RENJA - SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2017 1
KATA PENGANTAR
Atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya semata kepada kita semua, sehingga Rencana Kerja ( Renja ) SKPD tahun 2017 Instansi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar dapat terselesaikan.
Renja SKPD ini adalah merupakan penjabaran dari Program-program yang ada di Renstra SKPD tahun 2016-2021. Renja SKPD merupakan pelaksanaan Renstra SKPD dalam jangka pendek ( 1 Tahun ), untuk menselaraskan dan mensinkronisasikan rencana kerja SKPD 2017 dengan Renstra SKPD 2016-2021.
Adapun tujuan penyusunan Renja SKPD adalah untuk mensinkronkan program/kegiatan SKPD tahun 2017 dengan Renstra SKPD 2016-2021, sehingga program/kegiatan SKPD yang dilaksanakan pada tahun 2017 ini tidak akan menyimpang dari Renstra SKPD.
Akhirnya Kami berharap semoga Laporan ini nantinya dapat menunjang dalam segala kegiatan pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar.
Blitar, Januari 2017 KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BLITAR
Ir. M. KRISNA TRIATMANTO, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19651204 199003 1 008
RENJA - SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2017 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Landasan Hukum 4
1.3. Maksud dan Tujuan 6
1.4. Sistimatika Penulisan 7
BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 8 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan capaian
Renstra SKPD
8
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 10 2.3. Isu-isu penting penyelenggaraan tupoksi SKPD 11 2.4. Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan 12
Masyarakat
BAB III : TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN 13 3.1. Telaah terhadap Kebijakan Nasional 13 3.2.
3.3.
Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Program dan Kegiatan
14 14
BAB IV : PENUTUP 16
LAMPIRAN :
Tabel 1 : TUJUAN DAN SASARAN/RENCANA STRATEJIK TAHUN 2016 S/D 2021 Tabel 2 : TABEL RENJA SKPD TAHUN 2017
RENJA - SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2017 3
B A B I
P E N D A H U L U A N
1.1. Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata cara, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) menyusun Rencana Kerja (Renja) yang mengacu pada Rencana Kerja Pembangunan daerah (RKPD), Rencana Strategis (Renstra SKPD), Hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat. Renja SKPD memuat kebijakan, Program dan kegiatan pembangunan, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Dokumen Renja akan dijadikan sebagai acuan oleh Dinas dalam melakukan kegiatan-kegiatan pada tahun 2017. Disamping itu Renja Dinas Lingkungan Hidup harus terintegrasi dengan prioritas dan focus pembangunan Daerah pada tahun 2017, bersinergi dengan prioritas pembangunan nasional dan Propinsi Jawa Timur, serta harus menjadikan Standar Pelayanan Minimal(SPM) sebagai acuan dalam pelaksanaan program dan kegiatan di lingkup Dinas Lingkungan Hidup
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Blitar Nomor 59 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas, dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar.
Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan daerah di bidang tata lingkungan, urusan pemerintahan daerah di bidang pengawasan dan pengendalian dampak lingkungan, urusan pemerintahan daerah di bidang konservasi dan kemitraan lingkungan, dan urusan pemerintahan daerah di bidang kebersihan dan pertamanan serta tugas
RENJA - SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2017 4
pembantuan. Dinas Lingkungan Hidup dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup mempunyai tugas membantu Bupati memimpin dan melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di bidang Tata lingkungan, pengawasan dan pengendalian dampak lingkungan, konservasi dan kemitraan lingkungan, serta kebersihan dan pertamanan serta tugas pembantuan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas mempunyai fungsi :
a. Menetapkan kebijakan strategis pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan;
b. Menetapkan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup;
c. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pengendalian, konservasi, pemantauan dan pengawasan serta penataan lingkungan hidup;
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan bidang lingkungan hidup;
e. Memimpin pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan bidang lingkungan hidup di lingkungan Pemerintah Daerah;
f. Memimpin pembinaan dan pelaksanaan kerjasama bidang lingkungan hidup dengan masyarakat, lembaga pemerintah dan lembaga lainnya;
g. Memimpin penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang lingkungan hidup;
h. Memimpin penyelenggaraan pengelolaan kebersihan, persampahan, limbah, pertamanan dan ruang terbuka hijau;
i. Memimpin penyelenggaraan urusan kesekretariatan pada Dinas Lingkungan Hidup;
j. Memimpin pembinaan UPTD;
k. Melaksanakan peraturan perundang-undangan bidang lingkungan hidup;
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
RENJA - SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2017 5
STRUKTUR DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR
RENJA - SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2017 6
1.2. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar adalah :
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kabupaten/ Kotamadya dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor 19 Tambahan Lembaran Negara Nomor 2730);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438)
5. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
6. Undang–Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
7. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011, tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
RENJA - SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2017 7
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 No. 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia N0. 4817);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
13. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 20105-2019; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
RENJA - SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2017 8
Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur 2014-2019;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2005 – 2025;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Blitar Tahun 2008 – 2028
18. Peratuan Bupati Blitar Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bliar
19. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
20. Peraturan Bupati Blitar Nomor 59 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas, dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar .
