1
Mikroprosesor
Memori
ROM RAM
Memori
Memori
• Flip-flop: memori 1-bit
• Register: memori n-bit, satu lokasi
• Memori: penyimpan data n-bit, m-lokasi
Flip-flop Register
Memori m x n 4-bit
0 1 2
0 1 0 1
1 1 1 0
0 0 0 1
MSB LSB MSB LSB
m
n
2 Memori
Memori
ROM:
PROM, EPROM, EEPROM
RAM:
STATIC, DYNAMIC
3 Memori
ROM (Read Only Memory)
ROM Merupakan chip (IC=integrated circuit) yang menyediakan fungsi
penyimpanan data yang bersifat “hanya
dapat dibaca saja, tidak dapat ditulisi”, dan sifat penyimpanannya permanen (jika
catudayanya ditiadakan, isi ROM tetap ada).
Tipe memori ini sering disebut sebagai memori yang tidak mudah berubah
(nonvolatile memory).
4 Memori
PROM (Programmable ROM)
PROM merupakan ROM yang isinya
diprogram oleh pabriknya. Jenisnya: ROM Matriks Diode/Transistor BJT/FET
5 Memori
Sel PROM
Pemilih
Output Data
+Vcc Pemilih
Output Data +Vcc
Diputus
Menyimpan data “1” Menyimpan data “0”
6 Memori
Transistor
PROM
LOKASI/
ALAMAT DATA DALAM BINER DATA DALAM
HEKSADESIMAL
D3 D2 D1 D0
0 1 1 0 0 C
1 1 0 1 0 A
2 0 1 0 0 4
3 0 1 0 1 5
7
Misal pabrik akan membuat ROM dengan ukuran 4X4-bit, dengan data yang tersimpan di dalamnya seperti tabel ini:
Memori
PROM
DEKODER 0 1 2 3
X0 X1
X2 X3
0 1 A0
A1
D0 D1
D2 D3
TRI-STATE SWITCH OE
CE
+Vcc +Vcc
+Vcc +Vcc
+Vcc
+Vcc
X2 X1
+Vcc
X0
8 Memori
Organisasi ROM
Simbol ROM 4x4-bit
Pin Alamat
Pin Kontrol
Pin Data
4x4-bit ROM
D0 D1 D2 D3 A0
A1
CS2
CS1
Pin A0,A1 digunakan untuk memilih alamat
Pin Kontrol digunakan untuk menyediakan saluran output.Memori 9
Simbol ROM 4x4-bit
Pin Alamat
Pin Kontrol
Pin Data
4x4 bit ROM
D0 D1 D2 D3 A0
A1
OE CE
OE=Output enable jenis ACTIVE-LOW
CE=Chip enable jenis ACTIVE-LOWMemori 10
Simbol ROM
OE=Output enable jenis ACTIVE-LOW CE=Chip enable jenis ACTIVE-LOW
4X8-bitROM
D0D1 D2D3 A0
A1
OE CE
D4D5 D6D7
4 byteROM
D0D1 D2D3 A0
A1
OE CE
D4D5 D6D7
=
ROM 4 byte
128 byteROM
D0D1 D2D3 A0A1
OE CE
D4D5 D6D7 A2A3
A4A5
A6 ROM
256 byte
D0 D1D2 D3 A0
A1
OE CE
D4D5 D6 D7 A2A3
A4A5 A6A7
ROM1KB
D0D1 D2D3 A0A1
OE CE
D4D5 D6D7 A2
A9
.. .
..
. ROM
4KB
D0D1 D2D3 A0A1
OE CE
D4D5 D6 D7 A2
A11
.. .
..
. ROM
16KB
D0D1 D2D3 A0A1
OE CE
D4D5 D6D7 A2
A13
.. .
..
. ROM
64KB
D0D1 D2D3 A0A1
OE CE
D4D5 D6D7 A2
A15
.. .
.. .
Kapasitas naik 2 kali, pin alamat bertambah 111 Memori
EPROM (Erasable PROM)
EPROM Adalah ROM yang dapat dihapus dan
diprogram isinya oleh pengguna. UV-EPROM adalah ROM yang isinya dapat dihapus dengan sinar Ultra Violet. Untuk
memrogram ROM ini digunakan EPROM Programmer
12 Memori
Contoh IC EPROM
13 Memori
Pinout EPROM
14 Memori
Kapasitas EPROM
15 Memori
NO. SERI ARTI KAPASITAS JML. PIN
ALAMAT
2716 16=2K X 8-bit=2Kbyte 2Kbyte 11
2732 32=4K X 8-bit=4Kbyte 4Kbyte 12
2764 64=8K X 8-bit=8Kbyte 8Kbyte 13
27128 128=16K X 8-bit=16Kbyte 16Kbyte 14
27256 256=32K X 8-bit=32Kbyte 32Kbyte 15
27512 512=64K X 8-bit=64Kbyte 64Kbyte 16
Contoh EPROM Programmer
Memori 16
EPROM
Cara Menghapus EPROM:
Lepaskan EPROM dari sistem
Buka penutup jendela transparan
Sinari jendela transparan dengan sinar ultra violet beberapa menit (kurang lebih 15 menit)
Cara Memrogram EPROM:
Hapus terlebih dahulu seluruh isinya dengan sinar ultra violet
Pasang EPROM pada EPROM Programmer
Isilah EPROM dengan data menggunakan
EPROM Programmer
Memori 17EPROM
• Penghapusan UV-EPROM dilakukan dengan menggunakan sinar ultra violet.
