PENDAHULUAN
LatarBelakang
RumusanMasalah
TujuanPenelitian
ManfaatPenelitian
KAJIAN PUSTAKA
- Hakikat Manajemen Kelas
- Pengertian Manajemen
- Pengertian Kelas
- Pengertian Manajemen Kelas
- Tujuan Manajemen Kelas
- Komponen-Komponen Keterampilan Manajemen Kelas
- Ruang Lingkup Manajemen Kelas
- Pengelolaan Kelas yang Efektif
- Hakikat Hasil Belajar
- Kerangka Pikir
- Hipotesis
Istilah hasil belajar berasal dari bahasa Belanda “prestatie” yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai prestasi yang berarti hasil usaha. Hasil belajar adalah hasil yang dicapai siswa yang telah mengikuti proses belajar mengajar. Hasil belajar Arikunto (Ruswandi) merupakan hasil akhir setelah mengalami proses pembelajaran, perubahan tersebut tampak dalam perubahan yang dapat diamati dan diukur.
Nawawi (Susanto, 2013:5) menyatakan bahwa: Hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat kinerja siswa dalam mempelajari mata pelajaran di sekolah, yang dinyatakan dalam hasil yang diperoleh dari hasil tes yang berkaitan dengan sejumlah mata pelajaran tertentu. . . Belajar sendiri merupakan suatu proses yang bersifat manusiawi, dimana hasil belajar dipengaruhi oleh kecerdasan anak dan penguasaan materi yang akan dipelajari. Berdasarkan pendapat dan uraian profesional di atas, penulis mencatat bahwa hasil belajar tergantung pada proses pembelajaran yang berlangsung di kelas dan di lapangan.
Dalam hal ini hasil belajar tidak hanya meningkat pada aspek kognitif saja, tetapi juga meningkat pada aspek afektif dan psikomotorik siswa. Hasil belajar dapat diukur dengan menggunakan alat penilaian yang biasa disebut tes hasil belajar, dimana hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar pengelolaan kelas. Menilai hasil belajar siswa untuk membantu siswa memahami dirinya, mengambil keputusan tentang langkah selanjutnya, seperti pemilihan program, pengembangan kepribadian, dan jurusan sebagai pedoman.
Dengan menilai hasil belajar, guru dan sekolah dapat mengetahui tingkat kemajuan hasil belajar siswa, yaitu berapa persentase yang berada pada tingkat tinggi, berapa persentase yang berada pada tingkat rata-rata, dan berapa persentase yang berada pada tingkat rendah. Dengan memetakan tingkat kemajuan hasil belajar siswa, guru dan sekolah dapat menyusun program untuk meningkatkan kemajuan hasil belajar siswa. Pengaruh, baik dari dalam maupun luar diri siswa, mengetahui faktor-faktor tersebut sangat penting untuk membantu siswa mencapai hasil belajar yang sebaik-baiknya.
Guru harus mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar sehingga dapat dilakukan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran di sekolah.Guru juga dapat melakukan upaya pendahuluan jika terjadi kesulitan belajar atau kegagalan belajar siswa di sekolah. Beberapa unsur yang dapat mempengaruhi hasil belajar adalah tujuan atau cita-cita siswa, kemampuan siswa, kondisi siswa, kondisi lingkungan siswa, unsur dinamis dalam belajar mengajar, usaha guru dalam mengajar para siswa. Ada atau tidaknya hubungan antara pengelolaan kelas dengan hasil belajar siswa di MI Sekolah Negeri Likuboddong.
1.Ha = Terdapat hubungan antara pengelolaan kelas dengan hasil belajar siswa di Sekolah MI Muhammadiyah Likuboddong Kabupaten Gowa. Ho = Tidak ada hubungan antara pengelolaan kelas dengan hasil belajar siswa di Sekolah Muhammadiyah Likuboddong Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa.
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Variabel dan Desai Penelitian
- Definisi OperasionalVariabel Penelitian
- Populasi dan Sampel Penelitian
- Instrumen Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Hasil Penelitian
- Pembahasan Hasil Penelitian
- Simpulan
- Saran
Pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran dokumen yang dapat berupa Daftar Nilai Siswa (DKN) siswa kelas I-VI MI Muhammadiyah Likubodong Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa. Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan cara melihat data tentang hal-hal atau variabel berupa catatan, transkrip, buku absensi dan lain sebagainya yang berkaitan dengan hasil belajar siswa. Analisis data merupakan suatu metode menganalisis data yang diperoleh untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengelolaan kelas dengan hasil belajar siswa.
Selain itu, karena penelitian ini bersifat korelasi, maka ketika menganalisis hasil penelitian berupa korelasi antara pengelolaan kelas dengan hasil belajar siswa, sebelumnya penulis mencari rxy, rxy, rx terlebih dahulu, kemudian mencari rxy dengan menggunakan korelasi teknik analisis statistik menggunakan rumus yang ditemukan oleh seorang matematikawan bernama Karl Persona. Berikut data yang penulis kumpulkan dari dua sumber yaitu data hasil angket pengelolaan kelas dan hasil belajar yang dapat dilihat pada tabel pada lampiran. Informasi manajemen kelas bervariasi
Data hasil belajar adalah variabel Y yang diperoleh dari nilai tes hasil belajar siswa setelah guru menerapkan poin pengelolaan kelas yang diberi label variabel X. Hasil belajar yang dimaksud adalah nilai yang diperoleh siswa setelahnya. menerima pengalaman belajar atau setelah selesai proses belajar. Untuk memudahkan penulis mengolah data tersebut dan mengetahui hubungan antara pengelolaan kelas dengan hasil belajar siswa MI Muhammadiyah Likuboddong Kabupaten Gowa, maka penulis membuat formulir evaluasi sebagai berikut.
Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi pengelolaan kelas (variabel X) terhadap hasil belajar siswa (variabel Y) dapat dihitung dengan menggunakan rumus Koefisien determinasi sebagai berikut. Berdasarkan penelitian, hasil belajar siswa akan maksimal bila didukung dengan suasana belajar yang tepat, seperti dalam hal pengelolaan kelas, pemilihan model pembelajaran atau strategi yang digunakan dalam proses pembelajaran. Apalagi dalam hal pengelolaan kelas merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi suasana pembelajaran.
Yang dimaksud dengan pengelolaan kelas adalah segala upaya yang ditujukan untuk menciptakan suasana belajar mengajar yang efektif, menyenangkan dan dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuannya, sedangkan hasil belajar adalah nilai yang diperoleh siswa setelah mengikuti suatu proses pembelajaran dimana guru menggunakan teknik pengelolaan kelas secara sistematis dan terstruktur. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengelolaan kelas dengan hasil belajar siswa MI Muhammadiyah Likuboddong Kabupaten Gowa, dimana korelasi keduanya termasuk dalam kategori lemah. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alat ukur kinerja pengelolaan kelas yang diukur dari hasil belajar yang diinginkan siswa, dan sebagai acuan tambahan pengelolaan kelas agar desain kelas dapat memungkinkan siswa belajar dengan nyaman.
Peneliti mampu mengetahui hubungan pengelolaan kelas dengan hasil belajar siswa di Sekolah MI Muhammadiyah Likuboddong Kabupaten Gowa. Hasil penelitian ini dapat menambah ilmu pengetahuan khususnya bagi siswa di Sekolah MI Muhammadiyah Likuboddong Kabupaten Gowa.