1.3. Maksud dan Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Kerja ( RENJA SKPD) Dinas Lingkungan Hidup ini adalah untuk memberikan acuan dan pedoman Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar dalam melakukan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya di bidang lingkungan hidup pada tahun 2017 sehingga Rencana Kerja (Renja SKPD) yang disusun tidak menyimpang dari Rencana Strategis (Renstra Dinas Lingkungan Hidup 2016- 2021) dalam mewujudkan visi dan misi Bupati/Wakil Bupati.
RENJA - SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2017 9
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar adalah sebagai berikut :
BAB. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan
BAB. II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3. Isu-isu penting penyelenggaraan tupoksi SKPD
2.4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB. III. TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.2. Program dan Kegiatan
BAB. IV. PENUTUP
RENJA - SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2017 10
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana kerja Tahun lalu dan Capaian Renstra
Evaluasi pelaksanaan Renja tahun lalu ditujukan untuk mengidentifikasi sejauh mana kemampuan SKPD dalam melaksanakan program dan kegiatan, mengidentifikasi realisasi pencapaian target kinerja program dan kegiatan renstra SKPD, serta hambatan dan permasalahan yang dihadapi.
Evaluasi pelaksanaan Renja didasarkan atas laporan hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya, laporan evaluasi pelaksanaan Renstra SKPD dan perkiraan pelaksanaan DPA-SKPD tahun berjalan yang baru disahkan. Adapun hasil Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD terhadap DPA-SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Anggaran Belanja Daerah Dinas Lingkungan Hidup pada tahun 2016 adalah sebesar Rp. 8.625.688.911,00,- terdiri dari Belanja Tidak Langsung
sebesar Rp. 1.875.836.557,00,- dan Belanja Langsung sebesar Rp. 6.749.852.354,00,-.
Anggaran Belanja Tidak Langsung digunakan untuk gaji pokok dan tunjangan sementara Belanja Langsung digunakan untuk pelaksanaan program dan kegiatan di lingkup Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar yang terdiri dari 8 ( delapan ) program dan 20 (duapuluh) kegiatan.
Realisasi hasil pelaksanaan dari anggaran tersebut adalah sebagai berikut : Anggaran Belanja sebesar Rp. 8.625.688.911,00,- Realisasi sebesar Rp. 6.039.091,261,00, atau terserap sebesar 70,01 %, terdiri dari Belanja Tidak Langsung yang ditargetkan sebesar Rp. Rp. 1.875.836.557,00,- terealisasi sebesar Rp. 1.843.689,785,00 ( 98% ) sementara Belanja Langsung dari target sebesar Rp. 6.749.852.354,00,-. Terealisasi sebesar Rp. 4.195.401.476,00,-
RENJA - SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2017 11
(62,15 %). Secara garis besar realisasi anggaran Dinas Lingkungan Hidup adalah sebagai berikut :
NO. Uraian Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Realisasi (%) 1. PENDAPATAN
- Retribusi Izin Gangguan Tempat
Usaha/Kegiatan kepada orang pribadi
346.159.133,74 266.277.056,00 76,92%
2. BELANJA
1. Belanja Tidak Langsung
1.875.836.557,00 1.843.689,785,00 98%
2. Belanja Langsung
6.749.852.354,00,- .
