• Tidak ada hasil yang ditemukan

(1)50 BAB III INSTRUMEN PASAR MODAL SYARIAH A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "(1)50 BAB III INSTRUMEN PASAR MODAL SYARIAH A"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa Efek Syariah adalah surat berharga yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di Pasar Modal. Saham syariah adalah sertifikat yang menjadi bukti kepemilikan suatu perusahaan yang diterbitkan oleh emiten yang kegiatan usaha dan cara pengurusannya tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Konsep penyertaan modal dengan hak berbagi hasil usaha merupakan konsep yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah.

Berdasarkan analogi tersebut, secara konseptual saham adalah surat berharga yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Emiten dan perusahaan publik yang mencantumkan dalam anggarannya menyatakan bahwa kegiatan usaha emiten dan perusahaan publik tersebut tidak bertentangan dengan prinsip syariah. 67 Choirunnisak, Teori dan Implementasi Saham Syariah, Perbankan Syariah 4, no. b) perdagangan yang bertentangan dengan penyerahan barang/jasa, c) perdagangan dengan penawaran/klaim palsu, .. e) perusahaan pembiayaan berbasis bunga, . f) risiko jual beli yang mengandung unsur ketidakpastian (gharar) dan/atau perjudian (maisir), termasuk asuransi konvensional, . g) dapat, memperdagangkan, dan/atau menyediakan barang atau jasa yang haram bahannya (haram li-dzatihi), barang atau jasa yang haram bukan bahannya (haram li-ghairihi) yang ditetapkan oleh DSN-MUI ; dan/atau, barang atau jasa yang merusak moral dan merugikan, . h) melakukan transaksi yang mengandung unsur suap (risywah).

32/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah dijelaskan bahwa Obligasi Syariah adalah surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syariah yang diterbitkan oleh emiten kepada investor (bondholder) yang mengharuskan emiten membayar pendapatan kepada investor berupa keuntungan. bagi hasil/margin/biaya.dan dana investasi dilunasi pada saat jatuh tempo.72. Aset sukuk (ushul al-shukuk) yang dijadikan dasar penerbitan sukuk harus memenuhi prinsip syariah. 32 /DSN/IX/2002 tentang Obligasi Syariah disebutkan bahwa akad yang dapat digunakan untuk menerbitkan obligasi syariah antara lain mudhārabah (muqāradhah), qirādh, musyārakah, murābahah, salam, istihna' dan. ijarah… akad akan menentukan jenis sukuk.

Berdasarkan Standar Syariah Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions (AAOIFI) nomor 17 tentang Sukuk Investasi, penerbitan Sukuk dapat dilakukan dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang sesuai dengan prinsip syariah yang mendasari penerbitannya.

Reksa Dana Syariah

Reksadana pasar uang syariah adalah reksa dana yang melakukan investasi hanya pada instrumen pasar uang syariah dalam negeri dan/atau surat berharga syariah pendapatan tetap yang diterbitkan dengan jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun dan/atau sisa jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun. . Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah adalah reksa dana yang menginvestasikan paling sedikit 80% dari nilai kekayaan bersihnya dalam bentuk Efek Syariah Pendapatan Tetap. Reksadana saham syariah adalah reksa dana yang melakukan investasi paling sedikit 80% dari nilai kekayaan bersihnya dalam bentuk efek bersifat ekuitas syariah.

Reksadana syariah campuran adalah reksa dana yang melakukan investasi pada efek syariah bersifat ekuitas, efek syariah pendapatan tetap dan/atau. Dana Syariah Terproteksi adalah reksa dana yang menginvestasikan paling sedikit 70% dari NAB dalam bentuk surat berharga syariah berpendapatan tetap dan sebanyak-banyaknya 30% dari NAB dalam bentuk saham syariah dan/atau sukuk yang diperdagangkan di bursa luar negeri. Reksadana indeks syariah adalah reksadana yang menginvestasikan paling sedikit 80% NAB pada surat berharga syariah yang termasuk dalam indeks acuan syariah.

Investasi pada obligasi syariah minimal 80% dari seluruh obligasi syariah yang ada di indeks. Bobot masing-masing efek syariah pada reksa dana syariah indeks adalah antara 80% sampai dengan 120% dari bobot masing-masing efek syariah pada indeks acuan. Reksadana syariah berbentuk KIK Penyertaan Terbatas merupakan reksa dana yang ditawarkan hanya kepada pemodal profesional dan dilarang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau dilarang dimiliki oleh 50 pihak atau lebih.