EPROM
Jendela Transparans
Sinar Ultra Violet
beberapa menit, maka data akan terhapus
Pin atau terminal IC
EPROM ERASER
18 Memori
EEPROM
• EEPROM (Electrically EPROM) flash
ROM yang isinya dapat dihapus dan diprogram secara elektris. Contoh: CMOS Setup pada PC.
Jika ingin mengubah konfigurasi PC, maka pada saat booting tekan tombol Del sehingga muncul informasi konfigurasi yang akan diubah.
Pengubahan konfigurasi, pada dasarnya adalah memrogram CMOS/EEPROM secara elektris.
19 Memori
EEPROM
Cara memrogram EEPROM:
EEPROM tetap terpasang pada sistem
Lakukan penghapusan dan pengisian data
Kelebihan EEPROM dibandingkan dengan EPROM:
Isinya dapat diprogram bagian per bagian, sedangkan pada EPROM untuk memrogram harus menghapus seluruh isinya terlebih dahulu sehingga tidak memungkinkan permograman bagian per bagian.
Pengahupusan EEPROM lebih cepat dibandingkan EPROM, karena dilakukan secara elektris. Waktu penghapusan pada EEPROM dalam orde mili detik (ms) sedangkan pada EPROM pada orde menit.
Pemrograman EEPROM dapat dilakukan tanpa melepaskannya dari sistem, sedangkan untuk EPROM harus dilepaskan dari sistem.
20 Memori
Cara MP Membaca ROM
Misal di dalam ROM 8 byte berisi data sebagai berikut:
Alamat Isi (Dalam
Heksadesimal)
0 02
1 A1
2 B2
3 5C
4 00
5 45
6 FF
7
MemoriE6
21Memori 22
Sistem Interkoneksi Bus Pada Mikrokomputer
MP ROM RAM
BUS ALAMAT BUS DATA
BUS KONTROL
Bus: Kumpulan konduktor, yang
membawa sinyal-sinyal: alamat, data, dan kontrol.
I/O Interface
Cara MP Membaca ROM
Mikroprosesor membaca alamat 5 dari ROM 8 byte:
8 byteROM
D0D1 D2D3 A0A1
OE CE
D4D5 D6D7 A2
10 1
0 0
Tahap I
Tahap II
01 00 01 01
Tahap III
1. Mikroprosesor mengirim sinyal alamat 5 yakni A2A1A0=101 lewat bus alamat ke pin alamat ROM (tahap I)
2. Mikroprosesor mengirim sinyal kontrol untuk mengaktifkan ROM (Tahap II)
3. Data akan ditempatkan pada bus data sehingga pada bus data
terdapat data 45 (tahap 3) 0 OE
dan 0,
CE = =
23 Memori
RAM (Random Access Memory)
RAM Merupakan chip yang
menyediakan fungsi penyimpanan data yang bersifat “dapat dibaca dan
ditulisi”, dan sifat penyimpanannya sementara (jika catudayanya
ditiadakan, isi RAM hilang)
24 Memori
Static RAM (SRAM)
Merupakan RAM yang sel-selnya
menggunakan flip-flop sehingga: (1)
datanya relatif stabil/statis sehingga tidak diperlukan adanya rangkaian “refresh”, (2) lebih cepat, (3) kepadatan komponen
rendah/kapasitas kecil, (4) mahal
25 Memori
Sel SRAM
S
Q R
SELECT
INPUT
OUTPUT
READ/WRITE SELECTRWS
MC SELECT INPUT
RWS
OUTPUT
MC: memory cell
26 Memori
SELECT (CS) RWS MODE
1 0 Write
1 1 Read
0 X INACTIVE
MC MC MC MC
MC MC MC MC
MC MC MC MC
MC MC MC MC
DEKODER 0
1
2
3 A1
A0
1 0
IO3 IO2 IO1 IO0
RWS CS
Organisasi SRAM: Bentuk 1
27
Simbol RAM 4x4-bit: Bentuk 1
Pin Alamat
Pin Kontrol
Pin Data
4x4-bit RAM
I/O0 I/O1 A0
A1
RWS CS
I/O2 I/O3
RWS=Read/Write Select
CS=Chip Select, ACTIVE-HIGH 28
MC MC MC MC
MC MC MC MC
MC MC MC MC
MC MC MC MC
DEKODER 0
1
2
3 A1
A0
1 0
IO3 IO2 IO1 IO0
OE CE WE
Organisasi SRAM: Bentuk 2
29
Simbol RAM 4x4-bit: Bentuk 2
Pin Alamat
Pin Kontrol
Pin Data
4x4-bit RAM
A0 A1
OE CE WE
I/O0 I/O1 I/O2 I/O3
WE=Write Enable
OE=Output enable jenis ACTIVE-LOW
CE=Chip enable jenis ACTIVE-LOW 30
Cara MP Membaca dan Menulisi RAM