4.195.401.476,00,- 62,15%
Realisasi anggaran pada belanja langsung adalah 62,15%, Adapun permasalahan yang menyebabkan penyerapan anggaran pada belanja langsung hanya 62,15% adalah pada kegiatan Peningkatan Bidang Lingkungan Hidup (DAK dan Pendamping DAK) dari pagu anggaran DAK sebesar Rp.3.692.953,954,- sampai dengan akhir Desember 2016 terserap sebesar Rp.
1.272.130,403,00,- (34,44%). Adapun permasalahan2 yang menyebabkan dana DAK tidak bisa terserap dengan maksimal adalah bahwa Juklak/Juknis DAK bidang lingkungan hidup datangnya setelah DPA 2016 disyahkan. Sehingga banyak item-item pada kegiatan DAK sudah tidak sesuai dengan Juklak/Juknis DAK 2016 dan harus dirubah pada PAK 2016, walaupun sebenarnya dalam proses penyusunan rencana peruntukan dana DAK bidang lingkungan hidup 2016 sudah melalui aisitensi2 dengan Instansi Terkait.
RENJA - SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2017 12 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Dalam implementasi kinerja pelayanan, Dinas Lingkungan Hidup melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan atau usaha yang telah memperoleh pengesahan dan rekomendasi kelayakan lingkungan. Secara umum permasalahan dapat diatasi dengan cara melakukan koordinasi bersama instansi terkait.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar memberikan kontribusi bagi pencapaian Misi Bupati yang ke lima yaitu Meningkatkan keberdayaan masyarakat dan usaha ekonomi masyarakat yang memiliki daya saing dengan sasaran Mengefektifkan pemanfaatan ruang dan lingkungan, kontribusi pencapaian sasaran tersebut ditandai dengan capaian rata-rata indicator kinerja Utama ( IKU ) Dinas Lingkungan hidup rata-rata tecapai 100%. Untuk lebih jelasnya indicator kinerja pelayanan SKPD disajikan dalam tabel beikut :
Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup 2011-2015
NO. Indikator Kinerja sesuai Tupoksi SKPD
Target Renstra SKPD Tahun ke Realisasi tahun ke
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Persentase perusahaan yang memilliki Dokumen (HO, UKL/UPL, AMDAL) dan Ijin Lingkungan *
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2 Persentase Kebutuhan RTH di
Kabupaten Blitar* 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3 Ketaatan usaha/kegiatan dalam melaksanakan kewajiban yang tertuang dalam dokumen lingkungan
20 25 30 40 50 19 26 35 41 50
4 Jumlah penanganan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat dugaan adanya pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup
12 19 25 31 41 12 19 25 35 41
5 Jumlah sumber mata air di Kabupaten
Blitar yang dipelihara 20 28 33 38 43 20 28 33 38 43
RENJA - SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2017 13
Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021
NO. Indikator Kinerja sesuai Tupoksi SKPD
Target Renstra SKPD Tahun ke Realisasi tahun ke
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Prosentase kecukupan admnistrasi
perkantoran
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- - - - -
2 Prosentase
ketercukupan sarana dan prasarana aparatur
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- - - - -
3 Prosentase
pemenuhan dokumen perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- - - - -
4 Indeks kualitas
lingkungan hidup 66,7 67 68 69 70 71 66,87 - - - - - 5 Meningkatnya
cakupan pegelolaan
sampah 10% 10% 10% - - - 10% - - - - -
7. Prosentase peningkatan pelayanan persampahan
10% 10% 15% 20% 25% 30% 10% - - - - -
2.3. Isu-isu penting penyelenggaraan Tupoksi SKPD
Mengevaluasi dan menyikapi kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar termasuk didalamnya apakah Dinas Lingkungan Hidup telah melaksanakan kegiatan-kegiatan progam sesuai dengan arah kebijakan pembangunan di bidang lingkungan hidup atau belum. Adapun isu-isu strategis yang ada di Kabupaten Blitar, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar adalah sebagai berikut :
