• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. Penyakit Menular dan Penyakit berpotensi Wabah

N/A
N/A
quartus suwedi

Academic year: 2024

Membagikan "4. Penyakit Menular dan Penyakit berpotensi Wabah"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR PADA JEMAAH

HAJI

(2)

Latar Belakang

Ibadah haji merupakan kumpulan massa dari seluruh dunia, berpotensi menularkan atau tertular penyakit:

Jemaah haji kemungkinan membawa penyakit menular endemis

Penyakit menular dapat ditularkan melalui udara, air, cairan tubuh atau kontak langsung dan media vektor

Dengan kepadatan massa tidak memungkinkan untuk menjaga jarak, adanya kontak intens dan lama

(3)

Penyakit Menular adalah: Penyakit yang dapat menular ke manusia yang disebabkan oleh agen biologi, antara lain: virus, bakteri, jamur, dan parasit.

Ciri penyakit menular  dapat berpindah ke orang lain yang sehat sehingga menyebabkan orang yang tadinya sehat menjadi sakit.

(Permenkes No.45 tahun 2014 tentang Penanggulangan Penyakit Menular)

DEFINISI

(4)

Menurunkan angka kesakitan, kematian, dan kecacatan akibat penyakit menular pada jemaah haji.

TUJUAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN

PENYAKIT MENULAR

(5)

PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR

Menghindari kontak dengan orang yang sakit dan atau binatang pembawa penyakit

Melakukan vaksinasi bagi penyakit tertentu

Menggunakan masker dengan benar dan menjaga jarak

Melakukan kebiasaan dengan pola hidup sehat.

(6)

Penyakit Menular

Pada Jemaah Haji

(7)

TUBERKOLUSIS

DEFINISI:

Penyakit paru-paru akibat kuman mycobacterium tuberculosis. TBC akan menimbulkan gejala berupa batuk yang berlangsung lama (lebih dari 3 minggu), biasanya berdahak, dan terkadang mengeluarkan darah.

Jemaah haji yang menderita tb dengan hasil pemeriksaan bta positif (+) tidak dapat diberangkatkan ke tanah suci.

Jemaah haji harus mematuhi program pengobatan tb di puskesmas atau rumah sakit sampai hasil pemeriksaan bta negatif (-)

Jemaah haji dapat melanjutkan program pengobatannya dan harus membawa obat-obatan tb selama melaksanakan ibadah haji di tanah suci.

Jemaah haji wajib memakai masker selama beribadah dan menghindari kelelahan.

(8)

CACAR

Definisi:

Infeksi yang disebabkan virus Varicella zoster.

Penderita yang terinfeksi virus ini ditandai dengan munculnya ruam kemerahan berisi cairan yang sangat gatal di seluruh tubuh.

Jemaah haji yang menderita cacar tidak dapat diberangkatkan ke tanah suci sampai dinyatakan sembuh.

Jika menderita cacar di Arab Saudi maka segera dilakukan isolasi sampai sembuh.

(9)

PNEUMONIA

Definisi: peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri

Jemaah haji yang menderita pneumonia tidak dapat diberangkatkan ke Arab saudi

Penyakit pneumonia merupakan penyebab terbanyak rawat inap di RSAS.

Faktor risiko pneumonia:

1.Usia

2.Lingkungan

3.Kebiasaan merokok

4.Penderita penyakit tertentu: DM, asma, PPOK, stroke, gagal ginjal, gagal

jantung.

(10)

PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN PENYAKIT

YANG BERPOTENSI WABAH

(11)

DEFINISI WABAH

Kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang

jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada

keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat

menimbulkan malapetaka ( Undang-

undang No. 4 tahun 1984 tentang Wabah)

(12)

KOLERA

►Kolera adalah diare akibat infeksi bakteri yang bernama vibrio

cholerae. 

►Kolera ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri.

►Gejala: Diare yang cair dan berwarna pucat keputihan seperti susu atau air cucian beras.), Mual, Muntah dan

Kram perut

►Pencegahan: Edukasi dan promosi

kesehatan mencakup kebersihan diri dan lingkungan, Cuci tangan pakai

sabun dengan air mengalir.

(13)

MERS (MIDDLE EAST

RESPIRATORY SYNDROME CORONAVIRUS)

►Adalah penyakit yang menyerang

sistem pernapasan yang disebabkan oleh virus corona

►Wabah Mers-CoV pernah terjadi di Arab saudi tahun 2013

►Gejala: Demam, Batuk, Sesak nafas, Gangguan pencernaan (diare, mual, dan muntah), Nyeri otot dan kadang disertai pneumonia

(14)

FAKTOR RISIKO:

Usia lanjut

Sistem

kekebalan tubuh yang

menurun atau lemah

Konsumsi

daging unta kurang

matang atau susu unta

yang tidak steril.

PENCEGAHAN:

Cuci tangan dengan air mengalir pakai sabun atau

handsanitizer

Hindari konsumsi daging setengah matang

Hindari kontak dengan penderita MERS COV/unta

Gunakan masker dan menerapkan etika

batuk

(15)

PENYAKIT EBOLA

Ebola virus disease (EVD), atau dikenal juga dengan sebutan ebola hemorrhagic

fever (demam berdarah ebola), merupakan

penyakit mematikan akibat kebocoran vaskuler dan gangguan pembekuan darah sehingga

menyebabkan kegagalan multiorgan dan syok hipovolemik

Gejala Ebola:

Terjadi dalam waktu 14-21 hari setelah tertular :

Demam tinggi >38 C, Sakit kepala, Nyeri

tenggorokan, Nyeri sendi, Diare berdarah /tidak berdarah, Muntah, Tidak nafsu makan, Kram

perut.

(16)

COVID -19

Merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Virus Corona 2 (SARS-CoV- 2)

Gejala: Demam, batuk, nyeri tenggorokan, nyeri otot, kelelahan dan sesak napas

Pencegahan: 5M, 3T dan Vaksinasi Covid-19

(17)

MENINGITIS MENINGOKOKUS

Meningitis adalah inflamasi pada daerah meningeal yang disebabkan oleh infeksi bakteri niseria meningitidis.

Tanda dan Gejala:

TRIAS GEJALA MENINGITIS : Demam, Nyeri kepala, dan Kaku kuduk

Keluhan lain yang mungkin: mual,

Muntah, Fotofobia, Penurunan kesadaran atau disorientasi.

Pencegahan: Vaksinasi MM

(18)

TERIMA

KASIH

Referensi

Dokumen terkait