Reksadana syariah yang berbasis surat berharga syariah luar negeri adalah reksa dana yang melakukan investasi paling sedikit 51% dari nilai aktiva bersih Reksa Dana tersebut. Syariah atas Surat Berharga Syariah Asing yang termasuk dalam Daftar Surat Berharga Syariah yang diterbitkan oleh Pihak Penerbit Daftar Surat Berharga Syariah. Reksa dana syariah dilarang berinvestasi pada surat berharga yang didasarkan pada kegiatan sektor riil di luar negeri.

Prinsip-prinsip Instrumen Pasar Modal Syariah

Kelebihan dan Kekurangan Instrumen Pasar Modal Syariah 1. Kelebihan dan Kekurangan Saham Syariah

Kelebihan dan Kekurangan Sukuk

Sukuk juga merupakan jenis investasi yang kurang likuid sehingga investor tidak dapat menariknya sewaktu-waktu.

Kelebihan dan Kekurangan Reksa Dana Syariah Kelebihan berinvesatsi pada reksadana syariah antara lain: 85

Seperti halnya produk investasi lainnya, reksa dana syariah tidak hanya menawarkan berbagai peluang keuntungan, namun juga berbagai peluang risiko bagi investor yang berinvestasi pada reksa dana syariah, antara lain: 86. Risiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga surat berharga (saham, sukuk, dan lainnya). Surat berharga syariah) yang termasuk dalam portofolio dana investasi. Risiko ini menyangkut kesulitan yang mungkin dihadapi Manajer Investasi apabila sebagian besar pemegang unit penyertaan secara bersamaan membeli kembali sebagian besar unit penyertaan yang dimilikinya dari Manajer Investasi.

Risiko ini merupakan risiko terburuk, karena aset reksa dana biasanya diasuransikan oleh perusahaan asuransi. Risiko ini bisa muncul ketika perusahaan asuransi yang mengasuransikan aset reksa dana tidak segera membayar ganti rugi atau membayar kurang dari uang pertanggungan ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, gagal bayar juga bisa terjadi akibat pihak-pihak yang terlibat dalam reksa dana, broker, bank kustodian, agen pembayar atau bencana alam yang dapat menyebabkan turunnya NAV (Nilai Aktiva Bersih) reksa dana.

Mekanisme Instrumen Pasar Modal Syariah 1. Mekanisme Saham Syariah

Mekanisme Sukuk

Penerbitan sukuk harus berdasarkan akad syariah, sehingga sukuk dapat diterbitkan dengan skema berbeda sesuai kebutuhan. Sukuk bukanlah instrumen hutang yang mempunyai bunga (riba) seperti obligasi konvensional yang kita kenal selama ini, namun sukuk dapat dijadikan sebagai instrumen investasi. Aset yang mendasari adalah aset tertentu yang menjadi pokok perjanjian, aset tersebut harus mempunyai nilai ekonomis, seperti tanah, bangunan, dan lain-lain.

Fungsi dari Underlying Asset adalah untuk menghindari riba dan gharar serta sebagai syarat untuk diperdagangkan di pasar sekunder. Selain itu, untuk menerbitkan sukuk harus terlebih dahulu memperoleh surat pernyataan/fatwa pemenuhan prinsip syariah (syariah endorsement) dari lembaga yang kompeten di bidang syariah. Hingga saat ini deklarasi/fatwa tentang kepatuhan prinsip syariah (mendukung syariah) sukuk dalam negeri telah dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN) – Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Untuk penerbitan sukuk internasional, endorsement syariah diterbitkan oleh lembaga syariah yang diakui komunitas syariah internasional, seperti AAOIFI (Accounting and Auditing Organization for Islamic Institutions). Pentingnya adanya pernyataan/fatwa kepatuhan terhadap prinsip syariah (syariah endorsement) keyakinan investor bahwa emiten tersebut menerapkan prinsip syariah, khususnya bagi investor muslim yang ingin berinvestasi sesuai syariah. Shariah Adviser adalah pihak yang memberikan fatwa atau pernyataan kepatuhan terhadap prinsip syariah sehubungan dengan sukuk yang diterbitkan. Penyelenggaraan hipotek syariah (sukuk) dari awal sampai akhir harus menghindari format dan isi akad yang berkaitan dengan riba (bunga uang) dan gharar (murni spekulasi atau unsur perjudian).