1. Belum maksimalnya fungsi laboratorium lingkungan hidup 2. Terjadinya perubahan iklim
3. Penurunan tutupan lahan dan hutan
4. Meningkatnya pencemaran dan kerusakan lingkugan 5. Meningkatnya volume sampah dan limbah
RENJA - SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2017 14
6. Meningkatnya emisi gas rumah kaca
7. Meningkatnya tuntutan masyarakat dalam penegakan hukum di bidang lingkungan hidup
8. Kurangnya tenaga teknis di bidang lingkungan hidup yang berkompeten.
9. Belum terbangunnya sistem informasi lingkungan hidup.
10. Kurangnya sarana dan prasarana pengelolaan sampah.
2.4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Kegiatan-kegiatan yang dijalankan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar pada Dokumen Rencana Kerja tahun 2017 secara umum telah mengakomodir program-program prioritas di bidang lingkungan hidup dan memperhatikan isu-isu strategis bidang lingkungan hidup tahun 2017 juga mengakomodir hasil Musrenbang Tingkat Kabupaten. Dari Program atau kegiatan yang mendesak untuk dilaksanakan langsung dimasukkan dalam Rencana Kerja (Renja SKPD), Sehingga dengan demikian kegiatan-kegiatan yang direncanakan dan akan dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup benar-benar berguna bagi masyarakat.
RENJA - SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2017 15
BAB III
TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional
Pemanasan global dan perubahan iklim tengah terjadi dan diperkirakan akan terus terjadi pada masa mendatang. Banyaknya kejadian banjir, longsor, erosi, badai tropis dan angin puting beliung merupakan dampak nyata perubahan iklim dan pemanasan global. Agenda adaptasi terhadap perubahan iklim diperlukan untuk menciptakan sistim pembangunan yang berdaya tahan ( dediance ) terhadap guncangan variabilitas iklim saat ini ( Anomali Iklim ) dan antisipasi dampak perubahan iklim di masa depan. Fokus adaptasi ini perlu ditujukan pada area-area yang rentan terhadap perubahan iklim seperti sumber daya air, pertanian, perikanan, pesisir dan laut, infrastruktur dan permukiman, kesehatan dan kehutanan.
Adapun program-program yang akan dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar pada tahun 2017 guna menjawab atau mengantisipasi isu-isu Nasional tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pelestarian sumber mata air-sumber mata air yang ada di wilayah Kabupaten Blitar dengan maksud melestarikan lingkungan hidup di kabupaten Blitar terhindar dari bahaya kekeringan.
2. Pembinaan masyarakat disekitar DAS Brantas
3. Penghijauan disisi jalan ( sepanjang jalan ) dan Penataan Taman Kota dan Ruang Terbuka Hijau dengan maksud untuk menciptakan keserasian dan keteduhan jalan dan juga untuk mengurangi dampak pemanasan global
4. Pemberdayaan masyarakat dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
5. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan.
6. Perencanaan dan pengelolaan lingkungan hidup harus didasarkan pada prinsip Pembangunan Berkelanjutan (PB) yang berwawasan lingkungan.
Komitmen untuk mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi dan sosial
RENJA - SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2017 16
dalam melaksanakan Pembangunan Berkelanjutan harus dilakukan secara konsisten, melalui pendekatan holistik. Dengan demikian, setiap usaha untuk meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan, perlu didasari dengan semangat kebersamaan, kemitraan, keberlanjutan dan akuntabilitas pada semua pihak yang terkait dengan Pembangunan Berkelanjutan.
Kelestarian fungsi lingkungan hidup dan Keberlanjutannya merupakan tugas bersama dari pemerintah, swasta dan masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PLH), dan bertumpu pada kemitraan pemerintah dan masyarakat. Upaya untuk memperluas jangkauan kepedulian dan kesadaran lingkungan hidup perlu terus ditumbuhkan, agar dapat mengikat komitmen semua pihak yang terkait guna terwujudnya Pembangunan Berkelanjutan. Untuk itu diperlukan panduan integrative untuk dapat secara nyata memasukkan pertimbangan lingkungan ke dalam seluruh perencaraan dan pelaksanaan pembangunan di Indonesia pada umumnya dan di Kabupaten Blitar pada khususnya
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Tujuan dan Sasaran Renja SKPD didasarkan atas rumusan isu – isu penting dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan target kinerja Renstra SKPD. Tujuan dan sasaran Renja SKPD dapat dilihat dalam Tabel Tujuan dan Sasaran / Rencana Stratejik (RS) Tahun 2016- 2021 (terlampir).
