universitas