Transaksi obligasi syariah (sukuk) harus didasarkan pada konsep muamalah yang sesuai syariah, seperti akad kemitraan (musyarakah dan mudharabah), jual beli barang (murabahah, salam dan istishna) serta jual beli. jasa (ijarah) ). Berdasarkan kontrak tersebut, aset sukuk dapat berupa tanah yang akan dibangun, jalan, real estate, jasa dan hak atas nilai aset lainnya. Upaya yang dilakukan penerbit (originator) terkait dana sukuk yang dikelola harus dilindungi dari segala unsur non halal.

Tidak semua sertifikat sukuk dapat diperdagangkan dan tidak semua pendapatan bersifat likuid atau indikatif. Lengkapi formulir pemesanan pada agen penjualan yang ditunjuk pemerintah dengan melampirkan fotokopi KTP/SIM Anda. Setorkan dana tunai ke rekening khusus Penjual dan serahkan bukti pembayaran kepada Penjual sesuai jumlah pesanan.

Mekanisme Reksa Dana Syariah

Kegiatan usaha yang tidak sesuai dengan prinsip syariah antara lain penggunaan sistem riba/bunga, seperti bank dan perusahaan pembiayaan berbasis bunga, perusahaan yang memproduksi rokok dan minuman keras, perjudian, risiko jual beli yang mengandung unsur ketidakpastian, seperti mis. asuransi konvensional. Selain itu, meskipun sesuai dengan prinsip syariah, rasio keuangan juga harus memenuhi dua syarat lagi, yaitu rasio antara total utang yang mengandung bunga dibandingkan total aset paling banyak 45 persen dan rasio antara pendapatan yang tidak sesuai. dengan prinsip syariah, misalnya pendapatan bunga paling banyak 10 persen dari total pendapatan. . Di daftar inilah investor bisa mengetahui saham dan obligasi mana yang sesuai prinsip syariah dan mana yang tidak.

Manajer investasi pengelola reksa dana syariah hanya dapat menginvestasikan dananya pada saham dan obligasi yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah. Misalnya, perusahaan yang unit usaha dan laporan keuangannya sesuai dengan prinsip syariah memberikan pinjaman kepada ban. Ternyata saat diterbitkan, Manajer Investasi reksa dana syariah tersebut belum sempat menjual seluruh sahamnya dan harganya pun naik.

Kenaikan harga yang terjadi setelah suatu saham dikeluarkan dari daftar efek syariah tidak boleh diakui sebagai pendapatan reksa dana dan harus dicatat tersendiri. Berinvestasi dalam mekasnim melalui Reksa Dana Syariah berkaitan dengan detail teknis atau mekanisme jual beli.97. Sebelum membeli reksa dana, pastikan untuk membaca Prospektus, yaitu buku yang berisi informasi tentang segala hal tentang produk reksa dana yang ingin Anda beli.

Latar belakang reksa dana, manajer investasi, potensi imbal hasil, risiko investasi dan uraian mengenai portofolio investasi reksa dana terdapat dalam Prospektus. Pembelian dapat dilakukan langsung di perusahaan pengelola investasi atau melalui agen penjualan (bank) dengan melengkapi formulir pembukaan rekening reksa dana (khusus pembelian pertama), formulir pembelian unit penyertaan dan fotokopi identitas diri. Setorkan dana ke rekening reksa dana (pastikan rekening tersebut merupakan rekening reksa dana di bank kustodian yang ditunjuk).

Untuk menjualnya, cukup lengkapi formulir penjualan dan kirimkan ke perusahaan pengelola investasi (atau melalui agen penjual). Manajer investasi sebagai wakil tidak menanggung risiko kerugian atas investasi yang dilakukannya, sepanjang bukan karena kelalaiannya (gross negligence/tafrith). 20/DSN-MUI/IV/2001 Tentang Reksa Dana Syariah, Reksa Dana Syariah adalah reksa dana yang pengoperasiannya sesuai dengan ketentuan dan prinsip syariah Islam, baik dalam bentuk akad antara penanam modal sebagai pemilik harta (sahib al-mal/ rabb al-mal) dengan manajer investasi sebagai wakil shahib al-mal atau antara manajer investasi sebagai wakil shahib al-mal dan pengguna investasi.

Gambar

Gambar 3.1 Skema Seleksi Saham Syariah  Seleksi Syari’ah

Referensi

Dokumen terkait

Mekanisme transaksi pada saham syariah dilakukan sesuai dengan fatwa DSN-MUI nomor 40/DSN-MUI/X/2003 tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di

Fatwa tentang Ekonomi Syariah Penetapan fatwa tentang masalah ekonomi syariah dan aktivitas Lembaga Keuangan Syariah LKS dilakukan oleh DSN- MUI Syariah Nasional Majelis Ulama