3.3. Program dan Kegiatan
Program dan Kegiatan merupakan startegi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi untuk mewujudkan visi dan misi organisasi yang telah ditetapkan dan disesuaikan dengan visi dan misi Kepala Daerah.
RENJA - SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2017 17
Program dan kegiatan merupakan proses penentuan jumlah dan sumber daya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan suatu rencana selain itu juga merupakan penjabaran rinci tentang langkah-langkah yan diambil melaksanakan kebijaksanaan.
Dalam tahun 2017 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar merencanakan 10 (Sepuluh) program dan dijabarkan dalam 33 (Tiga puluh tiga) kegiatan. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan dapat dilihat dalam tabel Renja SKPD Tahun 2017 terlampir.
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
3. Program Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian, dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
5. Program pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup 6. Program Pembinaan Lingkungan Sosial
7. Program Pengawasan dan penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup
8. Program Perlindungan dan konservasi sumber daya alam 9. Program Pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sampah 10. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
RENJA - SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2017 18
BAB IV PENUTUP
Renja Dinas Lingkungan Hidup tahun 2017 merupakan dokumen perencanaan yang penting dipedomani untuk memberikan arah bagi pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2017 di lingkup Dinas Lingkungan Hidup, guna mendukung tercapainya target pembangunan daerah tahun 2017 yang tercantum dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2017.
Optimalisasi dalam pelaksanaan isi Renja merupakan hal penting yang perlu diupayakan dalam rangka mewujudkan kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan yang telah direncanakan sesuai dengan kewenangan urusan lingkungan hidup yang diemban oleh Dinas Lingkungan Hidup sebagai salah satu OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Blitar. Oleh karena itu, sangat diharapkan adanya dukungan dari seluruh pihak yang terkait dengan pelaksanaan isi Renja Dinas Lingkungan Hidup. Semoga Renja Dinas Lingkungan Hidup tahun 2017 ini dapat dijadikan acuan bagi seluruh pemangku kepentingan terkait, sehingga diharapkan dapat tercapai tujuan pembangunan daerah Kabupaten Blitar tahun 2017. Akhirnya, ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan dokumen ini.
Sebagai penutup apabila ada hal-hal yang kurang sesuai dengan harapan, maka kami bersedia menerima kritik dan saran agar untuk tahun-tahun mendatang akan diadakan evaluasi dan pembenahan dengan tetap memperhatikan kendala- kendala yang dihadapi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar
Ir. M. KRISNA TRIATMANTO, M.Si Pembina Utama Muda
NIP. 19651204 199003 1 008
RENJA - SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2017 19 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
dan Prakiraan Maju Tahun 2018 Nama SKPD : Dinas Lingkungan Hidup
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome)/Kegiatan (output) Lokasi
Rencana Tahun 2017 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018 Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
Sumber Dana
Catata n pentin
g
Target Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan pelayanan administrasi
perkantoran 100% 500.000.000 100% 600.000.000
- Kegiatan penyediaan dan peningkatan administrasi perkantoran
Jumlah jenis pelayanan administrasi perkantoran bagi aparatur SKPD selama 12 bulan
BLH 12 bulan 500.000.000 APBD II 12 bulan 600.000.000
Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Persentase sarpras aparatur dengan
kondisi layak fungsi 100% 500.000.000 100% 750.000.000
- Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Jumlah sarpras yang berfungsi baik BLH 12 bulan 500.000.000 APBD II 12 bulan 750.000.000
Program Perencanaan, Penganggaran,
Pengendalian, dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase dokumen perencanaan, laporan keuangan dan kinerja SKPD yang disusun tepat waktu
100% 30.000.000 100% 35.000.000
- Kegiatan Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Jumlah dokumen YANG disusun BLH 12
Dokumen 30.000.000 APBD II 12
Dokumen 35.000.000
RENJA - SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2017 20 Program peningkatan
kapasitas sumber daya aparatur
Persentase peningkatan kapasitas SDM
aparatur 5% 50.000.000 5% 60.000.000
- Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur Jumlah aparatur yang mengikuti
Bimtek BLH 3 Orang 50.000.000 APBD II 3 Orang 60.000.000
Program pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup
Indeks kualitas air 70,2 1.400.000.000 70,4 1.500.000.000
Indeks kualitas Udara 95,2 95,4
- Penyusunan regulasi
lingkungan hidup Penyusunan Peraturan Bupati dan
Peraturan Daerah BLH 1 Perbup/1
Perda 100.000.000 APBD II 1 Perda 1
Perbup 100.000.000
- Pengkajian dan Analisis
Dampak Lingkungan Penyusunan naskah akademik dan Kajian-kajian dan Dokumen lingkungan
BLH 2 Dokumen 200.000.000 APBD II 4 Dokumen 200.000.000
- Sosialisasi Program Pengelolaan Lingkungan Hiidup
Penyelenggaraan sosialisasi program2 pengelolaan lingkungan hidup
Kab.