Misal di dalam RAM 8 byte berisi data sebagai berikut:
Alamat Isi (Dalam
Heksadesimal)
0 13
1 FF
2 C4
3 6D
4 FF
5 57
6 FF
7
MemoriFF
31Cara MP Membaca RAM
Mikroprosesor membaca alamat 3 dari RAM 8 byte:
1. Mikroprosesor mengirim sinyal alamat 3 yakni A2A1A0=011 lewat bus alamat ke pin alamat RAM (tahap I)
2. Mikroprosesor mengirim sinyal kontrol untuk mengaktifkan mode baca RAM (Tahap II)
3. Data akan ditempatkan pada bus data sehingga pada bus data
terdapat data 6D (tahap 3)
1 WE dan
0, OE
0,
CE = = =
8 byteRAM
D0D1 D2D3 A0A1
OE CE
D4D5 D6 D7 A2
11 0
0 0 Tahap I
Tahap II
01 10 11 01
Tahap III
1 WE
32 Memori
Cara MP Menulisi RAM
Mikroprosesor menulisi alamat 4 dari RAM 8 byte dengan data A2:
1. Mikroprosesor mengirim sinyal alamat 4 yakni A2A1A0=100 lewat bus alamat ke pin alamat RAM (tahap I)
2. Mikroprosesor menempatkan data A2 pada bus data (tahap II) 3. ikroprosesor mengirim sinyal
kontrol untuk mengaktifkan mode tulis RAM (Tahap III)
0 WE
dan 1,
OE 0,
CE = = =
8 byteRAM
D0D1 D2 D3 A0A1
OE CE
D4D5 D6 D7 A2
00 1
1 0
Tahap I
Tahap III
10 1 00 0 10
Tahap II
0 WE
33 Memori
Contoh IC Static RAM Seri 6116
A0-A10 Address Inputs
I/O0-I/O7 Data Inputs/Outputs
/CE Active LOW Chip Enable
/OE Active LOW Output Enable
/WE Active LOW Write Enable
PIN NAMES
34
SRAM 2Kbyte
Dynamic RAM (DRAM)
Merupakan RAM yang sel-selnya
menggunakan kapasitor sehingga: (1) datanya tidak stabil/dinamis sehingga
diperlukan rangkaian “refresh”, (2) lebih lambat, (3) kepadatan komponen
tinggi/kapasitas besar, (4) lebih murah
35 Memori
Sel DRAM
36 Memori
Memori 37
Sel DRAM
CELL ARRAY 4 x 4
Organisasi DRAM
Memori 38
CELL ARRAY 4 x 4
Column address decoder
Row address decoder
Column address latch
A2 A3
A0
A1
Row address latch R/W
A0/A2
A1/A3 RAS CAS
CS Din Dout
Input buffer
Output buffer
Operasi Read DRAM
• Alamat baris (A1A0) ditempatkan pada pin alamat lewat bus alamat
• Pin RAS diaktifkan agar sinyal-sinyal alamat baris menempati input dekoder alamat baris.
• Dekoder alamat baris memilih baris data yang diinginkan yang akan dikirim ke buffer out
• Pin CS dan R/W diaktifkan pada mode read
• Alaman kolom (A3A2) ditempatkan pada pin alamat lewat bus alamat
• Pin CAS diaktifkan untuk menempatkan sinyal alamat pada input
dekoder kolom. Pin ini selalu memberikan Output Enable, setiap sinyal CAS diberikan
• Data akan ditempatkan pada .Dout
• RAS dan CAS dinonaktifkan untuk melaksanakan operasi berikutnya
Memori 39
Op er as i R ead DRAM
Memori 40
Operasi Write DRAM
• Data yang akan disimpan ditempatkan pada Din
• Alamat baris (A1A0) ditempatkan pada pin alamat lewat bus alamat
• Pin RAS diaktifkan agar sinyal-sinyal alamat baris menempati input dekoder alamat baris.
• Dekoder alamat baris memilih lokasi baris yang akan ditempati data dari buffer in
• Pin CS dan R/W diaktifkan pada mode write
• Alaman kolom (A3A2) ditempatkan pada pin alamat lewat bus alamat
• Pin CAS diaktifkan untuk menempatkan sinyal alamat pada input dekoder kolom.
• Data akan ditempatkan pada alamat pada array sesuai yang diinginkan
• RAS dan CAS dinonaktifkan untuk melaksanakan operasi berikutnya
Memori 41
Memori 42
DR AM 1 M X 1
Memori 43
DRAM 64K X 1-bit
DRAM 64K X 8-bit
Memori 44
KONEKSI DRAM DATA n-bit
Memori 45