Blitar
750 orang 100.000.000 APBD II 750 orang 100.000.000
- Operasionalisasi
Laboratorium lingkungan Hidup
Pelaksanaan operasionalisasi
laboratorium lingkungan hidup BLH 150 sampel 225.000.000 APBD II 150 sampel 225.000.000 - Penyediaan Sistem
Informasi Lingkungan Hidup (SILHD)
Penyusunan buku SILHD dan Sistem
Informasi lingkungan BLH 100% 75.000.000 APBD II 100% 75.000.000 - Publikasi Lingkungan
Hidup
Penyelenggaraan publikasi bidang lingkungan hidup melalui media Baliho, cetak, radio/media elektronik
Kab.
Blitar
3 Media ( Media
Cetak, media Radio, dan
Internet )
350.000.000 APBD II 3 Media ( Media Cetak, media Radio, dan
Internet )
350.000.000
- Pekan Lingkungan Hidup Pelaksanaan even peringatan hari-hari
lingkungan hidup Kab.
Blitar 4 Kali 100.000.000 APBD II 4 Kali 100.000.000 - Klinik lingkungan hidup Fasilitasi pengelolaan lingkungan hidup Kab.
Blitar 50 unit
usaha 50.000.000 APBD II 50 unit
usaha 100.000.000
RENJA - SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2017 21 Peningkatan bidang
lingkungan hidup ( DAK dan PENDAMPING)
Pengadaan sarana prasarana
laboratorium BLH BLH 1 Paket 200.000.000 APBN 1 Paket 250.000.000
Program Pembinaan
Lingkungan Sosial Prosentase peningkatan SDM bagi Tenaga Kerja dan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
8% 620.000.000 9% 620.000.000
Pembinaan kemampuan dan ketrampilan bagi tenaga kerja dan masyarakat dalam pengelolaan limbah organik ( DBHCHT )
Jumlah tenaga kerja dan masyarakat
yang dibina Kab.
Blitar 300 orang 250.000.000 DBHCHT 300 orang 250.000.000
Penerapan sistem management lingkungan melalui Uji Kualitas Air dan Udara di sekitar Industri Tembakau (DBHCHT)
Jumlah IHT yang diawasi dan ditetapkan titik uji Kualitas air dan udara
Kab.
Blitar
12 perusahaan
195.000.000 DBHCHT 12 perusahaa
n
195.000.000
Pembinaan kemampuan dan ketrampilan bagi tenaga kerja dan masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga (DBHCHT)
Jumlah tenaga kerja dan masyarakat yang dibina dalam pengelolaan sampah rumah tangga
Kab.
Blitar 200 orang 175.000.000 DBHCHT 200 orang 175.000.000
Program Pengawasan dan penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup
Prosentase Usaha yang memiliki
pengelolaan limbah status baik Kab.
Blitar 8% 105.000.000 8% 350.000.000
- Pengawasan dan pemantauan lingkungan hidup
Pengawasan dan pemantauan kepada Usaha/kegiatan dalam pengelolaan lingkungan hidup
Kab.
Blitar 100 Usaha 75.000.000 APBD II 250 usaha 200.000.000
- Tindak lanjut pengaduan masyarakat tentang lingkungan hidup
Prosentase penanganan tindak lanjut pengaduan masyarakat tentang adanya dugaan pencemaran lingkungan
Kab.
Blitar 100% 30.000.000 APBD II 100% 150.000.000
RENJA - SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2017 22
Program Perlindungan dan konservasi sumber daya alam
indeks Tutupan Hutan/Vegetasi Kab.
Blitar 42,5 4.607.000.000 42,5 4.607.000.000
- Koordinasi Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH)
Jumlah koordinasi program
pengembangan Kota Hijau Kab.
Blitar 5 kali 200.000.000 APBD II 5 kali 200.000.000
- Konservasi sumber daya
air Jumlah Desa di kawasan Tepi sungai
dan Sempadan Sungai yang dibina Kab.
Blitar 10 DS/Kel 150.000.000 APBD II 11 DS/Kel 150.000.000
- Pembinaan pengelolaan lingkungan pedesaan menuju Desa/Kelurahan berseri ( bersih sehat asri dan lestari
Jumlah Desa /Kelurahan Berseri Kab.
Blitar 22 DS/Kel 100.000.000 APBD II 22 DS/Kel 100.000.000
- Pengendalian Kerusakan
hutan dan lahan Jumlah luas lahan yang dikonservasi
( Ha ) Kab.
Blitar 48 Ha 300.000.000 APBD II 50 Ha 300.000.000
- Peningkatan bidang lingkungan hidup ( DAK DAN Pendamping)
Luasan lahan penghijauan Kab.
Blitar
48 Ha 400.000.000 APBN 50 Ha 400.000.000
Pemberdayaan
masyarakat dalam upaya mitigasi dan Adaptasi perubahan iklim
Jumlah masyarakat yang dibina dlm upaya mitigasi dan Adaptasi perubahan iklim
Kab.
Blitar 180 Orang ( 3
Kecamatan)
500.000.000 APBD II 180 Orang ( 3
Kecamatan )
500.000.000
- Pemeliharaan Taman, Gapuro, Perbatasan Kabupaten Blitar dan Kota Wlingi
Jumlah RTH yg dipelihara Kab.
Blitar 2 Ha 500.000.000 APBD II 2 Ha 500.000.000
- Penataan RTH Jumlah RTH yang ditata Kab.
Blitar 1 Lokasi ( RTH Kanigoro )
2.000.000.000 APBD II 2 Lokasi (
RTH ) 2.000.000.000
Peningkatan bidang lingkungan hidup ( DAK DAN Pendamping)
Jumlah RTH yang ditata 1 Lokasi (
RTH Kanigoro )
457.000.000 APBN 2 Lokasi (
RTH ) 457.000.000
Program Pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sampah
Peningkatan prosentase jumlah
sampah yang Dikelola oleh Masyarakat 10% 325.000.000 10% 425.000.000
RENJA - SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2017 23 - Koordinasi Penilaian
Adiwiyata Jumlah sekolah yang dibina program
Adiwiyata Kab.
Blitar 30
sekolah 150.000.000 APBD II 30
sekolah 175.000.000
Pembinaan Eco- Pesantren ( Pesantren peduli dan berbudaya lingkungan
Jumlah pondok pesantren yang dibina untuk peduli berbudaya lingkungan hidup
Kab.
Blitar 5 pondok
pesantren 50.000.000 APBD II 7 pondok
pesantren 100.000.000
Operasionalisasi Pengelolaan Kota Adipura, Persampahan Prinsip 3R dan Bank Sampah Induk
Jumlah Bank sampah yg dikelola
masyarakat Kab.
Blitar 5 Unit 125.000.000 APBD II 5 Unit 150.000.000
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Prosentase peningkatan penanganan sampah
Kab.
Blitar
20% 8.000.000.000 20% 8.000.000.000
- Peningkatan Operasional Pengangkutan sampah
Jumlah kawasan perkotaan yang tertangani/terlayani
Kab.
Blitar
4 kota 3.000.000.000 APBD II 8 kota 3.000.000.000 - Penanggulangan
Pencemaran sampah di lingkungan TPA
Jumlah volume sampah di lingkungan TPA yang tertangani ( M3 ) per tahun
Kab.
Blitar 40.000 M3 4.000.000.000 APBD II 40.000 M3 4.000.000.000 Peningkatan bidang
lingkungan hidup ( DAK)
Jumlah sarpras pengelolaan lingk.
Hidup yg layak fungsi
Kab.
Blitar
6 unit 1.000.000.000 APBN 6 unit 1.000.000.000
Jumlah 16.137.000.000 16.947.000.000